Sunghoon is Better Than Immor...

Galing kay DonuDonu

90.6K 13.1K 3K

Jake lebih milih buat mati muda daripada ga ketemu jodoh sama sekali. Maka dari itu, Jake ngorbanin nyawanya... Higit pa

1 - Ngegame
2 - Sistem ternyata bobrok
3 - Makan Malam
4 - Sunghoon
5 - Bukan juragan es biasa
6 - Sistem memang gaberes.
7 - Info
8 - Pangeran
9 - Freezer nya rusak
10 - Akibat Kebiasaan
11 - Jodoh yang sebenarnya
12 - Isi Hati
13 - Sistem maunya apa
14 - Dingin
15 - Hoonie nya Jakey
16 - Gamenya Tamat
17 - Pekara Hamil dan Menghamili
18 - Bukannya nggak bisa hamil
19 - Selamat Tinggal
20 - Ditampar kenyataan
21 - Bukan Giveaway
22 - Susah Jalan ke Roma. Tapi ada.
❗❗pengumuman❗❗
23 - Ending Game
25 - Dampak sebuah Gigitan Nyamuk
26 - Sakit atau.. apa?
27 - Akhir Chapter The Lovers
28 - Hidup abadi didalam sistem [END]
promo book sungjake baru

24 - Kekuatan Netizen

2.2K 336 60
Galing kay DonuDonu

Gaes aku ngakak baca komen kalian sebelumnya wowkowk 🤣 maap ya aku nyebelin, krna klo ga random bukan donu namanya wowkwok 😂 makasi telah menemani sepanjang kegajelasan ini wowkowk lopyuu 💗💗














🏞🏞🏞


















Dalam waktu dua hari saja, artikel artikel sudah penuh dengan amukan netizen.

Ya, tepat sekali, 🔥amukan🔥 ✨netizen✨ yang memainkan game Jake's sim, semuanya ngomel ngomel kepada developer karena kesal dengan ending game The Lover yang dinilai tidak relevan-halusnya, gitu sih-padahal kalian tahu sendiri netizen, kalau sudah mengetik di internet, bagaikan lupa kalau dulu waktu masih bocil pernah nangis kalo baca buku siksa kubur bergambar di sekolah. Ya, sangat berdosa. Penuh dengan cacian yang pedasnya mengalahi pedasnya lidah mertua.

Para shipper Sungjake marah marah, mengeluarkan semua sumpah serapah seperti hewan **** yang berakhiran ngepet, ataupun hewan ****** yang mirip Jake sendiri (tau kan.)

Dan sekarang pihak developer sedang uring uringan. Karena mereka kaget responnya kok malah begini. Padahal kan mereka kemarin sudah adakan voting, mereka kira ending itu sudah yang paling adil, eh ternyata lah kok ngamuk?

Sementara pihak developer lagi ngejambak satu sama lain di kantor karna pusing, y/n malah lagi senyum lebar sambil natap layar laptopnya.

Ketawa setan,

"Hehehhheehehe.....,"

y/n telah berhasil membakar esmosi para shipper Sungjake di lapak weverse game the lovers kemarin. Yang ternyata nggak perlu usaha banyak, karena mereka toh sudah esmosi dengan sendirinya. Karna masa iya sih, game yang awalnya fluff dan comedy malah berakhir tragedi kayak kemarin? Kan jomplang banget anjir. Oleh karena itu semuanya akhirnya mengirimkan hate comment dan menuntut developer untuk mengganti endingnya.

Mereka menuntut happy ending, titik.

