We Best Love - No.1 For You (...

By FunzeeShu

21.9K 676 308

Judul : We Best Love - No.1 For You Tipe : Retelling Genre : Boyslove Sumber : Berdasarkan serial yang tayang... More

šŸ’œ Catatan Penulis : šŸ’œ
Chapter 1 - Part 1
Chapter 1 - Part 2
Chapter 2 - Part 1
Chapter 2 - Part 2
Chapter 2 - Part 3
Chapter 3 - Part 1
Chapter 3 - Part 2
Chapter 3 - Part 3
Chapter 4 - Part 1
Chapter 4 - Part 2
Chapter 4 - Part 3
Chapter 5 - Part 1
Chapter 5 - Part 2
Chapter 5 - Part 3
Chapter 6 - Part 1
Chapter 6 - Part 2
Chapter 6 - Part 3
Chapter 6 -Part 4
šŸŒŠ Catatan Tambahan šŸŒŠ

šŸŒŠ Extra Chapter šŸŒŠ

965 28 9
By FunzeeShu

Chapter 6.5

~ Extra Part ~

Penerjemah/penulis:
Funzee Shu

Proofreader:
TheodoraMel
UeeMs94

🌊🌊🌊

Amerika, 101 hari penuh cinta...

Gao Shi De memasuki kamarnya. Gurat kelelahan tampak jelas di wajahnya setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan dari Taiwan ke Amerika. Belum lagi pesawatnya mengalami penundaan beberapa jam yang menambah lama proses perjalanan yang ditempuh.

Gao Shi De duduk di atas ranjang, lalu menyapukan pandangannya ke seluruh ruangan yang akan ditinggalinya selama dirinya berada di Amerika. Desain kamar itu tampak minimalis dan nyaman, tapi entah mengapa Gao Shi De merasa asing dan kesepian.

Gao Shi De kemudian meraih laptop dari kursi yang berada tak jauh darinya dan mulai menuliskan pesan email pertamanya.

[Ada penundaan saat tadi aku turun dari pesawat. Dan sekarang aku baru saja sampai di rumah. Kamu pasti sudah tertidur lelap sekarang.

Ketika pertama kali memasuki kamar tadi, aku tiba-tiba merasa sedikit...asing.

Ini adalah email pertamaku untukmu. Kamu mungkin lupa untuk memeriksa inbox mu karena kamu memang jarang menggunakan email. Kalau kamu lupa memeriksanya tidak apa-apa.

Ingatlah untuk selalu mengisi penuh baterai ponselmu, bawalah ponsel itu selalu bersamamu dan tetaplah online, agar aku bisa tetap menghubungimu.

