Sekarang adalah bulan Juli 2020,dan situasi dunia sedang cukup tegang. Setelah Raden Rangga Sasana dipenjara, dunia sekarang sedang tidak baik-baik saja. Mulai dari Perang Dagang semakin memanas, Korea Utara uji coba misil Hwasong lagi, dan yang terpenting, Rusia sedang menumpuk pasukan di perbatasan barat mereka. Namun yang paling penting di Indonesia adalah, Presiden Jokowi sedang bingung karena rakyat pada demo akibat harga kebutuhan pokok pada naik dan BBM tidak disubsidi, terutama di Daerah Khusus Ekonomi Jakarta.
"KALIAN MINTA APA? "
"BBM DISUBSIDI!!! "
"KALIAN MINTA APA? "
"TURUNKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK! "
"KALIAN MINTA APA? "
"TURUNKAN REJIM KAPITALIS! "
"BANGUNLAH KAUM YANG TERTINDAS! BANGUNLAH KAUM YANG LAPAR! AYO NYANYI! "
Polisi yang mengawasi dan mengamati demo hanya duduk santai sambil minum teh atau kopi di Warung dan pinggir jalan.
Menjelang Maghrib, para pendemo bubar setelah mengambil Nasi Bungkus dan Teh Gelas yang disediakan. Bersamaan dengan itu, Polisi ikut membubarkan diri.
Di Natuna, Kapal Induk Rusia Novorossiysk, satu Battlecruiser, tiga Cruiser, dua Destroyer, dua Kapal Selam serta satu kapal tunda yang dibawa kalau-kalau mesinnya bermasalah lagi sedang berlabuh di sana dalam perjalanan dari Vladivostok menuju Black Sea.
Malamnya, seluruh wilayah Indonesia ditutupi oleh kabut dingin yang mengantukkan.
-
Besoknya, Indonesia kehilangan kontak dengan negara-negara lain kecuali Timor Leste. Kaskus menjadi ribut karena foto dari penduduk di Papua yang menunjukkan Papua Nugini yang berubah menjadi lautan. Tak lupa pula penduduk di Kalimantan mengunggah hal yang sama. Dan komentar netijen kurang lebih seperti ini:
'Alah, pasti editan. '
'wAh, tAndA-tAndA AkhIr zAmAn😱'
'Waw, Editod Berkelad! '
'Usaha yang bagus kawan, sekarang kembali nguli. '
'Usaha yang bagus Sunda, sekarang kembali jualan Cilok. '
Sementara itu, pemerintah langsung mengecek keseluruhan ASEAN dan Australia dengan pesawat CN-235, dan wilayah sekitar memang benar-benar hilang.
Presiden Jokowi langsung mengadakan rapat darurat.
"Terimakasih sudah datang, sekarang waktunya membahas situasi saat ini. "
"Yang disana, tolong jangan tidur saat rapat. Kalau ngantuk minum kopi dulu. " Ucap Jokowi saat beberapa anggota DPR ingin tidur.
Blablablabla, skip pembukaan
"Baik, bagaimana dengan keadaan sekitar silahkan dilaporkan. "
"Semua negara disekitar kita hilang. Pasukan kita yang ikut dalam misi PBB di Afrika, Pasukan Cina di Afghanistan, dan yang ikut bersama Pasukan Rusia di Suriah ,kembali semua bersama dengan peralatan mereka.
Selain itu, persenjataan kita dari era Orde Lama sampai era Orde Baru kembali semua. Jadi, kita memiliki pesawat dari Mitsubishi Zero sampai F-16 A/B. Tak lupa pula, KRI Irian. Saat ini, Irian sedang berlabuh di Surabaya. " Ucap Pangabri Hendra.
"Irian, masak sih? " Tanya seorang anggota.
"Iya."
"Lah, beban ekonomi lagi. " Ucap Artis yang jadi anggota DPR.
"Yang beban mah lu! Dah lah cuma lulusan SMA gak tahu cara ngurus negara, dah gitu korupsi pula! " Ucap Laksamana Aji.
