Not Approved | Sungsun [END]

By sunshinenoo_27

20.5K 1.7K 860

"Kau kembali hyung. Aku menyambutmu dengan senyuman yang selalu kau rindukan" • bxb⚠️ • there are harsh word ... More

The prologue [revisi!]
_salah faham_
HomeWork
Close to you
Close to you 2
Red stain
Peace My Brother
We meet again
This trying
Rain
Seek the Truth
Sorry hyung
terciduk
Q&A [bukan update-an]
Yang sebenarnya
Pantai
Chuseok Night
Dear Appa
Bunting?
Mint Choco
Kejadian
Marah
Luka🔞
Not true
Kebahagiaan dan Kehilangan [end]
What's Next?

Come here (jaywon ekstra part)

410 31 6
By sunshinenoo_27





___________________________________________
¹} instagram :
@SunshineSunoo
memposting sebuah foto
___________________________________________

Jungwon yang sedang bermain game dan tiba-tiba mendapat notifikasi dari akun sahabatnya pun mendengus sebal, kemudian ia menjeda aktifitas bermainnya

"Paling juga ngepap mulu idupnya, ganggu orang aja seh" gerutunya

"Ni bujang satu beh, kalau marah-marah mending gak usah main hape!" tegur lisa

"Apaan sih mii"

"Dibilangin malah jawab, oh ya rame-rame dirumah ddeonu ada apa won?"

"Lah kok tanya uwon, ya uwon gak taulah sana tanya tante ravina. Huh!"

"Dia gak es em es kamu?"

"Tau ah mending pergi" jungwon pergi begitu saja meninggalkan mami nya yang akan mengamuk

"Balik won!!!"

'Brak' pintu kamar jungwon tertutup

Lisa kadang benar-benar menyerah dengan kelakuan putra semata wayangnya itu, sabar harus menjadi kunci nomor satu.

'Tin tin!'

Klakson mobil dari luar mengalihkan pandangan lisa, dia pun berjalan kedepan rumah untuk melihat siapa yang datang

"Papi pulangg"

'Tin!'

"Nak jay..!!" Teriak lisa ketika melihat mobil yang berada dibelakang mobil suaminya

Jay memang belum keluar tapi dari mobilnya saja lisa sudah hafal, mobil merek terkenal yang ternyata didalamnya tidak hanya ada jay, melainkan papa juga mamanya.

"Jeng lisaa" sapa yoona setelah keluar dari mobil bersama suaminya

"Loh ada jeng yoona juga"

"Iyaa mau lamar-"

"Sssttt! mamaaaa gak seru ah" dengus jay yang berada di belakang siwon dan yoona sambil membawa beberapa barang

"Auhh maafkan mama.."

"Gwenchana" jawab jay malas

"Silahkan masuk keluarga park"

Mereka berempat telah masuk, sedang jungkook masih diluar dengan tas kerja yang ia todongkan kedepan.

"Mamiii!!! Papi masih diluarrr"

"Apa si pihh?!"

"Apa, apa, masa papi gak disuruh masuk, mana tasnya gak dibawain masuk"

"Oh iya ya..maaf pii"

"Yasudah ayo masuk, ini tasku"

"Mami bikin minum dulu, papi disini"

"Iya iya sana"

Jay telah meletakkan barang-barang itu dilantai, pandangannya langsung menelusuri rumah ini. Dia mencari, jungwon.

"Nak jay"

"Iya om?"

"Kamu cari siapa?"

"Eee jungwon"

"Dikamar mungkin, coba ajak keluar nak" ucap jungkook lagi

"Boleh om?"

"Boleh lah"

Setelah permisi jay segera berjalan menuju kamar yang berada ditengah, yaitu kamar jungwon

'Tok tok'

"Mihh ngapain lagi sihh?? Kalah lagi kan" teriak jungwon dari dalam

'Tok tok'

"Iya iya mih lagi jalan nih"

'Cklek'

"Ada aph—"

Jay membungkam mulut jungwon dan segera mendorongnya pelan masuk kembali kedalam, hingga keduanya terjatuh dikasur, kemudian jay menindih tubuh kecil jungwon.

'Bruk' 

Bersamaan dengan bekapan tangan jay yang terlepas jungwon memejamkan matanya, kedua tangannya telah ditahan dan dia jelas tidak bisa kemana-mana

"Jee mau ngapainn"

"Mau makan kamu"

"Uwon nda enak jee mam yann lain aja"

"Kalau gitu buka dulu matanya"

"Uwon takutt"

"Aku gak gigit kamu"

Perlahan jungwon membuka matanya, ia terkejut saat mendapati wajahnya sangat dekat dengan sang kekasih

"Tadi main apa sampai marah-marah hm?"

