HOMOPHOBIC - JAEMJEN

By jokkey00

132K 13.9K 1.3K

Boleh tolong follow dulu sebelum baca? "Aku benci gay. Sebaiknya kau pindah kamar, karena aku tidak suka seka... More

1. Teman sekamar.
2. Lucas Dan Jungwoo.
3. Pertempuran.
4. Kenyataan menyakitkan.
6. Bertengkar.
7. Jeno sakit.
8. Bekal Renjun.
9. Renjun & Felix.
10. Penasaran.
11. Tentang egois.
12. Dan maaf.
WooCas special parts ⛔
13. Alasan?
14. Open old wounds.
15. Menerima?
16. Pergi.
17. Goodbye.
18. Can m<3?
19. Making love [ promosion ]
19. Yes, you can❗
Spesial mini dairy jaemjen📜
20. Visit Jaemin's house.
SUDAH DIPUBLISH!
21. Sper mama.
22. CMSS❗
23. Lee Haechan.
24. Sasageyo, Yowaimou!
25. Runtuh.
26-1. Happy ending?
26-2. Kebenaran ( END ).
Homophobic Extra-Chapter.

5. Ide gila.

4.5K 533 55
By jokkey00

Perhatian!
Cerita ini hanya fiktif belaka. Tidak ada dikejadian nyata. Apabila terjadi kesalahan dalam pengetikkan cerita, harap dimaklumkan. Selamat membaca.

⌜ Read this ! ⌟
Jaemin — dom, top, seme
Jeno — sub, botty, uke

Character akan bertambah setiap chapter. Ini book saya tentang jaemjen, jika anda tidak suka silahkan buat cerita sendiri dengan alur cerita yang anda mau.

– Day five of a quick update to this six-part book! –

⚕️

7.00 AM · Pagi

Waktu bergulir begitu cepat, gelap langit malam berganti sinar mentari pagi yang cerah. Jaemin sedang menyeruput kopi pahit hitam biasa tanpa gula, biasanya ia akan memesan americanno 4 shots. Tapi karena ada kelas pagi, jadilah ia hanya meminum kopi pahit hitam.

Jeno, pemuda itu masih sangat pulas. Bahkan cahaya matahari yang masuk melalui jendela pun tidak membuatnya terusik. Sedangkan Jaemin, ia baru menyelesaikan tugasnya pada pukul lima lewat sepuluh menit. Matanya benar-benar perih, dan tentu saja kantung matanya agak menghitam.

Jaemin tidak ingin berlama-lama untuk sekedar meminum kopi, ia mengantongi hot packs didalam saku coatnya. Sebelum pergi, ia mengecup dahi Jeno yang seperti akan menjadi kebiasaannya setiap hari disaat Jeno tertidur lelap. Ia tersenyum lalu menggendong tasnya dibahu kanan, dan menenteng tas softcase gitarnya ditangan kiri.

Pagi ini hawanya lumayan dikit, untungnya Jaemin membawa hot packs agar tidak merasa kedinginan. Ah ya, Jaemin membawa gitar karena akan mengajari anggota band barunya. Bukan dari luaran kampusnya, masih juniornya saat Sekolah Menengah Atas dulu.

📚

Sepanjang koridor Jaemin lalu dengan senandung kecil, jujur karena ini masih terlalu pagi kampuspun tampak terlihat sepi. Hanya beberapa mahasiswa-mahasiswi, tukang kebersihan, satpam, dan orang-orang kantin yang sudah berdatangan. Tidak apa, Jaemin memilih lebih cepat lebih baik.

Sekarang ia sudah berada diruangan kelasnya. Rupanya sudah ada beberapa mahasiswa/i yang hadir lebih cepat. Ah sepertinya mereka yang tinggal diluar area kampus. Jaemin mendudukkan dirinya dibangku sebelah jendela yang menghadap keaula. Walaupun ada sinar matahari suasananya tetap sejuk, meski ada hawa dingin yang berhembus. Di saat-saat seperti ini, paling enak mendengarkan sebuah lagu. Agar hati dan pikiran lebih tenang saja.

Lagu yang ia pilih berjudul Story in my life Karya One direction dari album ketiganya Midnight Memories yang dirilis 3 November 2013 Silam. Lagu yang jadul, namun memiliki makna cerita mengenai kehidupan yang sering merasa homesick dan rindu suasana family time yang sulit didapatkan. Ya, Jaemin merindukan keluarganya. Jaemin bisa saja datang menemui keluarnya disaat akhir pekan atau saat tidak ada jadwal kuliah, tapi perjalanan yang memakan waktu 2 jam 44 menit menggunakan kereta.

♪ Written in these walls are the stories that i can’t explain ♪

♪ I leave my heart open but it stays right here empty for days ~ ♪

♪  These words will be written on my stone ♪

Hingga lagu itu selesai, alunannya masih terngiang-ngiang didalam benar Jaemin.

☀️

Suara tendangan bola menjadi nada diarea gawang lapangan futsal saat ini. Dua orang pemuda yang kini tengah berlatihan tendangan finalty sembari menunggu anggota timnya datang satu persatu. Hyunjin, pemuda itu menjadi kiper saat ini. Hanya sekedar latihan, jika dipermainan normalnya Hyunjin berpangkat sebagai wakil kapten. Lalu, siapa kaptennya? ya benar, Lee Jeno.

Matahari tidak terlalu menyorot, tetapi panasnya masih terasa membara. Padahal baru saja jam tiga sore, “Jeno-ya!” Panggil Hyunjin disela-sela menangkis bola yang melayang kearah dalam gawang. Jeno yang masih asik menendang bola hanya berdehem sebagai sahutan.