"Huyuuu~,"

y/n muter muter seneng di kursi gaming di kamarnya. Sambil megangin pc official karakter Jake yang 'ganteng banget mau nangis' di tangannya,

"Bentar ya anak bunda sayang, bunda lagi menuntut keadilan buat kamu, muach!," Ucap y/n ngomong sendiri lalu cium pc ganteng Jake ditangannya.

y/n kemudian mengambil satu cup minuman boba di atas meja lalu meminumnya lewat sedotan, sambil ngeliat ke langit lewat jendela. Senyum senyum optimistis.

y/n percaya akan kekuatan mulut netizen. Habis gini, pasti developer mau gak mau bakal mengganti ending sad yang kemarin jadi happy. Hihihi. Moga aja. Kalo enggak, nanti keknya y/n dan para shipper lainnya mendingan sewa 30 dukun santet buat kirim rudal ghoib kayak yang viral di berita kemarin deh wkwk (tau kan pt.2)
















🏞🏞🏞

















Dan bener saja, seminggu setelah protes shipper yang tak kunjung surut itu, developer mau gak mau akhirnya bikin pernyataan resmi. Karena, semenjak kejadian itu, rating game Jake's Sim jadi turun karena banyaknya pemberi bintang jelek di playstore. Parah banget.

Akhirnya pihak developer mengeluarkan pernyataan panjang lebar yang y/n nggak peduli peduli amat penjabarannya, yang dia perduliin cuma kesimpulannya ; yaitu bahwa game ini akan ada multiple ending, yey!

Jadi dua minggu lagi developer akan merilis ending baru versi happy end. Hal ini akan membuat siapapun yang memainkannya bisa memilih salah satu dari endingnya. Yaitu ending happy atau sad. Sad seperti ending yang original kemarin, dan happy untuk cerita yang belum di unlock.

Okeh, sekarang y/n semangat. Dia dari tadi jingkrak jingkrak di kasurnya. Gasabar liat momen uwu uwu Sungjake yang dia udah kangen banget.

Tinggal menunggu.. dua minggu lagi!















🏞🏞🏞


















Akhirnya dua minggu telah berlalu. Dan ending baru untuk versi happy ending telah rilis!

y/n seneng banget. Langsung dibukanya aplikasi game Jake's sim dan langsung dimainkan chapter happy ending terbarunya...












.






.




.







.














"JAKEYY!!!,"

Teriak seseorang.

Jake langsung buka mata karena kaget. Ada seseorang dengan suara sok diimut imutkan yang teriak sekeras toa masjid tepat didepan gendang telinganya. Dan saat Jake melihat ke arah orang itu, ternyata itu adalah makluk terimut sejagat raya game menurut prajurit Niki. Kalian tau kan? Ya, kasim Kim Sunoo.

Mata Jake langsung membelalak dan dia langsung bangun lalu memeluk Sunoo didepannya,

"SUNOO!!!,"

Dia teriak bahagia dan langsung nangis,

"Sunooo akhirnya gue ketemu sama lo lagi...," Ucap Jake sambil senyum seneng banget. Akhirnya dia bisa balik ke dunia game yang semestinya ini. Dan ketemu Sunoo!

Tapi tak disangka sangka, Sunoo malah langsung memukul pukul punggung Jake ngamuk,

"KAMU ABIS KEMANA AJA JAKE!," Teriaknya, lagi lagi teriak tepat disamping gendang telinga Jake.

"Ack!," Jake langsung mundur dan pegangin telinganya. Telinganya cenut cenut uy kayak setiap ada kamu. Canda kamu. Lagunya smash itu btw.

"A-aku abis ke.. ke..," Jake mangap mangap. Mau jawab pertanyaan Sunoo tapi binggung. Masa iya bilang abis dari dunia nyata.

Liat Jake yang megap megap lamaa nggak jawab jawab, Sunoo langsung nyubit lengan Jake kesel dan langsung bilang,

"Au ah nanti aja jelasinnya. Pulang sekarang pulang!!," Ucapnya dan langsung narik tangan Jake cepet cepet.

Sunoo keliatan kayak.. marah? Nggak tau kenapa. Dia kayak bener bener kesel. Apa mungkin karna Jake habis menghilang ya? Memangnya dia menghilang berapa lama disini?

Jake ikutin langkah Sunoo dan baru sadar, kalau sekarang dia lagi ada di pinggir pantai. Jadi tadi dia ditemukan Sunoo lagi tiduran di pinggir pantai? Wah..

