24 JAM PAKAI BAJU SESUAI HASIL SPIN THE WHEEL!!!
_______________________________
Di Sofa ruang tengah terlihat pada Boboiboy bersaudara yang sedang duduk berjajar di atas sofa dengan wajah mengantuk. Ya, sekarang sudah jam 00.20 dini hari.
Solar kini sedang sibuk mensetting kamera serta mengatur posisi nya agar semua saudara-saudarinya masuk ke dalam video.
"Hoaam... kak Sol, rekamannya besok aja ya, aku udah ngantuk," kata Alvin
"Iya lagian mau bikin konten apa jam segini? Jangan bilang kamu mau bikin konten nangkap hantu," kata Hali
"Ih bukan! Ada hal yang lebih seru dari pada nangkap hantu!" kata Solar
Tak lama setelah itu Solar pun selesai mensetting kameranya dan segera bergabung dengan para saudaranya.
"Haloo, guys balik lagi sama Aku! Boboiboy Solar yang cantik," kata Solar
"Dasar narsis," komen Hali dengan muka jijik
"Bukan adek gue sumpah," kata Taufan ikut-ikutan
"Bukan kakak gue sumpah," kata Alvin
"Hei! Kok kalian jahat sih?!" tanya Solar
"Ehem! Maaf, kembali ke cerita! Jadi kami akan membuat video 24 jam pakai baju sesuai hasil Spin The Wheel!" kata Solar
"Spin The Wheel?" tanya Gempa
"Itu loh kak, yang mirip kayak putaran rolet, aku baru aja download tadi," jelas Solar
"Hem.... menarik! Ayo kita coba!" kata Taufan
"Eits, sebelum itu ada beberapa aturan yang sudah aku buat! Pertama, kalian tidak boleh menolak pakaian yang kalian dapat! Kedua, kita akan berganti baju sebanyak 3 kali, untuk tidur nanti, lalu untuk siang nanti dan untuk sehabis mandi sore nanti," kata Solar
"Okee siapa takut!" kata Blaze
"Apapun itu aku tidak peduli, cepat lakukan dan kita pergi tidur," kata Ice
"Okee ayo kita mulai, ini undian yang udah aku buat," kata Solar menunjukkan jenis-jenis pakaian yang ia masukan di dalam wheel
(Semua pakaian yang didapat murni dari pemutaran rolet! Tidak ada yang disengajakan agar nista! Ayo komen menurut kalian siapa aja yang paling nista!)
"Nah ayo kita mulai! Dari kak Hali dulu," kata Solar
"Pft... keberuntungan kak Hali kalau main beginian tuh biasanya selalu jelek," kata Taufan
"Benar biasanya di dapat yang paling nista," kata Blaze
"Apa kata kalian?! Kali ini aku yakin keberuntungan ku sedang bagus!" kata Hali
"Baiklah, kak silakan buktikan keberuntungan mu itu," kata Solar
Hali menarik nafas panjang sebelum akhirnya menekan tombol "Spin" berharap kali ini ia akan beruntung.
Roda itu berputar dengan cepat dan berhenti dengan jarum yang menunjukkan pilihan Pajamas.
"Hahaha! Lihat? Sudah ku bilang kan kalau keberuntungan ku sedang baik!" seru Hali
"Cih, kau selamat ya kak," kata Taufan
"Baiklah, kita mulai putaran kedua, kak Ufan silakan," kata Taufan
"Huh, aku selalu yakin dengan keberuntungan," kata Taufan
"Ya, kita lihat saja nanti," kata Hali dengan nada mengejek
Taufan pun langsung menekan tombol "Spin" dan roda pun langsung berputar hingga akhirnya berhenti dengan jarum yang menunjukan pilihan Maid.
Taufan terbengong sesaat melihat hasil yang ia dapat.
