Sneakers [✔]

By Rururutoya

38.4K 8.1K 1.1K

Bukan kisah seorang Cinderella yang kehilangan sepatu kaca hingga bertemu Prince Charming, melainkan kisah se... More

Ρɾσlσɠ
1. Lo harus jadi pacar gue!?
3. Ngedate
4. Yorina COTY
5. PJ
6. Endorse
7. Talk Talk
8. Cemburu?
9. Salah Paham
10. Pertemuan
11. Hukuman
12. Jangan Baper!
13. What's Wrong
14. Bully?
15. The Problem
16. Break Up
17. Perfect Date
18. Sneakers
19. Bucin
20. Bad Feeling
21. Bad Things
22. Good Bye
23. Gamon
24. Please!
25. Our Destiny
26. King & Queen
Ҽριlσɠ

2. Jadian?

1.9K 400 122
By Rururutoya


Gimana ya? apa gue terima aja tawarannya?

Tapi, gue kan bukan cewek gampangan yang mau aja dimanfaatin.

Tapi, ada untungnya juga sih buat gue kalo nerima tawaran dia.

Itulah yang ada dipikiran Karina saat ini.

Sejak masuk ke kelas, pikirannya tidak bisa lepas dari tawaran Yoshi.

Dia harus cepat menentukan jawaban, karna 20 menit lagi bel istirahat akan berbunyi dan Yoshi akan menagih jawabannya.

Kringgg~~

Salah. ternyata dia salah perhitungan, bel istirahat baru saja berbunyi.

"Rin, lo dicariin ketos tuh!" Giselle, teman sekelas Karina memecah lamunannya.

"Hah?" Karina gelagapan.

"Itu, lo dicariin ketos!" ucap Giselle sembari menunjuk keluar kelas.

"Oke,,Oke." Karina segera berjalan keluar kelas.

"Gimana? Lo terima kan tawaran gue? Menurut gue lo juga untung kalo nerima tawaran gue! Jadi kita bakal sama-sama untung!" baru saja Karina keluar dan langsung dihujani pertanyaan oleh Yoshi.

"Jangan disini bahasnya, ikut gue!" Karina menarik tangan Yoshi agar mengikutinya.

Karina pun membawa Yoshi ke halaman belakang sekolah, agar tidak ada yang menguping pembicaraan mereka.

"Kalo lo sampe bawa gue kesini, pasti lo terima kan tawaran gue," Yoshi menerka.

"Boleh deh, gue terima tawaran lo! Tapi, bukan karna gue cewek gampangan ya!"

"Siapa juga yang mikir kek gitu, lo nya aja tuh yang nethink, ini itu kesepakatan bukan memanfaatkan!"

"Jadi,, ayo bikin perjanjian! Kata lo ini kesepakatan kan!" tantang Karina.

"Ayok, siapa takut!"

"Kapan bikinnya?" tanya Karina.

"Ntar pulang sekolah deh!"

"Dimana bikinnya?"

"Dirumah lo?"

"Jangan dirumah gue!" Karina menolak dengan cepat.

"Dirumah gue aja kalo gitu!" usul Yoshi

"Terserah deh."

"Ntar pulang sekolah tunggu gue di parkiran!"

"Oke."


"Maaf ya gue lama datengnya!" Yoshi menghampiri Karina yang sedang duduk di bangku dekat parkiran.

"Gapapa, gue juga paham kok kalo ketos itu sibuk."

"Untung banget hari ini gue bawa mobil, jadi lo gak kepanasan deh!" ucap Yoshi tiba-tiba.

Ternyata pria itu soft juga, itulah yang ada dipikiran Karina saat ini.

"Emang biasanya lo naek apa?" tanya Karina kepo.

"Biasanya gue naek motor, tapi karna motor gue lagi di bengkel akhirnya gue naek mobil deh" Karina ber-oh-ria.

"Yaudah yok!" ajak Yoshi.

Mereka pun akhirnya masuk ke mobil sedan warna hitam yang merupakan milik Yoshi, bukan, sebenarnya milik ayahnya.

Setelah beberapa lama perjalanan, mereka pun sampai di rumah Yoshi.

Rumahnya bisa dibilang mewah, bahkan rumahnya saja berada di kompleks perumahan mewah, dan Karina baru menyadari, ternyata dia dan Yoshi tinggal di kompleks yang sama, yaitu Kompleks SamYang.

"Ternyata kita sekompleks ya!" ujar Karina setelah turun dari mobil.

"Beneran? Kok gue gak pernah liat lo?"

"Rumah gue di blok B, gue juga jarang keluar masuk lewat gerbang 2, makanya kita gak pernah ketemu." jawab Karina.

