Pagi ini Jake terbangun jam 5 subuh,tetapi kepalanya sedikit pusing,entah kenapa.
"Shhh...kenapa kepala Jake pusing ya?"
Sebenarnya tadi malam Jake bermimpi jika ada seseorang yang berada di dalam kamarnya,dan tidur bersamanya,tapi Jake tidak tau siapa dia karena wajahnya kabur.
Sedangkan Sunghoon,dia sudah pergi dari rumah Jake dari jam 3 subuh.
Ya sudahlah,mending Jake siap-siap pergi ke sekolah. Jake langsung mandi dan membuat sarapan. Sudah jam 6 ternyata. Masih begitu awal untuk anak pelajar. Iyakan?
Tapi dari pada menunggu di rumah,Jake langsung pergi ke sekolah. Tidak apa awal-awal,dari pada terlambat. Di perjalanan Jake malah bertemu dengan jungwon. Jungwon kayaknya setiap pagi pergi dengan berjalan kaki. Dengan cepat Jake menepikan motornya disebelah jungwon yang sedang berjalan itu.
"Pagi jungwon! Pagi banget kamu?"
"Eh Jake ,pagi. Iya hehe,soalnya kan jalan kaki,kalo naik motor mah gue jam 06:45 baru pergi pun gpp"
"Ohh , ikut Jake aja mau??"
"Boleh,sorry ya ngerepotin"
"Nggak ngerepotin kok ,yukk meluncurr~~"
Ngungggg~
×××
Sekarang Jake sedang mengerjakan tugas dari Pak Jimin,dan ini kerja kelompok. 1 kelompok berdua. Dan Jake sekelompok sama Sunghoon. Jujur aja,Jake sebenarnya kurang dekat sama Sunghoon karena Sunghoon selama ini pendiam banget.
Tapi gpp,Jake mikirnya mungkin aja Sunghoon malu dengan teman-teman baru.
"Emm Sunghoon...ini kan kita belum selesai ngerjainnya,sisanya kita kerjain nanti pulang sekolah gimana?"
"Iya"
"Emm mau dimana? Di cafe? Atau di sekolah aja?"
"Di rumahmu"
"Di rumahku? Oh boleh kok,jam 3 sore gimana?"
"Iya"
"Oke dehh,hehe udah jam istirahat,bye Sunghoon!"
Dengan cepat Jake berdiri dari kursinya dan meninggalkan Sunghoon yang menatapnya dalam diam.
Hmm...menarik.
×××
"Sunoo!!!"
"Jakee!! Huhu kangen banget gue sama lo"
"Ih padahal baru kemarin enggak ketemu"
"Ya tetap aja kangen tauu"
"Ya siapa yang suruh sunoo sakit"
"Siapa juga yang pengen sakit jakee~ ih gemesin banget temen gue...."
Dengan gemas sunoo merik pipi Jake sampai Jake memekik kesakitan.
"Huwee sunoo lepasin dong sakitt~"
"Eh eh iya sorry Jake,aduh soalnya Lo gemesin sih hehe"
Akhirnya sunoo melepaskan cubitannya pada pipi Jake. Sekarang kedua belah pipi Jake jadi berwana pink gitu,gemesin banget. Mana Jake mukanya sedih,bibirnya di majuin ke depan. Jadi pengen cium. Eh...astaga sunoo ingat posisi.
"Jake sayang~ Jay datang~"
"Idih, apaan Lo Jay manggil Jake gue kayak gitu! Jauh-jauh Lo pedofil!"
"Heh sunoo upil kuda! Lo aja yang pergi,ganggu aja waktu gue sama kesayangan gue"
"Sialan Lo Jay"
"Lo yang sialan"
"Udah dong jangan berantem ): , Jake mau makan, laper"
"Oh iya,mau makan apa sayang?"
"Sayang-sayang, pacarin dulu baru sayang-sayang!" ,Ini dari tadi sunoo ngegas Mulu,ga terima dia tuh Jake di modusin pedofil.
"Bacot Lo kuda"
"Jake mau makan bakso aja Jay,kalo sunoo makan nasi goreng kayaknya,iya kan sunoo?"
"Iya,cepet sekalian,gue laper nih. Lo bayar ya Jay?"
"Sialan Lo sunoo, kalo bukan karena Jake yang suruh ,ga mau gue di babuin lu!"
"Nyenyenyenye,dah sana beli!"
Dengan terpaksa akhirnya Jay pergi membeli makan untuk mereka berdua. Eh tapi gpp deh,kan yang satunya buat kesayangannya.
Sedangkan dari tadi ada yang memperhatikan mereka,dia duduk paling pojok kantin. Dengan tangan mengepal dia berusaha menahan emosinya.
'sialan lo jay'
×××
Sekarang Jake sedang beres-beres kamar. Iya,kan Sunghoon mau datang untuk mengerjakan tugas,jadi Jake harus merapikan kamarnya.
