Confusion

By TheMSTKSR

2.8K 174 2

[Serie de la familia Alterio # 1] "Trust is a key," Semua akan indah jika ada kepercayaan. #MSTKSR More

Part .1
Part .2
Part .3
Part .4
Part .5
Part .6
Part .7
Part .8
Part .9
Part .10
Part .11
Part .12
Part .13
Part .14
Part .16
Part .17
Part .18
Part .19
Part .20
Part .21
Part .22
Part .23
Part .24
Part .25
Special Part .26
Part .27
Part .28
Part .29
Part .30
Part .31
Part .32
Part .33
Part .34
Part .35
Part .36
Part .37
Part .38
Part .39
Part .40

Part .15

47 4 0
By TheMSTKSR

Juga masih memikirkan hal yang barusan terjadi, kenapa aku berfikir ke arah sana? Aku mempermalukan diri sendiri kalau seperti tadi, ucap nya dalam hati.

*****

"Dia menggemaskan" ujar Grey dengan sangat pelan saat turun dari tangga, sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku menyukai wanginya, lavender..." Ucap Grey saat mengingat wangi Roseanne sambil tersenyum sendiri.

"Baiklah, this is your suitcase dear," ucap Grey lalu membawa koper Roseanne ke atas, apa isi koper ini? Berat sekali, apa dia membawa batu?, Ucap Grey dalam hati saat mengangkat koper Roseanne, ia tak mengira jika koper Roseanne akan sangat berat saat di angkat, karena tadi saat masuk ia menyeret nya.

Ceklek

"Ini koper mu," ucap Grey sembari menyerahkan kopernya, lalu Roseanne segera mendorong Grey agar keluar dari kamar, namun sebelum itu,"kau. Menyebalkan!" ucap Roseanne, Grey ingin membuka kembali pintunya, namun Roseanne terlabih dahulu menutupnya, juga agar ia bisa memakai baju dengan tenang, ia mengunci pintu kamar.

*****
Pukul 19.19

Saat ini, tepatnya di taman kecil belakang villa, terdapat keluarga besar yang sedang melakukan tugas masing-masing.

Untuk para lelaki ada yang bagian memotong, membakar, mengipas, menyiapkan piring, menyiapkan bumbu, memberi takaran bumbu yang sesuai, dan menghidangkan nya, sedangkan para perempuan? Hanya menyantap dan bergosip tentu saja.

Ayolah, di sini perempuan adalah ratu, tidak tidak, ada lelaki yang bersembunyi di belakang Veronica, keadaan yang gelap membuatnya sedikit tidak terlihat, namun... Ia memakai baju dengan tulisan berwarna hijau neon, itu membuat bajunya menyala.

"Hai tampan... Kau bosan hidup ya?!" Tanpa Varo sadari, Darren dan Darrel sudah ada di belakangnya dan dengan segera ia lari menjauh, namun Alterio twin itu berhasil menangkap kedua tangan Varo, lalu membawanya menghampiri Grey yang sedang memberikan bumbu pada ayam yang akan mereka panggang.

"Mengapa kau kesini? Bantu kakek memotong ayam sana!," ucap Grey setelah itu kembali fokus pada apa yang sedang di kerjakan nya.

"Dia tak pernah ramah," ucap Darren lalu kembali menarik Varo yang masih setia memberontak ke arah Kevin.

"Kau! Jangan harap kau bisa bersantai..." Lalu Darrel memberikan ayam yang sudah di bersihkan kepada Varo untuk di potong.

"Tidak! Jangan aku!" Varo semakin memberontak, ia sudah menahan mualnya, ia paling benci dengan bau ayam.

Namun, berontak nya semakin di tatap tajam oleh Abang abangnya, juga ayah, dan kakek nya. Miris sekali.

"Sini," ucap Varo kesal sembari merebut ayam yang di pegang oleh Darrel sebelumnya. Sedangkan abang abangnya tertawa di atas penderitaannya.

