Go Away!!

By miftahululya_

93 1 1

kisah cinta remaja, kekeluargaan terinspirasi dari film fast & furious 5, Di Saat pacar lebih mementingkan te... More

Prolog.
Sahabat.
Wawancara.
Manis.
Anggota.

Bad day?.

6 0 0
By miftahululya_

haii haii selamat membaca........

Setelah tiba dikelas Rena pun langsung mendudukkan dirinyadikursi nya dia diam memain kan Hp nya dan teman-temannya yang lain pun sibuk dengan kegiatannya masing-masing clara dan calista sibuk dengan hpnya sedangkan elma dan ella heboh menstlakk cogan-cogan yang lewat di fyp tiktok mereka.

"woy gila nih cowo keren banget, el el liat deh" teriak ella ke pada elma.

"mana bagi-bagi dong lu" jawab elma gak kalah antusias.

"inih nih liat"

"woyy ganss bangetsih"

"bismillah jodoh"

Ya begitulah kira kira keheboan mereka dan rena dia masih dia menatapi hp nya lebih tepatnya foto yang ada di hp nya.

Bell istirahat pun berbunyi dan itu adalah panggilan yang paling ditunggu-tunggu begitupun dikelas rena semua tampak pergi keluar kelas masing-masing dan tujuan mereka pasti hanya satu aituh kantin.

"gaess ayok kantin yok laper" nih ajak calista kepada teman-temannya dan mereka menganggu setuju kecuali renayang terlihat diam saja dari tadi, semua sahabatnya pun saling lirik

"woyy ren" teriak ella

"e-ehh apa?" kata rena

"lu kenapa sih ren?" Ayok kekantin laper nih kita

"ohh yaudah ayok"

Dan mereka pun pergi kekantin ya seperti biasa saat diperjalanan ke  kantin mereka pasti diteriaki para penggemar-penggemar mereka. Setalah sampai dikantin mereka langsung duduk di tempat yang kosong. Dari sini bisa dilihat ke tempat duduk kekuasaan geng Orion terlihat mereka saling melempar candaan dan tak jarang juga menggoda adik kelas cantik yang lewat

"gila ren abang lu cakep banget, mukanya datar gitu aja cakep apalagi senyum" puji ella sambil terus memandangi wajah rendi abang nya rena

"yaelah lu mah semuanya lu bilang cakep" kata calista

"iyalah kan gua pencinta cogan, iya gal el"

Dan cuman dibalas dengusan kasar oleh elma

Rena masih fokus pada hp nya ntah apa yang dia lakukan dengan hp itu. Tiba-tiba

"woyy gilakk kak alan sama kak flo nempel banget" teriak ella yang langsung mendapat perhatian semua temannya termasuk Rena. Rena langsung menolehkaan ke sumber tersebut dan disanan Alan berjalan dengan Flo yang sibuk bercerita dan Alan menanggapinya dengan senyuman dan kadang candaan dan semua itu tidak luput dari penglihatan Rena

"mereka beneran sahabatan?" kata elma

"iyaa mereka kelihatan deket banget gak kek orang sahabata" tambah elle

"bukannya mereka emang temen dari kecil ya?" tanya clara

"ga mungkin temenan cowo sama cewe sahabatan tanpa melbatkan rasa entah itu salah satunya ato dua duanya" kata clara tanpa menghilangkan fokusnya pada mangkok baksonya.

"wehh gilaa sekalinya ngomong langsung jleb hahahha" saut ella

Rena yang mendengar kata clara pun menjadi berfikir dan mood nya yangdari tadi pagi ga baik malah lebih ga baik lagi sekarang.

Tanpa banyak bicara rena langsung berdiri dan meinggal kan katin entah lah dia sepertinya ingin sendiri dulu untuk saat ini. Bahkan teriakan sahabat-sahabatnya pun tak dihiraukan sama dia.

Rena berjalan ntah tanpa tau kemana arah kakinya melangka tiba-tiba dia sudah berada di lapnagan indoor, ntahlah apa yang membuat kakinya melangka kesini yang jelas tempat ini bisa menjadi tempat untuk dirinya ber galau ria

Entah sudah berapa lama rena menangis disini tiba-tiba ada suara terdenagar seketika rena menoleh ke sumber suara yang membuatnya dengan ceppat menghapus air matanya dan menengok ke kiri dan kekana ke segala sudut.

