Bittersweet Divorce

By NanasManis98

266K 26.2K 489

•Bittersweet Series 2• __________ Bercerai bukan berarti memutuskan hubungan sepenuhnya, bahkan saling memusu... More

Prolog
Bagian 1 : Tour Guide
Bagian 2 : Nasib Yang Sama
Bagian 3 : Festival Kuliner
Bagian 4 : Club
Bagian 5 : Gadis Kecil
Bagian 6 : Diantar Pulang
Bagian 7 : Bubur Ayam
Bagian 9 : Ya Anggap Saja Begitu
Bagian 10 : Salah Paham
Bagian 11 : Mantan Suami
Bagian 12 : Ajakan Ke Kondangan
Bagian 13 : Kondangan
Bagian 14 : Chat Tak Terbalas
Bagian 15 : Tidak Mungkin Berlanjut
Bagian 16 : Kumpul Lagi [1]
Bagian 17 : Kumpul Lagi [2]
Bagian 18 : Panti Asuhan
Bagian 19 : Berjumpa Lagi
Bagian 20 : Piknik
Bagian 21 : Ke Puncak
Bagian 22 : Status Tidak Jelas
Bagian 23 : Minta Restu
Bagian 24 : Kelulusan
Epilog

Bagian 8 : Gosip

7.8K 1K 16
By NanasManis98

Salena keluar dari ruangan Rehan dan terkejut melihat sosok Keisha yang berdiri di depan pintu. Menatapnya dengan pandangan heran.

Hanya mampu tersenyum canggung, lalu melangkah pergi dari sana. Kembali ke arah Astra yang sudah dari membeli air. Menunggunya untuk makan bersama.

"Dari mana Len?" tanya Astra.

"Dari toilet." Bukannya Salena pembohong. Hanya saja ia tidak ingin membuat Astra salah paham atau mencap dirinya cari muka di depan Rehan karena membeli makan siang untuk atasan mereka itu.

Walaupun Salena menutupinya, tapi tetap saja gosip tentang dirinya yang berusaha menggoda Rehan bertebaran hingga ke seluruh karyawan.

Membuat Salena merasa tidak nyaman. Tapi, ia tetap profesional bekerja. Mendapatkan jadwal menjadi tour gouide turis dari Australia.

Yang membuat Salena sedih karena Astra mendiamkannya. Tidak seperti biasanya.

Apa Astra termakan gosip itu?

Tatapan Salena tertuju pada Keisha yang sedang duduk sendirian. Memang, waktu makan siang tiba. Para turis yang mereka antar ke tempat wisata sedang makan.

Salena berjalan pelan menghampiri Keisha. Meneguk ludahnya secara kasar saat tatapan sinis Keisha tertuju padanya. Membuat suaranya tercekat. Sehingga suaranya terdengar mencicit, "Kei, kamu ya yang nyebarin gosip itu?"

"Apa sih? Kamu bicara apa? Yang jelas dong!" sahut Keisha sinis.

Salena menghela nafas pelan. Mengulang pertanyaannya. "Kamu yang nyebarin gosip tentang aku?"

"Oh gosip kamu yang godain Pak Rehan?"

"Aku gak godain Pak Rehan!" ujar Salena. Menekan setiap katanya. Memberanikan diri agar tidak ditindas Keisha. Semenjak bekerja di Fun tour, sosok Keisha memang selalu membuatnya tidak nyaman karena selalu meremehkannya, membicarakan dirinya, dan merendahkan statusnya yang janda. 

"Gak usah bohong kamu. Terus kemarin ngapain kamu keluar dari ruangannya Pak Rehan?" Keisha mulai berdiri menatap sinis Salena.

"A-aku..."

"Dasar janda gatal! Kalau kamu mau dibelai jangan Pak Rehan. Banyak kok laki-laki lain!" Setelahnya Keisha pergi meninggalkan Salena yang matanya memanas.

Menunduk seraya mengatur deruh nafasnya yang memburu karena emosi serta dadanya yang terasa sesak akibat penghinaan tersebut.

Menjadi janda bukan pilihan Salena.

Kenapa statusnya yang janda selalu direndahkan orang-orang?

Apa sebegitu hinanya statusnya terebut?

Menegakkan kepala, ia mengusap kedua matanya. Tatapannya tidak sengaja bertemu dengan Astra, lalu pria itu membuang pandangan. Melengos pergi dari tempatnya berdiri.

Salena menghela nafas pelan.

Memang butuh bertahun-tahun lamanya agar orang mempercayai kita dan tidak akan termakan omongan orang-orang jika ada yang berbicara buruk tentang kita.

