Daikirai (Happiness To Sukuna)

By Story_Sweet_Shot_6

11.2K 1.1K 174

Sukuna membenci segalanya termasuk dirinya sendiri, Seiring berjalannya waktu, perasaan itu semakin mendalam... More

✂️1
✂️2
✂️3
✂️4
✂️5
✂️6
✂️7
✂️8
✂️9
✂️10
✂️11
✂️12
✂️13
✂️15
✂️16
✂️17
✂️18
✂️19
✂️20

✂️14

345 42 7
By Story_Sweet_Shot_6

Sukuna tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang, Sukuna sudah kehilangan tempat tinggal nya, meksipun Sukuna sering meninggalkan rumah karena berada di rumah serasa pengap dan sangat menyiksa. Sukuna sering menghabiskan waktu dengan berjalan jalan seorang diri di tengah kegelapan, dan semua orang menjauhinya. Dan terkadang saat Sukuna pulang, Ibunya akan mengabaikannya dan Ayahnya akan memarahinya dan tidak jarang memukulinya.

Ayahnya tidak akan pernah mempermasalahkan ibunya karena Ayahnya terlalu Cinta mati pada Ibu, Cinta yang membuat ibu merasa terkekang dan membuatnya merasa jijik, ibu ingin bebas dan mencari cinta baru dengan wanita lain.

Sedangkan pamannya, Sukuna merasa sangat jijik dengannya. Pamannya bertingkah di depan ayahnya bahwa dia mencintai Sukuna dan dibelakangnya pamannya jelas jelas selalu mengatakan kalau dia sangat membenci Sukuna hingga mati. Pamannya selalu melakukan itu, dan biasanya Sukuna hanya diam dan memilih mengabaikan nya, seolah itu tidaklah penting.

Keluarga yang kacau dan Sukuna selalu bertahan disana selama bertahun-tahun lamanya. Tanpa sekalipun mempedulikannya. Awalnya sukuna hanya selalu membiasakan diri. Namun sejak Sukuna mengenal Yuuji, Sukuna mulai merasakan sesuatu yang lain selain kehampaan. Sukuna menemukan kebahagiaannya.

Sukuna berpikir bahwa itulah kebahagiaan nya, sampai Sukuna sadar kalau kebahagiaan itu tidak akan pernah ada untuknya. Sukuna mengira kalau Yuuji selamanya akan bersama dengannya dan menemaninya.

Hingga Gojou datang. Seolah dalam kisah Romantis, mereka adalah pemerannya dan Sukuna hanyalah karakter Pendukung.

Yang akan selalu kalah.

Yuuji berpacaran dengan Gojou, saat itu Sukuna hanya berharap untuk kebahagiaan Yuuji. Dan memilih menyembunyikan perasaannya dalam diam, hingga Sesuatu yang mengejutkan terjadi dan Sukuna lagi-lagi melakukannya. Melakukan hal yang membuat Yuuji ketakutan, dan Sukuna sadar saat melihat wajah Yuuji yang menatapnya dengan tatapan yang sama seperti yang lainnya. Sukuna kesakitan, Sukuna merasakan dadanya terasa tercabik-cabik.

Untuk kesekian kalinya Sukuna dibenci oleh seseorang dan rasanya terlalu menyakitkan.

Sukuna berjalan menyusuri jalanan yang sepi karena sudah tengah malam. Angin dingin yang perlahan berhembus dan tidak adanya suara apapun.

Sukuna tanpa sadar berjalan ke arah rumah Yuuji. Tanpa sadar, Sukuna begitu merindukannya.

Berada dalam neraka selama bertahun-tahun, rasanya begitu menyesakkan dan menyakitkan.

Namun, Sukuna terhenti saat berada di depan rumahnya, saat melihat Yuuji yang tengah menangis memeluk sosok wanita bersurai pink yang bersimbah darah. Sukuna terdiam, hanya melihat semuanya dengan wajah datar yang tidak pernah berubah dan lagi lagi Sukuna melakukan nya, Melukai Seseorang dan kali ini seseorang yang dicintainya.