"HAH? Emang ada bukti kalau saya korupsi HAH??? "
"Mau saya panggilin KPK? " Tanya seorang Kapten.
Nyalinya pun langsung ciut dan langsung terdiam.
"Jadi, apa yang harus kita lakukan? " Tanya seorang anggota dewan yang masih waras.
"Menurut saya, lebih baik kita tetap mengeskplor wilayah sekitar. " Jawab Jokowi.
"Terus rakyat diapain? "
"Gak usah diapa-apain. Saya lihat komen isinya nge-jokes semua. " Ucap Perwakilan Kominfo.
"Oh baik. "
"Iya. Maklum, anak jaman sekarang, ada bencana aja malah di bikin remix jedag-jedug."
"Ah baik, kita kembali ke alur pembicaraan ya. Silahkan lanjutkan laporannya." Ucap Jokowi yang tidak ingin pembicaraan melebar kemana-mana.
"Lalu, semua Diplomat ,Dubes juga Konjen kita semua kembali secara ajaib. " Ucap Perwakilan Kemenlu.
"Wah keren banget. " Ucap seorang anggota dewan.
"Ya gimana ya ,saya ya ndak tahu. Bagaimana menurut kalian, apa yang sebenarnya sedang terjadi? " Tanya Jokowi.
"Ini semua sudah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa! " Ucap Perwakilan Kemenag.
Skakmat!
Semua tidak bisa membantah karena tidak ada penjelasan yang bisa mematahkan ucapan Perwakilan Kemenag.
-
Sementara itu di lautan lepas, sebuah kelompok kapal terlihat sedang berlayar. Ini adalah Grup Kapal Induk Indonesia yang pertama dan satu-satunya, dimana puusatnya adalah Kapal Induk KRI Soekarno bekas RFS Minsk dari Kiev Class, meskipun tidak semua kapal hadir. Semua peralatan dan persenjataan lama termasuk VLSnya dilepas dan digantikan dengan yang baru, atau tidak ada lagi untuk keperluan dek terbang dan ski jump. Konon, menurut channel Youtube militer lokal, ABRI Singapura dan Amerika sampai ketar-ketir terhadap kapal ini.
Radar KRI Soekarno mendeteksi beberapa benda terbang di radar. Curiga itu pesawat, Petugas di CIC langsung mengontak petugas lainnya.
"Lu yakin itu bukan burung camar? " Tanya seorang petugas.
"Burung camar mana yang bisa terbang di kecepatan 200 KM/Jam? "
"Ok dah. "
Pesawat Sukhoi Su-33K, versi terbaru Su-33 dengan avionik Su-35 langsung disiapkan. Pesawat canggih ini hanya ada tiga negara yang mengoperasikannya, yaitu Rusia, Indonesia, dan Cina dengan nama Shenyang J-15, pesawat yang masih satu keluarga karena basisnya dari protoype Su-33 yang mereka beli dari Ukraina. Jadi, ini adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia, mungkin?
Setidaknya, kata beberapa channel Youtube militer begitu, terlebih punya Indonesia secara teori paling canggih katanya, bahkan dari punya Cina sekalipun.
-
Pagi yang cerah di kota pelabuhan Maihark, Qua-Toyne
Sekelompok Wyverns sedang terbang untuk patroli saat mereka melihat sesuatu putih terbang kearah mereka dengan cepat.
"Buset, apaan tuh cepet banget? "
Benda itu lalu terbang ke mereka dan karena kecepatannya, benda itu langsung melewati mereka dalam sekian detik.
"Wyvern apaan tuh? "
"Itu bukan Wyverns atau Naga karena tidak mengepakkan sayap, jadi itu pasti sejenis burung yang tidak diketahui. " Ucap temannya.
Satu pelabuhan langsung dalam mode siaga,Wyverns langsung dikirim untuk mencegat.
Wyverns pun menghembuskan api , namun meleset dikarenakan burung besi itu terlalu cepat, kecuali satu yang sangat beruntung. Panah didarat juga tidak ada yang mengenainya. Burung itu kembali ke mereka,namun sebelum bantuan datang, burung besi itu sudah kembali.