Mendadak Jake ngerasa agak pusing. Dia megangin kepalanya sambil jalannya agak oleng. Sunoo yang ngegandeng Jake sadar hal itu. Maka kasim gemes itu langsung noleh kebelakang dan ngeliat Jake yang lagi nunduk sambil megangin kepalanya.

"Kamu kenapa Jake?," Tanya Sunoo.

Jake geleng geleng sambil masih agak pusing,

"E-engak. Aku tadi mimpi panjang. Tapi kalo aku inget inget, kepalaku jadi pusing," Jawabnya.

"Mimpi apa?,"

Jake agak ngerutin alisnya. Di bayangannya kelihatan scene dirinya yang bunuh diri disamping mayat Sunghoon yang sudah mati. Di rumah Sunghoon yang kelihatan berantakan,

"Um.. Aku mimpi.. Hoonie sakit.. terus dia meninggal.. terus aku akhirnya.. bunuh diri disampingnya.. mimpinya aneh..," Jawab Jake sambil nafas berat. Gatau kenapa mimpinya terasa nyata banget. Hatinya jadi agak sakit abis nginget ngingetnya.

Sunoo langsung menutup mulut tidak percaya saat ngedengernya. Matanya jadi agak berkaca kaca. Tapi dia natap ke Jake dengan mata yang agak marah. Dia kayak mau ngamuk sesuatu,

"Kamu-," Tapi ditahan. Narik nafas panjang terus langsung balik badan. Narik Jake lagi buat jalan, "Mending langsung pulang aja." Ucap Sunoo kemudian. Terus dia nggak ngomong lagi. Dia cuma gandeng Jake pulang. Dan nggak mau menjawab apa apa meskipun Jake sudah tanya berkali kali. Nggak tau kenapa dia begitu.












🏞🏞🏞














Sesampainya didepan rumah Sunghoon seperti normalnya disitu ada prajurit Niki yang menjaga gerbang. Begitu Niki lihat Sunoo pulang bawa Jake, dia langsung terkesiap.

Niki kelihatan kaget lihat Jake, alisnya sampai berkerut dan mulutnya terbuka kayak mau ngomong sesuatu. Tapi waktu pandangannya lihat ke Sunoo yang terlihat marah, dia mengurungkan niatnya.

Tanpa ba bi bu Niki langsung buka pagarnya. Begitu dibuka, Sunoo langsung gandeng Jake masuk. Niki ikut dibelakangnya.

Jake binggung sama atmosfir aneh dua orang ini, dia bolak balik ngelihatin mereka berdua bergantian,

"Nik, Noo, kenapa?? Kenapa kenapa??," Tanyanya.

Sunoo lagi lagi nggak menjawab. Dan Niki, malah memalingkan mukanya waktu Jake tanya gitu.

Jake makin binggung. Ditengah kebinggungannya, ternyata Sunoo sudah bawa dia sampai di depan pintu sebuah kamar. Kamar Hoonie. Honnie!!

Mata Jake langsung semangat. Dia kangen banget Hoonie.. Hoonie!!!!!

Dengan semangat Jake langsung buka pintu kamar itu,

"HOONIE-"

Teriakan semangat Jake langsung luntur begitu melihat pemandangan didepannya. Sunghoon yang terbaring lemah diatas kasur dengan penuh jarum akupuntur di tangan dan kakinya. H-hoonie sakit?

Jake kaget dan langsung natapin Sunoo dan Niki,

"L-loh Hoonie kenapa?! Hah?! Dia kenapa?!," Tanyanya panik.

Tapi Niki lagi lagi mengalihkan padangan. Sedangkan Sunoo kelihatan marah,

"Ini kan yang kamu mau?!," Ucap Sunoo pelan tapi nadanya marah.

Jake binggung,

"Maksud kamu?,"

Mata Sunoo berkaca kaca,

"Kamu-! Kamu ninggalin tuan muda Hoon dengan gampangnya, dan dengan santainya kamu mimpiin tuan muda sakit dan meninggal di mimpimu! Dan setelah apa yang kamu perbuat ke tuan muda sekarang kamu tanya ke aku ada apa dengan tuan muda?!," Jawab Sunoo setengah menangis. Dia sangat kesal dengan Jake. Bisa bisanya Jake..