Yuuji.

Padahal Sukuna sudah melukai nya dengan mengatakan kata kata yang sangat jahat, dan mengatakan kebohongan terbesar yang menyakitinya dan menyakiti Yuuji. Dan kali ini, Sukuna melihatnya lagi air mata di wajah manis Yuuji. Padahal Sukuna tidak ingin melukainya, dan itu semua karenanya.

Semua karena Sukuna.

Karena Keberadaannya.

Sukuna menatap dalam diam, saat Yuuji mengucapkan kata kata yang menyakitkan. Sukuna tidak tau apa itu keluarga, atau kehilangan seseorang yang di sayangi. Sukuna terlalu tidak peduli dengan semua itu, Sukuna mengarahkan tangannya dan menyentuh pintu kayu yang memisahkan antara mereka dan merasakan dinginnya kayu itu.

Rasanya Menyakitkan. Saat melihat Yuuji menangis, rasanya ada bagian dalam diri Sukuna yang merasa bersalah melihat nya. Saat melihat sosok Yuuji yang biasanya penuh dengan senyuman yang manis, kini harus menangis dan kehilangan sesuatu. Lagi dan lagi Sukuna melakukannya, melukai Yuuji dengan tindakan nya dengan keberadaannya, Seolah Sukuna selalu membawa Keburukan.

Sukuna tersenyum, Dirinya memang pantas dibenci. Sukuna selalu membawa keburukan, dan Semua orang pantas untuk selalu membencinya. Termasuk Yuuji, Sukuna pantas untuk dibenci Yuuji. Sukuna terlalu kotor untuk bisa bersamanya, Sukuna terlalu jauh untuk berharap selalu menerima kebaikannya. Kebaikan Yuuji yang membawakan kebahagiaan kecil bagi Sukuna yang sudah terlalu lama hidup sendirian dalam kegelapan dan kebencian yang terasa tidak pernah habis.

Jalanan tanpa dasar, hanya ada kebencian dan kegelapan di mana mana setiap kali Sukuna melangkah. Semua orang akan meninggalkan kebenciannya dan Sukuna akan membencinya.

Benci dan Dibenci adalah kehidupan Sukuna. Kutukan yang seakan terus berlangsung.

Selamanya. Tanpa akhir.

Sukuna melihat lagi, bagaimana Yuuji menangis memeluk tubuh ibunya dengan Ayahnya yang berusaha menenangkan Sukuna. Sukuna ingin disana, namun Sukuna tau. Kalau dirinya tidak pantas, Dirinya lah penyebab Yuuji menderita karena Sukuna berada didekatnya, maka Yuuji akan terus terluka karenanya dan Sukuna tidak pantas untuk berada disana. Sukuna hanya diam, di luar rumah Yuuji yang sepi tanpa siapapun yang menyadarinya. Rembulan yang perlahan tersembunyi di balik awan awan hitam, membuat suasana yang semakin gelap dan dingin, sunyi yang merambat seperti kehidupan Sukuna yang akan selamanya penuh dengan kegelapan dan Kesunyian. Tanpa adanya sebuah Kebahagiaan.

.
.
.
.
.

"Hiks...ibu.. kenapa ibu harus mati seperti ini, Ayah?, Apa karena Yuuji? Yuuji ingin ibu memaafkan Yuuji yang selalu merepotkan ibu..." Seru Yuuji, merasakan air mata mengalir di pipinya tanpa habisnya. Sembari memeluk jasad ibunya, Yuuji lah yang pertama kali pulang dan melihat sendiri bagaimana mayat ibunya berada tepat di depan pintu saat Yuuji membuka pintu dan semuanya berbeda.

