Daikirai (Happiness To Sukuna)

By Story_Sweet_Shot_6

12K 1.1K 183

Sukuna membenci segalanya termasuk dirinya sendiri, Seiring berjalannya waktu, perasaan itu semakin mendalam... More

✂️1
✂️2
✂️3
✂️5
✂️6
✂️7
✂️8
✂️9
✂️10
✂️11
✂️12
✂️13
✂️14
✂️15
✂️16
✂️17
✂️18
✂️19
✂️20

✂️4

582 74 20
By Story_Sweet_Shot_6

.
.
.
.
.

Sukuna berjalan menyusuri jalanan sekitar. Dimana banyak terdapat toko dewasa dan tempat pelacuran, tempat yang gelap dan sangat kotor. Disinilah tempat sukuna berjalan-jalan. Hanya disini, sukuna tidak dapat
menemui orang yang sangat dibencinya. Sukuna sama sekali tidak peduli, sukuna juga tidak jarang ikut dalam aktivitas nakal itu, seperti minum minuman keras ataupun melakukan hubungan intim, meksipun Sukuna sama sekali tidak akan merasakan apapun. Sukuna hanya ingin melepaskan diri dari semua masalah yang selalu menghantuinya, namun masalah itu terus berputar dan membuat Sukuna terjebak di sana. Seberapa keras Sukuna berusaha untuk melupakannya.

Sukuna berhenti sejenak saat mendengar suara yang familiar, orang orang yang menghabiskan waktu disini sama sepertinya. Adalah anak yang tidak pernah mendapatkan tempat mereka dimanapun dan mereka mencari tempat mereka sendiri dan berakhir di tempat menjijikan ini. Meskipun tau kalau tempat ini menjijikan, namun hanya disini lah harga diri dan Status tidak dibutuhkan dan mencari kesenangan yang tidak pernah di dapatkan. Sukuna selalu kemari, sejak dirinya dibenci oleh semua orang bahkan oleh keluarganya sendiri. Mereka membencinya bahkan saat Sukuna mulai masuk ke dalam dunia yang kotor ini, padahal mereka lah yang terlebih dahulu membuat Sukuna merasa kesepian dan membuat Sukuna merasa tidak berharga. Namun hanya Sukuna yang disalahkan atas semua itu.

Sukuna menyembunyikannya, Sukuna tidak ingin Yuuji tau kalau Sukuna terlibat dalam hal memalukan ini. Yuuji adalah anak yang baik dan penuh dengan keceriaan. Yuuji yang polos tidak pantas untuk hal seperti ini, cukup sukuna yang sudah masuk terlalu lama ke dalamnya. Sukuna memang tidak menyukainya, namun saat Sukuna merasa sedih atau merasa sakit. Tanpa disadari Sukuna selalu menuju ke sini, tanpa disadari hal seperti ini sudah melekat di dalam dirinya. Sukuna tau kalau dirinya sangat kotor, pantas saja semua orang sangat membencinya. Namun, Sukuna tidak ingin Yuuji ikut dalam dunia yang kotor ini. Yuuji berada di tempat yang berbeda darinya sejak awal, dan Yuuji sekarang berada di sisinya adalah sebuah keberuntungan.

"Hei, cantik?" Seru sebuah suara menggoda. Sukuna terhenti, dengan cuek sukuna menoleh ke arah salah satu celah kamar yang biasa digunakan untuk Sex secara bebas. Suara familiar.

Tidak mungkin, ada banyak orang yang melakukannya disini seharusnya ini hal yang biasa.

Sukuna terdiam, menatap ke arah kedua sosok disana. Sosok yang sangat dikenalinya.

Sosok bersurai putih dengan mata kebiruan, dia sedang memangku seorang pria lain dengan surai hitam dan bulu mata yang terlihat lentik. Yang membuat Sukuna merasa tidak percaya, adalah bahwa orang itu adalah Kekasih Yuuji yang sekarang sedang bersama dengan pria lain, di tempat yang biasanya digunakan untuk kesenangan dalam hal Sex.