"A-Aku?! Maksud kamu apa noo aku nggak ngerti, apa maksud kamu tentang aku yang berbuat ini ke Hoonie?," Jake beneran binggung. Dia nggak ngerti. Apa maksud Sunoo begitu?

Sunoo nunduk bentar sebelum jawab,

"Tuan muda sakit. Gara gara kamu, Jake! Kamu ninggalin dia tanpa alasan. Kamu nggak ngerti seberapa hancurnya dia ditinggal tanpa asalan sama orang yang dia sayang!," Jawabnya dengan nada mengamuk. Jujur hatinya sakit banget. Dia sedih banget lihat tuan mudanya yang sudah seperti saudara sendiri baginya itu dibuat sakit kayak gini. Dia nggak mau makan, sudah satu bulan. Semenjak Jake tiba tiba hilang di danau tempat terakhir Jake dan Sunghoon menghabiskan waktu bersama. Sunghoon cerita, dia ketiduran, dan begitu bangun, Jake sudah nggak ada. Dia, Niki dan Sunghoon sendiri sudah cari Jake kemana mana tapi dia nggak ketemu. Sunghoon akhirnya jatuh sakit. Dia sedih tiap hari. Niki dan Sunoo susah payah menghibur Sunghoon tapi dia tetap sedih dan hanya mau ketemu Jake. Atau seengaknya tau alasan Jake meninggalkan dia. Sunghoon bener bener hancur. Dan disinilah dia sekarang, terbaring lemah di kasur setelah satu bulan lamanya kekurangan asupan apapun, karena dia nggak nafsu makan.

"A-Apa?..,"

Jake menutup mulutnya gak percaya. Matanya jadi berair air juga. Dia nggak ngerti ternyata Sunghoon sampai kayak gini setelah dia pergi. Sekarang dia bener bener takut mimpinya akan menjadi kenyataan.

"Hoon!,"

Jake langsung lari dan menghampiri Sunghoon. Berlulut disamping kasurnya, nangis sambil menangkup wajah Sunghoon,

"Hoonie.. bangun sayang ini Jakey..," Bisik Jake sambil mengusapi rambut hitam Sunghoon yang terlihat lepek oleh keringat dingin.

"Hoonie.. sayang..," Bisik Jake lagi karena Sunghoon masih belum bereaksi. Jake lalu mengecup dahi Sunghoon sekilas, "Hoonie.. Jakey pulang..," Bisik Jake lagi.

Kelopak mata Sunghoon bergerak gerak. Sunghoon mencoba membuka kelopak matanya walaupun terasa berat. Karena dia mendengar suara orang yang ditunggu tunggu..

"Jakey..?," Panggil Sunghoon lemah begitu dia membuka mata.

Jake langsung menangis lega dan tersenyum, mengangguk angguk,

"Iya, iya ini Jakey.. Hoonie Jakey minta maaf..," Jake langsung menangis dan memeluk Sunghoon, "hiks- maaf hiks-,"

Setetes air mata langsung turun dari kelopak mata Sunghoon. Yang disusul oleh tetesan tetesan lainnya. Sunghoon akhirnya menangisi Jake lagi. Entah sudah yang ke berapa ratus kalinya semenjak Jake pergi dari sisinya. Tapi yang kali ini, tangisnya adalah tangis bahagia,

"Jake..," Bisiknya lemah ditengah tangisnya. Tangannya naik dan dipaksakan memeluk balik tubuh bergetar Jake padahal dia sudah tidak punya tenaga lagi.

Tapi nyatanya, walaupun dipaksa, usahanya worth it kok. Karena setelah lengannya bisa memeluk tubuh hangat Jake lagi, dia mendapatkan tenaga entah darimana. Rasanya.. hangat..
Kontras dari tubuh dinginnya tapi dia suka..

