Btw untuk yang ini gue bikin agak beda dari sebelum-sebelumnya, so nikmati saja okey.
Lucas Wong
Huang Xuxi
...
Dengan tergesa-gesa mengambil kunci mobil Lucas menuju ke apartemen kekasihnya, karna baru saja ia mendapatkan telfon dari kekasihnya atau panggil saja xuxi, padahal sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam bahkan hampir jam 12 malam malah.
Saat baru saja Lucas membuka pintu kamarnya terdengar suara istrinya memangil namanya, lalu Lucas menoleh ke belakang menatap istrinya yang teryata masih belum tidur.
"Lucas kamu ingin kemana?" tanya sang istri, panggil saja Jongin. Sumpah ini gue sebenernya ga ikhlas banget Kai jadi ukenya Lucas melanggar hukum alam anjort😭.
"Eoh chagiyaa kau belum tidur?"
"Iya, kamu mau kemana malam-malam begini?"
"Aku ingin pergi sebentar ada urusan kantor, ku kira kau sudah tidur makanya aku ingin pergi dan tak membangunkan mu" jelas Lucas, tentu saja dengan berbohong karena dirinya tak mau membuat Jongin istrinya itu kecewa.
"Malam-malam begini?" tanya Jongin tak percaya, masalahnya Lucas itu bosnya orang yang paling berkuasa dan juga pasti biasanya Lucas tak akan mau untuk ke kantor kalau sudah jam 10 lewat, sekalipun itu urusan penting Lucas tidak akan mau pergi ke kantor kalau sudah di atas 10 malam. pasti ini karna dia, batin Jongin.
"Iya sayang sudah ya aku harus cepat-cepat pergi, kamu kembali tidur lagi dan jangan tunggu aku pulang soalnya aku tidak pulang" ucap Lucas agar Jongin istrinya itu tak menunggu dirinya pulang namun baru saja Lucas melangkahkan kakinya keluar dari kamar Jongin langsung turun dari kasur dan dengan cepat Jongin mencegah Lucas untuk tidak pergi.
"Aku tau kau ingin menemui xuxi kan? Aku mohon jangan pergi, lihatlah Mark" Jongin meraih tangan Lucas dan menatap ke belakang dan melihat Mark putra mereka yang sedang tidur.
"Tidak bisa aku harus tetap pergi Jongin, xuxi menginginkan ku!" tegas Lucas, dengan teganya ia mengibas tangannya cukup kuat dan mengakibatkan Jongin istrinya itu terpental jatuh ke lantai.
"LUCAS!" Jongin berteriak keras dengan air mata yang keluar tanpa di minta, namun lucas laki-laki itu sudah tak perduli lagi padanya. bahkan Jongin mengabaikan rasa sakit di sikut lengannya yang tak sengaja terbentur dengan lantai.
Rasa sakit di siku nya itu tak sebanding dengan rasa sakit hatinya kala tau suaminya mempunyai selingkuhan, yang lebih parahnya lagi Lucas berterus-terang di depannya, bahkan di depan Mark putra mereka Lucas pernah memperkenalkan xuxi pacarnya itu. Dan sekarang? Lucas terus terang ingin menemui xuxi.
"Mommy" suara bocah umur 5 tahun itu terdengar, Jongin berdiri dan cepat ia menghapus air mata yang sempat keluar, lalu menghampiri sang putra yang sepertinya juga menangis.
"Kenapa sayang? kebangun ya maafkan mommy ya... Shuttt udah ya jangan nangis lagi ah" tangannya langsung memeluk tubuh kecil putranya, membawanya kedalam pelukan hangat sebagai seorang ibu.
"Daddy kemana mom?" tanya Mark, bocah itu terbangun karna teriakan Jongin, dan menangis kala tak menemukan Daddy nya di sampingnya.
"Daddy? dia sedang pergi sebentar.. udah ya Mark tidur lagi yuk dengan mommy" sembari tersenyum pada putranya, Jongin sebenarnya menahan sesak di dadanya.
