Waktu - Juli 2018
Wilayah Tokyo Barat
Pusat Rehabilitasi Remaja Eishuu
•
•
•
Di atas lapangan olahraga.
Penampakan Benda Berpotensi Kelas Khusus Yang Tak Dikenal.
•
Benda itu adalah janin kutukan yg bisa dilihat oleh beberapa penyihir non-jujutsu.
•
Karna situasi yang genting.
Empat siswa kelas satu SMK Jujutsu dikirim kesana, dan satu orang tewas.
•
•
•
◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️◻️
"Mado kita mengonfirmasi Janin Terkutuk itu tiga jam yg lalu. Saat 90% warga telah selesai dievakuasi, TKP pun langsung ditutup. Warga dalam radius 500m juga telah diunsingkan" Jelas Ijichi
"Ijichi-san, aku ingin bertanya. Mado itu apa?" Tanya Yuuji
"Mado adalah petugas SMK Jujutsu yg bisa melihat kutukan. Tapi, mereka bukan penyihir" Jawab Ijichi
"Begitu, ya.."
"Kulanjutkan, ya. Tahanan ada di blok 2. Saat Ini, ada lima tahanan yang tertinggal disana bersama Janin Terkutuk.
Andai Janin Terkutuk ini adalah tipe kutukan yang mampu berubah, di perkirakan kutukan ini bisa menjadi roh terkutuk tingkat tinggi" Lanjut Ijichi menjelaskan
'Tingkat tinggi...' Batin Nobara dan Megumi
"Hei, hei, aku masih belum paham maksud tingkat tinggi ini, sih" Ucap Yuuji
"Aku juga belum paham" Sahut Y/n, jelas Y/n gk paham nonton anime mulu kerjaannya
"Kalau begitu, biar kujelaskan agar orang bodoh juga bisa mengerti" Tanggap Ijichi. Y/n mendengar itu pun merasa tertusuk oleh panah tepat di dadanya padahal yang Ijichi maksud orang bodoh itu hanya Yuuji.
"Jika senjata biasa cukup ekfektif untuk melawan roh terkutuk:
- Tingkat 4 :: Memakai pemukul kayu saja sudah cukup.
- Tingkat 3 :: Asal punya pistol, kau tak perlu khawatir.
- Tingkat 2 :: Shotgun hampir tak memandai.
- Tingkat 1 :: Bahkan tank belum cukup.
- Tingkat tinggi :: Membombandirnya saja belum tentu cukup", Jelas Ijichi
'Penjelasannya benar2 mudah di mengerti' Batin Y/n
"Bahaya, dong!" Pekik Yuuji
"Biasanya, roh terkutuk hanya akan dihadapi oleh penyihir yg sebanding dengannya. Seperti pada kasus ini Gojo-sensei yang akan melawannya" Jelas Megumi
"Jadi, di mana Gojo-sensei itu?" Tanya Yuuji
"Sedang ada urusan kerja. Sejak awal, dia itu bukan orang yg seharusnya buang-buang waktu di sekolah, loh" Jawab Megumi menjelaskan
"Jangan harapkan oleh-oleh ya~!"
- Om Fajar Satoru
"Sayang sekali, tapi kita memang kekurangan pekerja. Kalian akan sering menerima misi yg diluar kemampuan kalian" Ucap Ijichi
Ijichi membenarkan posisi kacamatanya. "Hanya saja, kali ini adalah kasus darurat dan tak wajar. Bagaimana juga, kalian tak boleh bertarung"
"Pilihan kalian saat berhadapan tingkat khusus hanyalah kabur atau mati"
Yuuji dan Nobara memasang wajah khawatir? Atau takut? Sementara Megumi datar tapi juga waspada dan Y/n hanya masang wajah datar yg santai seolah-olah lagi di pantai.
"Turutilah rasa takut kalian. Jangan lupa bahwa misi kalian adalah memastikan keselamatan warga" Kata pak Ijichi
"Ano, Maaf! Maaf, dimana Tadashi?!" Tanya ibu2
"Berhenti, mundurlah! Tolong mundur!"