Aku sungguh merindukanmu.]

~~~

Setahun kemudian...

Zhou Shu Yi melangkahkan kakinya dengan riang menuju rumah yang ditinggali Gao Shi De selama di Amerika. Hatinya dipenuhi rasa suka cita karena setelah sekian lama akhirnya dia memiliki kesempatan untuk pergi ke Amerika dan menemui kekasih yang selama ini dirindukannya siang malam itu.

Belakangan ini, Gao Shi De kian jarang mengiriminya kabar, dan Zhou Shu Yi merasa agak khawatir karenanya. Apa yang terjadi pada kekasihnya itu selama tinggal di Amerika? Bukankah dia bilang akan kembali segera? Namun kini setahun telah berlalu, dan Gao Shi De tidak kunjung kembali. Membuat dirinya khawatir dan bertanya-tanya. "Ada apa?"

Dan kini, setelah segala urusannya di Taiwan selesai dan dirinya memiliki waktu luang, Zhou Shu Yi memutuskan untuk menyusul kekasihnya itu ke Amerika.

Zhou Shu Yi sengaja tidak memberitahu Gao Shi De perihal kedatangannya, dirinya sengaja ingin membuat kejutan untuk Gao Shi De dan berencana untuk menghabiskan masa liburan musim panasnya bersama kekasihnya itu.

Namun tiba-tiba langkah kakinya terhenti ketika dirinya melihat pemandangan yang membuat senyumnya menghilang seketika.

Tak jauh dari tempatnya berdiri tampak Gao Shi De sedang duduk santai di atas hamparan alas piknik di taman. Ada satu set keranjang piknik dan meja lipat kecil tak jauh dari sisinya yang penuh dengan aneka kudapan ringan serta kipas angin portable di atasnya. Tangan kanannya terlihat tengah memeluk bayi laki-laki yang ada di pangkuannya. Bayi itu terlihat montok dan menggemaskan dengan balutan baju garis-garis berwarna kuning serta topi berwarna putih.

Gao Shi De terlihat sedang mengajak bayi itu bermain, sesekali tawa lepas terlihat menghias wajah tampannya yang tampak cerah tertimpa cahaya matahari pagi.

"Hi, baby...." Seorang wanita berparas cantik dengan rambut pirang datang menghampiri dan duduk di sebelah Gao Shi De, lalu ikut menggoda bayi montok itu.

"Kamu mau kue?" tanya wanita itu pada Gao Shi De.

"Oh, tentu saja," jawab Gao Shi De sembari memeluk erat bayi yang ada dipangkuannya itu.

Wanita itu lantas mengambil sepotong kue brownies dan menyuapkannya pada Gao Shi De. "Cobalah..."

Gao Shi De membuka mulutnya dan menggigit potongan kue brownies itu.

"Enak?" tanya wanita itu sambil menjulurkan tangan kanannya membersihkan tepi bibir Gao Shi De dari remah-remah kue yang tertinggal disana dengan jarinya.

"Mm-hmm, cobalah," balasnya sambil tersenyum.

Wanita itu menggigit sisa potongan kue yang tadi digigit Gao Shi De, "Hmm, enak juga ternyata, ya," gumam wanita itu sambil menggigit potongan kue itu sekali lagi.

Sementara itu, dari kejauhan Zhou Shu Yi menyaksikan kejadian itu dengan perasaan tak menentu.

Rasa bahagia yang menyelimutinya sejak turun dari pesawat tadi sirna sudah, kini berganti dengan amarah dan rasa kecewa demi melihat apa yang tengah terjadi di depan matanya itu.

Dengan emosi yang meluap, Zhou Shu Yi melangkahkan kakinya menuju tempat dimana Gao Shi De sedang bercengkrama dengan 'keluarga' kecilnya itu.

Namun...tiba-tiba langkah Zhou Shu Yi terhenti.

"Oscar....." terdengar suara Gao Shi De yang memanggil nama bayi yang ada dalam pangkuannya itu.

"Mau minum jus?" wanita itu menyodorkan gelas berisi jus jeruk pada Gao Shi De.

"Uhm, tidak. Terima kasih," jawab Gao Shi De sambil menyibukkan diri bermain bersama bayi montok itu.

"Oscar...."

"Apakah ada tempat lain yang ingin kamu kunjungi?" tanya wanita itu lagi.

"Hmm, aku hanya ingin tetap disini saja dan bermain bersama Oscar."

"Oh, oke."

Gao Shi De tampak kembali menggoda bayi dalam pangkuannya itu hingga bayi montok itu tertawa lepas. Sungguh pemandangan yang harmonis.

Ya, pemandangan harmonis yang membuat hati Zhou Shu Yi terasa bagai diiris-iris...

Jadi, rupanya kamu sedang menikmati sinar matahari bersama kekasih barumu di Amerika...

Beberapa hal memang tidak perlu diucapkan secara langsung. Dengan melihatnya saja sudah cukup...

Dengan perasaan tak menentu, Zhou Shu Yi mengurungkan niatnya untuk menemui Gao Shi De dan memutuskan untuk berbalik dan pergi meninggalkanya.

Kenyataan yang terpampang di hadapannya kini sudah cukup jelas menggambarkan apa yang tengah terjadi dan menjawab pertanyaan dalam benaknya selama ini mengenai Gao Shi De yang belakangan ini semakin jarang mengiriminya kabar.

Ternyata....selama ini dia sudah memiliki kekasih hati yang lain...

Dan melupakannya...

~~~

Entah kenapa, Gao Shi De tiba-tiba merasa kalau ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Refleks, Gao Shi De kemudian dengan cepat mengangkat wajahnya dan menyapukan pandangannya ke sekitar taman mengikuti instingnya. Namun dirinya tidak menemukan siapapun disana.

"Bisa kamu pegangi Oscar sebentar?" Gao Shi De menyerahkan bayi itu kepada wanita di hadapannya, lalu meraih ponsel dari dalam tasnya dan mengetik sebuah pesan.

[Aku merindukanmu. Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu secara langsung. Tapi, tolong beri aku sedikit waktu lagi...]

Gao Shi De mengirimkan pesan Line itu segera, lalu merenung sejenak. Entah mengapa tiba-tiba saja dirinya merasa sangat merindukan Zhou Shu Yi sekarang.

