.
.
.
.
.
Sukuna melihat lagi bagaimana Gojou memberikan banyak cintanya pada Yuuji, sahabatnya dan Yuuji yang memerah karena Gojou. Mereka terlihat serasi. Tentu saja, Gojou sudah lama mencintai Yuuji dan akhirnya Yuuji menjawab perasaannya.
Kisah cinta yang indah, setidaknya itu untuk mereka berdua dan untuk Yuuji.
"Gojou-San, kau tau aku membuat bunga untukmu.." seru suara manis Yuuji, dia menoleh dan dengan senyuman terukir di wajah kecilnya yang manis pada Gojou yang ada di sampingnya.
Gojou meraih bunga yang dibuat Yuuji, tersenyum lebar dan mengecup pipi kirinya lembut.
"Terimakasih, Sayang~" seru Gojou tersenyum lebar merasa sangat senang, Yuuji memerah dan ikut tersenyum lebar.
Sukuna terdiam, mengalihkan pandangannya mengabaikan rasa sakit di dadanya yang terus menerus terluka. Rahasia yang selalu disembunyikan sukuna, Sukuna menyukai Yuuji sejak dulu. Saat pertama kali Yuuji mau mendekatinya dan Sukuna tidak sendirian lagi, Sukuna jatuh cinta. Pada suara manis nya yang menenangkan, wajah manis yang selalu tersenyum dikala Sukuna sangat dingin dan menyebalkan. Yuuji yang hanya tersenyum dan menanggapinya dengan sangat manis. Tanpa disadari Sukuna jatuh cinta pada sosoknya. Tanpa disadarinya, sukuna terus berusaha untuk menyangkalnya dan bersikap seperti biasanya, Yuuji terus ada di sampingnya hanya dirinya.
Sukuna berharap hal itu terus berlangsung selamanya.
Saat Yuuji berpacaran dengan Gojou, Sukuna bisa merasakan kalau dadanya sakit. Dan sukuna menyadari kalau dirinya sangat sangat mencintai Yuuji dari yang pernah dipikirkannya, dan rasanya sangat menyakitkan saat melihat Yuuji mencintai orang lain. Banyak pertanyaan yang berputar dalam pikiran Sukuna, berpikir tentang betapa perasaannya selama ini dan kalau dia sangat menyedihkan karena baru menyadari kalau Sukuna mencintai Yuuji setelah Yuuji mencintai yang lainnya.
Selama ini Sukuna ternyata sudah mencintai Yuuji, Sukuna menyangka kalau Yuuji akan selalu bersamanya dan nyatanya Yuuji bersama dengan Gojou dan Sukuna hanyalah sahabatnya, tanpa bisa bergerak sedikitpun dari kenyataan itu. Sukuna hanya bisa mencintai dalam diam, tanpa bisa mengatakan. Karena Yuuji terlihat sangat bahagia, meksipun itu bukan karena dirinya. Sukuna hanya berharap Yuuji terus tersenyum manis seperti itu, meksipun waktunya akan terus berhenti, dan Yuuji terus berjalan dengan Gojou. Sukuna tidak masalah, karena Yuuji adalah segalanya baginya. Tanpa disadarinya, Yuuji mengambil segalanya dari Sukuna dan membuatnya kacau.
"Cih,.." Sukuna mendecih, Yuuji menatapnya polos. Dan perlahan mengarahkan tangannya pada wajah Sukuna dengan senyuman manis yang menghangatkan.
"Ada apa Sukuna?" Tanyanya dengan nada lembut. Seluruh waktu Sukuna terlihat bersinar manis di sekitar Yuuji. Yuuji membawa kebahagiaan dan segalanya sejak hari itu dan sekarang, Yuuji adalah sebuah Happiness bagi Sukuna. Sukuna terdiam, merasakan debaran aneh yang menghantuinya setiap saat dan sekarang Sukuna tau kalau ini karena Sukuna sudah mencintai Yuuji, tanpa di sadari nya. Sukuna pelan memangku wajahnya, mengarahkan jarinya mengelus pipi Yuuji lembut, wajah manis yang tidak pernah berubah, wajah yang disukainya setiap saat. Wajah manis yang selalu tersenyum ceria, Sukuna ingin terus melihatnya. Sukuna ingin berada di sampingnya.
Yuuji tersenyum manis, Sukuna hanya menarik senyuman tipis.
Meksipun, Sukuna tidak akan pernah berubah. Meksipun Sukuna hanya sekedar sahabat, asalkan berada disampingnya.
Srek!
Gojou menepis tangan Sukuna, menatapnya sinis. Sukuna tau itu, sekarang dirinya hanyalah sahabat. Sukuna kalah start dengan Gojou yang terlebih dahulu mengejar Yuuji, dan pada akhirnya Sukuna kalah, seperti dalam kisah cinta biasa. Namun kali ini Sukuna yang merupakan karakter sampingan, Sukuna hanyalah pelengkap.
Dan rasanya menyakitkan.
Bersikap seperti biasa, seolah semuanya baik baik saja walau Sukuna merasa menyakitkan, walaupun Sukuna merasa akan hancur melihat Yuuji yang mencintai orang lain di saat Sukuna terlebih dahulu sudah mencintainya, Sukuna yang terlebih dahulu ada di samping nya. Namun Yuuji diambil oleh orang lain, seseorang yang dengan mudahnya menyatakan cintanya. Dan seseorang yang berakhir dengan mendapatkan cintanya, Sukuna hanyalah sahabatnya belaka. Yuuji tidak pernah memandangnya lebih, hanya Sukuna yang menganggap kalau Yuuji itu spesial. Dan Yuuji diambil darinya sebelum Sukuna menyadarinya, Yuuji manis yang selalu tersenyum kepadanya kini tersenyum manis dengan cara yang berbeda kepada Gojou, Sukuna tau, dirinya tidak pantas merasakan ini. Karena sampai kapanpun, Sukuna akan selalu kalah. Sukuna Selalu kalah dan miliknya selalu diambil darinya, seolah Sukuna tidak punya hak.