Setelah selesai membumbui, Grey menghampiri Roseanne yang sedari tadi hanya diam,"Kau bosan?" Tanya Grey pada Roseanne yang hanya di jawab gumaman lesu yang tidak didengar oleh Grey.

"Hah? Apa?" Tanya Grey.

"Ck! Kau seperti orang tuli jika seperti itu," ucap Roseanne membuat Grey meliriknya tajam, Tapi justru di lirik tajam juga oleh Roseanne.

Grey duduk di samping Roseanne, lalu dengan perlahan menidurkan dirinya di pangkuan Roseanne, ia memejamkan matanya dengan tenang, sedangkan Roseanne sedang mendelik tajam.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Roseanne.

"Kau seperti orang buta jika masih bertanya," oh tidak, sekarang Grey membalikkan kata-kata Roseanne tadi.

Refleks Roseanne memukul perut Grey dengan sedikit kencang, yang sejujurnya, terasa sakit, namun Grey tak ingin mengakui hal itu. Gengsi.

"Teman temanku selalu melakukan ini kepada pasangan mereka masing masing dulu," jelas Grey masih dengan matanya yang terpejam.

"PPfft, hahaha, kau? Punya teman? Hahaha," tawa Roseanne meledak sesaat mendengar hal itu, memangnya, siapa yang ingin berteman dengan orang se dingin Grey? Itu yang ada di pikiran Roseanne

Grey dengan segera kembali duduk lalu melirik tajam Roseanne yang membuat gadis itu terdiam seketika.

"Tentu saja, walau hanya tiga orang, namun itu termasuk teman,"

"Baiklah baiklah, aku percaya..."

"Ayam panggang sudah siap disantap!" Teriak Darren kencang membuat semua orang menoleh ke sumber suara.

"Ambilkan aku satu!" Seru Roseanne saat menyadari bahwa Grey akan menghampiri Darren untuk meminta jatahnya.

"Maksudmu?" Positif thinking saja, mungkin karena terlalu cerdas dia jadi tidak peka. Tapi jika ada yang ingin memakinya, maki saja dia.

"Kau ingin mengambil jatah ayam mu kan?"

"Ya,"

"Ambilkan satu untukku," jelas Roseanne dengan kesabaran yang sangat tipis.

"Kau punya kaki dan tangan kan?" Pertanyaan Grey itu mampu membuat Roseanne cemberut.

"Ya, tapi bokong ku terasa sudah menempel di rumput ini,"

"Aku do'a kan itu menjadi nyata,"

"Ck," lalu Roseanne beranjak dan mengambil jatah ayamnya dengan kaki yang di hentakkan, jangan lupa, wajah nya yang cemberut juga memerah karena kesal, dan alisnya yang mengkerut, satu lagi, tangannya yang mengepal.

"Aku tak mengerti dengan wanita itu," Grey hanya menggelengkan kepalanya.

*****

"Kau kenapa?" Tanya Grey tiba tiba saat menyadari Roseanne mendiaminya selama setengah jam.

"Kau tanyakan pada dirimu sendiri!" Lalu Roseanne menghampiri Veronica dan berkata kalau dia akan masuk terlebih dahulu, karena kepalanya kembali pusing.

"Yasudah, masuklah, Grey!"

"Kenapa mom?"

"Antar Roseanne ke kamarnya," Tessa hanya mendelik, niatnya ingin menghindari Grey, justru Veronica menyuruh Grey untuk mengantarnya, yang otomatis mereka hanya akan berdua nanti.

"Eh? Aku sendiri aja mom, beneran deh,"

"No no no kamu harus diantar Grey, Grey Antar Roseanne ke kamarnya,"

"Ayo," lalu Grey menggandeng tangan Roseanne dan membawanya ke dalam villa, tak ada percakapan, tapi masing masing dari mereka saling berkata dalam hati.

Apa ini? Hatiku bahkan masih bisa berdetak dengan kencang walau aku masih dalam mode marah padanya, gumam Roseanne dalam hati.