"Like a dino" mendengar jawaban jungwon, jay terkekeh

"Kenapa? Seru kok" ucap jungwon lagi

"Lucu, jadi pengen nyium" kalimat itu spontan terucap dari bibir seorang jay park

"H-ha?"

"Boleh gak aku cium kamu?"

"K-kenapa harus izin? Tapi aku takut"

"Kenapa?"

"Ini pertama kalinya je"

"Sama"

'Cup'

Jungwon membeku kala bibirnya bersentuhan dengan bibir jay, ia mencoba menenangkan hatinya yang tak karuan dengan menikmati apa yang dilakukan jay padanya

Lumatan demi lumatan diberikan oleh jay, dia terlihat begitu lihai. Jungwon yang kalah hanya bisa membalas semampunya, kecupan singkat jay berikan sebelum mengakhiri hal tersebut

"Mmphh"

'Cup'

"Manis" katanya singkat

"Jejeee" rengek jungwon

"Kenapa hm? Mau lagi?"

Jungwon menggeleng kuat "jeje nakal ihh.. firstkiss uwon diambil"

"Dan selamanya cuma aku yang boleh nyium kamu"

"Mamiii takutt"

"Ssstt.. nanti mami kamu denger, pintunya tadi gak dikunci"

"Biarinn ishh"

Melihat jungwon yang seperti mau menangis jay pun melepas cekalan tangannya, tanpa diduga jungwon malah menarik jay dalam pelukannya

Hal itu membuat pertahanan jay runtuh dan jatuh diatas sang kekasih, tapi tak lama jay segera membalik keadaan, karena dia takut jika jungwon akan kesakitan.

Kepala yang disembunyikan pada dada bidang jay itu terangkat untuk menatap sang empu, dan yang ditatap malah terkekeh dengan satu tangan mengusak rambut jungwon

"Lucu banget sih calon istriku"

Pipi jungwon memerah setelah mendengar apa yang jay katakan barusan, dia kembali bersembunyi. Dan dengan posisi yang sangat pw itu tiba-tiba lisa datang

"Ya Tuhan!!" Teriakan lisa membuat mama dan papa jay, juga jungkook menghampiri kamar jungwon

"Ada apa to je-"

Mereka berdua yang kepergok bergegas untuk duduk, terlihat jungwon menunduk sambil memainkan jarinya

"Kamu apain nak uwon?"

"Nggak kok ma, jay gak apa-apa in"

"Bohong yaa.."

"Enggak maa, emang tadi jay yang ngajak tiduran tapi kita nggak ngapa-ngapain"

"Bener begitu nak uwon?"

Sebenarnya jungwon akan mengangguk tapi tak jadi "emm tadi jeje ambil firstkiss uwon mama yoona"

"Aish kenapa bilang begitu" bisik jay

"Jaypark.. kenapa kamu melakukan itu?" Kini papanya yang ganti bertanya

"Aduh paaa ya kan jay gak tahan, lagian dia lucu banget sih" Jay membela diri

"Mihh uwon gak suci lagi yaa?" Ucapan jungwon membuat semua orang tertawa

"Tidak nak bukan begitu" jawab yoona yang perlahan mendekat

"Yaudah kamu siap-siap dulu, mama, papa, sama jay nunggu diluar ya"

"Huum"

"Biar saya yang bantuin dia jeng, silahkan keluar"

"Baik jeng, kalau gitu kita keluar dulu ya"

Yoona, jay, jungkook, dan sjwon keluar dari kamar jungwon. Beberapa saat kemudian lisa dan jungwon keluar untuk emnuju ruang tamu.

"Jadi maksud kedatangan kami kesini untuk melamar putra keluarga Yang"

"Dengan senang hati kami menerimanya, tapi biar kita tanya jungwon dulu" jawab lisa

"Gimana nak?" Tanya jungkook

Anggukan kecil terlihat "jungwon mau"

"Syukurlah, nanti malam kerumah ya? Buat tukar cincin sama tentuin tanggal"

"Kalau saran saya setelah mereka lulus, 2 minggu lagi sepertinya"

"Ah anda benar, yasudah kalau begitu kami pamit dulu untuk dresscode nya abu-abu ya.."