"Apa kau tidak apa apa Gojou?" Tanya sosok bersurai hitam itu. Merangkul kan kedua tangannya pada leher Gojou di depannya.

"Tentu saja tidak Megumi sayang~, Yuuji saja tidak akan membuat ku puas.." seru Gojou, mencium lembut bibir Megumi.

Megumi menatapnya datar, "Kau brengsek Gojou, berapa kali kau akan mengkhianati kekasihmu?" Dan menepis tangan Gojou yang dengan jahil menyentuh pantat Megumi, Gojou hanya terkekeh dan menatap Megumi dengan misterius, meksipun brengsek. Gojou tetaplah sangat tampan, pria tampan yang meluluhkan banyak sekali hati para wanita maupun para pria. Namun, tidak dengan Megumi. Dia sama sekali tidak tertarik dengan klien nya yang ini, namun siapa yang bisa untuk menolak uang, dan rasa nikmat sangat menggoda ini-?.

Gojou tersenyum menyeringai, "Bukankah kekasih itu untuk saling memuaskan, aku tidak akan puas dengan satu orang saja Megumi, kau tau itu kan?"

"Aku tau...makanya kau selalu kesini, Gojou...ssh..dasar mesum" bisik Megumi, saat Gojou lagi lagi membuka bajunya yang di kenakkan nya. Gojou mengigit kerah baju Megumi dan menatap lama Megumi, Posisi Megumi yang seksi dengan pakaian hitam yang terbuka, dan cairan putih yang mengotorinya.

"Ah Megumi, bajumu selalu terlihat menggoda...andaikan Yuuji sepertimu..ah sayangnya, setelah aku bosan dengan Yuuji, maka aku akan berpacaran dengan mu. Kau mau kan?" Seru Gojou tersenyum misterius.

Megumi menarik rambut Gojou dan menciumnya ganas.

"Tentu saja, siapa yang tidak mau pria kaya sepertimu, dasar Sensei penipu.." bisik Megumi.

Brak!

Gojou dan Megumi menatap datar ke arah sumber suara yang menganggu aktifitas mereka.

"Ternyata kau.." sinis Sukuna dengan nada menekan. Sukuna merasa sangat kesal sekarang.

Megumi turun dari paha Gojou dan merapikan pakaiannya.

"Kau bukanlah Klien harap tidak menganggu pekerjaan kami.." seru Megumi dengan datar, Sukuna mendekat dan meraih kerah Gojou. Gojou masih saja tersenyum, tidak berdosa seolah tidak sedang tertangkap basah.

"Dasar brengsek, bagaimana dengan Yuuji?!" Teriak Sukuna.

Gojou tersenyum disana, "Yuuji? Ah dia sangat membosankan, aku hanya ingin mencoba untuk berpacaran dengan anak yang polos. Dan aku sudah bosan, dan kau tau.." Gojou dengan tenang merangkul leher Megumi yang hanya berwajah dingin. Sukuna menatapnya dengan tajam.

"Megumi jauh lebih seksi, dia bisa memuaskan ku.... ternyata setelah beberapa kali mencoba nya. Megumi sangatlah nikmat" seru Gojou menjilati bibirnya, seolah apa yang dia lakukan tidak lah salah. Padahal Sukuna, sudah merelakan Yuuji dan sekarang Gojou adalah orang yang sangat brengsek seperti ini. Sukuna mengenggam kasar tangannya dan mendorong Megumi hingga terjatuh, dan menatap Gojou dengan sinis.

"Ah sukuna jangan kejam gitu~" seru Gojou dengan santai.

"Kau yang brengsek.., dan lagi kau. Apakah kau tidak tau kalau dia sudah berpacaran?" Seru Sukuna menekankan suaranya, Megumi hanya menatapnya dingin dan berdiri dari sana dan merapikan pakaian seksinya.