Bagaimana tidak? saat setiap kali putranya bangun dari tidurnya dia selalu saja mencari-cari keberhasilan Lucas, suaminya itu. jujur Jongin ingin sekali menangis saat ini juga, namun ia tak mau putranya tau dan melihat dirinya menangis.
"Engga mau Mark mau tidur dipeluk daddy mom!" Anak itu protes, ia ingin tidur kalau ditemani dan dipeluk oleh daddy nya.
"Mark jangan seperti ini dong sayang, daddy sedang sibuk di kantor udah ya tidur lagi sini mommy peluk" Jongin mencoba merayu putranya agar mau kembali tidur, dan entah keajaiban atau apa kali ini Mark menurut saja, tanpa banyak merengek dan menangis seperti biasanya.
Jongin menepuk-nepuk punggung kecil putranya, tak lama Mark sudah kembali tertidur, Jongin pula menatap wajah putranya yang sangat-amat mirip dengan Lucas, yeahhh karna memang anaknya. namun saat itu juga Jongin kembali meneteskan air matanya dan merasakan sesak kala melihat wajah Mark yang memang benar-benar mirip dengan Lucas.
...
Beberapa menit kemudian akhirnya Lucas sampai di depan apartemen kekasihnya, lalu memarkirkan mobilnya di depan sana dan langsung berlari secepat-cepatnya untuk masuk dalam apartemen yang memang sudah sering sekali ia kunjungi.
"Hahhhh hahh!" Lucas terengah-engah kala sudah sampai dan masuk ke dalam apartemen kekasihnya, nafasnya memburu karna tak main-main ia berlari dari parkiran bahkan menaiki tangga saat liftnya sedang di gunakan, karna akan lama kalau ia menunggu maka dari itu ia lebih memilih menaiki tangga, pikirnya.
"Kau terlambat 10 menit, Lucas" ujar pria yang bernama xuxi, dengan wajah datar serta dinginnya itu menatap Lucas yang sedang terengah-engah mengambil banyak pasokan udara.
"Ma-maaf daddy tadi sedikit macet" ucap Lucas berbohong, ya tentu saja ia berbohong karna tak mungkin ia bilang kalau tadi sempat adu mulut dengan Jongin, istrinya. bisa-bisa ia akan disantap habis-habisan saat ini juga.
"Kau pikir aku bodoh? Sekarang kau sudah berani berbohong rupanya hah?!" bentak xuxi marah, Lucas terpelajak kaget bukan main.
"M-maaf" hanya kata itu yang mampu Lucas ucapkan saat ini, dirinya sudah tidak tahu harus bagaimana lagi. Lucas benar-benar pasrah malam ini ingin di apakan oleh xuxi.
Tanpa mau menghiraukan ucapan Lucas, xuxi langsung menyeret Lucas ke untuk dalam kamar nya, Lucas sendiri sudah pasrah, walaupun badan dirinya dengan xuxi masih tinggian dirinya namun jangan salah xuxi bila sudah seperti ini dirinya tidak akan bisa apa-apa.
"Ssshhhh ahh daddy hentihkannnn" rengek Lucas, dirinya tidak bisa apa-apa sekarang, tangan kaki serta perutnya sudah di ikat dengan tali yang menempel dari kasus.
"Aahh tolong sshhhh" Lucas terus merengek namun xuxi tak menghiraukan sama sekali, dirinya masih terus memencet tombol entah apa itu yang membuat Lucas merasa kesakitan dan tersiksa oleh benda yang ada di lubangnya.
"Kau sudah berani berbohong padaku Lucas!" Tatapan tajam xuxi keluarkan menatap Lucas yang kesakitan karna ulahnya.
"Maafhhh tadi mark menangis sssshh ahh"
"Tadi kau bilang macet di jalan dan sekarang kau bilang Mark menangis? Cih kau tidak bisa berbohong Lucas!" Lucas sendiri tersentak karana ucapan nya, ah benar kenapa dirinya selau seperti ini?
"Maaffhh maksudku ituhh"
"Sudahlah kau membuat moodku semakin buruk!" ujar xuxi lalu pergi dari kamar apartemen nya dan meniggalkan Lucas yang masih terikat dengan tali.