"Baik jeng"

***

Kedua keluarga itu sebentar lagi akan resmi menjadi besan, hari ini Jay dan Jungwon juga bertunangan, bahkan menentukan tanggal pernikahan

"Inemm"

"Iya nyonya?"

"Cincinnya mana?"

"Ini nyonya" wanita paruh baya itu menyerahkan kotak kaca berisi 2 cincin

"Kamu boleh pergi, terimakasih"

"Sekarang pasang cincinnya jay" titah sang mama

"Baik ma"

Mereka telah resmi bertunangan, cincin itu telah tersemat indah dijari manis mereka masing-masing, perasaan bahagia menyelimuti makan malam hari ini

"Jaga anak mami ya?" Ucap lisa

"Pasti tante" jawab jay

"Sekarang panggilnya mami aja ya? Kan mami jungwon mami kamu juga" jay mengangguk sambil tersenyum kecil

"Selamat nak.. mama seneng kalau kamu juga seneng"

"Maafin papa sama mama ya? biasanya selalu gak ada waktu buat kamu"

"Nggak papa ma, pa, jay tau kok itu buat kebaikan jay juga kan" Siwon dan Yoona memeluk sebentar putra semata wayangnya itu hangat

"Papa dan mama bangga sama kamu"

"Makasih pa, ma"

"Ajaklah jungwon keatas, berMAIN-MAINlah disana" goda siwon

"Pa! kamu ini ada-ada saja" yoona menepuk bahu suaminya

"Haha papa bercanda, won berkelilinglah bersama jay"

"Iya papa" jawab jungwon

Jay ahirnya menggandeng jungwon untuk naik keatas, apa kalian tahu jay benar-benar membawa jungwon pergi kemana? ya, kekamarnya.

"Jee kata papa kan disuruh keliling, kok ini malah kekamar"

"Ya gapapa, lagian kamu kan juga hatus tau kalau ini calon kamar kita"

"M-maksudnya?"

"Ini kamar aku, tapi sebentar lagi jadi kamar kamu juga"

"Jejee aku kelaur aja yya"

"Mau kemana hm?" Jay memeluk erat jungwon dari belakang. Seketika aroma khas bayi langsung tercium di indra penciuman seorang jay park

"Kalau gini betah terus"

"Apa maksudnya je?"

"Wanginya kaya bayii, bayiinya jay"

"Ishh ndaa jungwon bukan bayi tawuu"

"Jeje bakal percaya, tapi kalau kamu mau cium jeje dulu"

"Jeje mah gituu" bibir mungil itu maju beberapa centi

"Mau gak?"

"......"

"Loh malah gak jawab"

"Aaa jeje turuninn" pekik jungwon saat tau tubuhnya diangkat

"Gak, aku gak mau"

"Uwon nangis nih"

"Jangan dong, emang uwon gak mau yupi dari jeje?"

"Yupi? Bentuk apa?" Manik hitam itu berbinar

"Banyak"

"Beneran?? Mana jeee"

"Kamu aku turunin dulu disitu"

Jay berjalan kearah kasur untuk mendudukkan jungwon disana, sebelum ia beralih kearah laci untuk mengambil sesuatu

"Tuh ada 5" tunjuknya pada lima buah yupi

"Ish je thamu nda bica belhitung yya? Ini enam"

"Mana?"

"Ituu yann rasa melon" jungwon menunjuk bungkus berwarna hijau

"Shit!" Umpat jay tertahan

"Ini bukan yupi sayang, emm biar jeje ambil ya.."

"Kan cuda dikacih ke uwon, ko diambil agy cii? nanti cikunya luka lo"

"Aduh gimana ya.. tapi itu bukan yupi"

"Lalu apaa? Biar uwon buka yya"

"Jangan ya..?"

"Thenapa cii, ishh minggil dulu"

"Sayang" suara deep dari jay membuat jungwon berhenti mengambil sebuah barang yang katanya bukan yupi itu

"I-iya je?"

"Kan jeje udah bilang itu bukan permen, itu gak bisa dimakan"

"Bica nna diapain dong?"

"Dipake"

"Oo didalem nna ada hadiah yya?"

"Bukann"

"Ihh thenapa nda jawab aja sih pake nna gimana, terus dimana, hufft"

"Dipake disini" setelah berucap jay menarik tangan jungwon kemudian diarahkan ke jay junior

"J-jejee geli tau! Mesum mbannet ci"

"Kan tadi tanya buat apa"

"Ooh iya juga yya" jungwon mengangguk-anggukan kepalanya

"Jee udah.. lepasin tangan nna uwon" pinta jungwon

"Kenapa?"