Para petugas di dek pun bersiap-siap, dan Su-33K berhasil mendarat dengan selamat.
"Jadi, apa yang kamu lihat? " Tanya Kapten kapal.
"Naga Pak! Naga asli! "
"Lu gak bohong kan? " Tanya temennya.
"Sumpah Demi Allah cuk! Gue beneran liat naga, kayak yang di film sama anime! Bisa nyemburin api asli dah! Kalau gak percaya, liat tuh badan pesawat ada yang gosong!"
Karena ada buktinya dan tidak ada penjelasan untuk burung camar yang terbang di kecepatan lebih dari 200km/jam, mereka memutuskan untuk mendatanginya.
"Terus pak, disana ada orang-orang yang tinggal. Tadi saya lihat ada kapal dan rumah-rumah. "
"Baik laporan diterima. "
Armada dadakan yang terdiri dari:
- Kapal Induk Kiev Class, KRI Soekarno
- Frigate Admiral Grigorovich class, KRI Ahmad Dahlan, KRI Sultan Iskandar Muda, dan KRI Abdul Kadir
- Destroyer Sovremeny Class, KRI Adam Malik
Mereka semua langsung melaju dalam kecepatan 16 knot menuju lokasi.
Armada ke 2 Qua-Toyne terdeteksi radar , namun diabaikan karena dianggap hanya sebagai sekumpulan Putri Duyung.
"Sejak kapan ada pulau disitu? " Tanya seorang pelaut.
"Tunggu, kenapa pulau-pulau itu bergerak? " Ucap seorang yang lain.
"Baiklah semuanya, kita akan mendatangi pulau-pulau itu! " Ucap Kapten Pima.
Kapal-kapal mereka berlayar menuju Armada Indonesia.
"Pak, sekumpulan Putri Duyung mengarah ke kita, apa yang harus kita lakukan? "
"Wah, kalau begitu hajar saja dengan meriam. Jangan kasih kendor, nanti kalian ditenggelemin ke dasar lautan! " Ucap Kapten kapal.
"Siap Pak! "
Meriam seluruh kapal beserta semua personelnya langsung bergerak ke arah kedatangan Armada 2 Qua-Toyne.
Kapten langsung menggunakan teropongnya, dan saat yang dia lihat adalah sekumpulan kapal nelayan dia langsung memerintahkan jangan tembak.
Para kru langsung menurunkan senjata mereka dan bersiap-siap untuk menyambut para nelayan tersebut.
"Ka-kapten, a-apakah itu kapal? "
"A-aku rasa itu bukan kapal, melainkan benteng terapung. " Ucap Kapten Pima saat melihat KRI Soekarno.
"Be-besar sekali ukurannya. "
"I-iya. Kapal ini sungguh panjang dan besar."
" Baiklah, kalian semua tetaplah disini. Aku akan mendatangi kapal itu untuk meminta keterangan. "Ucap Kapten Pima yang disusul oleh anggukan para prajuritnya.
Kapal merekapun merapat ke KRI Sultan Iskandar Muda. Merekapun menyeberang sambil ditonton dan dibantu para kru.
" Saya Kapten kapal Pima dari Angkatan Laut Qua-Toyne! "
Dan semua kru langsung bingung .
"Ada yang paham dia ngomong apaan? " Tanya seorang kru.
Semua yang dipandangannya menggeleng.
"Woah, bendera negara apa itu? " Ucap seorang prajurit Qua-Toyne.
"Dan benda apa itu? " Tanya prajurit satunya.
"Dia itu menggunakan bahasa Inggris, hanya saja English UK dengan aksen aneh. Jadi wajar kalau kalian kurang paham dia mengatakan apa. " Ucap Kapten Kapal yang baru keluar.
Semua kru mengangguk-angguk.