Xuxi tak perduli, Lucas benar-benar membuatnya muak dia berani sekali menipu dirinya cih, niatnya ingin bermain dan bersenang-senang malam ini namun Lucas malah membuat dirinya tak mood.
Lucas sendiri sudah seperti cacing kepanasan, dirinya sudah tidak tahan xuxi meniggalkan dirinya dengan kondisi seperti ini tangan dan semuanya di ikat, bahkan di lubang anal nya ada benda entah apa. Yang bisa Lucas lakukan mendesah karna benda itu menusuk-nusuk hole nya.
Tak berselang lama xuxi pergi meninggalkan dirinya terdengar pintu apartemen kembali terbuka, mata Lucas berbinar berharap itu xuxi yang sudah tidak marah dan mau tanggung jawab untuk bermain dengannya malam ini. Namun siapa sangka ternyata itu bukan xuxi melainkan orang lain yang Lucas sendiri tidak tau itu siapa.
"Wowhhh" orang itu membulatkan matanya, melihat Lucas yang kondisinya masih sama di ikat dan juga mendesah serta merasa kesakitan.
"Sssshhh ahhh tolonghh" lucas menatap orang itu tapi orang yang ia tatap malah menatapnya denan tatapan tak bisa di artikan.
"Boleh juga nih cowok mana tubuhnya mulus putih gitu" ucap orang itu menatap tubuh Lucas mesum, hmm panggil saja Baekhyun dia hyungnya xuxi.
Tanpa basa-basi Baekhyun melepaskan pakaiannya sendiri dan mendekat ke arah Lucas, saat sudah telanjang bulat Baekhyun menarik benda yang ada di hole Lucas dan ingin menggantinya dengan penis besannya.
Namun belum sempat sudah ada tangan yang menarik telinganya, Baekhyun pun sepontan mengumpat karna acaranya terganggu, tapi saat melihat dan tau siapa yang menarik telinganya dirinya langsung menciut takut.
"Sa-sayang?"
"Apah? kamu mau ngapain kenapa buka-buka baju hah!? dasar laki-laki buaya enggak puas kamu sama tubuhku!?" ucap lelaki cantik yang menarik telinga Baekhyun tadi, dirinya benar-benar sudah lelah dengan sikap suaminya ini.
"Maafff ahh Taemin maafkan aku!" Baekhyun kembali menggaduh kala telinga nya di tarik lebih kencang oleh istrinya.
Taemin kembali menggumut pakaian suaminya yang tadi sempat dilepas oleh Baekhyun, lalu memakainya dengan kasar dan perasaan kesal.
"Ada apa ini?" Xuxi kembali muncul, saat tadi belum jauh dari apartemen nya tiba-tiba dirinya mendapat telfon dari hyungnya yang katanya mereka serta istrinya akan menggunjugin apartemen nya, xuxi pun langsung teringat dengan Lucas yang masih tidak memakai apa-apa dan dengan posisi seperti ingin sex.
Xuxi juga melihat Lucas yang lemas dan masih dalam kondisi yang sama cuma hanya alat itu sudah terlepas dari lubangnya, xuxi pun langsung mengambil alat itu dan menatap Lucas, lalu menatap hyungnya dan juga Taemin istri hyungnya.
"SIAPA YANG SUDAH MELEPAS INI!! KALIAN BERDUA APAKAN MILIKKU HAHH!?" xuxi marah besar dirinya takut kalau lubang Lucas sudah di masukin oleh hyung ataupun istri hyungnya.
"HYUNG INI PASTI ELU KAN!!"
Brughhhh
Baekhyun tersungkur ke lantai, lalu Taemin dengan sigap membantu suaminya kembali berdiri, namun xuxi kembali memukul pipi mulus Baekhyun, dirinya tidak perduli setatus orang yang ia pukul itu hyung kandungan nya sendiri.
"XUXI STOP DIA HYUNGMU SENDIRI!!" teriak Taemin tak terima kala suaminya di pukuli seperti itu.
"Dia udah kurang ajar sama milik gw hyung! Suami lu bajing!!"
"Belum! Suamiku belum ngapa-ngapain jalang mu!!!"