Ah, Sukuna benci ini. Perasaan yang selalu merambati dirinya dan membuat Sukuna membenci dirinya sendiri, sifatnya sendiri dan kehidupannya, sebelum Sukuna akhirnya dapat bertemu dengan Yuuji dan dunianya seakan berjalan kembali dengan Yuuji berada disampingnya.
Yuuji menyelamatkannya dari dunianya yang selalu sepi dari dirinya yang menyebalkan, dari dirinya yang sangatlah kotor.
Gojou sudah mendapatkan Yuuji yang bahkan selalu bersama dengan Sukuna lebih dahulu. Gojou yang sudah terlebih dahulu mendapatkannya, Cinta Yuuji yang diinginkannya dari lubuk hatinya. Sukuna tau, kalau dirinya tidak pantas berharap apapun. Kehidupan Sukuna membuat Sukuna tidak ingin berharap akan sesuatu, karena sesuatu itu akan hilang betapa dia ingin mendapatkannya, dan sesuatu itu akan dirampas dari nya. Seolah Sukuna itu kotor, seolah Sukuna itu adalah monster mengerikan, Sukuna adalah sampah masyarakat dan Sukuna tidak pantas akan apapun bahkan untuk sekedar kebahagiaannya, keinginannya.
Padahal Yuuji yang selalu ada bersamanya, Padahal Sukuna yang pertama menemukannya, Padahal mereka selalu bersama jauh lebih lama dan saling mengerti satu sama lain, namun Sukuna tidak mendapatkannya. Melainkan Gojou, orang asing yang baru masuk beberapa tahun dan merebut Yuuji dari nya, merebut Happiness nya, walaupun Sukuna itu jahat dan tidak peduli. Nyatanya, Sukuna peduli pada Yuuji. Sukuna jauh lebih menyayanginya dari yang pernah di perlihatkannya, dan se-berharga itulah Yuuji bagi Sukuna dan kehidupannya dan hal itu juga diambil darinya dan rasanya sangat menyakitkan.
Dari yang pernah dipikirkannya.
"Ada apa?" Tanya Sukuna dengan wajah dinginnya yang tidak pernah berubah.
"Jauhkan tanganmu dari Yuuji manis-ku.." seru Gojou dengan senyuman mengintimidasi.
Yuuji-mu?
Padahal dulunya dia adalah milikku satu satunya, padahal Yuuji yang bersamaku dari awal, dan itu adalah Yuuji-mu-?.
"Cih dasar bodoh, ambil aja bocah pink itu aku gak butuh," seru kasarnya dengan acuh melihat ke arah lainnya, lagi dan lagi Sukuna melakukannya.
Kata kasar yang menyakitkan.
Melukai Yuuji. Padahal Sukuna sangat mencintainya, ternyata Sukuna memang tidak pantas untuk mencintai sosok manis itu, yang ada Sukuna malah akan melukainya seperti sekarang ini.
"Kau ini!, Padahal Yuuji selalu membicarakan mu~" seru Gojou menatap kesal Sukuna.
Sukuna hanya diam dan memilih mengabaikannya, semua orang memang selalu kesal dengannya dan Sukuna memang sangat menyebalkan, tidak ada yang akan menyukainya. Tidak ada yang akan mau mendekatinya.
"Ih sudahlah, Maaf Sukuna. Tapi aku senang kok bersama dengan mu, kau sahabat yang baik.." seru Yuuji tersenyum manis padanya, membuat Sukuna ingin sekali menjadikan miliknya dan mengatakan betapa dia sangat mencintai Yuuji selama ini, jauh jauh lebih lama dan lebih dalam seiring dengan jarum jam yang perlahan berputar, membawa waktu yang perlahan pergi dan meninggalkan kenangan masa lalu yang tidak dapat berubah.
Selama ini Sukuna tidak tau, tidak mengetahui perasaannya sendiri. Ternyata saat Sukuna mengetahuinya rasanya sangat menyakitkan, Sukuna berharap Dirinya tidak pernah menyadari perasaan itu seperti biasanya.
Yuuji taukah kamu? Kalau aku sangat mencintaimu, apa kau juga akan mencintaiku-?
Kecuali Yuuji. Hanya Yuuji yang masih mau mendekatinya dan tetap tersenyum manis padanya.
Makanya, mungkin karena itu Sukuna mencintainya Meksipun itu hanyalah mimpi yang tidak akan pernah terjadi, karena Yuuji tidak pernah sekali pun akan balas mencintainya, Yuuji yang tidak akan pernah menjadi miliknya sendiri, dan Sukuna yang akan terus dan terus mencintainya, tanpa sekalipun akan terbalaskan. Rasanya menyakitkan, namun Yuuji adalah Happiness nya. Sukuna hanya ingin Yuuji bahagia, karena Yuuji sudah memberikan begitu banyak kebahagiaan padanya. Hanya sekedar itu.
Karena Sukuna hanyalah sahabatnya dan hal itu tidak akan pernah berubah.
.
.
.
.
.
✂️ Happiness Is Love ✂️
.
.
.
.
.