What should we do?

By Secrettaa

337K 32.3K 5.3K

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan singkat di lampu merah justru menjad... More

ARJUNA ARTAWIJAYA
ARIKA ANGELINA
1 | PERTEMUAN PERTAMA
2 | CEMARA
3 | PERMINTAAN ARIKA
4 | 00:00
5 | VAMPIR
6 | PECAL AYAM
7 | HUKUMAN
8 | INSIDEN DI TAMAN
9 | TAMU SPESIAL
10 | MALL
11 | SEKOLAH
12 | TEMAN BARU
13 | BAD MOOD
14 | PAGI BAHAGIA
15 | ROOFTOP
16 | NATAYA BAGASKARA DAN DUNIANYA, ANGKASA
17 | ARJUNA VS ARION
18 | TIDAK BISA DITEBAK
19 | TETAP TEMAN
20 | I LOVE YOU
21 | SUNSET
22 | SEMUA PERLU JEDA
23 | SALAH PERASAAN
24 | PROMISE
25 | IT'S OKAY
26 | PULANG
27 | PARTY
28 | BEAUTIFUL NIGHT WITH BEAUTIFUL GIRL
29 | SHE'S COME
30 | FAMILY SECRET
31 | BACK TO SCHOOL
32 | MY LOVE
33 | LOOKING NIGHT SKY
34 | CAN WE ALWAYS TOGETHER?
35 | PEOPLE'S HAVE PAIN
36 | I'M SORRY
37 | SUNSET
38 | SELAMAT TIDUR
39 | MEET AGAIN
40 | YOU MUST STILL LIFE
SEE YOU

PROLOG

35.9K 2.6K 469
By Secrettaa

Seorang gadis cantik dengan pakaian serba kuning itu menatap polos ke arah laki-laki yang terus menatapnya. Ia mengernyitkan dahi bingung.

"Kamu siapa? Kok mukanya banyak melah-melah? Kamu belantem ya?!" tudingnya seraya mendekat pada sang laki-laki yang langsung melototkan mata tidak percaya saat mendengar penuturan gadis mungil ini.

"Ih, kenapa melototin Alika sih!" Tangannya sibuk mencari sesuatu dari dalam tas kecil yang juga berwarna kuning. "Nih, bial cepat sembuh. Jangan belantem lagi!"

"Lo nggak bisa ngomong Rrrr?"

"Kamu ngejek Alika?! Ih ngeselin!" Tanpa memedulikan laki-laki itu, gadis yang menyebut dirinya Alika langsung pergi dari sana.

Setelah berjalan cukup jauh, Arika pun menolehkan kepalanya. Menatap tidak suka orang yang ia temui tadi.

Sedangkan sang laki-laki hanya tersenyum tipis melihat tingkah menggemaskan itu.

Lucu, batinnya seraya menatap sebuah plester kuning bermotif dinosaurus.

"Alika apa Arika sih, namanya?" gumamnya dan tanpa berpikir panjang  segera melajukan motor besarnya mengikuti perempuan tadi.

Sampai saat di persimpangan jalan yang tampak sepi, perempuan itu tampak dihadang oleh seorang preman. Arjuna terus memperhatikan dari jauh, ia sudah turun dari motor dan mendekat ke sana, takut terjadi sesuatu pada gadis mungil itu.

Namun, langkahnya terhenti sebab apa yang ada di pikirannya tidak sama dengan realita.

"Belaninya sama pelempuan, lasain nih tendangan Alika!"

Bugh!

"Nih, buat Om. Alika nggak mood lagi." Ia memberikan kantong plastik yang sepertinya berisi jajanan pada laki-laki paruh baya tersebut. "Om halus janji ya, nggak boleh jadi olang jahat lagi," tambahnya dibalas anggukan oleh preman tersebut.

"Maaf ya, Om. Alika pamit dulu, ingat loh halus jadi olang baik ya, Om!"

Sang lawan bicara tampak mengangguk pelan dengan wajah menahan sakit. Sepertinya laki-laki paruh baya itu sama terkejutnya dengan Arjuna yang sekarang kembali mengikuti langkah Arika.

Dibalik helm fullface-nya, sebuah senyum tipis terbit. Merasa aneh sekaligus kagum pada perempuan yang awalnya terlihat begitu polos, tapi siapa sangka juga jago dalam bela diri.

Arjuna terus mengikuti langkah itu, sampai sang perempuan sampai di depan sebuah rumah mewah. Ia tebak, jika itu adalah tempat tinggalnya.

"Pak Yon, usil laki-laki yang pake motol itam di dekat jalan itu! Dia ikutin Alika dali tadi."

Spontan Arjuna langsung melotot dan bergegas pergi dari sana. Ternyata perempuan itu sadar ia mengikuti langkahnya.

Lagi-lagi Arjuna tersenyum tipis, tetapi luka di sudut bibirnya membuatnya meringis. Ah, ia sampai lupa dengan luka di wajahnya dan tanpa sadar terus tersenyum mengingat tingkah lucu perempuan cadel itu. 

Mine. Batinnya dengan seringai tipis dan menambah kecepatan laju motornya. Arjuna juga mencoba mengingat, apa sebelumnya dia pernah bertemu gadis imut itu atau tidak, karena hatinya seolah berkata bahwa ini bukan pertama kalinya mereka berjumpa.

Anyeong chingudeul.

Maaf ya baru balik lagi ke cerita ini setelah sekian lama dan maaf juga karena aku balik ke cerita ini dengan judul yang berbeda. Judul awal Dewana, aku ubah menjadi What should we do?

Semoga kalian tetap senang membaca cerita Arjuna dan si gadis pecinta pisang ini yaaa.

Thank you for reading and i hope you are still with me until the end chingudeul💗

Jangan lupa follow akun ini dan share cerita ini juga ya ke teman-teman kalian.

See you next part.

Dipublikasikan:
Jum'at, 11 Februari 2022
05:13

Sel, 17 Januari 2023

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

6M 335K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
1.1M 45.5K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
1.8M 129K 50
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...