"Jake kangen sama Hoonie.. Jake minta maaf.. Hoonie jangan sakit lagi..," Gumam Jake sambil terus memeluki tubuh Sunghoon dan menangis di dadanya.

Sudut bibir Sunghoon terangkat. Dia nggak bisa nahan untuk tersenyum disela tangisnya. Dia seneng banget.. Denger bahwa Jake kangen sama dirinya. Karena itu tandanya Jake masih perduli. Setidaknya dia berharap begitu. Karena saat Jake pergi kemarin, dunianya rasanya hancur. Dia pikir semuanya ternyata bohong, bahwa Jake nggak sayang sama dia. Atau jangan jangan Jake sebenarnya dari awal bahkan sama sekali nggak lupa ingatan, dan cuma mau main main sama dia. Hatinya sakit.. rasanya kecewa, seperti dikhianati..

"Jakey jangan pernah tinggalin Hoonie lagi..," Bisik Sunghoon lemah sambil membuat gerakan kecil dengan ibujarinya di punggung Jake. Mengusap usap punggung kesayangannya itu walaupun dengan sisa sisa tenaga terakhirnya.

Jake melepaskan pelukan dan menatap Sunghoon, lalu mengusap usap rambutnya sayang,

"Enggak Hoon, enggak..," Jake menghapus air matanya, "Jakey janji Jakey akan bersama Hoonie selamanya.. Jadi.. Hoonie jangan sakit lagi, ya?," Ucap Jake dengan nada lembut.

Mendengarnya, Sunghoon hanya tersenyum dan menangis lagi dalam diam.

Jake juga tersenyum dan dia menghapus air mata Sunghoon dengan jari jarinya. Mengecup pipi Sunghoon lalu mengalungkan lengannya di leher Sunghoon lagi,

"Jake minta maaf.. Jake nggak akan pergi lagi..,"












🏞🏞🏞













"Wiuuu wiuuu wiuuu~,"

Jake bikin suara ambulance sambil puter puterin sendok bubur di udara, sebelum diberikan didepan bibir Sunghoon yang duduk di pinggiran kasur, "Akk buka mulutnya pangeran," Ucapnya.

Sunghoon membuka mulut dan langsung melahap satu suapan bubur dingin (dengan topping batu es) yang kali ini rasanya 1000× lebih nikmat karena kehadiran cowok manis yang menyuapinya sekarang ini.

Sunghoon akhirnya mau makan lagi setelah Jake kembali pulang. Dia habiskan semua makanan yang Jake bawakan. Rasanya proses makan juga menjadi menyenangkan karena Jake selalu membuat suara suara lucu saat menyuapinya. Seperti wiu wiu wiu tadi. Sunghoon merasa seperti bayi besar jadinya. Tapi dia suka. Amat suka malah.

Suapan demi suapan sudah masuk ke mulut Sunghoon. Kini perutnya sudah kenyang lagi untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Baru kali ini dia makan banyak lagi. Semangkuk sup dingin, bakpau isi, dan bubur dingin. Itu menu yang barusan dia makan tadi.

"Eeh~ Pinternya pangeranku," Ucap Jake menggoda sambil nepuk tepuk kepala Sunghoon beberapa kali. Lalu memberi kecupan singkat di kedua pipinya. Kemudian Jake berdiri dan langsung jalan-

"Mau kemana?," Cegah Sunghoon.

Jake senyum dan angkat piring bekas makan Sunghoon tadi,

"Enggak, cuma mau naroh piring kok ganteng. Bentar yah, Jakey nggak akan kemana mana kok," Jawab Jake.

Sunghoon kelihatan agak parno sedikit, tapi akhirnya dilepas juga pegangannya di pergelangan tangan Jake,

"Yaudah, cepet balik ya," Ucapnya.

Jake mengangguk dan langsung keluar ruangan. Sedangkan Sunghoon ngelihatin punggung Jake yang jalan keluar. Yang untungnya bener jalan ke arah dapur, bukan lainnya.