"Sepertinya keberuntungan mu sedang jelek kak," kata Gempa menahan tawa
"Sekarang lihat siapa yang keberuntungannya sedang jelek?" tanya Hali
"Ah, sial!" kata Taufan
Mereka semua pun tertawa kecuali Ice yang tertidur. Lanjut ke giliran Gempa, roda berputar dan berhenti dengan jarum yang menunjukkan pilihan Lolita Dress.
"PFT.... BWAHAHAHAHA!! GEMPA SEPERTINYA KAU JUGA SEDANG TIDAK BERUNTUNG!!" kata Taufan yang terbahak hingga guling-guling dilantai dan menghantam kaki meja.
"Mampus! Banyak tingkah sih," kata Blaze
"Solar bisa aku putar sekali lagi?" tanya Gempa baru kali ini seorang Gempa tidak terima dengan apa yang ia dapatkan, "Maaf, kak tidak bisa," akhirnya Gempa hanya bisa pasrah. Ya, bayangan kan seorang Gempa memakai Lolita Dress.
"Okee kita lanjut, kak Blaze silakan," kata Solar
"Blaze seperti nya keberuntungan mu juga jelek deh," kata Taufan sambil menepuk pundak Blaze
"Ah nggak mungkin," kata Blaze dengan percaya diri
Roda berputar dan terhenti pada pilihan Formal.
"Hum.... nggak nista sih, tapi masa tidur pakai baju formal? Nggak nyaman banget kayaknya," ucap Blaze
"Haah, kau selamat Blaze," kata Taufan
"Baiklah sekarang, giliran kak Ice," kata Solar ia menoleh kearah Ice yang tertidur sambil memeluk boneka pausnya itu, "Yeh, malah tidur,"
"Biasa sudah Sol," kata Blaze sambil membangunkan Ice
"Ngh... apa sih kak? Aku ngantuk," ucap Ice sambil menepis tangan Blaze yang sejak tadi menggoyang kan bahunya
"Nih, putar dulu baru tidur lagi," kata Blaze sambil memberikan HP Solar
Ice langsung menekan tombol "Spin" dan mendapat baju Kasual.
"Kau beruntung Ice," kata Blaze kepada Ice yang sudah molor lagi
"Hm.. bodoh amat," jawab Ice
"Nah Thorn sekarang giliran mu, awas loh entar dapat baju nista," kata Taufan
"Masa sih? Memangnya ada ya baju yang namanya Nista? Nggak ada tuh di pilihan rolet nya," kata Thorn sambil mencari baju yang dimaksud oleh Taufan.
"Bukan! Bukan gitu! Ah, sudahlah putar aja," kata Taufan yang sudah tidak tau mau berkata apalagi kepada Thorn
"Wah dapat baju Neko!" ujar Thorn
"Wah pasti imut kalau kak Thorn pakai baju itu," kata Solar
"Benarkah?" tanya Thorn
Solar mengangguk singkat lalu ia memutar rolet itu.
"Semoga dapat nista," kata Hali
"Nggak bakal!" kata Solar
Dan ia pun mendapatkan baju Kasual.
"Tuh kan! Aku ini selalu beruntung!" kata Solar
"Kau sial jika habis nge-prank terus dihukum Gempa," kata Solar
"Heh! Ini dan Itu beda tau! Nggak ada hubungannya!" kata Solar
"Sudah! Udah malam! Jangan debat! Entar dimarahi tetangga!" kata Gempa
"Lah Gem, rumah tetangga jauh dari rumah kita," kata Taufan
"Udah balik ke topik!" seru Solar
"Sekarang giliran Alvin kan," kata Solar, ia menoleh dan mendapati Alvin sudah tidur.
"Sejak kapan dia tidur?" tanya Solar
"Pantas daritadi diem aja," kata Taufan
Solar membangunkan Alvin dan menyuruhnya untuk memutar rolet itu.