"Apa Tadashi... Apa putraku Tadashi baik-baik saja?" Tanya ibu2 tadi
Yuuji menatap sedih ibu2 yg tadi lalu mendekat ke Y/n yg disampingnya dan menggenggam tangan Y/n erat. Y/n yg di genggam tangannya hanya menatap Yuuji bingung. Y/n tau Yuuji sedih dan ingin membantu ibu2 tadi, tapi kenapa tangannya di genggam seolah tak mau kehilangannya?
Tanpa di sadari oleh Y/n dan Yuuji, ada seorang lelaki yg menatap mereka dengan penuh rasa iri.
"Dia wali yang datang berkunjung" Ijichi
"Tolong menjauhlah! Ada kemungkinan, ada yg menyebarkan gas beracun disana. Saat ini, kami tak bisa menjelaskannya lebih jauh" Ijichi
"Tidak mungkin.. Kenapa? Kenapa malah jadi begini.." Walinya yg tadi menangis tersedu-sedu
"Fushiguro, Kugisaki, Y/n-san. Ayo selamatkan mereka!" Kata Yuuji serius sambil mengeratkan genggamannya
'Aduh, sakit- Erat banget anjir', Y/n
"Tentu saja!" Tanggap Nobara.
Megumi menanggapinya dengan dehaman dan Y/n menanggapinya dengan anggukan kecil.
*Opening dlu gan
"Berhati-hatilah" Ucap Ijichi pada anak2 kls 1 saat ingin masuk kedalam
"Akan ku pasang tudungku. Berasal dari kegelapan, lebih pejat dari kegelapan. Murnikan yang tidak murni" Ijichi
"Berubah jadi malam!" Pekik Yuuji
"Ini namanya Tudung. Karna ada area perumahan dekat sini, jadi pelindung ini yang akan menutupi kita dari dunia luar" Jelas Megumi
"Luar biasa ya!"
"Kampungan"
"Anjing Iblis" Ucap Megumi lalu muncul anjing berwarna putih
"Auuu"
"Dia akan memberitau kita kalau kutukannya dekat" Kata Megumi
"Begitu ya, begitu!" Ucap Yuuji sambil mengelus-elus anjingnya Megumi.
Y/n yg gemas ikutan ngelus anjingnya Megumi. "Ah, anjing baik. Kami mengandalkanmu" Kata Yuuji
Megumi membuka gerbang masuknya. "Ayo" Mereka berempat pun masuk kedalam gedungnya.
"Tunggu!", Megumi
"Apa-apaan ini?", Yuuji
"A-Apa yg terjadi disini?", Nobara
"Wah aneh", Y/n
"Ini harusnya asrama dua lantai, 'kan?" Tanya Yuuji
"Te-Tenanglah! Ini cuma Mesonette" Ucap Nobara
'Bukan tau- Ini perluasan area gara-gara Energi Kutukan. Baru kali ini aku melihat yg sebesar ini' Batin Megumi
"Kita tadi masuk lewat situ kan?" Tanya Y/n karna gerbang masuknya hilang
Yuuji, Nobara, dan Megumi langsung menengok ke belakangnya. "Ge-Gerbangnya hilang!" Sahut Yuuji berkeringat dingin
"Bagaimana bisa?! Bukankah kita baru saja masuk lewat sini?" Tanya Nobara sambil meluk Y/n kaget
"Doushiyo~? Asore doushiyo~?" Nyanyi Yuuji dan Nobara sambil menari berputar-putar, Y/n juga ikut nari.
"Tenanglah. Anjing ini mengingat aroma gerbang masuknya" Ucap Megumi
"Alama~" - Y/n, Yuuji, Nobara
"Anak baik! Nanti kuberi dendeng!" Pekik Nobara. Yuuji dan Y/n sibuk memeluk dan mengelus-elus Anjingnya Megumi.
"Makan dendeng sepuasmu!"
"Paniklah sedikit!"
"Kau memang bisa diandalkan, Fushiguro" Kata Yuuji
Y/n mengangguk-angguk setuju "Berkatmu, kita bisa menyelamatkan orang-orang sekaligus diri kita sendiri" Ucap Y/n
"Ya, ya! Ku setuju dengan Y/n-san" Tanggap Yuuji tersenyum lebar.
