"KEJUTAN!!!!!!!!!!!" Ucap para gadis menggema di luar rumah dengan suara toanya itu sang empu yang membukakan pintu menutup telinga nya dan setelah itu menatap datar satu persatu sahabat itu.
Yaa, itu adalah sahabat nya, mereka cley dan Ken.
"Kalian....
Ucap Queen terpotong begitu saja dengan suara toanya Cley.
"I Miss uuuuuuu" ucap Cley berteriak seraya memeluk Queen yang di ikuti oleh Ken.
Queen berdecak pelan tak ayal juga di merindukan sahabat nya ini.
Setelah kejadian peluk pelukkan itu mereka masuk ke rumah Queen, Cley nyelonong masuk kerumah Queen kayak dianya tuan rumah wkwk.
Sampai disana mereka pamit ke kamar Queen, Queen sudah duluan keatas dan akan menunggu disana.
"Malam tan,om,kak" sapa Ken kepada keluarga temannya itu, Ken langsung menyalami semuanya disana dan diikuti oleh Cley.
"Malam juga, udah lama gak main kesini kalian" ucap Adisha mommy Queen.
"Hehe soalnya sibuk Tan jadinya gitu dehh" ucap Cley menyengir kuda haha.
"Ya udah tan kami pamit keatas dulu ya mau nyusul Queen, permisi" pamit Ken sopan kepada semuanya.
Skip diatas
Mereka berdua beriringan menuju ke kamar Queen setelah mereka berdua bersamaan masuk ke kamar queen alhasil mereka berdua serentak masuk dan kemudian pintu kamar queen tak muat untuk mereka berdua yang masuk bersamaan.
Menimbulkan suara gaduh kayak sekampung wkwk padahal hanya berdua canda sekampung
"Cleyy lo keluar duluan gue mau masuk" ucap Ken kesal.
"Etdahh lo lah yang keluar gue masuk juga minggir lo anjir!" Ucap Cley ngegas.
Mereka dorong mendorong alhasil mereka terendap ke lantai.
Dukk
"Akhhhh anjir berat banget si lo makan batu ya" ucap Cley.
Memang cley berada dibawah sedang kan diatas Ken dengan watadosnya dia berjalan menghiraukan perkataan Cley.
Cley yang diacuhkan pun bangkit dan mengerutu sambil berjalan.
Saat sudah di ranjang Queen, Cley langsung melompat ke ranjang Queen dan berbaring.
Seakan pemiliknya, Cley menguasai ranjang.
"Huahhhhh, enak banget rebahan kek gini" seru Cley.
"Gila" umpat kedua sahabat.
"Kalian itu, ayok sini jangan malu" ajak Cley dengan melambaikan tangannya kearah mereka.
"Jangan malu, anggap aja rumah sendiri okey??" Ucapnya santai tanpa dosa.
Malu-maluin taunya wkwk
"Untung sahabat" batin keduanya.
Mereka berdua mendekat, Queen dan Ken duduk dibawah beralaskan karpet bewarna biru muda.
Sedangkan Cley telentang di ranjang Queen, sibuk meratapi nasibnya, mungkin wkwk.
"Cley"
Sedang sang empu tidak menjawab.
"Cleyy"
Jawabannya pun masih tetap sama.
"Cley!!!" Sentak Queen dan Ken pas didekat telinganya, membuat Cley terperanjat bangun.
"Apa sihh" jawab Cley dengan kesal, sambil mengusap kedua telinganya yang terasa panas.
"Gak jadi"
Tuh kan greget gue jadinya, untung sahabat batin Cley kesal.
"Ya udah" Cley membelakangi kedua sahabatnya, merajuk mungkin.
Ia mengambil selimut dan menyelimuti seluruh tubuhnya, seakan pemiliknya.
Dasar Cley malu-maluin wkwk.
Mereka berdua melihat sahabat satunya itu hanya mendengus kesal melihatnya.
💍
Jangan lupa kasih vote, komentar dan sarannya ya ❤️