Sekarang sudah jam 3, dan Jake baru ingat kalo dia lupa memberikan alamat rumahnya pada Sunghoon,aduh ceroboh banget Jake.
Awalnya Jake ingin meminta kontak Sunghoon pada teman sekelasnya,eh tetapi ada yang mengetuk pintu rumahnya. Buru-buru Jake pergi membukakan pintu. Dan ternyata itu Sunghoon.
"Loh Sunghoon,kok tau rumah Jake di sini?" Heran Jake tuh,jangan-jangan Sunghoon ini cenayang.
"Tanya sama teman sekelas"
Tidak tau saja Jake,kalo Sunghoon malahan pernah tidur satu kasur sama dia.
"Ohhh,bagus deh. Yuk masuk dulu"
"Eh Sunghoon,kamu langsung ke kamar aku aja,tuh di lantai atas. Aku mau ambil air dan Snack dulu"
"Hmm"
Kemudian Sunghoon pergi ke dalam kamar Jake.
Sudah 5 menit Sunghoon menunggu,akhirnya Jake datang juga,dia membawa 2 gelas teh dan beberapa Snack.
"Ini Sunghoon diminum ya"
"Iya,thanks"
"Hu'um"
Sedari tadi Sunghoon hanya memperhatikan Jake.
'ck,sial. Manis banget'
"Jake"
"Ya Sunghoon?"
"Gpp,ayo kerjain"
"Hayuu"
Mereka kemudian mengerjakan tugasnya. 1 jam kemudian akhirnya tugas mereka selesai.
"Hausss"
Dengan tergesa-gesa Jake meminum minumannya,dan tidak sengaja mengalir dari mulutnya,turun ke area lehernya,dan berakhir di dadanya. Fyi,sekarang Jake menggunakan baju kaos putih dan celana pendek. Dan itu semua tidak lepas dari pandangan seorang Park Sunghoon.
Sunghoon menggerakkan giginya. Sial sekali,masa dia harus menahan hormonnya? Jake berdiam diri saja rasanya Sunghoon ingin menerkam Jake,apa lagi jika begini?
'sial,gue ga tahan'
"Jake"
"Ya?kenapa Hoon?"
"Kamu...pernah ciuman?"
"Ciuman??belumm...Jake aja belum pernah pacaran. Kenapa Hoon?"
"Mau coba?"
"Huh?"
SIAL,JAKE MENATAPNYA SEPERTI PUPPY! SIAL SIAL SIAL! SUNGHOON TIDAK TAHAN LAGI!
"fuck...why you so hot huh?"
"Hah?Sunghoon kamu kenap-hmphhh"
Dengan tidak sabar Sunghoon mencium bibir Jake dengan kasar,dia melumat bibir Jake dengan penuh nafsu. Menjilat dan menggigit pelan bibir Jake.
"Emhnn...ahn...Sung..hoon.."
"Buka mulut Lo Jake"
Jake bingung,dia tidak pernah begini,berpikir lama Jake tidak membuka bibirnya.
"Ck ,lama "
Sunghoon menggigit bibir Jake , dan akhirnya Jake membuka bibirnya sedikit lebar karena gigitan Sunghoon sedikit sakit.
Sunghoon melesakkan lidahnya,mengabsen gigi-gigi Jake yang menurutnya mungil. Mengajak lidah Jake untuk saling bertaut.
Ah...sial...kenapa rasanya seenak ini?
"Ah damn...Jake...Lo buat gue gila..."
"Su..ng..hoon...ah...."
Jake memukul dada Sunghoon karena dia merasa sudah kehabisan nafas. Dengan terpaksa Sunghoon melepaskan ciuman panas mereka.
"Jake,mau jadi pacar gue?"
"Hah?!"
Jake terkejut,ya gimana tidak,baru saja dia dicium paksa,dan ini ciuman pertamanya!
"Jake,jawab"
"Emm,tapi kan kita belum kenal dekat Hoon?
"Gak penting,nanti juga lo bakal cinta sama gue"
"Jake bingung Hoon...tapi boleh deh! Jake mau jadi pacarnya Sunghoon! Jake mau coba rasanya pacaran!"
"Alright baby. Ciuman tadi,kamu hanya boleh melakukan denganku saja,mengerti?"
"Kenapa begitu?" Jake menatap Sunghoon dengan memiringkan kepalanya sedikit.
"Karena kamu milikku"
"Baiklah,Jake tidak pernah pacaran, Sunghoon ajarin Jake ya bagaimana pacaran itu"
"Iya baby"
Cupp
Sunghoon mencium Jake sekali lagi.
Padahal Sunghoon juga baru pertama kali ini berpacaran. Cih,kalo dipikir-pikir Sunghoon juga tidak mempunyai pengalaman berpacaran. Tapi tidak apa,dia akan melakukannya dengan Jake. Dan hanya Jake seorang.