"lo cari siapa sih" kata Arven.

Ya orang itu adalah arven kakak kelasnya siketua team basket dan sahabat kekasihnya, arven yang tidak dapat jawaban pun dia bilang lagi

"gua sendirian kalo lo cari kakak lo dia ga ikut" seperti menjawab ke gunadan gadis itu

Rena pun bernafas lega dan dia beranikan untuk menatap arven dengan senyum tipis di bibir pink nya. Namun arven tidak bodoh dia bisa melihat jelas mata sembab tapi bagaimana pun di menahan diri untuk tidak tanya kegadis itu apa masalahnya sehingga gadis itu menangis karna ini udah ke dua kali melihat gadis itu menangis sendirian.

"lo ngapain sih disini sendirian,kemaen juga ditaman sendirian lo hobi banget sendiran emang jomblo sih" kata arven

"aelah kak kek lo ga jomblo aja hehehe" balas rena

Dan obrolan pun berlanjut tanpa kerasa bel pulang pun berbunyi, ya mereka memutuskan untuk bolos dijal setelah istirahat sampai pulang gila memang mereka tapi setidaknya rena bisa ketawa dengan lelucon kakak kelasnya itu ntahlah ada aja tingkah yang memuat rena senyum begitu sebaliknya ada saya tingkah rena yang membuat arven senyum.

"yaudah yuk balik gua pasti di cariin temen-temen nih" ajak arven pada gadis itu dan rena hanya mengangguk dan berdiri mereka pun berjalan menuju parkiran karna tadi saat memutuskan untuk bolos mereka sudah chat teman-temannya untuk membawa tas mereka.

Sementara di parkiran geng Orion pun berkumpul rencanannya mereka akan pergi ke basecamp membahas masalah balapan nati malam namun karna arven belum juga datang akhirnya mereka menunggu sebenarnya bisa saja mereka ke basecamp dulu tapi ntah lah rendi memilih untuk menunggu arvendan alhasil semuanyapun ikut menunggu arven.

Tak berselang lama ke empat teman rena pun mendatangi geng Orion. Sebagai anggota intipun bingun terlebih lagi rendi dan alan karna tidak ada rena bersama sahabat-sahabatnya dan juga mereka hanya membawa tas nya rena.

"haii kak raven yang ganteng selamat siang" sapa ella yang baru saja datang

"ehh dedek ella siang dek" balas raven tak takah centilnya

Memang mereka berdua sangat cocok sama sama gilanya dan teman-teman yang lain pun hanya memutar bola mata nya malas.

"ohh iya kak rendi rena mana? Ini loh tas nya" kata elma

"lohh emang dia kemana kok tas nya di elu?" tanya redni bingung

"lohh tadi kan dia ga ikut kelas dari jam istirahat dia cuman nyuruh kta bawain tas nya kita udah nunggu lama kita pikir rena dah diparkiran sama lu kak" jelas elma panjang lebar

"rena skip kelas tadi?" tanya rendi lagi yang masih ga percaya sama ucapan adiknya delvin itu

"iyaa kak ini loh tas nya,kalo dia gaada disini kita cari aja gua takut kenapa-kenapa tuh bocah dari tadi badmood mulu" ucap clara dan diangguk i oleh semua teman-temannya

Kening rendi pun berkerut tanda cowo itu sedang berpikir soalnya tidak biasanya adiknya itu skip kelas begitupu dengan alan dia juga bingung paallnya dari kemaren dia mengirim gadisnya pesan namun tidak dibalas samapi sekarang rasa khawatir pun menyerang hati alan namun tak berlangsung lama suara delvin memecah keheningan mereka semua yang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing

"woyy itu arven sama adek lu ren" kata delvin

"wahh itu dia yang ditunggu" decak elma

"kalian dari mana?" suara dingin rendi dengan mata tajam tertuju pada arven

Arven yang ditatap seperti itu pun hanya menatap rendi dengan wajah yang datar tanpa takut ya karna arven tmerasa tidak membuat kesalahan Rena yang menyaadari pun akhirnya menjawab pertanyaan abang nya itu.

"ehh bang tadi ketemu kak arven di lorong,yaudah seklaian aja" jawab rena dengan cengirannya.

"lo kenapa skip pelajara?" tanya rendi kepada adiknya itu

"anuu...eehh...gua tadi lagi diruang nya daddy bang gua pusing banget tadi yaudah tidur sana aja" jawab rena berbohong.

