I Love U but I Hate U「MarkHyu...

By Tiny_Rin

854K 73.7K 6K

[TAMAT] Menikah demi melunasi hutang keluarga bukanlah hal yang bagus. bahkan orang yang kau nikahi adalah pr... More

𖧧. ָ࣪ Prolog
𖧧. ָ࣪ Lee Donghyuck
𖧧. ָ࣪ Mark Lee
𓆩 ﹫. 01
𓆩 ﹫. 02
𓆩 ﹫. 03
𓆩 ﹫. 04
𓆩 ﹫. 05
𓆩 ﹫. 06
𓆩 ﹫. 07
𓆩 ﹫. 08
𓆩 ﹫. 09
𓆩 ﹫. 10
𓆩 ﹫. 11
𓆩 ﹫. 12
𓆩 ﹫. 13
𓆩 ﹫. 14
𓆩 ﹫. 15
𓆩 ﹫. 16
𓆩 ﹫. 17
𓆩 ﹫. 18
𓆩 ﹫. 19
𓆩 ﹫. 20
𓆩 ﹫. 21
𓆩 ﹫. 22
𓆩 ﹫. 23
𓆩 ﹫. 24
𓆩 ﹫. 25
𓆩 ﹫. 26
𓆩 ﹫. 28
𓆩 ﹫. 29
𓆩 ﹫. 30 [end]
ucapan terimakasih
SPOILER!!
𓆩 ﹫. Bonus Chapter
ppiw!

𓆩 ﹫. 27

22.4K 1.8K 281
By Tiny_Rin

Happy Reading...

Siang ini Haechan berniat untuk membawakan Mark makan siang. Ia sudah memberikan pesan pada Mark bahwa ia akan datang membawakan makan siang.

Haechan sedang berkutat di dapur membuat makanan kesukaan Mark. Setelah beberapa saat memasak ia pun menata makanan ke dalam kotak makan, tidak lupa ia juga meletakkan potongan buah kesukaan Mark, yaitu semangka.

Setelah siap ia pun pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya agar terlihat lebih rapi. Haechan mengenakan kaos putih polos dan di lapisi dengan sweater oversize berwarna baby blue dan di padukan dengan celana panjang berwarna putih dan sepatu dengan warna yang senada dengan celana yang ia kenakan. Ia merapikan rambut kecoklatan nya dan bagian rambut depannya menutupi dahinya. Tidak lupa Haechan menggunakan lipbalm agar bibir nya tidak terlihat kering.

"Sempurna" Puji Haechan pada dirinya sendiri

Penampilan nya terlihat sederhana namun hal itu tidak menutupi kesan manis yang terpancar pada dirinya. Setelah selesai berdandan Haechan mengambil ponselnya lalu keluar dari kamar. Ia tidak lupa mengambil kotak bekal itu.

Haechan pun keluar dari apartemen nya dan berjalan menuju lift. Setelah sampai di bawah sudah ada satu taxi yang menunggu. Haechan akan pergi menggunakan taxi.

Tidak perlu waktu lama untuk Haechan untuk sampai di perusahaan Mark. Ia seperti deja vu, terbesit rasa takut pada Haechan namun Haechan menepis rasa takut itu dengan cepat, ia yakin hal itu tidak akan terulang kembali. Jika iya, maka Haechan tidak akan diam seperti dulu.

Haechan memasuki gedung perusahaan itu, saat masuk banyak yang menatap nya karena Haechan pertama kali datang kemari. Beberapa di antara mereka berbisik.

"Siapa dia? Apa dia pelamar baru?"

"Aku rasa bukan, jika dia pelamar baru kenapa dia membawa kotak makan?"

"Astaga dia terlihat sangat manis"

"Dia pria tapi dia terlihat cantik dan sangat manis! Aku merasa gagal menjadi wanita"

Haechan hanya tersenyum menanggapi semua bisikan itu. Karena senyuman Haechan beberapa karyawan disana memekik karena Haechan sangat manis dan menggemaskan saat tersenyum.

Haechan berhenti di meja resepsionis. Ia memberikan senyuman ramah pada karyawati yang menjaga resepsionis dan di balas senyuman juga

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya resepsionis itu.

"Aku ingin bertemu dengan Mark, apa Mark sudah memberitahu mu sebelumnya?" Tanya Haechan

"Ah apa Anda Tuan Haechan? Tuan Mark ada di kantor nya, ia mengatakan jika Anda sudah datang Anda bisa langsung ke ruang nya" Jelas resepsionis itu.

