World has fallen; Hyunlix

By Felixtyx

6.2K 1.3K 155

;Saat felix terbangun ia sudah masuk kedalam sebuah game yang mengancam nyawanya. •BAB1; START THE GAME [FINI... More

1/1; Game popular
1/2; Game di mulai
1/3; Selamat datang!
1/4; Mencari petunjuk
1/5; Bertemu partner
1/6; Melarikan diri
1/7; Gudang amunisi
1/9; GG!
1/10; Zombie besar
1/11; Tulisan di dinding [End]
2/12; Dewa dan besi
2/13; Neraka
2/14; Burung pegar

1/8; Misi

353 96 19
By Felixtyx

Felix melompat mundur tepat saat mayat hidup itu menerjang ke arahnya.

Mulut zombie itu terbuka, dan lendir kuning menjijikan menetes ke dagunya. Melihat bahwa zombie itu akan segera mengingit nya, felix sigap mengangkat tongkat bisbolya untuk menahan leher zombie itu.

Karena sebelum mati zombie itu adalah seorang polisi, kekuatan nya tidak diragukan, dorongan nya cukup kuat untuk ukuran mayat hidup, bahkan felix hampir menggunakan seluruh sisa tenaganya untuk melawan.

Namun pada detik berikutnya hantaman keras di arahkan ke kepala zombie itu, felix mendorongnya dan pergi menjauh sebelum percikan darah lengket dari kepala yang hancur menyebar ke wajahnya. Satu detik kemudian zombie itu mati terkapar tanpa daya di atas ubin, darah merembes dari tengkorak kepalanya yang retak.

Felix berdiri di samping hyunjin, dan menyaksikan adegan aliran darah itu bersama.

Felix menggelengkan kepalanya, setelah adegan memanjat pagar yang tinggi, berlari menghindari zombie, dan dikejutkan oleh serangan zombie yang tiba tiba, felix merasa ketegangan di kepalanya. Ketika dia ingin mengucapkan terima kasih kepada hyunjin, ia tiba tiba merasa sangat pusing dan pada akhirnya dia limbung lalu menabrak hyunjin.

Dia ingat hyunjin sempat mengatakan beberapa hal, tetapi pada detik berikutnya seluruh pandangan felix menjadi kabur dan menghitam.











Hyunjin melepas dan melipat jas sekolah nya, kemudian dia selipkan dibawah kepala felix. Saat cahaya biru mendekat ke arah felix, mata hyunjin tidak sengaja menangkap sebuah noda merah di dekat kerah bajunya.

Karena hyunjin merasa khawatir felix telah tergigit, dia akhirnya memberanikan diri untuk mengecek nya, tangan hyunjin ragu ragu terulur, dia berhenti sejenak dan menatap satelitnya.

"Apa kau pikir aku harus mengeceknya?"

Robot itu berputar, dan suara ying ying kecil terdengar, hyunjin mengangguk dan menganggapnya sebagai jawaban ya. Jadi dia mulai mengingtip ke dalam kerah seragam felix, namun karena yang dia lihat hanyalah seulas bayangan hitam, dia memutuskan untuk membuka kancing seragam felix dan mulai mengecek dari mulai leher sampai bahu.

Hyunjin berhenti lagi, dengan wajah idiot, sekali lagi menatap satelitnya dan bertanya

"Itu baik baik saja dengan leher dan bahunya, apa aku juga harus mengecek bagian tubuh lain juga? Apa aku harus melepas semua pakaian felix?"

Hyunjin berkedip dan satelitnya tidak berputar ataupun mengeluarkan suara, andai satelit adalah seorang manusia, bagaimanapun dia akan menatap hyunjin dengan tatapan yang sama bodohnya.

Juga, hal yang akan dia katakan mungkin terdengar seperti- 'bro, kau terdengar seperti orang mesum'

Karena zombie akan menggigit area tubuh secara acak, hyunjin merasa perlu untuk melakukan pengecekan lagi, dia takut felix akan tergigit di bagian lain tubuhnya. Lalu hyunjin memutuskan untuk melihatnya, hal yang dia lihat adalah bagian ujung bahu, lengan, dan kaki.

Fakta bahwa felix masih manusia dan tidak terinfeksi oleh gigitan zombie, hyunjin merasa sangat lega, dan dia mulai kembali sibuk dengan urusan nya.











Hal yang ingin felix lihat saat dia terbangun untuk kedua kalinya, adalah plafon ruangan kesehatan sekolah, wajah perawat sekolah, atau bahkan suara khawatir dari jisung. Tetapi hal yang dia lihat untuk pertama kali adalah sebuah cahaya biru yang menusuk retina, felix menyipitkan matanya dan mengerang.

"Kau bangun?"

Felix mengerjapkan mata selama beberapa kali, dia menoleh ke samping dan melihat wajah hyunjin yang familiar, dia masih belum sanggup untuk bicara dan hanya menanggapinya dengan anggukan lemah.

Setelah itu tidak ada lagi yang memulai pembicaraan, felix terdiam dan merasa linglung untuk beberapa putaran waktu, dan selama periode itu dia seperti tidak merasakan nyawa menempati tubuhnya. Melihat jika felix belum mau bereaksi, hyunjin datang lebih dulu dan membahas tentang misi.