Sudah setahun berlalu sejak mereka berpisah dan tidak ada hari dimana Gao Shi De tidak merindukan kekasihnya itu. Andaikan bisa, ingin rasanya ia segera terbang pulang ke Taiwan dan bersama lagi dengan Zhou Shu Yi, namun...ternyata ada urusan yang tidak bisa begitu saja ia tinggalkan sejak dirinya tiba di Amerika. Urusan yang membuat dirinya terpaksa menunda kepulangannya entah sampai kapan...

Tiba-tiba saja Gao Shi De merasa perasaannya menjadi sedikit tidak enak. Tanpa ia sadari, tangan kirinya menyentuh gelang tali yang melilit pergelangan tangan kanannya, menghela nafas pelan, lalu menerawang ke kejauhan....

~~~

Zhou Shu Yi melangkahkan kakinya dengan kesal ketika ponsel di sakunya berbunyi, lalu meraih ponsel itu dan melihat ada pesan Line masuk dari Gao Shi De.

Zhou Shu Yi yang masih merasa kesal memutuskan untuk tidak membuka pesan itu, hanya melirik sekilas melalui pop-up pesan yang muncul di layar ponselnya dan memutuskan untuk mengabaikannya.

*) T/N: Zhou Shu Yi masih belum mengubah nama Gao Shi De di kontaknya, disitu masih tertulis 'Si bodoh Gao Shi De', sama seperti yang muncul di pesan/message yang diterima Zhou Shu Yi waktu scene di jendela apartmennya pas Gao Shi De membalas emailnya via message 😅

Malam itu juga, Zhou Shu Yi memutuskan untuk kembali ke Taiwan dengan penerbangan tercepat yang bisa ia dapatkan.

Sesampainya di apartemen, Zhou Shu Yi yang merasakan kelelahan melemparkan tas pakaiannya ke atas kursi panjang, lalu menghempaskan dirinya di sofa dengan kesal.

Gao Shi De, kamu tidak perlu takut kalau aku akan mengganggu kehidupanmu. Karena kita sudah cukup lama saling kenal, aku akan memberikan restuku padamu. Semoga kamu bahagia!

Sepanjang perjalanan pulang, Zhou Shu Yi berusaha keras menahan emosinya agar tidak meledak. Hanya ketika dirinya telah berada sendirian di apartemennya sajalah, luapan emosi yang sejak lama ditahannya itu pun akhirnya meledak juga.

Kejadian di taman dua hari yang lalu itu kini kembali membayang di pelupuk matanya. Rasa amarah bercampur sedih yang ia rasakan kini tumpah dalam deraian air mata.

Ini pertama kalinya Zhou Shu Yi menaruh kepercayaan penuhnya pada seseorang dan mencintainya dengan sepenuh hati, namun kini, Gao Shi De telah mengkhianatinya begitu saja. Zhou Shu Yi merasa benar-benar syok dan terpukul dengan kenyataan ini. Bagaimana bisa Gao Shi De melakukan hal itu? Kemana perginya rasa cinta yang katanya dia pendam selama 10 tahun untuknya itu? Bagaimana bisa rasa cinta itu sirna begitu saja? Kenapa?!

Zhou Shu Yi perlahan melepas gelang tali pemberian Gao Shi De yang selama ini selalu melingkar manis di tangan kanannya itu. Zhou Shu Yi tidak pernah sekalipun melepas gelang itu sejak hari dimana Gao Shi De menyematkannya di tangannya saat itu.

Kini gelang itu terlepas sudah, dan berada dalam genggamannya. Zhou Shu Yi menatap gelang itu melalui pandangannya yang kabur oleh air mata, meremasnya keras seolah ingin menghancurkannya mengikuti perasaan hancur yang kini tengah mengoyak hatinya.

Untuk beberapa saat Zhou Shu Yi tenggelam dalam tangis pilunya.

Dulu, membayangkan dirinya harus berpisah dengan Gao Shi De selama beberapa bulan saja sudah cukup membuatnya sedih, dan kini ketika harus menghadapi kenyataan kalau dirinya akhirnya harus berpisah selamanya dengan Gao Shi De setelah apa yang telah mereka alami bersama, Zhou Shu Yi merasa dunianya seakan runtuh seketika.

Mulai hari ini, kita tidak usah saling bertemu lagi. Setelah berpisah, biarkanlah kita kembali menjadi orang asing....

Setelah lelah menangis, Zhou Shu Yi segera menghapus air matanya, kemudian beranjak dari sofa yang di dudukinya, lalu membuang gelang pemberian Gao Shi De itu ke tempat sampah.

Mungkin...segalanya memang harus berakhir sampai disini...