"Geli jee"

"Harusnya yang geli aku"

"Nakal mbannet cii"  jungwon meremas lembut milik jay

"Sshh ahh"

"Je lepasss mau makan yupii"

"I iya ha bisin"

Jay melepas cekalan tangannya, tak lama seorang asisten rumah tangga melewati kamar jay, jay pun memanggilnya

"Bi.."

"Iya tuan muda?"

"Tolong bilang ke mami lisa sama om jungkook kalau jungwon nginep malam ini dan kalau bibi mau keluar kunci pintunya"

Lantas jungwon mendelik kearah jay "jeje bilang apa sih.. nda bii jungwon nda nginep koo, jay bohong"

"Tapi itu perintah dari tuan muda, saya minta maaf calon menantunya nyonya"

'Ceklek,, tit!"

"Yahh bibi nna ko gituu" gumam jungwon kemudian memasukkan satu buah yupi sapi kemulutnya, disusul burger

"Kalau udah habis bilang ya? Aku mau ke kamar mandi dulu"

"Huum"

Setelah jay keluar terlihat jungwon sedang asyik bermain ponsel jay untuk berfoto

"Ikut dong"

"Je pas poto tunjukin cincin nna yya"

"Lah kenapa?"

"Tteokbokki pamer, uwon mau jugaa"

"Hhh kamu ada-ada aja"

"Hana, deul, set"

'Hum'

"Jejee kok kamu gituu"

"Rambut kamu wangi, eh aku kesedot"

"Tersera uwon mawu update ig dulu"

"Iyaa,, oh iya kamu gak bawa ponsel?"

"Bawa koo tapi kan punya jeje iphone, uwon pengen coba"

"Kamu mau? Habis ini kita beli" :)

"Nda uca uwon yupi aja"

"Beli lagi sekarang?"

Jungwon menggeleng "cuda malam"

"Kalau gitu bobo gih"

"Bobo baleng"

"Ganti dulu bajunya"

"Uwon nda bawa ganti jejee"

"Jeje punya gambar unicorn"

"Punya ciapa je?"

"Baru beli kok, buat kamu, punya kamu"

"Waaa benelan?"

"Iya.. nih"

"Ada tudung nna, lufsyu mbannet je"

"Kamu suka?"

"Heem, kalo gitu uwon ganti dulu"

"Ganti disini aja"

"Ish! Uwon malu jejeee" jungwon menyilangkan kedua tangannya didepan dada

"Aku gelitikin nih?"

"Athu pulang ni" jawab jungwon

"Kalau bisa"

"Mau kemana heum?" Tanya jay sambil menciumi leher jungwon

"Males ah jeje mainnya gitu, yya uwon jadi kalah terus"

"Yaudah ganti disini aja makanya, aku juga ganti disini kok"

'Ting'

"Je liatin dong siapa yang chat" jay bangkit

"Sebentar"

Tangan besarnya meraih ponsel sang kekasih yang kemudian ia buka, notifikasi itu berasal dari nomor sunoo. Tak lama ponsel itu berdering

'Like hot summer, na, na, na'

"Dari sunoo"

"Angkat aja nda papa ko"

"Baiklah" jay mengangkat panggilan video tersebut

"Haloo.. eh jay!" Seru sunoo

"Hm halo juga"

"Jungwon mana?"

"Lagi pake baju tidur"

"Sekarang lagi dirumah lo?" Kini suara sunghoon terdengar bebarengan dengan kepalanya yang nyempil disebelah sunoo

"Heem"

"Hayoo mau ngapain lo berdua..?"

"Itu urusan gue, lo gak perlu tau"

"Beh palingan mau jub jub"

"Siniin je aku mau ngomong sama sunoo" jungwon mengambil alih ponsel miliknya

"Wlee gue juga punya" ucap jungwon pada sunoo sambil menunjukkan cincin yang tersemat dijari manisnya

"Hilih bagusan punya gue juga" balas sunoo

"Iri bilang frends"

"Kampret! Eh gue mau ngomong sesuatu"

"Ape?" Jungwon tampak penasaran

"Minggu depan gue merried jan lupa hadir!"

"Gila lo? Kok cepet banget?"

"Kasian anak gue nanti gak punya bapak" jawab sunoo sembari mengelus-elus perut ratanya

"L-lo hamil?!" Sunoo mengangguk

"Syalan sunghoon ngegas bet idupnya"

Orang yang jungwon sebut terlihat menaik turunkan alisnya di panggilan vidio

"Lo malem ini nginep disono?"