Sunghoon tuh, nggak bisa dipungkiri masih parno setiap ditinggal Jake walaupun cuma sebentar. Dia takut Jake bakalan menghilang tanpa jejak lagi kayak sebelumnya. Tapi Jake sudah ada disini dua hari dan untungnya dia nggak pergi kemana mana lagi. Dia ngerawat Sunghoon selama dua hari belakangan ini.

Nggak lama, Jake balik lagi dan langsung senyum waktu bersitatap dengan Sunghoon. Sunghoon langsung menepuk tepuk tempat disampingnya,

"Jake, sini," Ucapnya.

Jake senyum dan langsung naik ke kasur. Duduk tepat disamping Sunghoon dan selonjorin kakinya.

Kemudian Sunghoon langsung melingkarkan lengannya memeluk Jake dari samping. Padahal tangannya masih gemetar, karena dia kan masih lemah kondisinya.

Melihat itu, Jake ngelepasin pelukan Sunghoon dan berganti melingkarkan lengannya ke tubuh Sunghoon. Memeluk Sunghoon erat erat,

"Aku aja yang peluk, Hoon. Kamu nanti capek," Gumamnya.

Sunghoon menggeleng,

"Nggak apa apa. Aku kuat kok. Aku kan seme," Ucap Sunghoon.

"Loh! Kamu inget?," Kaget Jake, dia malah salfok Sunghoon ternyata masih inget masalah seme uke yang dia bilangin dulu di taman bunga. Padahal kan udah lama banget.

Sunghoon mengangguk, lalu menyandarkan kepalanya ke dada Jake. Memilih bergelung di pelukan nyaman kesayangannya itu,

"Inget. Hoonie nggak pernah lupa apapun itu tentang Jakey," Gumamnya.

Jake senyum. Mengeratkan pelukannya. Tersentuh sedikit,

"Ooh.. gitu,"

Sunghoon mengangguk.

Mereka diam dalam posisi itu lumayan lama. Hanya menikmati kehadiran satu sama lain setelah sekian lama. Sampai akhirnya Sunghoon buka suara,

"Jake?," Panggilnya.

Jake mengusap usap rambut Sunghoon dibalik pelukannya, "Hm?,"

"Kamu.. kenapa kamu waktu itu tinggalin aku?," Tanya Sunghoon. Pertanyaan yang sangat ingin dia tanyakan dari kemarin.

Usapan tangan Jake berhenti. Dia binggung mau jawab apa. Karena jawaban dari dia pasti terdengar tidak masuk akal.

Maka Jake akhirnya tanpa sadar hanya diam saja. Dan larut di pikirannya.

Sunghoon yang mendapati Jake hanya diam saja menjadi sedih. Pikiran negatif berkecamuk diotaknya. Dia berfikir mungkin Jake..

"Karna kamu mau mempermainkan aku?," Bisik Sunghoon, pelan. "Atau karena kamu sebenernya bahkan nggak sayang sama aku?," Lanjutnya. Nggak kuasa. Hatinya sakit waktu bilang gitu. Tapi jujur, dia binggung sama perilaku Jake. Padahal, di hari itu Jake bikin dia merasa kayak orang paling bahagia di dunia. Tapi di hari itu juga Jake meninggalkan dia. Dia bener bener nggak ngerti tentang apa yang coba Jake lakuin hingga detik ini.

"E-enggak gitu Hoon..," Jawab Jake lemah. Rasanya sakit juga ternyata denger Sunghoon bilang gitu. "Jakey sayang sama Hoonie. Sayang banget malah. Bahkan Jake rela mati demi Hoonie..,"

Sunghoon menautkan alisnya mendengar kata kata terakhir Jake,

"Maksud kamu?,"

Jake menghela nafas panjang,

"Jakey kasitau kamu tapi kamu janji kamu harus percaya sama aku ya?," Syarat Jake sambil menaikkan jari kelingkingnya di udara.

Sunghoon mengamit jarinya kelingking Jake dengan jarinya sendiri, lalu mengagguk.