Kenapa daddy nya punya ruanagn khusus karna keluaarga merekalah yang membangun sekolah ini jadi jika sewaktu-waktu keluarga pradana berkunjung sudah ada ruangan mereka sendiri.

"lo sakit?" tanya rendi sambil memegang dahi rena

"loh sakit adek ipar? Ihh lo kok ga bilang sih kan gua bisa rawat lo" kata elma dengan anda yang dibuat-buat

"apaan sih lo jijik banget gua" kata calista sambil memutar bolamatanya malas

"ihh lu malu-maluin tau ga" kali ini clara yang berbicara

"apaan sih lu ihh gua gapapa,yuk pulang"   kata rena

"wahh jangan jangan kalian bolos bareng nihh" kata delvan memancing teman-temananya dan ya pancingan delvan berhasil

"wahh iyaa nihh tapi arven juga skip kelas" tambah ganendra

"wah ren adek lu tuh diajarin gabener sama alan"ucap raven

"iyaa wah gila loh kalo gua mah langsung gaada ampun" konpor shaeel

"AYOO UDAH HAJAR" teriak raven lagi

"apaan si luanjing teriak-teriak" kata ganendra sambil memegang telinganya yang berdengung

"ihh apan sih kok ngatai beb raven anjing" sergah elma tidak terima

"iyaa ih beb emang ganendranjing" kata raven mendramatis

"lu kenapa skip?" tanya rendi denga suara yagtegas seketika semua temannya pun diam

"ehh..anu.. g..gua ke rooftop" jawab arven gugup karna dia berbohong

Lama mereka saling bertatapan akhirya rena pun memcah suasana

"yukk geng kita pulang lapernih" kata rena yang langsung diangguki ke empat sahabatnya dengan semangat sebelum rena pergi suara rendi terlebuh dahulu mengiterupsi kelima gadis itu

"langsung pulang rumah lo ren awas aja gua dirumah lu belumbalik" kata rendi dengan suara yang terdengar seperti perintah dan hanya dibalas anggukan oleh rena

"wah gila lo skip kelas ga ngajak-ngajak"

"iyaaloh ga setia kawan banget"

"enak sendirian, susah ngajak"

"emang kapan arven pernah susah anjirr"

Ya begitulah kira-kira percakapan mereka.sedangkan alan masih menatap arven dan rena bergantian, bagaimana gadinya yang terlihat gugup,bagaimana arven yang gugup saat menjawab pertanyaan simpel dari rendi dan bagaimana arven memperhatikan gadisnya yang sudah berjalan jauh, semua itu tak luput dari perhatian alan,

Ntahlah tapi alan merasa ada sesuatu yang tidak enak yang akan terjadi dan dia kuga bertekad untuk menemui gadisnya nanti malam dan menceritakan tentang kejadia di toko buku kemaren dan juga bertanya kenapa pesannya ga dibals oleh gadisny. Lamuna alan buyar saat suara rendi terdengar

"kalo lo apa-apain adek gua lo bakal berurusan sama gua" kata rendi penuh penekanan

"tenang aja gua janji ga bakal bikin adek lu kenapa-kenapa" jawab arven dengan mata yang menatap lurus ke rendi.

Wahh 1505 kata lumayan lah yaa setelah beberapa minggu ga ngetik karna sibuk tugas huhuhuhu

Maaf kalo banyak typo ya

Menurut kalian ceritanya terlalu ngebosenin ga sih?

Terimaksih yang nyempetin baca cerita yang absurd ini

Hehehheeeh

Salah cintaa apa salah kitaa?💙💙💙💙💙

See u next chapter

Continue Reading

You'll Also Like

Lucent By ads ¡¡

Teen Fiction

176K 4K 17
lucent (adj); softly bright or radiant ✿ ✿ ✿ My brother's hand traces the cut on my right cheek for some minutes. I have no idea how a cut can b...
264K 932 10
Her boyfriend messed with the wrong guys. Now she has to 'pay' them back with her body.
Riptide By V

Teen Fiction

329K 8.4K 118
In which Delphi Reynolds, daughter of Ryan Reynolds, decides to start acting again. ACHEIVEMENTS: #2- Walker (1000+ stories) #1- Scobell (53 stories)...
156K 905 30
spoiler "Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya. Sontak hal ter...