seungmin memperhatikan set panggung yang akan dipakai acara besok dengan seksama, lalu menarik napas kemudian.
semua orang tampak bekerja keras, dan ia lumayan yakin jika acaranya akan berjalan lancar.
"seungminn gak istirahat dulu?"
seungmin menolehkan kepala, dan menemukan choi lia yang menggenggam dua botol minuman. dia memberikan satu untuk seungmin seorang, lalu meminum miliknya.
"gue masih galau," cetus seungmin.
"kenapa?"
"takut besok tiba-tiba ada kendala, padahal semuanya udah repot gini,"
lia tertawa kemudian, lalu menepuk pundak seungmin pelan, "overthinking mulu ah,
"yakin aja dulu, udah sesuai rencana, kan?"
seungmin mengangguk berat, masih dengan sedikit keraguan.
dari kejauhan, sekumpulan orang tampak mendekat ke tempat seungmin dan lia berada―ada gowon di antaranya.
"ehh lia, seungmin. mau ikut makan malem di sana?" sapa gowon ramah.
"iya minn keburu abis nanti makanannya," sahut kim junkyu dari belakang.
"duluan ajaa, nanti gue nyusul," balas seungmin, sambil menggelengkan kepala.
"bener ya? kalian berdua jangan telaat," gowon angkat kaki setelahnya. "ditunggu, oke?"
netra seungmin mengikuti kepergian teman-temannya hingga pintu keluar, dan tanpa sadar dirinya tersenyum samar.
"suka ya, sama gowon?"