Queen of Gambler ( Haikyuu AU...

By IshiroLista22

10.9K 1.7K 336

░▒▓█ Selamat datang di █▓▒░ ░▒▓█ Haikyuu Academy!! █▓▒░ SMA swasta terbesar di prefektur Miyagi! Sekolah elit... More

2
3
4
What if...... || filler
5
6
Arigathanks gozaimuch 😁😁
7
Bonchap: 2nd grade's Study Tour
2nd grade's Study tour (2)

1

2.2K 257 29
By IshiroLista22

★Janlup vote★

∆∆Warning∆∆
Disclaimer
Haikyuu © Haruichi Furudate
Kakegurui as inspiration © Kawamoto Homura
.
.
.
.
.
.
Typo, ooc, psychological, Harem, dll
Memilki kemungkinan Chara anime lain nyasar
.
.
.
.
Happy reading

"Hm hm hmm~ akhirnya ku dipindah dari sekolah membosankan itu" ujar seorang siswi baru, (name).

Berjalan dari gerbang sekolah ke taman sekolah, ia lihat seseorang ternyata tengah menunggunya.

Orang itu menghampiri (name)dan memperkenalkan diri. "Ohayou, kau pasti (name) kan? Namaku Sugawara Koushi, kelas 3, yoroshiku" ucap Sugawara.

(Name) tak sengaja melihat bagian atas saku kemeja Sugawara. Terdapat pin unik bergambar logo siluet kepala binatang yang entah apa saja.

" Benar senpai, watashi wa Katabami (name) desu, yoroshiku onegaishimasu" ucap (name) sembari ber-ojigi.

"Baiklah (name), kau akan memasuki kelas 2-Nekoma, dan aku akan mengantarmu kesana" ucap Sugawara, dan diangguki (name).

Sesampainya di depan kelas...

"Yosh, ini dia kelasmu, kau bisa masuk kedalamnya". (name) melihat pintu kelasnya. "Kirei naa" kagumnya.

Bagaimana tidak? Pintu setiap kelas memiliki ukiran logo masing², dan pintu kelasnya, sesuai namanya yaitu 'neko' memiliki ukiran berupa kucing yang melompat.

"Seperti yang kau lihat, Katabami-san, setiap kelas memiliki ukiran di pintunya masing², ini ada di setiap tingkat tentunya dengan bentuk yang berbeda." Tutur Sugawara

"Hm? Berbeda seperti apa?"

"Nanti tanyakan saja pada teman sekelasmu" Sugawara menggeser pintu kelas, menampakkan kelas yang tenang.

"Oh? Kau si murid baru ya. Kemari dan perkenalkan dirimu. Terimakasih nak Sugawara sudah mengantarnya" ucap seorang guru perempuan di kelas.

"Haik sensei. Jaa, aku pergi dulu ya, Katabami-san. Semoga menyenangkan" pamit sugawara.

(Name) sedikit ber-ojigi pada Sugawara.

Ia beranjak menuju depan kelas.

"Hajime Mashita, Namaku Katabami (Name), pindahan dari SMA (school/n), Yoroshiku onegaishimasu" ucapnya memperkenalkan diri.

"Baiklah, Katabami-san, kau bisa memanggilku Machida- sensei. Sekarang, silahkan duduk di kursi kosong sebelah Kozume-san. Kozume-san silahkan angkat tanganmu!" Pinta Machida-sensei.

Lalu seorang siswa dengan rambut seperti pudding mengangkat tangannya. (Name) berjalan menuju kursi sebelahnya.

"Arigatou Kozume-san, Katabami (Name) desu, yoroshiku" ucapnya sekali lagi memperkenalkan diri.

"Hm, Kozume Kenma, yoroshiku" jawab Kenma.

"Nanti tolong sekalian antarkan ia keliling sekolah ini ya" pinta Machida-sensei pada Kenma.

"Haik, sensei" Kenma mengangguk kecil.