Salena agak kecewa dengan sikap Astra yang menjauhinya. Termakan dengan gosip tersebut. Tapi, ia sama sekali tidak membenci Astra karena tidak mendukungnya dan membelanya. Itu hak Astra.

Dan masalah ini membuatnya tau siapa yang sebenarnya tulus padanya.

***

Singgah ke kantor untuk mengambil tasnya usai pekerjannya selesai. Di kantor masih banyak karyawan yang belum pulang.

Sayup-sayup Salena mendengarkan pembicaraan tentang dirinya pun tatapan mereka dengan terang-terangan tertuju padanya.

Janda gatal.

Janda kurang belaian.

Tidak tau malu.

Murahan.

Dan masih banyak lagi yang membuat hatinya sakit.

Tapi, ia menahan diri. Menulikan pendengarannya.

Salena sudah terbiasa selama ini dibicarakan tentang betapa buruknya dia. Dikatai anak haram karena asalnya dari panti asuhan. Tidak mengenal orang tuanya. Dikatai miskin. Dikatai murahan saat orang-orang mengetahui ia bekerja di club malam. Padahal kerjanya hanya sebagai pelayan. Mengantar minuman. Sama sekali ia tidak menjual dirinya.

Namun, saat ia hamil diluar nikah. Dugaan orang-orang yang tentang dirinya murahan semakin kuat sehingga ia semakin dikucilkan.

Padahal, ia diperkosa.

Untung saja Rasya bertanggung jawab.

Salena kira hidupnya tidak akan menderita lagi. Namun sayang, itu hanya angan-angan.

Mama mertuanya membencinya. Tidak merestui pernikahan putranya dengan dirinya. Ia di perlakukan seperti ART.

Salena tidak masalah jika harus mengurus dan membereskan rumah. Yang menjadi masalah Salena adalah perlakuan Mamanya Rasya. Sering kali merendahkannya yang membuatnya merasa lebih baik ia tidak menikah dengan Rasya.

Tapi itu semua hanya masa lalu yang membuat Salena semakin mampu menghadapi bahwa dunia memang sangat keras. Membuat mental Salena kuat.

Keluar dari kantornya tersebut dan tidak sengaja berpapasan dengan Astra. Salena melengos saja. Memesan ojek menuju ke tempat kosnya.

***

Odit Cantik💗

(sc: pinterest)

Nasha Centil💜
Ya Allah!
Ninii gemoii bgt😘
Pen onti nana gigit tuh pipi

Viora Galak🧡
Nini drmna kynya capek bgt?

Nasha Centil💜
Biasalah vi🤭
Pasti dari jln" brng calon papa baru

Odit Cantik💗
Heh?! Itu jari dijaga ya mba
Jgn ngetik sembarangan!!

Atau dr jln" brng papinya
Ya kan dit?

Salena ikut nimbrung dalam grup chat dengan para sahabatnya tersebut. Sudah sangat lama notifikasi grup chat itu tidak bunyi karena kesibukan mereka masing-masing.

Nasha Centil💜
Oh bareng papinya?
Maminya jg dong👀

Ciee odit abis dari kencan bareng mantan

Viora Galak🧡
Dit kalo lo balikan ama akram, tr kita ya
Jgn diem" lo!!

Odit Cantik💗
Apasih lo pada julid semua😒

Bang June🖤
Eh eh
Apa nih
Apa nih
Gw ketinggalan apa?!!
Apa dit?!
Lo balikan ama akram?!
Kok lo tega sih dit ama gw
Padahal gw lg berjuang di negara org biar dpt pekerjaan yg layak abis itu ngelamar elo
😭😭😭

Odit Cantik💗
BUDIDAYAKAN SCROLL ABANG JUNE YANG TERCINTAHHH!!!

Viora Galak🧡
Lebai lu jun

🤣🤣

Bang June🖤
Ampun dit🙃
Eh neng vio apa kabar
Abang kgn bgt nih😘

Viora Galak🧡
🤢🤮

Vio aja nih yg dikangenin?🥺

Bang June🖤
Duh susahnya jd cowo tampan dan berani
Pasti direbutin gini😎

Nasha Centil💜
Iya dong bang
Abang Juneku Yang Tampan dan Berani😍😘

Pasti nasha ada maunya nih🤭

Nasha Centil💜
Tau aja sih len😆

Bang June🖤
Ga usah muji" gw sa
Gw ga bakal baper

Odit Cantik💗
Kalo gw yg muji lo?

Nasha Centil💜
Nah loh
Pasti si june jungkir balik nih skrng🤣

Bang June🖤
Cukup ya dit!
Jgn bikin gw baper kalo ujung"nya lo ninggalin gw!

Viora Galak🧡
Ga usah sok jadi sadboy lo
Ga cocok!!