"Jadi..,"

Akhirnya Jake menceritakan semuanya. Menceritakan dari awal bagaimana dia mendapat voucher main game dari Jungwon, masuk kedalam game, bertemu Sunghoon, dan sebagainya hingga alasan kenapa dia menghilang, yaitu karena gamenya sudah tamat dan bagaimana cara dia kembali masuk kedalam game lagi hingga saat ini. Tentu hanya dengan versi yang Jake tau. Karna kalau tentang Jake sendiri itu pemeran game seperti chapter kemarin, tentu Jake sendiri juga nggak tau soal itu.

Muka Sunghoon sekarang hampir nganga sambil ngelihatin Jake nggak percaya,

"Hah kamu serius bilang itu semua??," Katanya.

Jake mengangguk angguk mantap,

"Beneran Hoon. Mana ada sih aku bohong sama kamu," Jawabnya serius.

Sunghoon mencerna semua omongan Jake sambil bikin gestur gestur nggak jelas selama kurang lebih satu jam lamanya. Dia nunjuk Jake, nunjuk dia sendiri, nunjuk langit, bikin tanda tanya pake tangan, dan sebagainya. Dia kayak mempertanyakan segalanya sekarang,

"Jadi aku ini gak nyata?," Tanya Sunghoon dengan wajah cengo.

"Iya sayangnya, hehe," Jawab Jake terkekeh gemes liat wajah cengo Hoonie. Lalu cubit pipinya sambil di unyel unyel dikit.

"Hah?,"

Itu suara Sunghoon. Dia masih cengo rupanya. Maka Jake menarik pundak Sunghoon dan memeluknya lagi,

"Dahlah lupain aja. Bagi Jake Hoonie nyata kok, hehe. Bobok aja yok beb," Ucapnya, sambil mengusap usap cepat punggung Sunghoon dipelukannya.

Sunghoon masih binggung tapi dia nyoba ngelupain aja. Toh nggak ada bedanya juga kalau dia nggak nyata dan ini cuma di game. Anggep aja Jake tadi lagi mabok. Ho'oh iya gitu aja. Sekarang fokus uwu uwuan aja.

Maka Sunghoon balas memeluk Jake dan memejamkan matanya. Rasanya menyenangkan bisa merasakan kehangatan tubuh Jake lagi setelah sekian lama. Tanpa tersadar, siluman es itu sudah berlabuh ke alam mimpi diiringi kehangatan pelukan Jakeynya yang nyaman.












🏞🏞🏞












"hiks-,"

Hiksrot y/n. "Astagaaa akhirnya kapal gue berlayar MAMAH!!!!," Alay y/n sambil guling guling di kasur. Rasanya seneng campur aduk terharu waktu mainin ending game barusan tadi. Seneng banget bisa lihat Jake dan Sunghoon barengan lagi. Uwuuu gakuatt gemess banget. Satisfying banget endingnya bye sj.

Y/n udah mau mati dengan tenang sekarang aslinya, tapi eh kok hapenya muncul suara 'centing' lagi.
Notifikasi.

Ternyata update chapter baru lanjutan the lovers sungjake version?? Loh jadi belum tamat?!

Segera dibukalah chapter terbaru itu oleh y/n...















....bersambung








🏞🏞🏞













Halo donu kembali ditengah UAS ini wowkowk 😂
Belom tamat sayang tinggal 1/2 chapter lagi terus tamat
Sedih ga? apa seneng?

Jawab dong beb awas ya klo ak dikacangin 😂
bye dulu sayang sayangkuu

Ke mertua bawa lombokan

cakep

W selaku mamah Jakey pamit dulu ya mo rebahan

bye byee ~~

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

12.5K 1.5K 16
Ricky dan Zhang Hao itu saudara sepupu, tapi naasnya Ricky malah punya hubungan gelap dengan kekasih sepupunya sendiri. Sung Hanbin. Start : 29/04/23...
936K 45.2K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
28.9K 3.7K 32
Varo seorang Presdir yang secara tak sengaja bertemu dengan Arkana yang merupakan seorang pemilik kedai warung kopi. Pertemuan mereka yang tak terdug...
1M 63.2K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...