KAMBING || SuguSato [BL]

By DarrenChanz

12K 2K 829

"Selamat siang, kak Sugu. Saya Gojo Satoru dari X IPS-4 mau kirim foto tugas MPLS kemarin." "Iya, kirim aja."... More

I. Perkenalan Tokoh
1.
2.
4.
5.
6.
7.
8.

3.

1.3K 244 137
By DarrenChanz

⚠️LOW NSFW⚠️

***
Dengan setelan kaos putih polos, celana jeans hitam panjang, tidak lupa dengan penutup matanya. Kini, sang Gojo Satoru, cowok tertampan sedunia tengah berdiri di depan rumah Kakak kelasnya.

Ia mondar-mandir kesana-kemari, tampak sedikit gugup. Tangannya terangkat ingin menekan bel, beberapa saat kemudian ia menurunkannya kembali, bingung.

"Apa gue chat aja, ya?"

"Ah, tinggal pencet bel apa susahnya, sih."

Tangannya kembali terangkat. Disaat itu juga, pintu terbuka, membuat Gojo sontak kaget, hampir jatuh. Untung saja dengan sigap Suguru meraih pinggangnya, menahan Gojo agar tidak jatuh.

"Ma-makasih kak."

"Lain kali hati-hati." Suguru tersenyum, membuat Gojo berkedip beberapa saat, terpaku oleh senyuman itu.

"Mau sampai kapan berdiri di situ? Ayo masuk."

"Oh iya kak."

Saat itu juga, Suguru melingkarkan tangannya, menggenggam Gojo dengan erat. Gojo merasa keheranan, tapi ia tak berani bertanya. Hanya mengikuti Suguru yang mengantarkannya ke sofa. Ia yang di dudukkan secara perlahan, membuat dirinya semakin bingung.

'Ah, mungkin emang kayak gini cara dia nerima tamu.'

"Kenapa nggak minta saya aja buat kesana, kan kasian kamu nya." Ujar Suguru secara tiba-tiba, membuat Gojo memiringkan kepalanya sedikit, terlihat semakin bingung.

"Kamu kesini sendiri?"

"Ah, iya kak."

"Kenapa ngga minta orang antar? Selama kesini kamu ngga kenapa-kenapa kan?"

"Nggak kok."

"Oh, bagus deh. Kalau boleh tau, sejak kapan kamu jadi buta?"

"HAH?" Gojo sontak kaget.

'Owalah, asu. Jadi dari tadi dia ngira gue buta.'

"Saya nggak buta kak." Gojo berusaha tersenyum, walau sebenarnya ia agak kesal.

"Eh? Terus kenapa make gituan? Saya kira kamu buta lho. Maaf AHAHAHAHA." Ketawa Suguru pecah. Suaranya yang di dengar secara langsung lebih enak, daripada yang Gojo dengar di telpon. Saat mendengar tawa itu, entah kenapa, Gojo yang kesal lagi-lagi merasa emosinya telah hilang, terbuai oleh suara berat laki-laki yang sedang menertawakannya.

Aneh, seharusnya ia merasa terhina.
Tapi entah kenapa, tawa ini membuatnya kecanduan.

Saat Suguru berhenti tertawa, Gojo secara reflek; "yah? Udah selesai ketawanya?"

Suguru mengangkat satu alisnya.

"Eh, lupain aja."

"Yaudah, ayo sini." Suguru menepuk-nepuk kursi kosong sebelahnya.

Gojo diam, tak mengerti.

"Katanya mau fotbar."

"Oh iya kak, saya lupa."

Gojo langsung menghampiri Suguru. Dengan sialnya, jari jempol kalinya menabrak kaki anak meja, membuatnya lagi dan lagi kehilangan keseimbangan.

Lagi dan lagi, Suguru menolongnya dari sikap kecerobohannya itu.

Gojo menghela nafasnya, merasa lega ia terselamatkan.

Tapi saat melihat posisi dirinya yang berpangku pada Suguru, membuatnya gelagapan panik, ingin cepat bangkit.

"Mau kemana?"

"Eh- kak, anu.."

Suguru tersenyum jahil. "Yaudah foto posisi gini aja, gapapa kan?"

"I-iya gapapa sih, tapi-"

"Apa?"

Gojo agak bingung ingin berkata apa. Ia langsung mengeluarkan ponselnya dari saku, membuka kamera. Saat ia mengangkat tangganya, lengan bajunya itu tertarik, menapakkan kulit putih bening miliknya.

Suguru secara reflek mengelus lengan panjang milik Gojo. "Cantik." Ia berbisik lembut di telinga Gojo.