"Eh sini biar aku yang tekan tombol spinnya," kata Taufan
"Nggak! Aku mau putar sendiri, nanti kalau kakak yang putar malah dapat yang nista," kata Alvin
"Tenang aja! Kak Ufan kan selalu beruntung!" kata Taufan
"Selalu beruntung apanya? Tadi kan kak Ufan dapat baju Maid!" kata Alvin
"Udah tenang aja!" kata Taufan yang langsung merebut HP Solar yang dipegang oleh Alvin.
Rolet itu berputar dan berhenti pada pilihan Mermaid.
Alvin terbengong saat melihat baju yang ia dapat, lalu menatap Taufan.
"TUHKAN! TANGAN KAK UFAN ITU TERKUTUK!!" seru Alvin dan langsung menghampiri Solar, "Kak, sekali lagi ya," kata Alvin sambil merengek
"Nggak boleh, Alvin," kata Solar sambil menepuk kepala adik nya itu
"Ta... tapi masa Alvin harus jadi Mermaid? Nggak mau!" kata Alvin masih merengek
"Nggak apa-apa Al, kan buat tidur juga," kata Taufan
"Tapi kan pasti kaki jadi pegel! Terus kan dingin!" kata Alvin
"Nanti kamu pakai ekor Mermaid terus pakai atasan baju tidur mu, oke?" tanya Solar
"Nggak mau! Ulang ya, ya ya?" ucap Alvin
"Nggak bisa Alvin," kata Solar
"Ugh... kalian jahat," kata Alvin yang hanya bisa pasrah
"Okee baju kalian udah aku siap kan!" kata Solar ia pergi menuju kamarnya dan keluar membawa beberapa kotak berukuran sedang.
"Ini apa Sol?" tanya Gempa
"Baju kalian!" kata Solar semangat
Mereka semua pun mengganti baju mereka, Hali memakai sebuah Pajamas berwarna hitam lengan panjang dan pada ujung bagian lengannya ada sedikit warna merah serta lambang petir berwarna merah di dadanya.
(Nggak nemu gambar yang sesuai dengan kemauan ku╮(─▽─)╭)
Sementara itu Taufan memakai baju Maid berwarna hitam putih lengkap dengan stoking, sarung tangan dan juga bando nya.
(Silakan kalian bayangkan sendiri)
"Aaih, kak Ufan jadi imut banget," kata Solar
"Bhahahahaha!" Blaze pun menertawakan kakak nya itu
"Sini Fan, foto dulu," kata Hali mengarahkan kamera ke arah Taufan
"Ja... jangan difoto kak! Malu!" kata Taufan sambil menutupi mukanya
"Halah! Biasanya juga kalau main beginian kamu foto dan ngetawain aku! Gantian dong!" kata Hali
"Nah sekarang kak Gempa," kata Solar menyerahkan sebuah kostum Lolita Dress kepada Gempa
Gempa? Hanya bisa pasrah menerima ketidak beruntungannya itu dan langsung mengganti baju nya.
"IMUT BANGET! TAMBAHIN MAKE UP SAMA WIG YA KAK?!" tanya Solar
"NGGAK! NGGAK USAH!" balas Gempa
"IH BIAR TAMBAH IMUT!!" kata Solar
Gempa dan Solar berdebat karena hal itu, sedangkan yang lain hanya memperhatikan Gempa dengan seksama.
"Kayaknya Gempa cocok jadi cewek deh," kata Taufan
"Iya, sifat dia juga cocok," kata Hali
"Aku setuju," kata Blaze.
Ya, mereka menggibahi penampilan Gempa saat ini.
"Oke oke, lanjut!" kata Solar yang kalah debat
"Kak Blaze giliran kakak," kata Solar
Blaze tersenyum dengan santai ia mengganti bajunya.
"Gimana? Aku ganteng nggak?" tanya Blaze
Mereka semua terdiam hingga akhirnya Taufan membuka suara.
"OKE FIX! MULAI BESOK YANG URUS KANTOR BLAZE!!" kata Taufan
"MANA BISA BEGITU!! AKU BELUM LULUS," balas Blaze
Kini giliran Taufan dan Blaze yang debat.
