AFTER WEDDING (GuanRen)✔

By hani_raa

896K 89.2K 16.3K

Hanya tentang daily life Guanlin dan Renjun sebagai pasangan yang baru menikah NOTE: [BXB] [YAOI] [GUANLIN X... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
31
32
EPILOG
BONUS CHAPTER
BUKA

27

18.4K 2.1K 304
By hani_raa

Rencana melakukan food gathering di rumah Guanlin dan Renjun bukan hanya sekedar rencana.

Sabtu siang ini Guanlin dan Renjun tengah sibuk menyiapkan makanan dan membersihkan rumah mereka yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan food gathering sore nanti. Mereka berdua berniat menyiapkan ayam bakar dan nasi, serta buah-buahan.

"Mas, ayamnya jangan sampe gosong ya!"

"Mas, buah-buahannya potong yang bener!"

"Mas, masak nasi airnya jangan kebanyakan!"

"Ayo Mas semangat nyapu lantainya! Adek sama Baby di sini bantu doa."

"Mas itu ngelap nya yang bener!"

Guanlin mengelus dadanya. Sabar. Sedari tadi hanya ia yang sibuk bekerja, sedangkan sang istri hanya duduk dan memandor pekerjaannya. Sebenarnya ini juga atas permintaan Guanlin sih. Katanya:

"Adek duduk aja ya, biar Mas yang ngerjain ini semua. Mas nggak mau kesayangan Mas kecapekan. Okay?"

Ya udah Renjun nurut. Lagipula enak, dia cuma duduk doang. Hehe.

Satu jam berselang dan semuanya sudah beres. Rumah sudah bersih, makanan juga sudah siap.

Guanlin membaringkan tubuh lelahnya di atas sofa panjang dengan paha Renjun sebagai bantalan. Ia memejamkan mata begitu sang istri mengusap rambutnya dengan lembut. Nyaman.

"Capek.." Guanlin mengeluh membuat tawa Renjun menguar. Melihat istrinya tertawa, rasa lelah Guanlin langsung sirna begitu saja.

Cup.

Guanlin terkejut begitu Renjun mencium bibirnya tiba-tiba.

"Reward buat Mas dari Adek." ucap Renjun dengan senyumnya yang menggemaskan.

Guanlin mengubah posisinya menjadi duduk lalu menatap Renjun dengan tajam. "Niat ngasih reward nggak sih?!"

"Huh?" Renjun menatap suaminya dengan ekspresi polos.

"Kurang lama!" Belum sempat Renjun mencerna, Guanlin sudah lebih dulu menyatukan belah bibir keduanya. Ia melumat bibir sang istri dengan lembut tapi terkesan menuntut.

TOK..TOK..TOK..

"OY! BUKA PINTUNYA DONG!"

Guanlin mendengus dan dengan terpaksa melepas tautan bibirnya begitu pintu rumahnya digedor-gedor diiringi dengan teriakan yang ia tau betul suara siapa itu. Suara Jeno.

TOK..TOK..

"OY CEPET DONG! PEGEL NIH GUE!"

"JANGAN DIGEDOR-GEDOR JENO ANJING! PINTU RUMAH GUE MAHAL!"

Guanlin berteriak lalu beranjak untuk membukakan pintu diikuti dengan Renjun di belakangnya.

"Halo Nana! Halo Jeno!" sapa Renjun dengan senyum manisnya.

"Haechan sama Bang Mark mana?" Guanlin bertanya.

Jeno mengendikan bahunya acuh. "Misi dong gue masuk. Panas!" Jeno mendorong tubuh Guanlin ke samping lalu dengan pedenya masuk ke dalam rumah. Padahal tuan rumahnya belum nyuruh masuk:")

"Jisung, kalo udah besar jangan jadi kayak Ayah kamu ya." Guanlin berbicara pada Jisung yang berada di gendongan Jaemin. Seolah paham, Jisung pun terkikik kecil menanggapi ucapan Guanlin.

"Udah yuk masuk!" Renjun membuka pintu rumahnya lebih lebar. "Btw, Nana bawa apa?"

"Bawa pizza sama cola Njun." jawab Jaemin. "Tuh dibawain sama Jeno."

"Na, boleh coba gendong Jisung nggak?" tanya Renjun meminta izin.

"Boleh dong Njun." jawab Jaemin. Ia perlahan menyerahkan Jisung untuk digendong oleh Renjun.

"Huhu, lucu banget sih!" seru Renjun gemas. Ia menciumi pipi gembil Jisung membuat bayi kecil itu tertawa kegelian.

"Guanlin suruh gendong Njun. Biar dia belajar gendong bayi, jangan tau bikinnya aja!" ucap Jeno.