Gojo yang berada di pangkuan Suguru, merasa tidak nyaman. Saat ia hendak beranjak pergi, lagi dan lagi ia di tahan.

Bukan dengan pertanyaan, tapi ciuman.

Gojo kaget, ia mendorong Suguru, tapi sekuat tenaga ia mencoba, Suguru tetap tak bergerak.

Akhirnya ia hanya pasrah saat bibirnya di lumat oleh Sang-ketos itu.

Awalnya hanya ciuman, namun tangan Suguru mulai nakal, bergerak menjelajahi setiap jengkal tubuh Gojo. Ia menaikkan baju kaos Gojo sedikit, lalu dengan leluasa tangganya mengelusi bagian depan Gojo.

Perut, hingga akhirnya jatuh pada dada.

Hanya elusan, lalu berubah menjadi remasan.

"Nggh.." Gojo mengerang, membuat senyum iblis Suguru terbit.

Suguru semakin memperdalam ciumannya, tangganya yang satu memelintir puting Gojo, sedangkan yang satunya mengelus bagian bawah Gojo.

"Nggh, ah!" Gojo terkejut saat bagian bawahnya di pegang. Ya, Suguru hanya menegangnya di bagian luar, tapi kenapa rasanya begitu aneh.

"K-kak, ah.." Suguru mulai membuka kancing jeans Gojo.

Merasa posisi ini tidak nyaman, Suguru membanting Gojo, membuat orang itu menjadi di bawahnya.

Mereka berdua saling bertatapan.

Suguru memegangi ujung bibir menggoda milik Gojo. Entah kenapa, ia ingin sekali menciumi bibir itu hingga dirinya merasa kebas.

Akhirnya ciuman lama mereka terlepas, membuat benang tipis di antara mereka sedikit terlihat.

Suguru seperti kehilangan kendali. Ia melucuti Gojo, hanya menyisakan orang itu dengan CD nya.

Merah.

Ahahah, imut sekali.

CD nya merah, begitu juga dengan wajah orang itu.

Suguru tersenyum, ia perlahan membuka CD Gojo..

"Kak!"

"Call me Senpai, by."

"Kak! Kak Sugus!"

Suguru berkedip beberapa kali, tampak sadar sepenuhnya.

'Ah, cuman khayalan?'

Ia melihat Gojo yang ada di bawahnya. Lalu tersenyum. Suguru mendekat, lalu di detik kemudian ia mengecup bibir Gojo.

Hanya sekilas, bahkan Gojo sempat tak menyadari jika dirinya telah di cium.

"Hadiah kecil buat kamu. Kalau mau yang lebih besar, nanti malam datang kesini." Bisik Suguru pada Gojo.

"Hadiah besarnya apa? Aipon promag? Kalo itu, ya gas aja lah."

"Pfftt. Kamu lucu banget, sih."

'Hah? Bukannya tadi garing?' pikir Gojo.

Suguru langsung bangkit, duduk menepi. Gojo ikut bangkit, ia menoleh kebingungan. "Kenapa kak? Kok bengong aja?"

"Oh, ngga papa. Cepat pulang sana, daripada saya terkam."

"Hah?"

Gojo tak mengerti, ingin bertanya lebih. Tapi saat matanya menatap mata gelap milik Suguru, ia tak berani. Sesuai perintah, ia pulang.

Selama di perjalanan pulang, ia merasa sedikit aneh. Tiba-tiba saja ia dibanting ke posisi bawah. Bukan hanya itu, Suguru sempat berbisik yang membuat dirinya merasa geli.

"Call me Senpai, by."

Maksudnya apa?

Gojo tidak mengerti, tapi ia pernah mendengar kata itu dari teman Wibu nya.

Mungkin lain kali Gojo akan bertanya apa arti dari itu pada teman Wibu nya.

Persetan dengan hal itu, ciuman singkat yang diberikan Suguru masih membekas pada dirinya. Terutama disini, di dada Gojo.

Saat ciuman singkat itu diberikan, jantung Gojo dag-dig-dug ser, seperti ada konser Ha-e! Ha-e! Ha-e! Ha-e!

"ARGH. KENAPA FIRST KISS GUE HARUS COWOK SIH?"

"Tapi gapapa si, bibir dia manis. Jadi pengen lagi." ujar Gojo sambil mengelusi bibirnya bekas kecupan Sang-ketos.

***

HARGAI PENULIS DENGAN MEMBERIKAN VOTEMENT NYA.

DarrenChanz

Continue Reading

You'll Also Like

320K 24.2K 109
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
135K 10.5K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
57.6K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
89.6K 6.1K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK 1YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ M...