Hai haiii gaesss....
Ebook nya udah hadir di google playbook/playstoree yahhh...
Yang mau baca lengkap udah bisa di kunjungi di sana ya...
Jika ada yang nggak paham boleh bertanya tanya yaa... Di DM jugaa bolehhhh❤️❤️❤️.
Yang mau promo 100k dapat 8 judul . 125k dapat 9 judul masih bisa jugaa yaa. Segeraaa!!!
Alea baru sampai di bandara menjelang pukul sepuluh malam. Alea menaiki taksi menuju rumahnya. Saat tiba di perjalanan sepi taksi yabg di tumpanginya tiba-tiba nge-rem mendadak.
" Aaw....,"
Alea merasakan kepalanya pening saat tedorong ke depan.
" Maaf, maaf Mba. Ada mobil yang menghalangi di depan."
Alea menatap ke depan sambil meringis. Benar apa yang di katakan sopir taxy barusan. Alea melihat pintu mobil terbuka dan keluar laki-laki serba berbaju hitam semua.
Tiba-tiba Alea merasa takut.
" Mba di mobil saja, biar saya keluar."
" Jangan, Pak. Saya mohon jangan keluar. Mereka orang jahat, Pak!" Ucap Alea cepat. Nafasnya memburu. Wajahnya pucat.
Siapa mereka dan apa mau mereka.
Alea beringsut duduk saat melihat tiga orang laki-laki menggedor jendela mobil.
" Heiii, keluar!" teriak salah satu dari mereka.
Alea mencengkram jok mobil. Ia ketakutan. Begitu pun dengan sopir taxy.
" Pak, jalankan mobilnya cepat, Pak!" teriak Alea.
" Ba...baik Mba,"
Prangg
Kaca mobil di pukul dari luar.
" Keluar kalian!"
" Pak, saya akan keluar. Bapak langsung pergi dan cari bantuan,ya. Bisa kan, pak?"
Alea menatap sopir taxy menganggukkan kepala nya.
" Saya akan keluar, Pak. Sepertinya mereka mengincar saya."
Alea berusaha terlihat tenang.
" Ta...tapi Mbak---,"
" Bapak jalankan apa yang saya ucapkan barusan."
Setelah itu Alea keluar. Nafas nya tercekat.
" Lama amat sih lo. Keluar aja lama!' bentak laki-laki berkepala plontos.
" Siapa kalian?" tanya Alea dengan nada dingin
Mereka berpandangan lalu tertawa satu sama lain
" Lo tidak perlu tahu siapa kami. Yang jelas sekarang lo harus ikut bersama kita, ye kan??"
" Yooiiii,"
Alea tersenyum miring.
" Tidak semudah itu. Saya tidak ingin ikut dengan kalian," teriak Alea . Alea langsung menerjang pangkal paha salah satu laki-laki itu.
Alea berlari terbirit-birit.
Sial.
" Ayo cepat kejar target!!"
" Baik, Bos."
Aksi saling kejaran terjadi.
" Heii.., jangan lari lo. Lo akan menyesal woi. Kita bukan orang jahat!!'
Mana ada perampok buka orang jahat. Pikir Alea.
Alea tersandung lalu terjatuh. Dua laki-laki itu datang dengan nafas ngos-ngosan
" Hah..., Hah.., lo kenapa harus lari sih. Kite ni bukan orang jahat. Kita orang baik."
" Saya tidak percaya sama kalian."
Alea mundur.
" Sekarang lo harus ikut bersama kita bertemu bos."
" Saya tidak mau."
" Aelah. Paksa aja lah!"
Mereka berdua menarik tangan Alea.
Terpaksa.
" Kita terpaksa melakukan ini. Kita sudah minta baik-baik."
Alea berontak.
" Lepaskan saya!" Teriak Alea.
" Tolong...., Tolong...., Ada penculikkkk,"
Suasana gelap dan sepi. Tidak ada yang akan menolong Alea.
" Aduhh, jangan teriak dong."
Alea semakin teriak minta tolong dan berusaha melepaskan cengkraman mereka. Namun tenaga nya kalah di bandingkan dua laki-laki bertubuh bongsor.
" Bos, ini sudah dapat,"
Alea melihat laki-laki yang di panggil Bos tersenyum. Laki-laki itu mendekat.
" Jangan mendekat!" Ancam Alea. Nafasnya memburu. Ia sangat ketakutan sekali.
Laki-laki itu menutup mata alea dengan kain.
" Hei. Apa yang kamu lakukan. Tolong lepaskan aku. Aku mohon." Pinta Alea.
Air matanya sudah luruh. Iya benar-benar sangat ketakutan sekali.
" Bawa masuk. Saatnya kita bawa ke bos. Target sudah bersama kita!"
" Siap,laksanakan!"
Alea di giring masuk ke dalam mobil.
" Lepaskan saya. Saya mohon. Saya akan bayar kalian berapa pun asal kalian membebaskan saya,"
" Kami setia sama bos kami."
" Saya mohon tolong lepaskan saya!"
" Bisa diam tidak?" Si Bos membentak. Alea mengkeret ketakutan. Alea terisak menangis.
Ia tidak tahu mau di bawa kemana. Alea takut.
Abang, tolong Alea!! Jerit hati Alea.
Alea berusaha melepas ikatan tangannya di belakang, namun, Ikatannya sangat kuat sekali. Tangan Alea sampai sakit dan perih karena bergesekan dengan tali.
Mereka malah asyik tertawa.
Tiba-tiba mobil berhenti. Alea kembali di giring memasuki sebuah rumah. Begitulah perasaan Alea.
" Lo tunggu di sini!"
Ikatannya di lepas. Mereka meninggalkan Alea sendiri. Alea segera melepas kain penutup matanya. Suasana langsung gelap. Tidak bercahaya.
Alea merinding. Tiba-tiba Alea mendengar suara telapak sepatu seseorang. Alea bergerak
" Siapa di sana?"
Tidak ada sahutan. Suara saklar lampu di tekan terdengar. Ruangan menjadi terang benderang.
" Selamat datang, honey!"
Alea segera mencari asal suara.
Alea terkejut. Alea menutup mulutnya. Tubuh nya mundur ke belakang.
" Ka..kamu," tunjuk Alea tergagap.
Orang yang di tunjuk Alea malah menampilkan senyum dan memandang mata Alea dengan sorot yang berbeda. Alea masih shock tidak menyangka kalau orang yang menculiknya merupakan orang yang di kenal nya.
Tbc!!
7/06/21
Ketebak nggak kalauu Aleaa yang di culikk??
Hayoo siapaa yang culik aleaa gaess??
Siapaaa cobaa??
Motif nya apaa??
Btw...ini ending yaa...tamat yaa gaesss🤗🤗
Yang mau baca lengkap nya sialahkan beli pdf nya yaahhh. Hubungi kontak di atass. Oke??? Selagi masih promooo!!!