Seokjin dan jisoo dalam perjalanan pulang setelah dari rumah orang tua jisoo. Mereka melupakan sesuatu, jisoo menyadari apa yang mereka lupakan, lalu memberi tahu jin yang sedang fokus menyetir.
"Astaga oppa, kita melupakan sesuatu" ucap jisoo tiba-tiba
"Sooya, apa yang kau maksud?"
"Oppa benar-benar lupa? Hari ini hari orang tua di sekolah dohyun, kenapa kita bisa melupakan nya" sedih jisoo
"Astaga, sooya aku juga lupa bagaimana ini, acaranya jam 8 pagi tadi, tapi sekarang udah jam 1 siang"
"Hubungi sekolahnya saja oppa"
"Aku akan menghubungi sekolah dohyun"
"Hallo"
"Ada yang bisa dibantu tuan?"
"Apakah hari ini jadi ada acara hari orang tua Bu guru?"
"Ahh maafkan kami tuan, kami lupa mengabari, kalau acaranya diundur besok pagi karena banyak orang tua yang tidak bisa hadir hari ini"
"Emm.. ne terimaksih Bu"
"Sama-sama tuan"
Seokjin menutup telfonnya dengan lega
"Bagaimana oppa?"
"Acaranya diundur besok pagi sooya"
"Syukurlah, aku takut mengecewakan dohyun"
"Tenang saja, bagaimana kalau kita mampir beli pakaian untuk besok?"
"Boleh oppa, aku ingin beli dress warna pink, keliatan nya cantik"
"Terserah kau saja" ucap seokjin
Lalu seokjin melanjutkan perjalanan untuk pulang, sebelum itu mereka mampir ke suatu mall untuk membeli pakaian.
•
•
Jaeyoon dan Jungkook sedang berada di sebuah rumah makan.
"Hyung, apakah kau menyiapkan sesuatu untuk jin Hyung dan jisoo Noona?" tanya Jaeyoon
"Tentu, aku sudah menyiapkan semuanya" balas Jungkook
"Aku sangat bahagia Hyung, akhirnya jin Hyung menemukan seseorang untuk hidupnya dan kedua putranya"
"Kau benar jae, aku sedih melihat Hyung merawat dohyun dan Yesung seorang diri, tanpa ada seseorang disampingnya, yang mendukungnya"
"Sekarang Hyung dan jisoo Noona akan bahagia, semoga tidak ada masalah dalam hubungan mereka"
"Semoga saja jae"
"Kalian Jaeyoon dan Jungkook kan?" tanya seorang yeoja yang tiba-tiba menghampiri mereka
"Iya benar, bagaimana Noona bisa tau?" tanya Jungkook
"Akhirnya aku menemukannya"
"Apa maksud Noona?" tanya jaeyoon
"Kalian dongsaeng seokjin oppa?"
"Ne" jawab keduanya
"Apakah kalian mau membantu ku bertemu dengan seokjin oppa? Aku temannya, sudah lama aku tidak bertemu dengannya" jelas yeoja itu
"Tentu Noona, tapi maaf seokjin Hyung sedang pergi jadi tidak ada dirumah" jawab jungkook
"Bagaimana kalau besok? Kalian bisa menghubungi ku, ini nomorku"
"Ne Noona, kami permisi dulu, kami harus segera pulang"
"Ne, hati-hati dijalan"
"Akhirnya aku menemukan mu oppa, sampai bertemu besok" batin yeoja itu
•
•
Seokjin dan jisoo sudah sampai di sebuah mall. Jisoo sibuk memilih dress dan seokjin hanya menatapnya. Menatap jisoo yang sedang sibuk memilih dress, tanpa berkedip. Jisoo yang menyadari dirinya sedang ditatap pun menatap balik seokjin
"Ada apa oppa menatap ku seperti itu?"
"Ahh tidak ada apa-apa, apakah masih lama?"
"Aku bingung oppa, apakah oppa bisa membantu ku memilih satu" ucap jisoo sambil mengerucutkan bibirnya, seokjin yang melihat itu pun merasa gemas dalam hatinya
"Ne, aku akan membantu mu"
"Gomawoo oppa"
Seokjin melihat-lihat dress-dress yang terpajang disana. Kumpulan dress warna pink yang ingin jisoo gunakan. Akhirnya seokjin menemukan 1 dress yang menurutnya cocok untuk jisoo
"Bagaimana dengan ini?" Ucap seokjin
"Oppa ini sangat bagus, gomawoo oppa" ucap jisoo yang langsung memeluk seokjin. Jisoo memang seperti anak kecil saat sedang bahagia.
"Sudah? Ayoo kita ke kasir" ucap seokjin, lalu dijawab anggukan jisoo dan jisoo melepaskan pelukannya.
•
•
Hari sudah berganti, seokjin dan jisoo bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dohyun. Seokjin bingung memilih jas yang ingin dia kenakan sampai akhirnya jisoo datang ke kamar seokjin
"Oppa apa kau sudah siap?"
"Belum sooya, aku masih bingung memilih jas"
"Ini lebih bagus oppa, pakailah yang ini, aku harus kembali ke kamar untuk bersiap-siap"
"Ne.. gomawoo sooya"
Lalu jisoo kembali ke kamar bersiap-siap, dia mengenakan dress yang dibeli kemaren bersama seokjin, dress pilihan seokjin. Dia sangat bahagia, karena dia menyukai dress itu.
Setelah beberapa menit bersiap, seokjin menunggu jisoo dibawah.
"Oppa ayoo berangkat"
Jisoo turun dengan memakai dress pilihan seokjin. Seokjin tidak bisa mengalihkan pandangannya dari jisoo. Sungguh cantik itu yang ada dalam hati seokjin.