"Ternyata kak Blaze bisa jadi ganteng juga ya," kata Ice
"Hum.. iya juga," kata Gempa
"Udah udah nggak usah debat! Kita lanjut!" kata Solar
Kini giliran Ice yang mengganti bajunya dengan Casual Outfit yang ia pilih.
(Casual Outfit milik Ice nomor 15)
"Hum... simple tapi tetap cantik," kata Hali
"Iya, Ice pakai apa aja cantik kok," kata Blaze
Sedangkan Ice? Ia sudah kembali tidur di sofa.
"Kak Thorn giliran mu," kata Solar
"Oh? Benarkah?" kata Solar
"Yaa, aku sudah memilihkan baju yang bagus untuk kakak," kata Solar
"Baiklah!" kata Thorn
Thorn keluar dari kamar ganti dengan baju Neko Maid berwarna pink dan putih lengkap dengan semua aksesoris nya.
"KYAAAA IMUT BANGET! KAKAK SIAPA SIH INI?!" kata Solar memeluk Thorn
"Kakak nya Solar lah, ehehe," kata Thorn dengan wajah polosnya itu
"Kawaaai banget, lebih Kawai dari pada kak Ufan," kata Blaze
"Jelas lah! Thorn kan cewek asli, kalau aku kan–" kalimat Taufan dipotong oleh Hali, "Cewek jadi-jadian kan?"
"Sembarangan!" kata Taufan
"Sudah jangan berantem, cepat kita selesaikan dan pergi itu sekarang sudah jam 01.30 tau," kata Gempa
"Nah, Alvin kemarilah," kata Solar sambil tersenyum
"Nggak mau," kata Alvin sambil cemberut
"Nggak boleh nolak! Sini!" kata Solar menarik Alvin kedalam kamar ganti
"APAAN TUH?! AKU NGGAK MAU PAKAI ITU!!"
"HARUS! KAMU NGGAK BOLEH NOLAK!!"
"KAK SOLAR AJA SANA YANG MAKE!!"
"KAMU LAH KAN KAMU YANG DAPAT BAJU INI!!"
Terdengar suara ribut dari dalam kamar ganti hingga akhir Alvin keluar sambil digendong oleh Solar.
(Bentar guys ehem – BWAHAHAHAHAHAHA – ehem lanjut!)
Terlihat Alvin yang memakai kostum ekor Mermaid itu sambil menutupi wajahnya.
"Wih, dapat Mermaid beneran nih, kira-kira kalau dijual berapa harganya?" tanya Taufan
"Jangan weh! Dimarahi Nuru entar!" kata Hali sambil menabok kepala Taufan
"Aduh kak sakit!" kata Taufan
"Yaudah, kita tidur dulu yuk, besok lanjut lagi," kata Gempa
Mereka pun pergi ke kamar mereka.
"Tunggu!"
Para Boboiboy bersaudara berbalik dan menatap Alvin yang kini sedang cemberut diatas sofa.
"Kenapa Al?" tanya Solar dengan wajah bodoh nya
"Gendong aku lah kak! Mana bisa aku naik tangga pakai kostum ini!" kata Alvin
"Oh iya, maaf ya, kak Udah gendong Alvin ya," kata Solar
"Blaze aja yang gendong," kata Taufan
"Kak Blaze lagi gendong kak Ice tau, Alvin berat aku nggak kuat," kata Solar
"Iya deh, iya," kata Taufan ia menghampiri Alvin lalu menggendongnya ala-ala Bridal style.
Dan mereka pun pergi ke kamar masing-masing.
____________________
Halooo ges aku balik lagi!
Lucu nggak? Atau garing? Jawab jujur nya
Udah lama ya aku nggak update?
Ehehe tunggu Part 2 nya
Jangan lupa vote dan komen
Bye bye
See you next chapter