CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]

By Jinniecho_

40.4K 3.8K 203

"Jujur ini pertama kali dohyun meminta sesuatu setelah 3 tahun lalu silam. Bukan berarti dia tak minta macam... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Bukan Update!!
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Epilog
Extra Part I
Extra Part II [End]
New Story

Chapter 19

835 81 2
By Jinniecho_

Sinar matahari mulai menyinari bumi, seorang namja berbahu lebar sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Dia melihat yeoja yang berada dihadapannya, yeoja yang sangat manis, tidur dengan wajah lembut dan tenangnya. Namja itu menampilkan senyuman, kecil sangat kecil untuk Yeoja yang sedang tertidur di kasur miliknya.

Kim Seokjin tidak tega membangunkan Kim jisoo, dan akhirnya turun kebawah untuk memasak sarapan.

Setelah beberapa saat, Jisoo turun kebawah menyusul seokjin di dapur

"Selamat pagi oppa"

"Pagi sooya"

"Kenapa oppa tak membangunkan aku" kesal jisoo

"Kau sangat pulas, aku tidak tega" balas seokjin sambil sibuk dengan peralatan masak didepannya

"Oppa akan berangkat ke kantor?"

"Hemm.. setelah sarapan aku akan berangkat, maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang mengambil pakaian, aku akan meminta Jungkook untuk mengantarkan mu ne?"

"Ne oppa, aku bangunkan dohyun dan Yesung dulu"

Jisoo berjalan menuju kamar dohyun dan yesung

"Sayang, ayo bangun Kalian harus berangkat sekolah"

Dohyun sudah membuka matanya, duduk sambil mengumpulkan tenaga nya. Sedangkan yesung

"Eomma, Yecung macih mengantuk"

"Yesung harus sekolah sayang, nanti kalau appa kemari Yesung belum bangun bagaimana? Appa juga harus ke kantor"

"Hmm.. ne eomma, Yecung mau cekolah, sekalang Yecung bangun"

"Nahh anak pintar, ayoo mandi dulu"

Hyung kesayangan is Calling....

"Kenapa Hyung menelfon pagi begini" gumam namja yang masih setengah sadar dari tidurnya

"Hallo Hyung?"

"Kookie, yakk kau belum bangun? Sudah jam segini kau tidak ada kuliah hah?"

"Hyung, tolong aku masih mengantuk, jangan omeli aku dulu, kupingku sakit"

"Bagaimana Hyung tidak marah, kau sudah besar kookie, sekarang harus mulai bangun pagi, cepat bangun dan segera mandi"

"Iya iya Hyung, ada apa Hyung menelfon? Atau hanya untuk memarahiku saja?"

"Apa kau ada kuliah hari ini?"

"Tidak Hyung, aku kosong hari ini"

"Hyung minta tolong, kau antarkan jisoo pulang mengambil pakaian ya"

"Ahh jisoo Noona, tapi kenapa mengambil pakaian?"

"Sudah jangan banyak tanya, bisa tidak?"

"Nee Hyung"

".." Seokjin memutuskan telfon secara sepihak

"Hyung ini, menutup telfon tapi tidak memberi tahu" kesal jungkook

"Dasar anak itu masih sama saja" gumam seokjin

"Ada apa oppa, oppa keliatan kesal?" tanya jisoo yang turun ke bawah bersama kedua putra Kim

"Jungkook, dia belum bangun saat ku telfon, padahal udah sering ku ingatkan untuk belajar bangun pagi"

"Sudah lah oppa, mungkin dia kelelahan"

"Yasudah ayoo sarapan, sarapan sudah siapp" ucap seokjin

"Eomma, besok di sekolah dohyun ada acara hari orang tua, Apakah appa dan eomma bisa datang?" Ucap dohyun

"Tentu dohyun-ah, jam berapa acaranya?" tanya seokjin

"Jam 8 pagi appa"

"Baiklah, besok appa dan eomma berangkat ne"

"Ne gomawoo appa" ucap dohyun yang langsung berlari memeluk seokjin dan mencium pipi seokjin

"Hem Hem... Eomma tidak?" sindir jisoo menggoda

"Gomawoo eomma" dohyun memeluk Jisoo dan mencium pipi jisoo juga

"Yecung juga ingin cium" rengek Yesung

"Sini.." ucap jisoo lalu mencium Yesung

Mereka sudah terlihat seperti keluarga ya, hahaha.