Megumi hanya diam. "Ayo lanjut" Ucapnya
'Tsun akut ini fix' Batin Y/n melihat reaksi Megumi saat di puji
Mereka berjalan masuk kedalam, lalu melihat mayat. Yuuji menghampiri mayat itu.
"Kejamnya" Komen Nobara
"Kutukan memang ada yg gk kejam?" Tanya Y/n
"Gk ada sih.." Jawab Nobara
"Itu... tiga orang, 'kan?" Yuuji melebarkan matanya kaget mengingat sesuatu. "Kita bawa jasad ini kembali"
"Eh?"
"Dia ini anak wanita itu" Kata Yuuji
"Tapi..."
"Wajahnya masih bisa dikenali. Ibunya tidak akan terima kalau kita bilang dia sudah mati tanpa membawa jasadnya" lanjut Yuuji
Megumi menarik kasar kerah belakang seragam Yuuji. "Kita harus mencari dan memastikan yang dua lagi. Tinggalkan jasad itu"
"Jangan bercanda! Waktu menoleh, jalan masuk kita sudah hilang! Kita tidak akan bisa masuk lagi!" Tanggap Yuuji tak setuju dengan ucapan Megumi
"Kita memang tidak akan masuk lagi! Kita tinggalkan jasadnya di sini!" Balas Megumi kesal
"Aku tidak berniat membahayakan nyawaku... Untuk menyelamatkan seseorang yang sejak awal tidak ingin kuselamatkan!" Lanjut Megumi
'Huft- Mulai deh bertengkarnya' Batin Y/n
Yuuji mencekram kerah seragam Megumi balik. "Tidak ingin kau selamatkan? Apa maksudmu?"
"Ini tempat penahanan remaja. Penyihir Jujutsu diberi akses atas segala informasi tentang TKP sebelum bergerak" Jawab Megumi
"Okazaki Tadashi ini... menyerempet gadis kecil sepulang sekolah saat berkendara tanpa SIM. Itu kedua kalinya dia melanggar tanpa SIM. Aku tau kau begitu terobsesi untuk menyelamatkan banyak orang dan membuat mereka mati dengan tenang. Tapi apa yang akan kau lakukan saat orang yang kau selamatkan membunuh orang lain di masa depan?" Jelas Megumi panjang lebar
'Bodoh, tapi masuk akal juga'Batin Y/n
"Kalau begitu kenapa kau menyelamatkanku?" Tanya Yuuji, Megumi hanya diam mendengar pertanyaan Yuuji
"Oi, berhenti bertengkar atau ku lempar kalian ke luar?" Ancam Y/n yang lama-lama kesal dengan perdebatan mereka
"Sudah hentikan! Benar kata Y/n berhentilah bertengkar! Duh, kalian ini apa-apaan? Bukannya itu bodoh sekali?" Omel Nobara kesal
"Kalau mau bertengkar, lihat waktu dan tempat--" Ucapan Nobara terpotong.
Y/n melihat ke arah sampingnya, seketika Nobara hilang dari sampingnya.
"Nobara?!" Pekik Y/n terkejut melihat sekitarnya mencari Nobara.
Wush! Blup!
Y/n ditarik kebawah oleh Kutukan lalu terjatuh di tempat di tempat yg sangat luas bersama dengan Kutukan tingkat 1 yg sedang tertawa melihat Y/n terjatuh karna ia tarik.
"Kugisaki? Y/n-san?" Bingung Yuuji
'Mustahil! Anjing iblis tidak bisa mencium kutukannya?' Batin Megumi terkejut lalu melihat ke arah depannya.
Di depannya ada anjingnya yg sudah mati dan mennyangkut di dlam dinding, Megumi melebarkan matanya terkejut.
"Itadori!" Panggil Megumi panik
"Hah?" Tanggap Yuuji masih bingung
"Kita lari! Kita cari Kugisaki dan Y/n itu nan--"
Tbc.
cilukba