Pelajaran pun berlangsung

~~~~~~~~~~~~~~~

Jam pulang...

"Nee, Katabami-san, mari, kita berkeliling sekolah ini, sekalian makan siang" ajak Kenma.

"Baik, tepi tolong panggil (Name) saja. Sebagai gantinya aku memanggilmu Kenma, bagaimana?" Ujar (Name).

"Hm, baiklah "

Mereka mulai berkeliling sekolah, tentunya pertama mangunjungi kantin untuk membeli makanan sebagai teman jalan. Barulah berkeliling lebih lama lagi.

"Nee, Kenma-kun, kenapa setiap tingkatan, ukiran di pintu kelas akan berbeda? Bukannya namanya sama saja?" Tanya (Name).

Kenma terlihat berpikir sejenak.

" Yah, menurut seingatku, dulu ya sebenarnya tempat ini adalah sekolah judi yang memiliki tingkat.

Saat itu yang membuatmu bisa naik tingkat, mendapat gelar, kekuasaan, hanya satu.

Perjudian

Lupakan uang, ilmu, persahabatan, apapun itu. Disini adalah tempatnya para penjudi muda bertarung, mempertaruhkan apapun yang bisa dipertaruhkan, apapun yang ingin dipertaruhkan."

"Benarkah?! Judi! Aku menyukainya!!" Jujur (Name).

Kenma mengangguk kecil, melanjutkan penjelasannya.

"Karena dulu memiliki tingkat, mereka memiliki tempat masing masing. Jadilah memiliki logo yang berbeda" jelas Kenma panjang lebar.

"Tapi karena sekolah ini akhirnya dibeli, akhirnya diubahlah menjadi sistem sekolah biasa. Namun tetap tidak menghilangkan tradisi lamanya" tutupnya.

"Sou nee, kalau begitu, bagaimana soal urutannya?"

"Mudah saja, kalau kau melihat posisi hewan itu sedang diam saja, itu tahun pertama. Misal seperti burung yang berdiri, atau kalau kau lihat tahun pertama Nekoma, ukirannya berbentuk kucing yang sedang duduk"

(Name) mengangguk² paham

" Lalu untuk tahun ke 2 seperti kita, hewan itu seperti sedang melakukan suatu hal yang identik dengannya. Kelas kita contohnya, kucing yang sedang melompat, Atau dari kelas Karasuno, burung gagak yang sedang terbang"

sambung Kenma sembari sebelah tangannya menunjuk ke arah kelas Karasuno dan sebelahnya memegang onigiri.

Tiba² (Name) dan Kenma merasakan seseorang datang dengan begitu cepat, menciptakan sedikit hembusan angin di sebelahnya, membuat (Name) sedikit kaget.

"Lalu, untuk tahun ketiga sepertiku, berbentuk kepala hewan tersebut" ujar seseorang bersurai hitam dengan poni seperti ayam sembari tersenyum dan merangkul Kenma.

" Ish, pergi sana kau kucing buluk. Kau mengganggu kami" usir Kenma sembari memainkan nitendo-nya.

Oke, sekarang (Name) nge-lag. Berusaha menyambung apa yang baru terjadi.

'Tadi... Orang dgn rambut seperti ayam datang, sepertinya tahun ke 3, dan skrg Kenma sudah memegang nitendo dengan cepat? Waw' pikirnya.

"Hei, chibi, kau murid baru kan? Yang tadi pagi diantar Sugawara?" Tanyanya

(Name) hanya mengangguk kecil sembari tersenyum.

"Hajime Mashita, Katabami (Name), yoroshiku senpai" ucap (Name).

"Aku Kuroo Tetsurou, tahun ke 3, wakil ketua OSIS. Aku adalah sahabat Kenma, salken!" Ucap Kuroo.

"Aku tidak merasa punya sahabat sepertimu" tutur Kenma.

"Kyanma kau jahat sekali" ucap Kuroo sembari berlagak pundung.

"Berhenti memanggilku dengan nama itu, Kuroo!" Tegas Kenma sembari bergidik menatap tajam ke Kuroo.

(Name) tertawa melihat interaksi mereka.

"Jadi, kau sedang mengajak (Name) berkeliling sekolah?" Tanya Kuroo.

"Ya"

"Kalau begitu, biar kutemani kalian berdua!"

"Tidak, kalian berdua saja, aku tak usah, aku ingin ke kelas" tolak Kenma sembari matanya masih menatap nitendo.

"Ahh.... Ayolah Kenma " bujuk Kuroo menarik kerah belakang Kenma.

"Cih, yasudahlah"

"Baiklah, (Name)-chan, aku akan melanjutkan kelilingnya" ajak Kuroo.

Mereka melanjutkan berkeliling.

Saat di lorong, (Name) mendengar suara minta tolong yg terdengar begitu kesakitan dan suara tubuh menabrak dinding dari balik belokan lorong di depannya.

Ia berjalan duluan dan melihat seorang siswa tengah di bully oleh tiga siswa lain.

Ingin hati (Name) menolongnya, sebelum sebuah suara menginterupsinya.

"Biarkan saja, ini sudah biasa disini"

(Name) menoleh dan melihat seorang yang menurutnya lumayan emm.......tampan? Dengan rambut coklat agak sedikit berantakan.

"Kenalkan, namaku Oikawa Tooru, tahun ke 3, pengurus OSIS bagian olahraga. Siapa namamu nona-"

BUAK!!!

Tiba² saja sebuah bola voli melayang ke belakang kepalanya, menghajarnya dengan telak!!

Oikawa didepannya berjongkok sebentar di lantai pualam, memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit akibat bola barusan. Aku menangkap bola tadi yang memantul ke arahku.