"Hyung kenapa kau memanggilku" tanya namja, yang menjadi sekretaris seokjin

"Kenapa Hyung mencari mu, kau masih bertanya?" Kesal seokjin

"Hyung memanggil ku tiba-tiba"

"Hyung ingin bertanya padamu yoongi-ah"

Yoongi, Sekretaris seokjin yang sangat dia percaya, yang sudah dianggap teman dan dongsaeng bagi seokjin. 2 tahun lebih muda dari seokjin.

"Apa yang ingin Hyung tanyakan?"

"Duduk lah dulu"
"Hyung ingin menanyakan sesuatu"

"Apa itu?"

"Apa kau pernah jatuh cinta?"

"Apa yang Hyung tanyakan? Apakah ini benar Hyung yang aku kenal?" Goda yoongi

"Jawab saja pertanyaan ku"

"Baiklah.. tentu perna Hyung" balas yoongi

"Bagaimana kau bisa tau kalau kau jatuh cinta?"

"Hyung kau belum paham pasal cinta kah?"

Seokjin menggelengkan kepala, yang dibalas kekehan yoongi

"Baiklah aku akan menjelaskan padamu. Cinta itu rasa yang tumbuh dalam diri kita kepada seseorang. Rasa ingin bersamanya, ingin menjaga nya, dan melebihi rasa sayang. Orang yang jatuh cinta tentu saja memiliki rasa yang berbeda dengan yeoja lain. Jika Hyung berbicara atau mengobrol dengan yeoja, itu akan terasa, jika tidak ada rasa maka biasa saja, tapi kalau Hyung merasakan hal yang aneh, itu bisa jadi jatuh cinta.."

"Seperti jantung berdegup kencang?" Sela seokjin

"Nahh itu salah satunya, dan juga rasa gugup saat dihadapannya, tapi bagaimana Hyung tau? Apakah Hyung merasakan nya?"

Seokjin mengangguk

"Astaga siapa yeoja yang meluluhkan hati Hyung ku ini" goda yoongi

"Tapi aku masih belum yakin yoongi-ah, aku takut, karena aku belum pernah merasakan nya, kau tau diriku kan?"

"Iya Hyung aku tau, pelan-pelan Hyung pahami perasaan Hyung sendiri ne"

"Gomawoo yoongi-ah, ahh iya, aku akan melangsungkan pernikahan"

"Haaaa?????" Teriak yoongi

"Kenapa?"

"Dengan siapa Hyung? Siapa yang menikah?"

"Tentu saja aku, dengan seorang guru, kami bertemu saat disekolah Yesung, dan Sekarang kedua putra ku sangat menyayangi nya, aku tidak bisa menolak keinginan putraku"

"Jadi Hyung menikah karena keinginan putramu?"

"Iya, maka dari itu aku tanya padamu perihal cinta, agar aku juga bisa memahami perasaanku padanya, dan kau tau? Aku dan dia sama-sama punya masalah yang sama"

"Perihal pemahaman cinta?"

Seokjin mengangguk

"Tapi kalian menikah tidak didasarkan cinta Hyung?"

"Aku sudah berbicara dengan nya, aku dan dia menyetujui untuk melakukan nya dulu, jika tidak nyaman dia berhak meminta pisah, dan keputusan akan kami ambil di akhir nanti"

"Ahh, baiklah Hyung, yang terbaik saja buat Hyung dan kedua putra Hyung"

"Gomawoo yoongi-ah"

Disisi lain, Jungkook bersama Jisoo pergi kerumah jisoo mengambil pakaian

"Noona, mengapa Noona mengambil pakaian, apa Noona akan pergi?"

"Tidak kookie-ah, Noona tidak pergi kemana-mana"

"Lalu??"

"Noona akan tinggal bersama hyung mu"

"Hahh?? Benarkah Noona?"