"Aku tidak peduli. Kau pikir, seperti apa aku bekerja di tempat ini-?. Sudah banyak klien yang bahkan sudah tua harus ku layani. Pria seperti Gojou tidak masalah, lagipula Gojou sendiri yang selalu pergi kesini.., dan lagi aku membutuhkan Uang, dan pekerjaan disini merupakan pekerjaan yang gampang..," seru Megumi terlihat terbiasa. Tentu saja, bekerja di tempat kotor ini. Megumi harus melayani semua nya, mau tidak mau suka atau pun tidak suka. Orang yang sudah berumur, orang yang sudah menikah. Bahkan orang seperti Gojou-pun sudah banyak dilayaninya dengan sukarela.

"Ck aku tidak peduli! Gojou Satoru. Kau tau apa yang kau lakukan?! Sudah berapa banyak orang yang kau bohongi?!" Tekan Sukuna menatapnya tajam, Gojou malah tersenyum.

"Lebih banyak dari yang kau pikirkan Sukuna,.." Jawaban Gojou yang santai membuat Sukuna langsung melayangkan pukulan pada wajah tampan Gojou. Membuat memar disana.

Gojou memiringkan wajahnya yang terkena pukulan dan masih tersenyum,.."Kau juga laki laki kan, kau juga tau kebutuhan Nafsu itu tidak bisa ditangani. Sekali kau masuk kedalamnya, maka kau ingin lagi dan lagi. Sama sepertiku yang begitu menginginkan kenikmatan, rasa nya sangat nikmat Sukuna. Apa kau juga mau merasakannya?"

"Tidak akan! Kau Brengsek! Aku sangat membencimu.." Tekan sukuna. Sukuna sama sekali tidak menyangka kalau Gojou merupakan orang yang kotor seperti ini, seseorang yang dengan beraninya menyentuh Yuuji dengan tangan kotornya dan mengunakannya sebagai objek belaka. Sukuna tidak akan pernah memaafkan nya, Padahal Sukuna berusaha merelakan kebahagiaan Yuuji. Namun jika kebahagiaan Yuuji adalah Gojou yang seperti ini, maka Sukuna tidak akan bisa membiarkannya.

"Aku juga Sukuna... bukankah kita orang yang sama, apa kau mau sok Suci Sukuna?" Ucapan Gojou membuat Sukuna terdiam.

"Kau sering kemari bahkan saat masih kecil dulu, kau melihat segalanya dan kau melakukan semuanya. Apa kau tidak merasa dirimu juga kotor Sukuna, kau dan aku itu sama sama brengsek, lalu bagian mananya yang sampai membuatmu bisa begitu membenci diriku, Sukuna?" Bisik Gojou pelan di telinganya.

Sukuna menepis dan mendorong Gojou hingga ke dinding, dan menghempaskan tangan kiri nya di samping Gojou dengan keras.

"Aku memang sama. Tapi aku tidak akan membiarkan brengsek sepertimu menyentuh Yuuji!" Ketus Sukuna.

"Really? Apa Yuuji akan memilih mempercayai mu atau aku yang dia cintai...kami sama sama mencintai Sukuna kenapa kau harus marah dan mengatakan itu-?, aku mencintai Yuuji, aku sangat mencintai nya sama seperti Yuuji yang mencintai ku dan aku mencintai Yuuji seperti aku mencintai yang lainnya.." seru Gojou dengan mata yang sudah berkilat dengan apa yang dipikirkannya, pedoman yang sangat salah. Entah darimana Gojou bisa menjadi kacau seperti ini, yang jelas Gojou tidak akan bisa diselamatkan lagi. Orang seperti ini tidak akan pernah berubah, Sukuna menarik kerah Gojou dengan tangan kanannya.

"Jangan kau cintai dan tatap Yuuji dengan menjijikan seperti itu, Gojou Satoru.." tekan Sukuna dengan penuh kemarahan.