"Sudah sayang ayo kita pulang saja" taemin benar-benar marah, lalu menyeret suaminya untuk pulang.
Setelah Baekhyun dan Taemin pulang xuxi menatap lucas yang menatapnya lemas, Lucas benar-benar sudah tidak punya tenaga lagi sungguh tubuhnya benar-benar lemas karna hampir 1 jam dalam kondisi menungging.
"Katakan dia belum menjelajahi mu kan?". Tanya xuxi dingin, bahkan matanya tak menatap Lucas melainkan menatap televisi yang ada di depannya.
Lucas hanya bisa menggelengkan kepalanya, "tidakk beluumm" ucapnya sangat lemas dan hanya bisa di dengar oleh telinga xuxi.
"Daddhh tolonghhhh" Lucas membantu memohon, dengan cepat xuxi melepas semua pakaian nya dan mendekat lalu mencium lucas.
Cuph
"Maafkan aku sayang.."
Xuxi langsung melepas ikatan yang melilit di seluruh tubuh tangan dan juga kaki Lucas, Lucas pun tersenyum membuat xuxi ikut tersenyum, setelah itu Lucas mengalungkan tangannya pada leher xuxi dan mengecup bibirnya lama, tapi kecupan itu kini berubah menjadi lumatan yang penuh nafsu oleh keduanya.
Selain itu tangannya juga sudah mulai nakal dan mengocok pelan penis mungil Lucas, dengan bibir yang masih bertautan dan tangan yang kanan mengocok penis mungil itu yang satunya lagi ia gunakan untuk memelintir puting pink memerahan Lucas.
"Shhh eghhh daddy"
"Apa kau menyukainya?"
"Eummm iyaah aku sangat menyuaih yahh"
"Kau hanya milikku Lucas!"
Blepp
Xuxi langsung menusuk hole Lucas dengan sekali hentakan penis besarnya itu sudah hampir sempurna masuk ke dalam sana, walaupun sudah lama sekali mereka melakukan ini tapi penis besarnya benar-benar tidak pernah bisa masuk seutuhnya ke dalam hole Lucas.
"Aaahhhh henghhh ah ah ahh daddhhh" Lucas mendesah, badannya yang lemas itu hanya bisa mampu terhentak-hentak seiring tusukan yang dirinya dapat dari xuxi.
"Yahhh di sanaa percepatan teusss" Lucas meracau ketika titik di dalam sana berkali-kali di tusuk oleh xuxi, xuxi yang melihat itu memelankan gerakannya yang di mana membuat Lucas yang sudah ingin keluar namun tak jadi kala xuxi memelankan temponya.
"Shh ah daddy lagih pervepathh ah ah ah ahhhh!"
"Daddy inghin keluarrrhh"
"Sebentar sayang bersamaan" ujarnya sambil menutup lubang Lucas yang sudah ingin menyembunyikan cairan putih itu.
"Sasshhh ahhhh daddhh leppahhh ahhh keluarrrrrr"
Corttt...Cortttt
Keduanya keluar secara bersamaan, setelah itu xuxi pun langsung tumbang di atas tubuh Lucas dengan penisnya yang masih menempel di hole Lucas. Lucas sendiri sudah ingin tidur tapi xuxi kembali menghentak-hentak kan penisnya dan membuat dirinya ingin tidur kembali mendesah.
"Eghhh ahhu ahhhh daddyhh capehhh"
"Sebentar lagi sayang"
"Terserahlah lakukan sajagh ahh akuhh inghin tidhyrr.. ahh ahhhh"
Dan ya keduanya melakukan sex itu sampai menjelang siang, xuxi tak berhenti membuat Lucas mendesah, bahkan saat mata Lucas udah ingin tertutup xuxi selalu saja menghentak-hentak kan penisnya dan membuat Lucas mendesah dan tak bisa tidur.
Gimana-gimana?
Btw hati ini sepesial update buat markeu yang ultah hehe<3
🍉HAPPY BIRTHDAY URI MAKNAE🍉
Btw next nya enaknya siapa lagi nih?
1. LuTen
2.LuMark
Ayokkkk pilih plis yang paling banyak entar lanjut next nya biar cepat juga ehe<3