Sebenarnya wanita ini kenapa? Lelaki tidak peka itu kembali menanyakan hal yang sama, namun sekarang bertanya pada dirinya sendiri, sesuai perkataan Roseanne tadi, 'Kau tanyakan pada dirimu sendiri'.

Adakah yang mengerti tentang mereka berdua? Kalian sedang kesal dengan siapa kali ini?

*****

"Apa kau marah padaku?" Tanya Grey memulai pembicaraan.

"Menurut mu?"

"Aku serius bertanya," balasnya dengan suara rendah juga wajah datar.

"T-tidak, aku, hanya lelah saja," Tentu saja Roseanne takut, ia tak pernah melihat Grey seperti itu tadi.

"Istirahatlah," lalu Grey meninggalkan Roseanne sendirian di kamarnya.

*****

Grey POV

"Apa kau marah padaku?" Sungguh wanita sangat membingungkan, aku tak merasa melakukan hal yang salah, namun ia mendiami ku.

"Menurut mu?" Lihat lah, aku bahkan mulai peduli pada orang lain sekarang, semua karena nya, aku tak bisa begini terus.

"Aku serius bertanya," terlihat raut yang berubah di wajahnya. Jangan pikir kesabaran ku ada setiap waktu.

"T-tidak, aku, hanya lelah saja," nadanya bahkan melembut sekarang, apa wanita perlu di tanya serius dengan wajah marah juga suara rendah agar mau menurut, juga mengatakan hal yang ia rasakan?

"Istirahatlah." aku muak menjalani drama ini, apa gunanya?

*****
Roseanne POV

"Apa kau marah padaku?" Dia bahkan masih bertanya, sejujurnya, aku sudah tidak marah lagi, masih ada rasa kesal, sedikit, ingat, hanya sedikit.

"Menurut mu?" Jawabku, aku hanya ingin melihat bagaimana reaksi dia setelah ini.

"Aku serius bertanya," saat ia mengatakan hal itu dengan wajah datar juga suara rendahnya, seketika aku merasakan dingin di sekitar ku.

"T-tidak, aku, hanya lelah saja," aku memilih mengakhiri ini daripada melanjutkan nya dan berakhir aku di bentak olehnya, aku bahkan tidak bisa membayangkannya.

"Istirahatlah," aku tidak bisa mengartikan kata kata nya, apakah itu berarti ia masih peduli pada ku, atau?

Hal yang aku perhatikan, matanya, ia menatapku sangat tajam dan menusuk tadi, aku sangat mengingat, saat dia menatapku di kamar waktu itu, ia juga menatapku dengan tatapan datar, tapi tidak seperti tadi, tatapannya berbeda dari yang selama ini aku lihat.

Grey juga tak pernah mengeraskan rahangnya, semarah apa pun dia, kalian ingat saat ia membentak adik adiknya untuk memanggilkan dokter untukku? Aku masih memperhatikannya, rahang nya tak mengeras sama sekali, tapi tadi, jelas terlihat kalau rahangnya mengeras.

Tubuhnya yang seketika menegang, dan caranya berjalan, juga berbeda, aku akan menanyakan hal ini pada mom besok.

#MSTKSR

Continue Reading

You'll Also Like

407K 15K 30
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...
SARLA By Ini Al

General Fiction

696K 31.3K 90
[ Follow sebelum membaca!] [Happy reading ] (Lengkap) ⚠️CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ ⚠️PLAGIAT HARAP MENJAUH!!, MASIH PUNYA OTAK KAN?! MIKIR LAH...
332K 13.3K 79
Wangyibo CEO terkenal yang akan tegas dalam peraturan yang di milikinya. Sampai suatu saat ia pun bertemu dengan pria kecil yang bernama Xiaozhan Yan...
48.1K 2.4K 22
Rafael William Struick,seorang pemain bola Keturunan,yang kemudian sumpah WNI.Hingga dirinya bisa membela Timnas Indonesia.Pemain berdarah Indonesia...