"Saya Kapten kapal ini, Kapten Anwar. Kami dari Angkatan Laut Republik Indonesia. "
"Huh, Indonesia, aku tidak pernah mendengarnya? "
"Ya begitulah, saya sendiri juga bingung dengan apa yang sedang terjadi. Jadi jika anda berkenan, mari ikut saya ke kapal itu karena penyambutan sebaiknya berada disana. " Ucap Anwar.
Kapten Pima mengangguk dan mereka bersiap-siap untuk pergi.
"Tetaplah hati-hati, siapa tahu ini jebakan. " Ucapnya kepada para prajuritnya yang sudah menyeberang.
"Baik, silahkan masuk. " Ucap Anwar sambil mempersilahkan mereka menaiki Helikopter Kamov Ka-28.
Kapten Pima dan dua prajuritnya menaikinya dan duduk di kursi yang ada.
Setelah itu, helikopter terbang.
"I-ini bisa terbang? " Ucap seorang prajurit yang terkejut.
"A-apa apaan ini? Di tempat seperti ini? Benda apaan ini? " Ucap Kapten Pima terkejut saat Ka-28 mulai terbang menjauh.
Para prajuritnya di kapal-kapal juga ikut terkejut saat melihat Ka-28 terbang.
Sementara itu, Ka-28 terus terbang menuju KRI Soekarno dan mendarat di atas dek kapal.
Para pelaut Qua-Toyne hanya bisa takjub terhadap kapal ini.
"Woah, kapal ini besar sekali! "
"Baik, ikuti saya! " Ucap kru tadi.
Merekapun mulai berjalan memasuki kapal. Setelah itu, Ka-28 terbang kembali ke KRI Sultan Iskandar Muda.
Merekapun dipandangi oleh para kru disana karena pakaian mereka yang mirip pelaut di jaman dulu-dulu.
Kapten Pima dan krunya hanya bisa penasaran terhadap benteng terapung ini. Terlebih lagi, untuk benteng ini terlalu bersih.
Merekapun akhirnya sampai di ruangan dimana Laksamana Hadi menyambut mereka.
"Terimakasih karena sudah mau datang kemari, pelaut dari Qua-Toyne." Ucapnya sambil diterjemahkan oleh penerjemah.
"Lalu, kami Indonesia meminta maaf untuk kejadian tadi dimana atas kejadian sebelumnya dimana pesawat kami memasuki wilayah udara kalian. "Lanjutnya.
"Pesawat? "
"Iya, yang tadi terbang diatas wilayah kalian. "
"Bukannya itu sejenis burung besi? "
"Mungkin maksudmu wyvern besi Kapten, karena itu terlalu besar untuk seekor burung. " Ucap seorang prajuritnya.
"Tetap saja ada burung yang lebih besar dari wyvern. "
"Tidak, itu bukan burung, melainkan pesawat. "
"Jadi, apa itu pesawat? "
Laksamana pun menjelaskan soal pesawat. Dan mereka tetep gak dong.
"Lalu, Saya ingin menyampaikan pesan dari pemerintah kami bahwa kami ingin membangun hubungan diplomatik dengan negara kalian. "
"Kalau soal itu, saya akan menyampaikannya ke pemerintah kami. "
"Baik. Lalu, bolehkah kami bersandar di pelabuhan kalian? "
Kapten Pima lalu berpikir, jika benteng terapung ini berlabuh di Maihark pasti akan membuat Louria menyangkanya sebagai Sekutu mereka.
"Tentu saja! "
"Baik, terimakasih atas kerjasamanya Kapten Pima! "
"Huh, nama saya sebenarnya adalah Midori. "
"Ah maaf. Sekali lagi, terimakasih atas kerjasamanya Kapten Midori! "
"Iya. Sama-sama! "
Pemerintah pun diberi tahu soal hal ini. Kemudian, Armada Indonesia berlabuh di Maihark, meskipun hanya frigatenya saja karena masalah kedalaman pelabuhan.
Sementara itu di DPR, rapat darurat diadakan lagi.
"Jadi, ada negara bernama Qua-Toyne yang menggunakan kapal kayu sebagai kapal perangnya dan mereka punya naga? " Tanya seorang anggota dewan.