"Begitukah? Terimakasih kasih, tapi dimana ruangan Mark?" Tanya Haechan lagi. Ia tidak tahu dimana ruangan Mark karena ini pertama kalinya ia datang kemari

"Ruangan Tuan Mark ada di lantai paling atas, hanya ada tiga ruangan disana dan masing-masing memiliki papan nama" Jawab resepsionis itu

"Ah aku mengerti terimakasih nona" Ucap Haechan

"Sama-sama tuan"

Haechan pun pergi ke lift dan pergi ke lantai paling atas. Setelah tiga menit Haechan sampai di lantai paling atas, dan benar saja di sana hanya ada tiga ruangan.

"Eoh? Haechan-ssi?" Tiba-tiba ada suara yang memanggil Haechan

"Kau... Jungwoo?" Tanya Haechan memastikan

"Ya aku Jungwoo, ada apa kemari?" Tanya Jungwoo

"Aku membawakan makan siang untuk Mark, apa Mark ada di dalam?" Tanya Haechan

"Tentu Tuan Mark ada di dalam, kau bisa langsung masuk, kalau begitu aku permisi dulu ada hal penting yang harus aku urus" Pamit Jungwoo dan di balas anggukan oleh Haechan

Haechan kembali berjalan dan berhenti di sebuah di sebuah pintu yang tertulis 'CEO's Room'

Haechan berniat mengetuk tapi ia urungankan toh juga dia istrinya untuk apa mengetuk. Ia pun langsung memutar gagang pintu dan membuka pintu itu

"Mark aku datang membawa- eoh? Siapa kau berani menyuapi suami ku?" Tanya Haechan. Ia cukup kaget

Bagaimana tidak, ada seorang karyawan wanita berada di ruangan Mark dan berusaha menyuapi pria tampan itu. Seketika wajah Haechan berubah, yang awalnya di terlihat ceria kini berubah datar dan dingin.

Eliana dan Mark langsung menoleh, Mark sungguh terkejut karena kedatangan Haechan yang tidak memberikan tanda jika ia sudah berada di perusahaan nya.

Eliana meletakkan sendok itu kedalam kotak makan nya. Lalu menatap balik ke arah Haechan. Sepertinya ia lupa jika yang ada di hadapan nya ini ada pria yang sama dengan yang ia lihat di ponsel milik Mark sebulan lalu.

"Maaf tapi kau yang siapa datang secara tiba-tiba ke ruangan ini bahkan kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu" Balas Eliana.

'Ciri-ciri orang yang berkaca di air keruh, padahal ia juga melakukan hal yang sama' batin Mark

"Aku istri dari Mark Lee dan aku berhak masuk ke ruangannya dengan bebas" Balas Haechan datar. Eliana tersenyum remeh

"Istri Tuan Mark? Jangan bermimpi, lihat penampilan mu terlihat biasa untuk Tuan Mark yang berkelas, kau lebih cocok menjadi OB" ejek Eliana

'Penampilan Haechan yang katanya mirip OB' -rin

Haechan semakin menajamkan tatapan nya. Ia pun melirik Mark dan dapat ia lihat jika Mark merasa marah karena dirinya di hina.

"Nona Eliana! Jaga ucapan mu!" Bentak Mark membuat Eliana kaget.

Haechan berjalan mendekat ke arah Mark dan langsung duduk di pangkuan Mark. Mark sangat terkejut dengan perlakuan Haechan yang tiba-tiba, tidak hanya Mark, Eliana pun sama terkejut nya.

"Jika kau tidak percaya aku istri nya tanyakan saja pada atasan mu ini" Ucap Haechan. Ia menampilkan smirk nya yang terlihat menyeramkan

"Dia istri ku, dan dia orang yang sama saat kau melihat foto yang ada di ponsel ku. Dia orang yang kau hina. Dan Lee Haechan adalah istri ku" Jawab Mark membuat Eliana langsung teringat pada saat ia melihat ponsel Mark. Haechan semakin menunjukkan senyum miring nya membuat Eliana terlihat kesal.

Saat Eliana ingin pergi Mark menghentikan langkahnya.

"Nona Eliana, kemasi semua barang mu dan pergilah dari perusahaan ku dan jangan pernah kembali lagi. Ini gaji pertama dan terakhir mu. Silahkan keluar" Ucap Mark sambil mengeluarkan amplop coklat berisi uang gaji dari Eliana.