Menemukan orang yang sangat disayangi dalam keadaan seperti ini tentu saja menyakitkan. Dan Ibu adalah keluarga Yuuji yang sangat Yuuji sayangi, biasanya ibu akan ada didepan pintu menyapanya dengan senyuman yang seolah tidak pernah lelah.

Dan sekarang, Ibu tidak bisa lagi tersenyum hanya terdiam dengan tubuh yang perlahan mulai mendingin. Malam yang terasa begitu dingin dan mencengkam. Yuuji memeluk tubuh ibunya berharap semua nya hanyalah mimpi, berharap ibunya akan bangun dan memeluknya dengan hangat seperti biasanya. Tapi itu hanyalah mimpi, Yuuji tau itu. Namun hati nya terlalu sakit untuk menyadari kenyataan itu, bahwa semuanya kenyataan pedih yang harus dirasakannya.

"Ibu.. Yuuji sayang ibu.., kenapa Yuuji harus sesakit ini?" Seru Yuuji memeluk ibunya, Ayahnya mengelus puncak kepala Yuuji dan memeluk mereka berdua.

Berbagi rasa sakit yang sama.

"Karena kita mencintainya Yuuji, kau harus bahagia Yuuji..Setelah ini kita harus tetap bahagia demi Ibu.." seru ayahnya memeluk erat Yuuji, merasakan tubuh ayah yang memeluknya yang perlahan mulai gemetaran.

Ayah berusaha keras untuk menenangkannya. Hanya demi Yuuji, Ayah berusaha untuk kuat padahal Ayah juga sangat lemah. Ayah sama dengan Yuuji yang harus kehilangan orang yang sangat dicintainya seperti ini, tanpa adanya alasan. Hidup seseorang itu begitu singkat ya?

One Chance At Life --🌻(Satu kesempatan untuk kehidupan)-- 🌻

Yuuji takut kehilangan siapapun lagi, Yuuji takut merasakan hal yang sama lagi. Apakah Yuuji  Kuat-?, tidak... Yuuji tidak pernah kuat. Yuuji itu lemah dan sangat lemah, Salah kah dia-?

Salahkah Yuuji jika Yuuji merasakan rasa sakit saat akan ditinggalkan oleh seseorang yang begitu dicintainya-? Salahkah jika Yuuji merasakan hal itu-?

Tidak ada yang salah. Yang salah, adalah Yuuji yang terlalu lemah untuk itu. Yuuji yang selalu mencoba baik baik saja, padahal Yuuji begitu terluka dan saat tersenyum rasanya begitu pahit dan Yuuji lagi lagi selalu menahan kesakitan dalam diri nya. Lagi dan lagi, dalam dirinya yang selalu begitu berbahagia.

Kesedihan yang menumpuk dan perlahan menghancurkan hidup dan dirinya, Perasaannya. Yuuji selalu menyembunyikan nya lagi dan lagi, sebuah kebohongan kecil pada dirinya. Terkadang Yuuji terlalu kejam untuk selalu menutupi perasaannya dan berusaha untuk melupakannya. Dan Yuuji akan menangis dalam hati sembari terus tersenyum.

Dan tidak pernah ada yang tau. Yuuji tidak ingin ada yang tau betapa rapuhnya dirinya, di balik sosoknya yang terlihat kuat. Tidak ada yang tau kalau Yuuji selalu menyembunyikan kesakitan didalam senyuman nya. Bahwa Yuuji kesakitan, dan Yuuji tidak ingin ada yang sampai merasa terluka dan bersalah karenanya. Yuuji tidak suka orang lain menderita karenanya, makanya Yuuji selalu hanya diam, dan selalu tersenyum sebagai kedok untuk menyembunyikannya.

Selalu seperti itu dan semuanya akan baik baik saja.

'Dalam diam, dimana kesedihan perlahan bersuara'

'Dalam diam, dimana semuanya terasa begitu menyakitkan..'