"Hahaha! Kenapa kau jadi mengerikan seperti ini Sukuna, aku tidak salah. Kau yang salah karena tidak pernah mengerti, kau juga menatap Yuuji seperti itu kan?! Kau juga penasaran dengan tubuhnya, atau saat Yuuji akan mendesah di bawah mu. Aku sangat penasaran, dan Sukuna apa kau tidak pernah penasaran dengan hal itu?"

Sukuna terdiam. Menunduk, merasakan kemarahan di dalam dirinya. Ternyata Gojou hanya menginginkan Yuuji hanya untuk keinginan menjijikan-nya belaka, Gojou tidak pernah mencintai Yuuji. Gojou hanya menginginkan tubuhnya, dan Sukuna sudah membiarkan orang seperti itu berpacaran dengan Yuuji. Membiarkan Yuuji mencintai manusia kotor itu.

"Sukuna!"

Yuuji nya yang manis dan polos. Sukuna menatapnya tajam tanpa adanya senyuman dan membuat Gojou seketika terdiam, Sukuna memang mengerikan dan sejak bertemu dengan Yuuji, Sukuna sudah berusaha menahan diri nya. Namun untuk orang yang brengsek di depannya, Sukuna merasa ingin membunuhnya dan Sukuna pelan mengepalkan tangan nya dan memukuli perut Gojou dengan sekali hantaman.

Buk!

Terdengar bunyi keras. Padahal sukuna hanya memukul sekali tanpa suara. Namun terdengar suara bunyi tulang retak di perut nya. Sukuna menatapnya sinis, dengan wajahnya yang dingin, Gojou ingin membalas tapi Sukuna terlebih dahulu dengan cepat memelintir tangan Gojou hingga terdengar suara patah.

"Apa yang kau lakukan Sukuna! ARGH!" teriak Gojou keras tidak terima. Padahal menurutnya, Gojou tidak pernah melakukan kesalahan dan ini adalah hal yang wajar untuk seorang pria.

"Aku tidak menyentuh Yuuji!" Seru Gojou ingin memukuli sukuna saat lengah dengan pisau di tangan kanannya.

Srek!

Gojou berkeringat saat Sukuna meraih pisau itu dan langsung mengarahkannya pada leher Gojou. Mereka sama sama tinggi dan saling mengintimidasi, wajah Sukuna yang datar dan terlihat begitu mencengkam. Dia perlahan mengeser pisau itu hingga mengenai kulit lehernya, Sukuna menahan tangan Gojou yang memegangi serpihan kayu yang ingin menusuk perutnya.

"Kau tau apa kesalahanmu?" Tanya Sukuna dengan nada datarnya namun terdengar sangat mencengkam. Gojou tetap tidak terima, bagi Gojou. Dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun, ini adalah
Kesenangannya dan Hobi nya. Gojou hanya ingin melakukan hal menyenangkan dalam hidupnya, yaitu dengan mencari kekasih dan melakukan semua yang diinginkannya. Karena Gojou penasaran, dan rasa penasaran itu mendorongnya pada Jurang kenikmatan, Gojou ingin merasakannya lagi dan lagi tanpa henti seperti kecanduan.

Dan bagi Gojou itu adalah hal yang benar. Bagi Gojou, dirinya tidak salah untuk melakukan semuanya, kebahagiaannya, Gojou akhirnya menemukan kebahagiaan yang membuatnya merasa bersemangat hidup.

Gojou selalu berusaha normal di hadapan semua orang, namun di balik itu dia membutuhkan sesuatu seperti obat penenang karena merasa akan gila jika terus melakukan hal itu, bertingkah seolah Gojou adalah orang paling berbahagia didunia padahal Gojou hanya terus merasakan kesakitan, Gojou yang merasa kehilangan sesuatu dan tidak tau harus melakukan apa. Sehingga Gojou jatuh ke dalam Sex bebas, dan ternyata Gojou menikmatinya. Untuk pertamakali nya Gojou merasa kalau dirinya begitu hidup. Dan Gojou terjebak didalamnya.