(Tatapan seokjin melihat jisoo, seokjin memakai jas pilihan jisoo)
"Oppa kau sangat tampan" ucap jisoo
"Tentu, aku memang tampan" jawab seokjin percaya diri.
"Dohyun-ah, apa kau sudah siap?" Teriak seokjin
"Sudah appa, sebentar"
"Anak itu lama sekali" kesal seokjin
"Dia sedang bersiap-siap oppa"
Dohyun dan Yesung turun kebawah menghampiri jisoo dan seokjin
"Eomma sangat cantik" ucap yesung
"Benar eomma terlihat sangat cantik" sambung dohyun
"Gomawoo putra eomma, kalian juga sangat tampan"
"Kami memang tampan eomma" ucap keduanya
"Benar-benar menurun dari seokjin oppa" gumam jisoo
"Yesung-ah appa antar kesekolah, nanti dijemput paman ne?"
"Nee appa" balas Yesung
•
Sesampainya di sekolah dohyun, banyak orang melihat kearah seokjin dan jisoo. Banyak orang terkejut mengetahui bahwa seokjin bersama seorang yeoja. Ada yang mengenal jisoo merasa terkejut juga.
"Selamat datang tuan" ucap guru dohyun
"Terimakasih" balas seokjin
"Kim jisoo? Anda Kim jisoo guru di sekolah itu kan?"
"Ne benar Bu, tapi kenapa anda bisa mengenal saya?"
"Siapa orang yang tidak mengenal anda, Bu guru cantik kesayangan semua muridnya"
"Terimakasih bu, tapi maaf saya sudah tidak menjadi guru lagi" balas jisoo
"Apakah anda istri dari tuan Kim?"
"Iya, dia istri saya, bolehkah kami masuk?" Ucap seokjin, jisoo terkejut mendengar jawaban seokjin, memang benar dia akan menjadi istrinya tapi sekarang belum
"Silahkan"
Tibalah waktu semua siswa membacakan puisi untuk orang tuanya, dan sekarang adalah giliran dohyun
Dohyun POV
Aku tidak bisa membuat puisi, ataupun menyayikan lagu untuk eomma appa. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka.
Terimakasih appa, sudah merawatku dan Yesung dari kami kecil, appa adalah superhero ku, appa adalah pahlawan kami. Appa selalu mengajarkan kami untuk melakukan hal baik, berkata jujur dan yang lain. Dohyun minta maaf appa, dohyun pernah sekali berbohong dengan appa, tapi dohyun janji tidak akan mengulanginya lagi. Dohyun tidak ingin melihat appa bersedih.
Eomma, eomma dohyun sudah tiada 5 tahun yang lalu, tapi sekarang dohyun punya eomma lagi. Terimakasih eomma, sudah hadir dalam hidup dohyun. Eomma sangat baik, eomma sangat menyanyangi kami. Eomma, dohyun harap eomma selalu bahagia bersama appa dan kami. Appa, tolong jaga eomma, sayangi eomma.
Appa eomma, dohyun sayang kalian!!
Dohyun POV end
Seokjin dan jisoo yang mendengar apa yang dikatakan dohyun itupun merasa terharu. Seokjin merasa, putranya sudah mulai besar, dia sudah mengerti apa yang terjadi dan apa yang dirasakan. Seokjin merasa bahagia, dia membesarkan putranya, tumbuh menjadi anak yang baik.
Disisi lain, jisoo sudah menangis, dia tidak pernah merasakan hal ini. Seokjin yang menyadari bahwa jisoo menangis segera merangkulnya. Dan jisoo langsung memeluknya. Seokjin tau apa yang jisoo rasakan, maka dari itu dia tidak menanyakan apapun.
Dohyun berlari menghampiri seokjin dan jisoo
"Eomma, kenapa eomma menangis? Apa dohyun melakukan kesalahan?" tanya dohyun
Jisoo yang menyadari itu pun melepas pelukan seokjin lalu menatap dohyun
"Tidak sayang, eomma menangis bahagia, apa dohyun benar-benar menyayangi eomma?"
"Dohyun sangat menyayangi eomma" ucap dohyun yang langsung memeluk Jisoo
Semua orang yang melihat apa yang terjadi pada keluarga seokjin itu pun juga ikut terharu, karena mereka tau betapa kesepian nya seokjin dan putranya tanpa seorang yeoja disampingnya. Sekarang hadirlah jisoo dikehidupan mereka
"Eomma jangan menangis lagi" ucap dohyun
"Ne.. eomma tidak menangis" ucap jisoo sambil terkekeh
Setelah selesai acara, mereka pulang kerumah. Jisoo sedari tadi belum bisa berhenti menangis, menangis terharu mengingat perkataan dohyun. Jisoo memiliki hati yang lembut sehingga mudah tersentuh.
Seokjin yang menyadari bahwa jisoo masih saja menangis pun berusaha mengalihkan perhatian nya supaya berhenti menangis.
"Sooya, apakah kau mau gulali?"
"Mauuu oppaaa" balas jisoo
" Kalau mau berhenti lah menangis"
"Ne, aku sudah berhenti, cepat berikan gulalinya" rengek jisoo
"Iya sebentar lagi" balas seokjin dengan kekehan melihat jisoo bertingkah seperti anak kecil yang ingin segera mendapatkan sesuatu. Sangat menggemaskan
Next...
•
•
Up Malam Minggu😭
Maaf up malam ya semua, kritik saran diterima dikolom komentar..
Konflik udah mulai muncul nihh,, siapa ya yeoja yanh bertemu Jaeyoon dan Jungkook?
Jangan lupa vote!!