'Dalam diam, dimana sebuah kebahagiaan berubah menjadi kesedihan. Dan hanya ada saksi bisu tanpa bersuara yang mengetahuinya, Dan dalam diam semuanya terasa begitu berbeda dan terasa menyedihkan...'

'Dalam diam, aku menangis..'

Yuuji juga bersedih. Dalam kebahagiaan ada kesedihan, dan dalam kesedihan ada sebuah kebahagiaan. Yuuji selalu percaya hal itu, dalam sebuah kesedihan yang dimilikinya. Yuuji percaya akan ada sebuah kebahagiaan yang akan datang padanya, dan kebahagiaan itulah yang perlahan menghancurkan Yuuji dan membuat luka yang tidak terobati. Saat itu Sukuna datang, mengobatinya perlahan dan Sukuna menyakitinya lagi.

Salahkah jika Yuuji kesakitan-?

Apakah Yuuji bisa berharap jika Sukuna akan datang padanya-?

Sukuna, jangan benci Yuuji.

Yuuji mohon. Sukuna jangan pernah tinggalkan Yuuji ya-? Seperti Gojou-San yang dengan mudahnya meninggalkannya.

Apa Sukuna juga akan melakukannya. Meninggalkan Yuuji sendirian seorang diri-?

Apa Yuuji bisa tersenyum lagi, disaat Yuuji hanya sendirian-?

Seberapa sering Yuuji selalu tersenyum dan berusaha untuk baik baik saja, kenyataannya Yuuji tidak sekuat itu. Yuuji hanyalah manusia biasa yang selalu merasakan kesedihan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Ibu..,

Gojou-San..,

Sukuna.., jangan pernah tinggalkan Yuuji. Yuuji mohon, jangan pernah membencinya..?

Apa Sukuna akan meninggalkan Yuuji sendirian selamanya-?

Rasanya Menyakitkan.

Ayah juga merasa kesakitan yang sama sepertinya, namun Yuuji tidak bisa mengatakan apapun selain hanya isakan tangis kecil yang keluar dan tetesan air mata yang perlahan berjatuhan membasahi lantai yang berwarna merah darah.

Sukuna hanya diam tanpa berkata sepatah katapun, berbalik pergi dari sana dan meninggalkan Yuuji sendirian disana meratapi kesedihannya. Tanpa tau apapun, Sukuna yang perlahan menjauh dari Yuuji.

Perlahan-lahan dan menghilang di tengah gelapnya malam.

Kebahagiaan, Yuuji pantas untuk Berbahagia dan untuk itu Sukuna harus meninggalkannya, Yuuji bisa mencari kebahagiaan nya sendiri. Yang pasti itu bukan Sukuna karena Sukuna sudah terlalu banyak menyakiti Yuuji, saat Sukuna bersamanya lebih lama maka Yuuji akan selalu tersakiti , lebih dan lebih jika bersama dengannya. Lebih baik Yuuji tidak bersama dengannya.

Yuuji akan menderita. Dan Sukuna tidak ingin melihat Yuuji menangis atas suatu alasan.

Lebih baik Sukuna menghilang, menghilang dari kehidupannya.

.
.
.
.
.

Plak!

Sukuna ditampar oleh wanita yang berhubungan dengannya, "Dasar kasar!" Seru wanita itu dan pergi dari sana, semuanya membencinya. Sukuna sudah terbiasa, memegangi pipinya. Rasanya hampa, tidak ada apapun. Apa ini kehidupannya sebelum bertemu dengan Yuuji?

Sukuna tidak akan terbiasa.

Sukuna keluar dari hotel, dengan udara yang dingin. Sukuna hanya merapatkan jaketnya, melewati tempat kotor dimana banyak orang berpacaran. Disini, Sukuna lagi-lagi selalu terjebak di sini. Tanpa adanya tempat tujuan yang jelas, Sukuna menatap rembulan yang perlahan menghilang sama seperti sukuna yang kehilangan sinar dalam kehidupannya.