Bang June🖤
Ampun neng vio
Jgn cemburu atuh
Neng vio tetep dihatinya abang kok

Nasha Centil💜
Gaisss
Gw mo pamer

(sc: pinterest)

Gimana?
Bgs kan rambut baru gw?

👍👍

Nasha Centil💜
Makasiii Salenaku Sayang😘

Viora Galak🧡
Bagus bgt!
Dari arah belakang
Tp dr arah dpn pasti ancur
Wkwkwk

Nasha Centil💜
Vio sialan!!
Fck

Odit Cantik💗
HAHAHAHA

WKWKWK

Bang June🖤
Jgn dengerin vio sa
Bagus kok
Lo mirip bule

Nasha Centil💜
Makasiii Abangku Sayang😘

Bang June🖤
Eh maksud gw
Bu'le
Wkwkwkw

Nasha Centil🧡
Anj!!!

Salena tertawa mendapat percakapan teman-temannya tersebut. Merasa terhibur dengan mereka di tengah perasaannya yang kalut karena gosip tentang dirinya di tempat kerja.

Ponselnya berdenting. Bukan notifikasi dari grup tersebut. Tapi, chat dari June.

Bang June🖤
Len, r u ok?

Salena tersenyum tipis. Dari semua teman-temannya June paling peka. Tau jika dirinya sedang tidak baik-baik saja. Mungkin karena ia yang hanya menanggapi seadanya di grup chat tersebut.

No🥺

Dalam sekejap, June langsung menghubunginya. Menyuruhnya untuk bercerita agar ia merasa lebih baik.

Sepanjang malam tersebut. Salena curhat pada June dan pria itu membuatnya merasa lebih baik.

June benar.

Ia tidak perlu mendengarkan mereka dan meladeni mereka. Dengan cepat mereka akan diam dengan sendirinya.

Namun, semuanya tidak sesuai dengan apa yang Salena bayangkan.

Semakin ia diam, semakin banyak mulut yang bicara buruk tentangnya. Bahkan Mita yang dia anggap teman, juga bicara buruk tentangnya.

Secara terang-terangan di depan matanya. "Len, aku pikir kamu gak tertarik dengan Pak Rehan? Ternyata..." Mita memberikan tatapan kecewa atau lebih tepatnya tatapan merendahkan.

"Itu gak benar," ujar Salena pelan.

"Masa sih? Terus kenapa waktu itu kamu masuk ke ruangannya Pak Rehan? Kamu ngapain?" Entah sengaja atau tidak, tapi suara Mita sangat keras sehingga mereka menjadi pusat perhatian. Beberapa orang pun nimbrung di dekat mereka.

"Urusan pekerjaan. Aku gak godain Pak Rehan!" ujar Salena tegas.

"Alah! Gak usah bohong deh. Emang urusan pekerjaan apa?" sahut Keisha sinis.

Tatapan Salena ke arah satu per satu orang-orang yang ada di ruangan itu. Menatapnya dengan tatapan rendah. Menyudutkannya dengan tatapan mereka.

"Kenapa kalian kepo sekali?!  Sahutan tegas tersebut menyentak mereka. Menatap ke arah Rehan yang baru datang. Tatapan ramah bosnya tersebut sekarang hilang, digantikan dengan tatapan tegas dan serius.

Semuanya terdiam, tatapan Rehan membuat mereka menunduk dan membuang pandangan. Berakhir ke arah Salena yang matanya memerah menahan tangis.

Rehan menghela nafas kasar. "Kalau kalian mau bergosip, sebaiknya kalian berhenti kerja dari sini!" Semuanya semakin menunduk. Takut dengan Rehan yang terlihat marah. "Gosip murahan tentang saya dan Salena! Harusnya kalian gak percaya dan menyebarkannya! Karena kenyataannya gak benar. Salena waktu itu masuk ke ruangan saya karena pekerjaan, bukan menggoda saya!"

"Maaf Pak," ujar mereka serentak.

"Jangan minta maaf sama saya. Tapi sama Salena!"

***

See you the next chapter

Salam manis dari NanasManis😉

19/06/21

Continue Reading

You'll Also Like

586K 56.1K 125
Gadis Sekarwangi, tidak pernah menyangka jika rumahtangga yang ia bangun bersama suaminya, Pradipta harus berakhir ditengah jalan karena sang suami k...
594K 83.9K 36
Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah s...
207K 10.6K 36
Naksir bapak kos sendiri boleh gak sih? boleh dong ya, kan lumayan kalau aku dijadikan istri plus dapet satu set usaha kosan dia
9.1K 600 14
Sejak kedatangan Radit menjadi tetangganya. Mika menjadi semangat tebar pesona. Tapi minusnya Radit tidak pernah suka kepadanya. Alasannya karena mi...