"Tuan.. Anda memecat saya?" Ucap Eliana dengan wajah terkejut

"Ya, karena kau sudah berani menghina istri ku dan kau juga berlaku tidak sopan dan profesional pada atasan mu sendiri. Setidaknya aku memberikan gaji padamu daripada kau di pecat tapi tidak menerima hasil dari kerja mu" Sarkas Mark

"Tuan berikan aku kesempatan satu kali lagi, aku mohon" Eliana memohon.

"Lebih baik kau pergi sekarang nona" Kali ini bukan Mark yang menjawab melainkan Haechan.

Dengan perasaan kesal ia pun mengambil amplop coklat itu dan pergi dengan amarah yang berada di puncak.

'Jika aku tidak bisa memiliki Mark Lee maka kau juga tidak boleh memiliki nya! Lihat saja akan aku hancurkan kau Lee Haechan'

Setelah perginya Eliana, Haechan berniat untuk turun dari pangkuan Mark namun ia tertahan karena tangan kekar Mark melingkar di pinggangnya

"Mark lepaskan" Ketua Haechan

"Tidak. Salah mu duduk di pangkuan ku, jadi sebagai hukuman kau tetap duduk di sini dan suapi aku" Ucap Mark

"Aish! Manja sekali" Kesal Haechan namun ia tetap melakukan apa yang Mark perintahkan.

.

.

.

Sore ini Haechan dan Mark akan pergi berjalan-jalan bersama Minhyung. Hanya sekedar jalan-jalan mengitari taman.

Mereka saling bergandengan dengan Minhyung yang berada di tengah dan masing-masing tangan nya di gandeng oleh kedua orang tuanya. Mereka terlihat bahagia, sesekali mereka akan mengayunkan Minhyung

Setelah lelah berjalan-jalan mereka pun duduk berlaskan tanah yang di penuhi rumput. Minhyung berada di pangkuan Mark, sesekali Mark membuat Minhyung tertawa karena Mark menggelitiki dirinya.

"Haechan-ah" Panggil Mark

Angin yang cukup kencang menerbangkan rambut mereka hingga berantakan. Haechan menoleh dan menatap Mark.

"Ada apa?" Tanya nya

"Kembalilah ke rumah" Ucap Mark. Haechan mengernyitkan dahinya

"Apa maksud mu?" Tanya Haechan bingung

"Kembali pulang bersama ku dan kita memulai hidup baru" Jawab Mark

Haechan terdiam, ia menatap lekat tepat di kedua mata Mark. Lalu ia tersenyum ke arah Mark dan memberikan sebuah kecupan singkat di bibir Mark dan tentu Mark cukup terkejut.

"Aku akan pulang bersama mu dan aku akan ikut kemana pun kau pergi" Jawab Haechan

"Terimakasih" Balas Mark

"Mommy! Daddy! Apa Minhyung juga di ajak?" Tanya Minhyung

"Tentu saja sayang, kau akan ikut bersama kami dan bertemu dengan kakek, nenek dan paman mu" Jawab Mark

Sore itu di penuhi dengan canda tawa oleh mereka bertiga. Mereka menghabiskan waktu sore dengan menyenangkan.

Tanpa sadar ada yang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan. Lalu tak lama datang seorang wanita cantik mendekati orang itu.

"Mau bekerja sama untuk memisahkan mereka?"

Tbc...

Yahooo! Aku kembali!
Keknya blm tiga hari ya, ywdh gpp aku udh gatel pen up soalnya

Nah lho mslh baru akan datang lagi, doakan saja mrk bisa ngelewatin mslh itu ya

Aku harap kalian suka dan ga bosen sma cerita ku

Jgn lupa vote komen dan share yaa!

See you next time...

Continue Reading

You'll Also Like

240K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
401K 23.9K 35
Markhyuck . . Haechan idol solo stan Korea Selatan, namanya ada di mana mana, begitu di kagumi banyak orang, serta visual yang sangat memukau siapap...
1.6M 33.5K 70
(18++) Cerita seorang gadis tentang first love nya yang sangat dicintainya namun ada satu hal yang membuat dia semakin menjadi gila karenanya. Mau t...
130K 15.2K 33
3 tahun Denis lalui dengan perasaan kelabu. Semenjak kepergian putranya, Yosse, dan Sena yang juga memilih meninggalkannya membuat dirinya mati-matia...