Jisoo membalas dengan anggukan

"Apakah Noona dan Hyung ada hubungan?"

"Emm.. sebenarnya Noona tidak bisa bicara, akan lebih baik kau mengetahui nya dari hyungmu kookie-ah"

"Ne Noona, nanti kutanya jin Hyung"
"Noona, siapa yang menginap disini? Kenapa rumah Noona seperti habis ada yang menginap?"

"Ahh iya, kemaren dongsaeng Noona menginap"

"Noona punya dongsaeng?" tanya Jungkook terkejut

"Ne, 2 dongsaeng namja"

"Ahh.." sedih Jungkook

"Kenapa?"

"Tak apa Noona, aku hanya sedikit kecewa, ternyata Noona sudah punya adik"

"Kau adik Noona kookie-ah, dongsaeng Noona ada 6 sekarang"

"Tapi harus terbagi" sedih Jungkook

"Noona harus adil, kau adik Noona tersayang" ucap jisoo sambil mengelus rambut Jungkook

"Gomawoo Noona, aku sangat menyayangi mu"

"Yasudah ayoo pulang"

"Noona, kita jalan-jalan sebentar ne?"

"Emm.. baiklah"

Seokjin menjemput kedua putra Kim dari sekolah.

"Dohyun-ah, Yesung-ah, kita kerumah halmeoni hal-abeoji dulu ya" ucap seokjin

"Nee appa" balas keduanya

Lalu seokjin menelfon Jungkook untuk memberitahu sesuatu

"Kookie-ah?"

"Iya Hyung? Ada apa? Aku sedang diperjalanan pulang"

"Nanti pulang kerumah eomma appa ya"

"Hyung mau kesana?"

"Iya, sekalian bawa jisoo kesana"

"Okey Hyung"

Lalu seokjin mematikan telfonnya dan melanjutkan perjalanan menuju rumah orangtuanya.

Ting tong.. (suara bel berbunyi)

"Ahh seokjin-ah, kau kesini? Cucu halmeoni juga kesini" ucap nyonya Kim

"Iya eomma ada hal yang mau seokjin bicarakan"

"Eumm ne, masuklah dulu"

"Appa dimana eomma?" tanya seokjin

"Appamu sedang dalam perjalanan pulang, apa kau sudah makan?"

"Hehehe belum eomma, aku baru pulang langsung kesini"

"Yasudah eomma buatkan makan dulu, cucu halmeoni pasti juga belum makan kan"

Kedua putra Kim membalas nya dengan anggukan.

Ting..tongg..

"Siapa lagi itu" ucap Nyonya Kim

"Biar aku yang buka eomma" balas seokjin

Lalu seokjin berjalan untuk membuka kan pintu

"Hyung kau sudah sampai?" Ucap Jungkook yang baru datang dengan jisoo

"Kalau aku belum datang lalu siapa yang dihadapanmu ini" kesal seokjin

"Miane Hyung" balas Jungkook sambil terkekeh

"Siapa seokjin-ah?" Teriak Nyonya Kim

"Jungkook dan jisoo eomma, aku yang memintanya kemari" balas seokjin

"EOMMAAA" teriak kedua putra Kim berlari memeluk Jisoo

"Ada apa sayang?"

"Tidak apa-apa eomma, ingin bersama eomma saja" balas dohyun yang mendapat anggukan Yesung

"Seokjin-ah kenapa mereka memanggil jisoo dengan sebutan eomma?" tanya Nyonya Kim

"Nanti seokjin jelaskan eomma"

"Baiklah"

Next....

Update all😭

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, kritik dan saran diterima di kolom komentar..

Terimakasih juga yang udah baca sampai chapter ini, ngga nyangka ternyata ada yang baca😭💜💜

Jangan lupa vote!!

Continue Reading

You'll Also Like

16.8K 1.9K 39
Kim Sowon, duda tampan yang memiliki dua anak dan baru merasakan kembali cinta setelah hampir 10 tahun. Hwang Sinbi, wanita muda yang tak pernah mend...
629K 11.4K 20
suka suka saya.
140K 17.5K 56
#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ing...
1.1M 116K 55
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...