VOTE
Ada yg kangen g sih book gua?
maaf klo punya typo
. . .
Jeno dan Mark duduk di sebelah rumah yang dimana menarik perhatian simungil untuk kesana .
" Eh Renjun " panggil Mark . Simanis menoleh membuat riak wajah ' apa ? '.
" Sini , jangan galak heh " panggil Mark dengan tatapan menyeringai .
Renjun pun menghampiri sang hyung dan mengambil tempat duduk disebelah hyung yang lebih tua 1 tahun .
" By the way , Injun ga galak wleee " Renjun menjulurin lidah yang dimana Mark pengen banget rasain .
" Renjun "
Simungil noleh .
" Ya ? "
Mark tersenyum menatap wajah simanis .
" Beautiful " gumamnya .
" Hah ? Ulang lagi , injun ga denger " Renjun hanya mendengar " ful " lalu menatap polos ke Mark .
" Aa-ah nothing " Mark menoleh dan ga sengaja disaat itu juga Jeno menatapnya dengan senyuman tipis .
...
Haechan pov
" Uri Reonjoniee dimana ? ~ " Haechan mencarinya diseluruh kawasan rumah lalu menuker tempat pencarian diluar rumah .
" Jaem , liat renjun ga ? "
" brusan tuh bocil keluar "
" aah , okay thanks "
" He'em "
Setelah itu langsung saja pria yang berkulit tan mencari sosok kesayangannya dan ya ketemu . Tapi
" kok bareng kak Mark sih sayang? " Haechan memasang wajah cemberutnya. Haechan langsung.
Haechan langsung menghampiri Renjun dan memeluk lehernya dari belakang. Renjun kaget tapi membiarkannya lalu pemuda tan itu ikut duduk bersebelahan Renjun. Mark hanya tersenyum sambil menatap pria mungil yang dari tadi fokus bermain air kolam pake kaki kecilnya.
" Kalian berdua ga panas emang? Gua malah kepengen mandi " Mark mengipas" lehernya pake tangan. Kelamaan dibawah matahari katanya.
" Injun panas tapi gamau mandi, kalian aja " kata Renjun sambil memanyunkan bibirnya. GEMES BENER
" gausah manyun" cil, gua cipok lu nanti. Mandi bareng kita ya? " Haechan menatap mata rubah milik Renjun dengan senyuman yang bisa mencairkan hati sesiapapun disana.
Si mungil hanya menggelengin kepala lalu bangun berlari ke dapur rumah. Haechan sama Mark hanya terkekeh kecil melihat tingkah anak tk tadi.
" gua liat" ni ya, lu makin lama makin manja banget ama Renjun. Naksir? " mendengar pertanyaan itu langsung membuat Haechan menatap Mark dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Apa? gua bener kan? "
" Iya lu bener, kan emang udah lama gua naksir ama dia " Haechan langsung bangun lalu masuk kerumah untuk mengganti pakaian ke pakaian renang. Mark juga sama.
Setelah itu, kebetulan Jeno juga ikut mandi bareng mereka. Jisung gabisa ikut kerna mager, Chenle lagi ganti pakaiannya and Jaemin malah didapur dengan pikiran randomnya sedangkan Renjun? Renjun lagi memikir 2x kalo dia mau ikut mandi apa engga.
" Kalian nyadar ga sih? " Chenle yang datang tiba" langsung nyebur ke dalem air.
" nyadar apaan? lu gila? oh tentu udah sadar gua " Jeno dengan wajah" cool nya yang pengen sekali Chenle geplak. Hyungnya ini gapunya akhlak kadang - kadang.
" Apa? " tanya Mark.
" Renjun Hyung makin cakep anjir "
" Yaiyalah punya gua emang cakep " bales Haechan yang langsung disiram air sama yang lain.
" Emangnya lu sama Renjun jadian? kaga kan? Punya kita bersama toh " bales Mark.
" gua setuju Hyung " - Jeno
Haechan langsung menjulidkan matanya dan datenglah orang yang dirinya naksir banget. Renjun memakai baju renang, tandanya dia ikut mandi bareng mereka.
" Hyung, masuk sini " panggil Chenle.
" Dingin ga? kalo dingin nanti aja gege masuk " bales Renjun sambil lihatin wajah mereka satu persatu.
" Emang dingin pas masuk, nanti kalo dibiarin lama - lama juga gabakalan dingin. Kamu jangan banyak gerak aja " bales Jeno sambil menatap lekuk tubuh milik Renjun.
" Mata lo anjing " Haechan langsung membaling bola ke Jeno dan berlakunya drama kejar - kejaran antara mereka berdua.
Mark hanya menatap Renjun, menanti pria manis itu masuk ke air. Renjun pun melangkah pelan ditepi kolam, cuman duduk aja kerna si mungil masih gapercaya kalo air nya ga dingin.
byurrr
Renjun kepleset langsung jatuh ke air. Mark yang menontonnya hanya ketawa pelan lalu mendekatinya, Chenle juga ikutan.
" Udah dibilang ga dingin Hyung " Chenle melepaskan kaca matanya lalu menggantikan kaca mata hitam miliknya.
" Udah, gua capek. Maafin gua, gua janji bakalan ulang lagi " Haechan dengan wajah merayunya. Langsung mendapat lemparan bola yang kuat ke kepalanya. Jeno langsung ketawa kenceng, Haechan langsung mengumpat dalam hati.
" Gua ganteng, gua baik jadinya harus sabar " sambil mengelus dada sendiri. Haechan menoleh lalu mendapati Renjun sudah basah satu badan.
" Kapan kamu masuk? "
" Dia ga masuk, tapi kepleset tuh " bales Mark.
Haechan langsung deketin Renjun dan menarik tangannya, membawa pria mungil itu ke tengah. Renjun hanya pasrah dan mengikutinya.
Dan terjadi sesi berebutnya Lee Brother.
As always Renjun akan memasang wajah pasrahnya. Perebutan Lee Brother itu nyeremin bagi Renjun. Masa badannya ditarik-tarik gitu?
Renjun diem-diem memandang staff, langsung nyengir takut dikatain aneh-aneh tapi apakan daya, bukan salah dirinya yang dijadiin mangsa rebutan para member dreamies.
Tanpa Renjun sadar, cowo bermarga Na itu memerhatiin simungil dari jauh. Tidak lupa dengan senyuman yang tidak dapat dipastikan, lebih tepat " nyengir ".
" ooh sexyyh " gumam Jaemin .
Jaemin tidak kalah jauh dari Jeno, dua-dua menatap lapar kerana bentuk tubuh Renjun bener-bener keliatan dan bisa membangunkan sisi kedua mereka. Sisi mesum anak Lee dan Na.
Setelah selesai mandi, semua member dreamies langsung menuju ke ruangan makan. Masing - masing menyediakan barang masakan dan membahagi tugas untuk siapa yang membersihkan dan siapa yang membelikan bahan masakan.
Renjun, Jaemin dan Haechan lah orang yang membelikan makanan. Selebihnya hanya menyediakan dan menunggu kedatangan mereka.
Pada akhirnya member lain memutuskan untuk bermain bola sambil menunggu kedatangan 3 trio itu.
....
kalian ngerasa berapa lama ya gua ga up? maaf
anw gua dlu punya ujian kelulusan jdinya
harus fokus, but tenang aja gua
gabakalan ngilang lagi 😉 gua bakalan
usaha up sebisa mungkin.
seru ga? gua takut ada yg aneh pas gua nulisnya..
V O T E
⬇️