"Bacot!" Guanlin menoyor kepala Jeno. "Kayak lo bisa aja."

"Dih gue bisa ya. Ya kan Na?"

"Apaan Jen! Kamu aja kalo aku suruh mandiin Jisung nggak mau, katanya takut." balas Jaemin sinis.

"Hehe." Jeno cengengesan lalu mencium pipi Jaemin kilat.

"Coba Mas pengen gendong Jisung Dek. Boleh kan Na?" Guanlin meminta izin dan Jaemin menganggukan kepalanya. Setelahnya Guanlin mengambil alih Jisung dari gendongan istrinya.

Tok..Tok...

"Eh itu pasti Haechan sama Kak Mark!" seru Renjun semangat. "Ayo Na, kita bukain pintu!"

Cklek..

"NANA! INJUN!"

"AAA ECHAN!"

Ketiga lelaki manis itu saling berpelukan dan melompat-lompat kecil membuat Mark yang melihatnya diam-diam menahan gemas.

"Eh, ayo masuk!" Renjun mempersilahkan Mark dan Haechan masuk ke dalam rumahnya.

"Echan bawa apa?" Jaemin bertanya.

"Bawa es buah sama cake coklat buatan aku." jawab Haechan.

"Ya ydah kita mulai makan sekarang aja yuk!" ucap Guanlin.

"Ayo lah. Udah laper gue." balas Jeno.

Mereka berdoa dengan dipimpin oleh Mark sebagai yang tertua lalu mereka makan sambil sesekali bercanda dan mengobrol random.

"Eh katanya Renjun hamil anak kembar ya?" tanya Jeno.

"Iya Jen. Hehe." jawab Renjun.

"Wah, beruntung banget sekali dapet langsung dua." Jaemin menimpali.

"Kamu nggak ada niatan buatan hamil lagi Na?" tanya Haechan.

"Nggak dulu deh Chan. Jisung juga baru 4 bulan." jawab Jaemin. "Btw Haechan udah di usg?

"Belum. Kan baru 3 bulan setengah." jawab Haechan.

"Semoga kandungan kalian sehat-sehat terus sampe hari H persalinan ya."

"Amin."

.

.

.

Makanan sudah habis. Berfoto untuk kenang-kenangan juga sudah. Sekarang waktunya mereka ngobrol-ngobrol santai di paviliun belakang rumah Guanlin.

"Njun, muka kamu makin glowing tau!" puji Jaemin.

"Masa sih?" tanya Renjun tak yakin.

"Beneran ih Njun!" Haechan menimpali. "Apa sih rahasianya? Kamu pake skincare apa?"

"Mahal nih pasti skincare-nya!" ucap Jaemin.

"Nggak mahal kok." elak Renjun. "Kalian mau liat?"

"IH MAU!" jawab Jaemin dan Haechan kompak.

"Ayo ke kamar aku!" ajak Renjun. "Mas Adek ke kamar sebentar ya." Guanlin mengangguk meng-iyakan.

"Jeno jagain Jisung ya! Aku mau ke kamar Renjun dulu." Jaemin memberi pesan pada Jeno.

"Siap, princess." balas Jeno seraya mengangkat tangannya membentuk simbol hormat.

"Kak Mark aku ke kamar Injun ya." Haechan pun meminta izin pada sang suami.

"Hm." balas Mark singkat.

"Ayo!"

"Kalian mau tau nggak sih rahasia sebenarnya wajah glowing istri gue?" tanya Guanlin setelah ketiga lelaki manis itu pergi.

"Skincare lah. Emangnya apa lagi?" balas Jeno.

"Ya bener juga sih. Tapi ada rahasia lain selain itu." ucap Guanlin. "Mau tau nggak?"

"Mau mau!"

"Sini sini deketan!" Guanlin membuat gesture agar Jeno dan Mark mendekat ke arahnya.

"Rahasianya adalah--














--sering-sering keluarin di muka!"

Guanlin berucap dengan eksperi wajah seperti: 🌚

Jeno dan Mark saling bertatapan bingung. Sebelum akhirnya Kakak-beradik itu sadar apa yang dimaksud oleh Guanlin.

"GUANLIN BEGO ANYING!"

Tbc...

Rahasia wajah glowing Renjun😊 Siapa tau ada yang mau praktekin. Canda

Continue Reading

You'll Also Like

4.8K 369 20
Guanlinxrenjun Bxb Start:17-10-2021 End:
1.4M 81.6K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
198K 9.7K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
2.6M 218K 39
nomin fanfiction : end tentang aku, kamu, dan botol susu start : 01.10.2021 end : 26.05.2022