"Uugghh... HEI! SIAPA ORANG YANG BERANI BERANINYA MELAYANGKAN BOLA PADA-"

Ia menoleh ke belakang, mengumpat orang yang barusan menghajarnya.

".........ku"

Dan langsung terdiam seribu bahasa saat melihat seseorang yang sangat ia kenal di belakangnya mengeluarkan aura tak enak yang mengintimidasi.

"Eh- ee.... Eeeeeee..... Ehehehehe... I-i-iwa-chan eeeee"

Oikawa menyiapkan ancang² untuk melarikan diri, namun digagalkan oleh orang yang ia panggil 'iwa-chan' yang sudah lebih dulu menurunkan kepala lelaki tadi sampai menabrak lantai.

Orang bernama Iwa chan tadi mengangkat kepala Oikawa, memperlihatkan darah di hidungnya. Sepertinya mukanya terlihat sangat memelas.

(Name) melihat darah di lantai. Hanya sedikit. Berarti fisik orang ini benar² kuat.

"Maafkan aku atas ketidaknyamanan nya. Aku Iwaizumi Hajime, panggil saja Hajime, pawang dari sampah masyarakat satu ini. Kalau kau liat ia meng-fakboy di hadapan cewek² lain atau mengganggumu, laporkan saja padaku"

Ucap orang didepan (Name) yang bernama Iwaizumi.

(Name) hanya mengangguk singkat dan tersenyum.

"Kalau begitu, aku permisi dulu"

Iwaizumi pun berlalu dari hadapan (Name) dgn menyeret Oikawa bersamanya.

Tak lama, ada yang berteriak dari belakangnya.

"(Name)!!!!!!! Darimana saja kau!! Tadi aku jalan belok kanan kok kau ga ada?!!!!! " Teriak seseorang berambut jabrik macam kucing buluq.

" HEY HEY HEY!!! Kuroo!! Apa murid itu cantik?!!" Oh, ternyata Kuroo tidak sendirian, ada satu temannya lagi...

Yang memiliki model rambut semacaaamm....

.......'ini burung hantu!? Apa manusia?! Burhan fix burhan' batinnya

"Bokuto san tolong jangan berteriak. Kau akan membuatnya merasa tak nyaman" ucap seorang lagi di sebelahnya yang memiliki paras cukup..... Cantik(?)

"Hey anak baru! Perkenalkan dirimu!" Pinta orang berambut dwiwarna seperti burung hantu tadi.

"Ah, perkenalkan namaku Katabami (Name), Nekoma tahun kedua, salam kenal" ucap (name) sedikit menundukkan kepalanya.

"Hey hey hey! Aku Bokuto Koutaro! Fukurodani Tahun ketiga! " Ujar Bokuto

"Ah, salam kenal senpai" (name) menundukkan kepalanya sekali lagi

"Perkenalkan juga Katabami-san. Aku Akaashi Keiji, Fukurodani Tahun kedua" ucap Akaashi

"Wah, Akaashi-san kita satu angkatan" (Name) tersenyum manis

"Ya, dan panggil saja aku Keiji" dan dibalas senyuman pula oleh Akaashi.

'Oh kami-sama. Kenapa sedari tadi banyak orang ganteng yang muncul di hadapanku' batin (name) dengan muka sedikit blushing

"Kalau begitu, panggil saja aku (name)" pinta (Name)dan diangguki oleh Akaashi.

Tetapi, (Name) merasakan tubuhnya sedikit tersentak saat bahunya ditepuk seseorang dari belakang.

Ia menoleh, mendapati Oikawa menatapnya dengan senyuman bermakna.

"Hey, Katabami-chan, apa kau besok ingin berjudi denganku sepulang sekolah?" Tawarnya

Mendengar kata berjudi keluar dari mulut seseorang, membuat iris keunguan (Name) berbinar². Ia benar² menanti seseorang yang akan mengajaknya berjudi.

Menurutnya, ini bahkan lebih menyenangkan dibanding ia diajak pergi ke perpustakaan!.

"Oi oi sampahkawa!! Kau benar² mengajaknya berjudi?? Dia bahkan baru masuk beberapa jam lalu!-"

"OIKAWA SENPAI!!! Kau benar² menantangku untuk berjudi?!!! Ini tidak bohongan?!"

Tadinya Kuroo ingin menentang ajakan Oikawa, namun sepertinya berbeda jauh dengan respon sang orang yang ia bela.

"Yap, aku tidak mungkin berbohong soal hal ini. Kalau kau mau, besok sepulang sekolah datanglah ke kelasku. Aku menunggumu. Pastikan kau menyiapkan segalanya, chibi-chan~" tak mengindahkan perkataan Kuroo, ia tetap mengajak (Name) untuk berjudi.

"Jaa, kalau begitu, sampai bertemu esok. Semoga kau sudah menyiapkan semuanya~~" ucapnya lalu berlalu menuju ke arah Iwaizumi yg menatap Oikawa dengan aura hitam di ujung lorong.

Selepas kepergian Oikawa, kedua bahu (Name) langsung di genggam oleh Kuroo.

"Hoy (Name). Apa kau benar² menerima tantangannya? " Tanyanya meminta konfirmasi lebih jelas.
.
.
.
.
.
.

Ya, chap pertama keknya kebanyakan word. Dahlah bodo

Next yak!! Janlup vote★

Continue Reading

You'll Also Like

74K 7.2K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
98.2K 16.8K 25
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
61.2K 5.5K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
239K 35.9K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...