~~~

Setahun kemudian...

Gao Shi De menopangkan kedua sikunya pada pagar pembatas di teras rumahnya, lalu membungkuk. Tatapannya menerawang jauh pada hamparan luas kebun di hadapannya. Sesekali ia menatap layar ponsel yang berada dalam genggamannya itu. Menantikan balasan pesan yang tidak pernah berbalas....

Aku tidak memberitahumu karena aku takut bila berhadapan denganmu aku mungkin akan berakhir dengan mengeluh.

Aku tidak menemuimu, itu karena aku takut bila bertemu denganmu aku tak akan sanggup melepasmu pergi...

Gao Shi De menghela nafas pelan, tatapannya menerawang jauh memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Zhou Shu Yi tidak pernah membalas pesan yang ia kirimkan selama ini. Ada apa?

Zhou Shu Yi, aku sangat merindukanmu.
Zhou Shu Yi, apa kamu membaca pesanku?
Shu Yi, tolong, balaslah pesanku.

Shu Yi, aku sangat merindukanmu.
Kenapa kamu tidak membalas pesanku?

Gao Shi De kembali menatap layar ponsel yang berada dalam genggamannya itu. Menantikan balasan pesan yang tak kunjung datang....

Kamu sebenarnya pergi kemana?
Sudah dua tahun sejak aku meninggalkan Taiwan.

Zhou Shu Yi, kamu tak hanya tidak membalas pesan-pesanku, tapi kamu juga tidak membaca pesan yang kukirim.

Bahkan email yang kukirimkan pertama kali itu pun tidak pernah mendapatkan balasan darimu.

Aku tahu kamu pasti sedang marah padaku. Dulu, aku berjanji padamu kalau aku akan kembali setelah dua bulan. Tapi kini, dua tahun telah berlalu dan aku masih disini.

Apa kamu mau mendengarkan penjelasanku?

Besok aku akan kembali ke Taiwan.

Shu Yi, aku akan mengambil penerbangan paling awal dan akan tiba disana dalam dua hari.

Setidaknya, temuilah aku sekali saja, oke?

Gao Shi De menyeret kopernya dan melangkahkan kakinya pergi menuju bandara, bersiap mencari jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi. Dan alasan kenapa Zhou Shu Yi tak lagi menghubunginya selama ini.

Zhou Shu Yi, aku pulang....

~ Extra Part End ~

~ Bersambung ~

Fighting Mr. 2nd


🗂 Catatan penulis :

Dengan berakhirnya extra part ini, maka berakhir sudah retelling ini. Semoga kalian semua suka dan puas dengan retelling ini ya.

Terima kasih buat kalian semua yang sudah mau meluangkan waktu untuk membaca tulisanku ini, meninggalkan pesan dan memberikan like. Jujur, baca komen-komen kalian tuh hiburan banget buatku sekaligus jadi penyemangat buatku untuk lebih baik lagi.

Q & A :

Q : Apakah Fighting Mr. 2nd juga akan dibuatkan retelling-nya?

A : Hmmm, belum tahu juga sih mau dibikinkan juga atau tidak. Jujur, masih belum kepikiran juga sih. Ntar ya, nunggu pangsit dan 'hidayah' nya turun dulu karena aku gak mau sesumbar dulu bilang mau bikin tapi gak taunya nanti gak jadi lagi. Lagi pula, sekarang ini aku lagi konsen sama proyek terjemahan novelnya, jadi aku harus pinter-pinter bagi waktu antara kerjaan di real life sama proses nerjemahin yang lumayan menyita waktu itu. Jadi, kita lihat nanti aja ya. Doakan semoga hidayahnya cepat turun dan aku bisa lanjut nulis retelling untuk Fighting Mr. Second 😉✌🏻

Q : Tentang '76.692 jam' itu. Jadi hitungannya bagaimana?

A : Jadi gini...

76.692 jam kalau dikonversikan ke dalam tahun jadi sekitar 8 tahun 7 bulan'an.

Kalau 5 tahun dikonversikan ke dalam jam jadi sekitar 43.830 jam'an.