Sukuna menoleh ke arah depan dengan wajah datarnya saat melihat Yuuji yang tersenyum seraya melambai padanya. Dan semuanya menghilang seketika, hanya ada orang lain disana yang saling berbagi rasa Cinta.

Sukuna mengabaikannya, dan berjalan menuju ke minuman keras. Sudah lama, Sukuna tidak menikmatinya. Sukuna duduk di tempat yang sepi, tidak ada seorangpun yang peduli dengan dirinya. Sama seperti Sukuna yang tidak peduli dengan mereka. Sukuna menatap datar, dan kosong pada minuman itu.

...

Apa yang sedang dilakukannya?

Ah, Ini kan kehidupannya.

Kehidupan tanpa Yuuji.

...

Sukuna meneguk minuman itu, merasakan rasa hangat di tenggorokannya namun tidak dapat menghangatkan hati Sukuna yang terasa membeku oleh Kegelapan tanpa batas.

Seberapa dalam Yuuji masuk dan mengubah kehidupannya?

Sukuna tidak tau, Sukuna lupa karena sudah lama bersama dengannya. Sukuna rasanya sangat merindukan sosoknya, senyuman Yuuji yang manis, Suara manis yang memanggilnya dan keberadaan dirinya yang berada di sampingnya. Selalu menemaninya, dikala Sukuna hanya sendirian. Dan sekarang, Sukuna hanya sendirian. Seperti biasanya, tidak ada yang peduli.

Tidak ada Yuuji. Kenapa rasanya terasa begitu Hampa-?

Terasa begitu menyakitkan, Bisa Kau beritahukan Aku, Yuuji-?

Kenapa kau sangat penting dalam kehidupanku...-?

Tapi ini semua adalah untuk kebahagiaan Yuuji, Sukuna yang melakukan semuanya. Selalu saja menghancurkan kehidupan orang orang di sekitarnya, dan Sukuna akan berakhir dengan di bencinya. Takdir yang tidak akan berubah, hingga Yuuji datang.

Kenapa kau datang Yuuji-?

Kenapa kau harus memberikan ku begitu banyak kebahagiaan-?

Kenapa aku tidak sekalipun bisa melupakanmu..,

...

Sukuna menatap bir yang di minum nya. Rasanya hampa, rasanya tidak ada apapun. Tidak ada kehidupan yang di rasakan nya, padahal Sukuna selalu menjalani hari yang seperti ini dan rasanya begitu berbeda.

Apa karena Yuuji-?

...

Lupakan Sukuna, Yuuji tidak pantas untuk bersama dengan Sukuna. Yuuji tidak akan pernah bahagia saat bersamanya, akan ada begitu banyak kebencian di sekitarnya. Dan Yuuji tidak akan cocok dengan itu, Yuuji hanya cocok dengan kebahagiaan dan senyumannya terlihat manis.

Sukuna tersenyum hambar, hingga mendapati seseorang yang berada di depannya. Sosok yang begitu familiar, Sosok yang selama ini dipikirkannya.

Sedang apa dia ada disini-?, di tempat yang sangat kotor ini, sosok yang tidak pantas untuk berada di tempat ini. Sukuna perlahan mengarahkan manik matanya yang tampak kosong, dengan wajah penuh dengan kegelapan. Seseorang yang ada di depannya dengan senyuman.

"Yuuji...?"

.
.
.
.
.

✂️ Happiness To Sukuna ✂️

.
.
.
.
.

Continue Reading

You'll Also Like

219K 16.7K 35
⚠WARNING BL⚠ Kisah gaje idol Kiseki no Sedai -- Itsumademo Sampai kapanpun kita akan terus bersinar bagai bintang sirius yang bersinar paling terang...
778K 6.9K 20
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...
355K 127 9
FOLLOW AKUN INI DULU, UNTUK BISA MEMBACA PART DEWASA YANG DIPRIVAT Kumpulan cerita-cerita pendek berisi adegan dewasa eksplisit. Khusus untuk usia 21...