Namanya juga kompleks elit, gerbang masuknya tentu lebih dari satu. Dan Yoshi biasa keluar masuk lewat gerbang 2 karena lebih dekat dengan rumahnya.

"Yaudah, masuk yok!" Yoshi berjalan memasuki rumahnya mendahului Karina.

"Kok rumah lo sepi sih? Orang tua lo kemana?" tanya Karina yang baru saja memasuki rumah.

"Bokap gue lagi dinas keluar kota, trus nyokap gue--" Yoshi menggantung kalimatnya, dia baru ingat kalau kedua orang tuanya sedang tidak ada dirumah. Jadi saat ini hanya mereka berdua yang ada dirumah Yoshi.

Tau sendiri kan, laki-laki dan perempuan tidak baik bila berduaan di rumah.

"Nyokap lo kemana?" tanya Karina.

"G-Gue baru inget kalo nyokap gue ikut bokap gue dinas."

"Jadi, kita berduaan doang dong." mata Karina membelalak.

"Eh eh, tenang dulu, gue gak bakal apa-apain lo kok. Lagian kita kan cuma buat perjanjian." Yoshi sudah panik, dia kan pria baik-baik.

"Mending bahasnya diluar aja deh." usul Karina.

"Oke, gitu lebih baik."

Akhirnya mereka membahas perjanjian yang akan mereka buat di teras rumah Yoshi.

"Perjanjiannya kita bakal pura-pura pacaran dalam beberapa bulan." ucap Yoshi seraya tangannya sibuk menulis diatas kertas.

"Sampe kapan emangnya?"

"Sampe lulus gimana?" ucap Yoshi sambil berfikir.

"Jadi, 8 bulan kan?" Karina menerka dan Yoshi mengangguk.

"Kita cuma perlu pamer kalo kita pacaran di sns masing-masing, dan kita juga luangin waktu buat bikin konten pacaran kita!" ucap Yoshi panjang lebar.

"Kita anggep aja ngedate kita kayak hangout biasa, nggak susah kan?" lanjut Yoshi.

"Oke." jawab Karina enteng.

"Tapi inget, jangan ada yang baper!" ancam Karina tiba-tiba dan Yoshi mengangguk dengan yakin.

"Udah selesai nih, tinggal tanda tangan!"

"Gak butuh materai ya? Trus salinannya mana, masa cuma lo doang yang punya." rengek Karina.

"Gak usah pake materai, ribet amat, trus punya lo ya tulis aja sendiri"

"Ck,, iya deh iya" balas Karina ketus lalu mulai menulis salinan perjanjian mereka.

"Udah nih, yok tanda tangan" mereka pun menandatangani surat perjanjian mereka masing-masing.

"Oke, jadi sekarang kita resmi pacaran ya!" Yoshi mengajak berjabat tangan.

"Oke, lebih tepatnya pacar boongan" Karina membalas jabatan tangan Yoshi.

"Jangan lupa ganti bio ig lo!" Yoshi mengingatkan.

"Iya-iya"

"Udah kan? Gue mau pulang kalo gitu!" pamit Karina.

"Lo bisa jalan kaki kan? Rumah lo kan cuma beberapa blok dari sini" ucapan Yoshi membuat Karina berekspresi datar.

"Oke, gue balik" pamit Karina ketus.

Karina's side

Padahal kan Yoshi yang membawa Karina ke rumahnya, tentu saja dia juga kan yang harus mengantarkan pulang, walaupun rumahnya hanya berbeda beberapa blok.

Dari sini Karina bisa menyimpulkan, bahwa semua lelaki itu sama saja, itulah alasan kenapa dia tidak mau pacaran walaupun banyak yang menembaknya.

Yoshi's side

Sebenarnya dia mau-mau saja mengantar Karina pulang, tapi kan kendaraan dirumahnya hanya ada mobil, pasti repot kalo harus naik mobil padahal kan cuma dekat, kalau diantar jalan kaki malah mubazir waktu dan tenaga keduanya, toh Karina bisa pulang sendiri jalan kaki.

















Bonus ig Yorina


Continue Reading

You'll Also Like

81.1K 11.4K 22
"Semesta bagi manusia kan berbeda-beda, tapi semesta bagi aku cuma Kak Jihoon." -Azura Renjana Langit By : Ai 🐣 || Shuahann [Oktober, 2019]
120K 12.1K 34
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
5.5K 881 29
"I love a criminal" ʙᴜᴋᴀɴ ʙxʙ•
18.9K 850 40
Kumpulan Lirik Lagu IVE Dive Into IVE Annyeonghaseyo IVE imnida GAEUL YUJIN REI WONYOUNG LIZ LEESEO