“Apa Jaemin melakukan sesuatu yang tidak-tidak padamu?” Jeno berhenti menendang bola ia beracak pinggang menatap Hyunjin bingung.

“Maksutmu?”

“Kau tidak mengerti pertanyaanku tadi? intinya begini saja. Apa Jaemin melakukan sesuatu yang aneh-aneh pada tubuhmu?” Setelah paham pertanyaan yang dimaksut Hyunjin, Jeno langsung menendang semua bola kearah gawang dengan tidak beraturan.

“Ya! Ya! Jeno hentikan bodoh!” Suruh Hyunjin yang langsung dituruti Jeno. Jeno menatap Hyunjin nyalang, “Jangan sebut nama pria itu, sialan.”

“Eh, tapi kau semalam tidur diranjangnya. Apa kau tidak sadar saat terbangun tadi?” Sebuah pertanyaan yang langsung membuat Jeno tersenyum miring. Seperti ada Jeno sembunyikan(?)

“Ya, tentu saja aku sadar.”

“Oh baguslah. Sepertinya kau memang baik-baik saja.”
Percakapan selesai dengan datangnya anggota tim mereka.

Kilas balik Jeno di pagi hari tadi...

Jeno, pemuda Lee itu terbangun karena cahaya matahari dari jendela yang menyorot kearah wajahnya. Jeno pun terusik, lantas ia bangun dan menyadari bahwa dirinya tidur diranjang Jaemin. Ia seketika terkejut buru-buru mengecek bagian tubuhnya, sepertinya masih aman. Tunggu, kenapa ia melakukan ini? ah astaga bodohnya. Kenapa ia merasa takut seperti wanita yang kehilangan keperawanannya, jika Jaemin melakukan sesuatu ia akan melayang bogem mentahan seperti malam kemarin.

Jeno beranjak kekamar mandi tanpa membereskan ranjang milik Jaemin. Selesai membersihkan diri, Jeno memiliki ide gila. Ya, ia memberantakan isi lemari Jaemin dengan mengeluarkan semua pakaian Jaemin, Mengubrak-abrik meja belajar, dan melemparkan kertas f4 kesembarang arah, Jeno juga menyusun 7 kardus berukuran sedang yang ia tulis "Pergilah gay!!!" dan menyusunnya diatas ranjang Jaemin, lalu iapun tersenyum kemenangan. Usai dengan ide gilanya ia keluar kamarnya menuju rumah Jeno dengan membawa perlengkapan futsalnya, Sepatu, dan baju futsal.

Begitulah kilasan balik Jeno sebelum latihan futsal. Ia bahkan tidak takut akan konsekuensi yang didapatnya.

🎸

Kelas Jaemin sudah selesai pada pukul 12.30 PM · Siang. Ia bergegas menuju tempat dimana band nya sering melakukan latihan. Tiba ditempat latihan, disana sudah ada Lino, Renjun, Guanlin, dan Jisung. “Ya Renjun! Kenapa kau tidak masuk kelas tadi? aku menunggumu padahal.” Tanpa mengatakan hallo/hai keteman bandnya, ia langsung menyerocos ke Renjun teman sejurusannya.

“Hahaha, maafkan aku. Aku kesiangan, yasudah lebih baik aku bolos. Seharusnya kau tidak usah menungguku.” Renjun langsung bersuara merasa tidak enak pada Jaemin. Meski Jaemin yang notabene-nya temannya sedari Sekolah Menengah Atas, Ia masih merasa segan walau sudah lama berteman.

“Bagaimana bisa aku tidak menunggu, biasanya kau yang selalu menungguku.” Renjun hanya diam menyembunyikan rona merah muda dipipinya.

Jaemin menghampiri Jisung yang sedari tadi hanya diam membisu. Ah, sepertinya remaja yang baru akan beranjak dewasa itu masih malu-malu. Jaemin duduk sofa sebelah Jisung, ia menepuk bahu remaja itu pelan. Jisung merespon tepukkan dengan menoleh kesipelaku. “Kau membawa gitarnya bukan Jisung-ie?”
Tanya Jaemin dengan lembut, ia tidak ingin anggota bandnya yang baru merasa tidak nyaman.

“Y-ya hyung.”

“Ah baiklah. Kalau begitu, aku ingin melihat skillmu dulu. Ayo kita keruang latihan untuk gitar.” Ajak Jaemin yang langsung dibuntuti Jisung.
















[ Bersambung ]
Di chapter kali ini saya ga tau mau bikin author note apa. Ah ya, kalian bisa tebak kenapa Guanlin jadi anggota band Jaemin.

Itu saja, maafkan saya yang up telat lagi. kemarin saya sedang ga fit, jadi baru sekarang sempat up. tadinya mau tadi siang saya cancel.

Makasih ya sudah baca chapter kelima ini, jangan lupa tinggalkan jejak! love!
see next chapter!




Continue Reading

You'll Also Like

64.9K 4.6K 21
Tentang Jaehyun yang selalu mendapat gangguan ketika sedang berduaan dengan sang pujaan hati Jeno Jeno as uke Jaehyun as seme JAENO or JAEJEN BxB Jan...
266K 16.3K 42
Dom : JAEMIN Sub : JENO ~Bagaimana nasibnya seorang submissive binal dalam menangani seorang dominan yang sifatnya begitu Denial dan Keras kepala? ...
671K 14.5K 56
Allea kembali ke Indonesia setelah 8 tahun untuk menemui calon tunangannya, Leonando. Namun Allea tidak tahu telah banyak hal yang berubah, termasuk...
499K 37.5K 44
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...