"Kau itu sakit Gojou Satoru.." bisik Sukuna. Menatapnya dengan tatapan mengintimidasi dan membuat Gojou tanpa sadar menahan nafasnya sedari tadi.

"Dengan tanganmu dan matamu kau menyentuh Yuuji, Yuuji yang polos...kau tidak pantas untuk seseorang seperti Yuuji, Dasar Penderita.. penyakit mental-"

Gojou membulatkan matanya merasa ketakutan dan merasa hal yang menakutkan itu datang lagi dan mengerogoti nya.

"Oh, apa kau menyembunyikan nya?, Kasihan-nya" Seru sukuna menatap rendah Gojou tanpa adanya sedikitpun perasaan dan membuat Gojou ketakutan.

"Aku tidak sakit...aku tidak sakit, aku tidak sakit..." Seru Gojou berulang kali dengan mata yang terlihat kosong. Seolah Gojou di hantui oleh sesuatu, dan hal itu membuat Gojou menjadi gila.

"Jika kau mau bersenang-senang, jangan pernah ajak Yuuji dalam kesenanganmu, Gojou Satoru.." bisik Sukuna melepaskannya, menatap rendah sosok Gojou di
hadapannya dan Gojou yang memegangi kepalanya sendiri dan mengucapkan kata sama berulang kali dan memukuli kepalanya sendiri di dinding untuk menghilangkan kesakitan yang datang dari ketakutan itu,

Inilah Gojou Satoru. Penderita.. Gangguan Stress Pasca Trauma dan memicu Gangguan Kepribadian, dan berakibat pada Gangguan Psikotik yang membuat Gojou memiliki kepribadian yang berbeda-beda, dan memiliki cara berpikir dan cara pandang yang aneh dan hal itu tidak akan pernah bisa diobati, Karena sudah termasuk dalam kepribadiannya sendiri.

Sukuna hanya menatap datar sosok Gojou yang sebenarnya, Sukuna tidak peduli dengan semua yang terjadi. Sukuna hanya peduli dengan Yuuji dan Sukuna lebih kejam daripada yang pernah dipikirkan orang orang, Sukuna tidak ingin Yuuji tau tentang dirinya ini. Sukuna beranjak dari sana dengan tenang seolah tidak melakukan apapun dan berjalan menjauh, menuju ke arah rumahnya.

Dengan seringai di wajahnya.

"Yuuji, aku akan menyelamatkan mu. Dari orang Gila itu.., karena kau adalah kebahagiaan ku.." seru Sukuna tersenyum tipis dan mengenggam lembut dadanya.

Sukuna akan menyelamatkan Yuuji dari Gojou, Yuuji yang manis tidak pantas bersama dengan Gojou. Sukuna tidak ingin melihat Yuuji terluka karena Gojou, karena sukuna sangatlah mencintai Yuuji. Jika saja Yuuji tau, kalau Sukuna menjadi berbeda karena dirinya. Hanya kepada Yuuji, Sukuna akan terlihat begitu berbeda.

Cinta itu aneh ya-?

.
.
.
.
.

✂️ Happiness That Hurts ✂️

.
.
.
.
.

Continue Reading

You'll Also Like

19.3K 1.5K 29
Midoriya Izuku adalah pria yang periang dan murah senyum... hingga suatu kejadian membuat Midoriya Izuku kehilangan senyum manisnya BNHA MENGANDUN...
3.7K 438 14
Local Fanfiction Hubungan Sakura dan Suo sudah mau berjalan hampir selama 3 tahun lamanya. Namun hubungan tersebut tidak selancar seperti yang diliha...
33.8K 4.2K 28
"Hah?!" "Nikah?!" "Hiks aku nggak mau nikah, apalagi sama dia!!"ucap takemichi ke orang yg akan menjadi suami nya itu. "heh lo pikir gue mau nikah...
113K 10.9K 27
Lika-liku Isagi Yoichi yang disukai banyak lanang. Tipe Oneshoot/Drabble.