The jerk who knows me [Anders...

By gurlszz_

44.6K 1.4K 185

Rank: #2 romansa Elikvin Cleano Anderson adalah lelaki tampan yang sudah berada diusia matang dengan segala... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28

Part 22

1K 48 8
By gurlszz_

El mengangkat tubuh mungil Miley yang sudah berganti pakaian. Jangan berburuk sangka salah satu maid di mansion yang menggantikan pakaian Miley

***

El membaringkan tubuhnya diatas kasur, pesawat pribadinya ini tentu dilengkapi dengan fasilitas yang mewah termasuk kamar pribadi

Pikiran mengenai pernikahannya kembali memenuhi kepalanya, apa yang harus ia lakukan sekarang. Untuk menerima Miley seutuhnya sebagai wanitanya adalah hal yang tak pernah terbayangkan olehnya

Menarik napasnya panjang kemudian membuangnya. Berusaha menetralisir pikirannya yang rumit itu El memindahkan posisi tidurnya menghadap Miley

Menatap ketenangan wanitanya saat terlelap, cukup menenangkan baginya. El mengusap puncak kepala Miley dengan senyum tipisnya

"Cantik" gumamnya sendiri

Ya memang begitu adanya, kecantikan Miley tidak perlu dipertanyakan lagi sudah banyak lelaki bahkan wanita yang memujinya

"Kenapa harus seperti ini pertemuan kita Mily" gumamnya lagi

Kecantikan, kebaikan, dan ketulusan Miley tertutup oleh rasa benci yang El miliki. Kebenciannya terhadap perjodohan inilah yang membuat semuanya berantakan

Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan hanya sebuah ilusi belaka

Miley menggeliat ditengah tidur pulasnya, berusaha meregangkan otot badannya dan mengumpulkan kesadaran penuhnya

Matanya membuka dan menutup namun pengelihatannya tidak berubah

"Dimana kita?" Tanya Miley pada El

"Perjalana" jawab El singkat

"El aku sudah bil.."

Ucapan Miley terjeda ketika El membungkam bibirnya dengan bibir El. Lembut, ya itulah yang Miley rasakan

Perlahan El melepas tautan diantara bibir mereka

"Aku tau. Aku juga ingin kesana ada pekerjaan yang harus ku urus. Jadi apa salahnya pergi bersama" jawab El

Miley terdiam sambil bertanya tanya dihatinya apa benar apa yang dikatakan lelaki itu

"Kau tidak percaya padaku?" Tanya El

Ya sebenarnya El tau apa yang sedang wanitanya itu katakan

"Darimana kau tau?"

El tersenyum tipis kemudian mengangkat kedua bahunya bersamaan dan meninggalkan Miley di kamar sendirian

Ya anggap saja kini ia sedang berusaha menerima keberadaan Miley di hidupnya meski dari sebuah perjodohan

Sedangkan Miley jujur saja ia masih dilanda kebingungan yang amat sangat. Bagaimana lelaki itu bisa tau apa yang sedang ia pikirkan

Untuk membuang pikirannya itu ia memilih melihat lihat apa yang ada didalam jet pribadi milik El ini, tujuan pertamanya adalah dapur sepertinya ia akan mengambil sebuah minuman disana

Sembari melihat lihat apa yang akan ia ambil pikirannya kembali pada El, apa tujuan laki laki itu pergi ke Roma. Apakah ada masalah, apa mereka dalam bahaya. Tiba tiba ada suara yang membuatnya terkejut

"Ada yang bisa saya bantu Ms" sapa seorang pramugari cantik yang bekerja disana

Miley menoleh terkejut

"Oh, tidak trimakasih"

Pramugari itu mengangguk sambil tersenyum kemudian meninggalkan Miley sendirian disana, ya selagi tidak ada yang bisa ia kerjakan setidaknya sebotol minuman ditangannya mampu menghilangkan sedikit kebosanannya

"Sedang apa kau mengacaukan dapur jet ku" suara bariton khas laki laki dari belakang Miley

"Bisakah kau berbicara dengan permisi terlebih dahulu?"

El menggeleng. Ya suara bariton itu adalah El

"Aku hanya mengambil minum saja, kau mau?" Tanya Miley

El kembali menggeleng, sedetik setelahnya El mengeluarkan suaranya kembali

"Apa tujuanmu pergi ke Roma?"

"Hanya ingin berjalan jalan saja"

El kebingungan. Yang ia tau sedari kecil Miley dibesarkan dari keluarga sederhana

"Apa kau pernah kesana" tanya El lagi

Miley menggeleng

"Lalu bagaimana kau mau berlibur kesana sendirian, apa kau tidak takut tersesat"

Miley menghentikan minumnya dan mulai berfikir bahwa El benar, bagaimana mungkin ia sebodoh itu sendirian di negri orang tanpa mengenal siapapun

"Tidak, karna ada kau"

El menaikan sebelah alisnya sambil melipat kedua tangannya didada

"Bukankah kau bilang ingin sendirian?"