"Jeje yang maksa"

"Bagus deh, haha rasakan sensasinya, nikmati alurnya, wkwkw selamat malam" ucap sunoo sebelum mengakhiri panggilan tersebut secara sepihak

'Tut tut'

"Jee ini bukan mimpi kan? Sunoo hamil je, sunoo hamil" jungwon mengguncang tubuh jay pelan

"Mau barengan gak sama sunoo?"

"Maksud kamu apa?"

"Bikin adek pake yupi melon tadi"

"Uwon takut, uwon nda mauu wlee" lelaki ituu menutupi wajahnya dengan selimut tebal dan berpura-pura tidur.

***

Jungwon dan sunoo sedang berada di taman sekolah, taman yang biasanya mereka datangi bersama ketika jamkos juga jam istirahat, kini mereka berdua sedang menikmati hembusan angin sesekali berbicara tentang masa lalu


"Won nilai lo gak dibawah rata-rata kan? Takutnya kaya waktu itu"

"Mata u, ya gak lah ini kan ujian terakhir"

Keduanya tertawa bersama, dari kejauhan dua cowo lain datang menghampiri mereka, yang satu membawa satu cup mintchoco yang satu bawa satu cone eskrim stawbery

"Just for you" ucap dua lelaki itu bersamaan sembari memberikan bawaan mereka

"Kalian tumben bareng?" Tanya jungwon setelah menjilat eskrim tersebut

"Gak sengaja tadi ketemu pas beli" jawab jay

"Ooh" jawab sunoo

Dua cowo itu akhirnya duduk disamping masing-masing kekasihnya, tak lupa sambil  merangkulnya

"Gak kerasa ya? Kita udah mau lulus aja" ucap suno tiba-tiba, hal itu mendapat anggukan dari jungwon

"Sekali lagi aku minta maaf" tambah jay

"Lupakan saja itu tidak masalah, kau lupa? Kita bertiga sahabat"

"Benar"

"Gitu dong.. anak baik" sunghoon mengusak rambut sunoo pelan

"Kan kata hyung kita harus mau meminta maaf ketika salah, dan juga harus berusaha memaafkan ketika orang meminta maaf" lelaki itu tersenyum

"Kamu mendengarkan ternyata"

"Tentu saja"

"Bukankah kalian bilang minggu kalian menikah?" Pertanyaan jay mengakihkan atensi mereka berdua

"Iya" hawab sunghoon singkat

"Outdor or indor?"

"Kebetulan outdor, pantai yang ada di distrik dobong"

"Kenapa dekat?"

"Keluarga juga aku dan sunoo ingin lebih cepat dan sederhana saja"

"Aku dan jungwon pasti akan hadir"

"Terimakasih"

"No!" Mereka bertiga serempak melihat kearah jungwon

"Hm?"

"Boleh pegang perut lo gak?" Sunoo diam sejenak sebelum akhirnya mengangguk

"Rasanya gimana no? Lo pasti kaget"

"Sejauh ini baik"

"Gue takut bayanginnya"

"Kenapa? Bukannya semalem lo jub jub?" Seketika jay berdecak pelan

"Aku kasihan padanya, makanya tidak jadi"

"Haha begitukah?" Jawaban jay membuat sunghoon dan sunoo tertawa

"Kempret lo" ucap jungwon, tangannya beralih menarik pipi gembul sahabatnya

"Apasih won" sunoo balik menarik pipi jungwon gemas, sedang kedua seme itu hanya bisa tertawa melihat kelakuan kedua ukenya





Up nieh jiakh

Apa kabar prend? Udah pada makan siang? Ayok ndang madang wkwkwkw
Votmen seiklhasnya😛🤩

Are u ready to one chapter again?
See u next chapter prends😘🙏

My cute's boy '°🧸

Continue Reading

You'll Also Like

8.9K 1.4K 16
Taehyun orang lemah yang selalu dibuli, dia tak punya teman dan cenderung diremehkan oleh orang-orang. Suatu saat orang yang membulinya mendadak cela...
35.5K 3.9K 12
"Cemburu?" "Jelaslah!" "Cemburu ke gue apa Uwon?" "..." ---- Warning! ⚠ • Boyslove. • Bromance. • Jayseung area with Jungwon. Homophobic jangan salah...
485K 5.1K 87
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
110K 18.2K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...