"Iya." Jawab Laksamana Aji.
"Wah wah wah, sudah jelas ini pasti hukuman dari Tuhan karena kita kebanyakan dosa. Jadi kita dikirim ke dunia lain! Misalnya lu, kebanyakan coli. "
Yang ditunjuk tidak terima.
"Alah lu kali yang kebanyakan dosa! "
"Hah? Kok bisa? "
"Lu nyewa lonte! Zina kan dosanya lebih besar! Iya gak Kemenag? "
Perwakilan Kemenag hanya mengangguk.
"Asem."
"Jadi, apakah mereka mau menjalin hubungan diplomatik dengan kita? " Tanya Jokowi.
"Iya, mereka mau. Kami sudah mengirim beberapa orang delegasi kesana menaiki kapal tadi. " Ucap. Menlu Sukatman.
Semuanya mengangguk.
"Lalu ada tambahan, Armada Rusia yang berada di Natuna juga tidak bisa menghubungi Rusia sampai sekarang. Sepertinya mereka ikut terjebak didunia ini. Apakah perlu kita beritahu mereka soal ini? " Tanya Marsekal Faisal.
"Silahkan beritahu mereka. " Ucap Jokowi setelah berdiskusi dengan Perwakilan Kemenlu.
Kru Rusia di Natuna langsung terkejut dan panik.
-
Pertemuan Singkat di Balaiurng Istana Kekaisaran Louria,
Kastil Hark, Ibukota Jin Hark
Malam musim gugur yang sejuk dengan bulan yang bersinar indah. Obor menerangi ruangan gelap tempat dimana masa depan bangsa dibahas di hadapan Kaisar.
"Yang Mulia, persiapannya sudah selesai."
Seorang pria berbaju perak berlutut di depan raja dan memberikan laporannya. Dia adalah pria berjenggot hitam berusia tiga puluhan dan berotot six pack yang saking berotot nya sampai menembus baju besi miliknya. Dia adalah Jenderal Patagene.
"Kita akan menghadapi dua negara sekaligus. Apakah kita akan menang? " Tanya Kaisar ke-34 Kekaisaran Louria, Hark Louria yang berusia 34 tahun.
"Yang satu hanya memiliki beberapa petani, dan yang satunya bahkan lebih buruk lagi, petani yang bahkan tidak bisa bertani di tanah tandus. Bagaimanapun, dengan begitu banyak demihuman yang bercampur, kita tidak akan pernah bisa dikalahkan. "
"Kanselir, informasi apa yang Anda miliki tentang Indonesia, negara yang menurut mata-mata kita memiliki hubungan dengan Qua-Toyne? "
"Indonesia terletak sangat jauh dari Qua-Toyne. Dan karena mereka sangat jauh, tidak mungkin mereka memiliki pengaruh ataupun bisa membantu Qua-Toyne. Selain itu, mereka tercengang melihat wyvern tentara mereka. Mereka tampak seperti bangsa barbar tanpa penunggang naga meskipun pakaian mereka tampak beradab. Sayangnya, kami tidak memiliki informasi relevan lainnya tentang mereka selain mereka memiliki burung besi. "
Pasukan tanpa wyvern tidak memiliki dukungan udara yang berarti mereka lemah. Meskipun pengeboman udara tidak akan mengalahkan unit darat sendirian, pemboman yang terus menerus tanpa serangan basan akan meruntuhkan moral musuh. Lagipula, apa yang dapat dilakukan oleh burung besi?
"Begitu ya. Jadi kita sekarang sudah sangat dekat untuk menyatukan benua Rodenius. Keinginan untuk akhirnya membasmi para demihuman yang keji benar-benar membangkitkan semangatku. "
______
Catatan:
DPRnya kurang lebih masih sistem DPR era Orde Baru (males diganti, jadi gw biarin aja)
Gambar:
1. KRI Soekarno (Kiev Class)
2. Sovremeny Class
3. Admiral Grigorovich Class
4. Su-33