Alis felix berkerut, sejujurnya dia belum siap dengan misi

"Misi?"

Hyunjin mengangguk tanpa menatapnya, dan masih fokus dengan peluru peluru yang dia masukan kedalam senjata

"Hm.. Kita sudah mendapatkan misinya lima menit lalu, jika kau mau kau bisa mengeceknya di sistem satelitmu"

Felix melirik fella sebentar dan mengibaskan tangan tanpa minat, "Tidak, kau jelaskan saja padaku"

Hyunjin menghela, meletakan senjata di pangkuan nya dan melanjutkan.

"Misi selanjutnya adalah mendapatkan anti-virus X, titik lokasi berada di gedung televisi swasta nasional. Petunjuk belum di berikan, juga ada misi sampingan.."

"Hm? Apa itu?"

"Upgrade to god's mode, selama dua jam penuh kita bisa mendapat seribu poin setiap kali membunuh zombie tipe S, dan dua ribu poin untuk zombie tipe SS, setidaknya kita harus membunuh sepuluh masing masing..."

Hyunjin mengangkat senjata laras panjang di tangan nya, dan sedikit menggoyangkan nya

"Poin poin itu bisa kita gunakan untuk mengupgrade senjata ke god mode" kemudian dia menggedikan bahu acuh, "setidaknya itu cukup berguna"

Felix hanya diam dan mendengarkan sampai akhir, dia baru pulih dari ketidak sadaran nya dan masih butuh waktu lebih untuk mencerna semua pembicaraan ini.

Senjata mode dewa adalah istilah yang digunakan dalam game. Salah satu keuntungan mengupgrade senjata ke mode dewa adalah untuk membunuh zombie dengan cepat, satu kali tembakan bisa membunuh zombie tipe SS, dengan begitu pemain tidak harus membuang buang peluru yang mahal.

Ataupun untuk tipe senjata seperti pisau tempur atau katana, kekuatan tebasan nya akan bertampah lima kali lipat, hal itu akan mempermudah pemain untuk menebas kepala zombie dengan cepat, selain itu setiap tebasan dan tembakan yang dihasilkan oleh senjata dengan mode dewa, akan melambatkan proses pemulihan zombie.

Hyunjin melemparkan senjata kepadanya, felix sigap menangkapnya. Merasakan bobot senjata itu cukup berat, dan sensasi besi yang dingin menusuk kulitnya.

Ini adalah pertama kali baginya memegang senjata ditangan nya, dan perasaan yang aneh muncul di hatinya.

"Aku tidak bisa menggunakan benda ini, berikan aku senjata yang lain"

Hyunjin menatapnya sekilas, "Katana dan pisau tempur tidak akan begitu membantu saat masih di level nol, kau akan menghabiskan banyak energi untuk menebas kepala mereka"

Hyunjin kembali melemparkan benda lain, itu adalah sebuah alat kejut listrik, dan sebuah knuckle besi kokoh. Felix memiliki kedua benda ini dirumahnya, dan dia cukup familiar dengan benda ini, juga tidak sulit menggunakan nya.

"Gunakan itu ketika kau tidak sempat membidik, aku yakin tinjuanmu cukup mematikan"

Felix tertawa, dia mengaitkan knuckle itu ditangan nya dan menunjukkan nya pada hyunjin dengan riang mengibas ngibaskan tinjuan nya.

"Kau ingin mencobanya?"

Hyunjin menanggapinya dengan tawa rendah, "lakukan itu jika aku berubah jadi zombie"

"Tsk, jangan katakan hal yang menyeramkan, kita akan bertahan sampai akhir. Tidak akan ada yang menjadi zombie diantara kita"

Hyunjin terdiam dan mencerna kalimat ini dengan baik, kemudian dia tersenyum lemah.

"Kau cukup berani"

Felix tersenyum, "Aku berani karen ada kau disampingku, kau benar benar dewa bagiku, aku tidak akan membiarkanmu mati tergigit zombie. Aku akan melindungimu sama seperti kamu selalu melindungiku, bukankah itu bagus?"

Hyunjin menganggukan kepalanya, lalu mengulurkan tangan nya, membantu felix untuk berdiri.

"Kita harus cepat, dua jam adalah waktu yang singkat, bunuh sebanyak yang kau bisa.. Ah dan juga..."

Dia menjeda kalimatnya sejenak hanya untuk menatap felix

"Juga, kita harus pergi ke pusat perbelanjaan, dan mencari makanan yang tersisa. Kita akan mati tanpa makanan"

Mata felix berkilat, hanya memikirkan soal makanan dia menjadi begitu semangat. Cereal bar yang dimakan nya sudah tercena habis oleh perutnya, dan dia merasa lapar lagi setelah bangun dari ketidaksadaran nya. Felix dengan bahagia mengapit lengan hyunjin dan berjalan keluar dari pintu baja itu, bersiap untuk menghadapi dunia game yang sesungguhnya.
















Kiww jangan lupa tinggalkan jejak kalian di ikon bintang dan kolom komentar :>

Continue Reading

You'll Also Like

477K 36.4K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
101K 10.9K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
222K 33.3K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
388K 4.2K 84
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...