Jadi? Kesimpulannya mereka pisahnya berapa tahun??? 😅

Mari kita hitung bersama 😁

Kalau berdasarkan yang aku tangkep setelah nonton episode extra dan Fighting Mr. Second, kronologinya jadi begini kira-kira... (feel free to correct me if I'm wrong ya secara aku yakin, kalian semua yang baca retelling ini PASTI sudah nonton ulang ini drama LEBIH dari 12345678910 kali! 😅✌🏻)

GSD pergi ke Amerika, dan menurut dialog antara 'om ultraman' aka papanya ZSY di Fighting Mr. Second (adegan di bar), sekitar 6 bulanan setelah pergi, GSD makin jarang kasih kabar ke ZSY, makanya ZSY mutusin buat nyusul ke Amerika setelah setahun kemudian (kalau lihat dari dialog di bar sih, ZSY baru bisa pergi itu setelah dia ngelarin 'Substitute Wamil' katanya papa ultraman 😁).

Nah, sesampainya di Amerika ZSY melihat scene 'piknik manjah' yang menyakitkan itu. Setelah itu, karena sakit hati, ZSY ngambek dan gak mau hubungin GSD lagi selama 2 tahun (berdasarkan monolog GSD di scene berikutnya)

GSD gak bisa balik ke Taiwan selama 2 tahun karena, ya, kalau kalian udah nonton S2 nya pasti tahulah alasannya, 'kan?

Nah sekarang pertanyaannya adalah, hitungan 2 tahun ini ngitungnya dari mana? Terhitung sejak GSD pergi ninggalin Taiwan pertama kali ato setahun sejak GSD gak ngasih kabar dan disusulin ZSY itu?

Karena titik awalnya ini yang nanti bakal ngaruh ke hitungan akhir total berapa tahun dia pergi. Hmmm, ribet yeee 😅✌🏻

Oke, semisal hitungan 2 tahunnya itu di hitung sejak GSD pergi dari Taiwan pertama kali, jadi setelah 2 tahun gak bisa pulang karena masalah 'baby Oscar' dan kerjaan, akhirnya GSD bisa pulang juga ke Taiwan. Tapi, ketika sampai di Taiwan GSD gak bisa ketemu sama ZSY, malah ketemunya sama papanya ZSY.

Nah, dari sinilah kekisruhan itu terjadi karena papanya ZSY bikin deal sama GSD dan GSD diminta untuk tidak menghubungi ZSY selama 5 tahun! (Jitak manjah papa ultraman! 😅)

Tapi kalau begini, hitungannya jadi gini...

2 tahun + 5 tahun = 7 tahun, sedangkan konversi waktu dari '76.692 jam' adalah 8 tahun 7 bulan. Lah? Selisih 1 tahun 7 bulan nya kemana??? Hayooooo!!! Apa mungkin selama itu GSD mampir di kamarku, gitu? Waseeeeh!! 😂✌🏻

Kalau ngitung 2 tahunnya setelah adegan 'piknik', maka, hitungannya jadi 1+2+5 = 8 tahun. Nah, ini lumayan mendekati, cuma selisih 7 bulan. Anggap aja 7 bulan itu GSD lagi rebahan di kamarku. Eaaaah!

Jadi, kesimpulannya mereka pisah selama berapa tahun? 5 apa 7, eh, 8? Hayooo! Bingung juga, 'kan?! Samaaaaa!! 😂

Ini cuma berdasarkan hitungan di serialnya loh ya, lain lagi ceritanya kalau berdasarkan novelnya 😉✌🏻

Dah, gosah pushing, toh ini 'kan cuma hasil itung-itungan iseng aku aja yang kepo sama poin '76.692 jam' = 5 tahun itu.

Seperti biasalah, jiwa OCD-ku merontah manjah 😂✌🏻

Okeh, sekian iseng-iseng gak jelas dariku.

Tengkyu untuk kebersamaan kita selama beberapa bulan ini, tengkyu juga untuk semua support dan positive feedbacks-nya yaaa. It means A LOT to me... 💕

Kebersamaan kita di retelling ini mungkin berakhir sampai disini, tapi kebersamaan kita masih akan berlanjut di terjemahannya novelnya. So, see u there!

Much luv,
Funzee Shu 💕

~fs20210612

Continue Reading

You'll Also Like

41.8K 584 11
Title : We Best Love - No.1 For You Type : Retelling Genre : Boyslove Source : based on the series that aired on WeTV Retelling by : Funzes Shu Statu...
40.7M 1.1M 42
When Arianna marries billionaire Zach Price to save her family, she doesn't expect to fall in love with a man who'd always consider her a second choi...
21.9K 676 21
Judul : We Best Love - No.1 For You Tipe : Retelling Genre : Boyslove Sumber : Berdasarkan serial yang tayang di WeTV Penulis : Funzee Shu Status : O...
3.2M 203K 90
What will happen when an innocent girl gets trapped in the clutches of a devil mafia? This is the story of Rishabh and Anokhi. Anokhi's life is as...