Miley yang sudah asik lagi dengan minumannya menoleh

"Itu kemarin sekarang tidak"

Miley memilih pergi daripada harus menahan rasa malunya dihadapan El. Sedangkan El hanya menggeleng

Kini jet yang mereka tumpangi sudah mendarat sempurna, keduanya kini sedang berada didalam perjalanan menuju mansion. Ya tentu saja milik El atau mungkin milik keduanya mengingat Miley sudah resmi menjadi wanitanya

Perjalanan yang mereka tempuh selama sepuluh jam lamanya cukup melelahkan. Raut wajah miley sudah menunjukan bahwa dirinya lelah, sedangkan El tidak ada kata lelah dalam hidupnya. Mengurus segala pekerjaan dari pagi hingga pagi sudah menjadi makanan sehari hari

Seperti sekarang, ia berada di Roma karna ia harus mengurus kekacauan yang terjadi di anak perusahaannya

"El apa kau tidak lelah?" Tanya Miley

El menggeleng, sedangkan Miley mengangguk mengerti, tidak banyak percakapan diantara mereka hanya sebatas itu saja

Lima belas menit membelah jalanan Roma kini keduanya telah tiba di mansion milik El. Perlahan kaki keduanya menuruni mobil yang mereka tumpangi dan memasuki dalam mansion

Ditengah langkahnya Mily kembali bertanya

"El dimana kamarku"

El menghentikan langkahnya kemudian menoleh

"Kau satu kamar denganku"

Miley membelalak, jelas jelas sudah ada perjanjian bahwa mereka akan tidur terpisah

"Bukankah kita sudah sepakat mengenai hal ini El"

"Ya memang, tapi kau wanitaku sudah seharusnya kan menuruti perkataanku"

Sedetik setelahnya El melangkah pergi. Sedangkan Mily pasrah dengan tingkah laku lelaki itu, dirinya menolakpun itu akan menjadi sia sia. El bukan lelaki yang bisa ditentang hanya membuang tenaga saja

Perlahan Miley melangkah mengikuti langkah El, menaiki anak tangga satu persatu dengan kaki jenjangnya. Mansion milik El sangat luas bahkan tidak hanya disini yang lainpun begitu

Entahlah kelakuan orang kaya memang ada ada saja. Ditengah perjaanan itu El menghentikan langkahnya sontak diikuti oleh Miley

El membalikan tubuhnya

"Masuklah keruangan itu dan beraiaplah" ucap El sambil menunjuk ruangan disamping kanan

Sedetik setelahnya El lenyap dari pandangan Miley, sedangkan Miley masih dilanda kebingungan. Otaknya masih mencerna maksud dari omongan El

Semakin mencoba menelaah dirinya semakin penasaran. Perlahan Miley melangkahkan kakinya mendekat ke ruangan itu dan memberanikan diri membukanya

Melihat apa yang berada didalamnya sungguh membuat Miley menganga. Sungguh ruangan ini adalah ruangan kebahagiaan seorang wanita

Entah ruangan apa ini tapi bisa dibilang ruangan ini seperti sebuah butik. Banyak gaun indah nan mahal, banyak perhiasan yang tentunya tidak murah

Perlahan Miley melangkahkan kakinya mendekat untuk melihatnya lebih dekat. Merabanya satu persatu dari kanan hingga kiri membuatnya terus memuji ruangan ini

Tiba tiba ada suara yang membuatnya terkejut

"Welcome Ms Anderson"

Miley sontak menghentikan langkahnya dan menoleh dengan cepat

"Oh, ya hai" jawab Miley

"Apa saya membuat anda terkejut" tanya wanita itu

"Oh ya tapi bukan masalah" jawab Miley lagi

"Oh saya sungguh..."

"Bukan masalah besar. Kau pasti perias suruhan El bukan?"

Wanita itu mengangguk

"Baiklah, acara apa yang akan aku hadiri bersamanya?"

"Sebuah pertemuan tahunan Ms"

Miley mengangguk sambil perlahan berjalan menuju meja rias yang berada di hadapannya. Kaki jenjangnya sungguh indah dipandang sambil duduk bersila

Perias itu dengan cepat memulai riasannya. Orang yang sudah El berikan tidak mungkin gagal bukan, ya sementinya begitu

Perlahan tapi pasti, riasan rambut yang sangat indah sudah mulai terbentuk, memang orang suruhan El tidak pernah gagal. Leher jenjang Miley terurai sempurna

"Apakah anda suka dengan riasannya, jika tidak bisa saya perbaiki Ms"

Mily melihat dirinya dicermin, bagian kanan dan bagian kiri tidak ada cacat sedikitpun didalam riasan itu

Miley tersenyum sambil menggeleng sebagai jawaban

"Kalau begitu mari kita pilih gaun untuk anda"

Miley bangkit dari duduknya dan berjalan melihat lihat deretan gaun yang berada dibelakangnya, sungguh ia dibuat kebingungan. Bagaimana bisa ia memilih gaun dari banyaknya gaun yang indah

"Jadi anda ingin mengenakan yang mana Ms"

Miley terus menyusuri deretan gaun itu berulang kali. Meski hanya acara tahunan tapi entahlah gaun yang mana yang harus ia kenakan


Pilihannya jatuh pada gaun hitam polos yang memperlihatkan leher jenjangnya dengan sempurna

"Yang ini" ujar Miley

"Mari berganti Ms"

Miley mengikuti kemana perginya perias itu. Berkutat dengan gaunnya kini akhirnya Miley sudah mengenakannya. Memang benar sangat indah ditubuhnya

"Gaun itu sangat indah ditubuh anda" puji sang perias

"Oh trimakasih" jawab Miley sambil tersenyum

***

Hai semua maaf baru sempet update

Kemarin aku ada tugas yg harus dikerjain berminggu minggu

Ada sempet ngeblock juga hehe

Jadi ini deh jadinya yg aku cicil cicil

Semoga suka yaa

Jangan lupa comment gmn ni feelnya baca part ini

Happy reading

Continue Reading

You'll Also Like

743K 2.5K 13
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
541K 22.2K 37
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
1.2M 59.3K 68
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1.7M 15.2K 24
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...