Yukook's Diary

By Sugarlime28

8.8K 630 177

Berisi cerita-cerita pendek tentang Yukook🦋 More

Pregnant (1/2)
Pregnant (2/2)
Oh My Baby (2/3)
Oh My Baby (3/3)
OMB 'THE SERIES' (1/4)
OMB 'THE SERIES' (2/4)
OMB 'THE SERIES' (3/4)
OMB 'THE SERIES' (4/4)

Oh My baby (1/3)

556 72 11
By Sugarlime28

WARNING :

💃...💃...💃

FULL OF TYPO + GA BIKIN BAPER

🦋


🦋



🦋

............................................................
Semoga suka sama ceritanya
............................................................


"Huh, lagi-lagi mereka menceritakan topik yang sama.. " rutuk seorang anak perempuan berkuncir dua. Ia menatap malas teman-teman yang berada di hadapannya.

"Jinjja, apakah appa-mu benar-benar melakukan itu Nari-ya?"

"Eum, tentu saja. Appa ingin sekali eomma memaafkannya karena melupakan janji makan malam." terang anak perempuan bernama Nari.

"Ah, aku juga pernah memergoki appa-ku memberikan sebuket mawar merah untuk eomma, appa bilang itu hadiah karena eomma-ku sangat gemar merawat tanaman. "sambung Eunhee, teman mereka yang satunya.

"Kalau aku, apa ya? Eumm, karena appa seorang model beliau sangat sibuk dengan pemotretannya. Tapi appa selalu pulang dengan membawakan kue-kue yang eomma dan aku sukai misalnya seperti tiramisu.. " kali ini temannya bernama Somin yang berbicara.

Tiba-tiba pandangan ketiga anak perempuan itu beralih pada salah seorang teman mereka yang nampak tak tertarik bergabung dalam obrolan kali in.

"Yuki-ah, kenapa diam saja sedari tadi eoh? Ceritakan pada kami, apa kau pernah memergoki Jungkook appa-mu memberikan sesuatu pada Yuju eomma?" anak perempuan yang disapa Yuki itu sedikit terkejut karena pertanyaan temannya yang tiba-tiba.

'Aku harus bilang apa? Bukankah appa dan eomma selalu saja bertengkar?' pikir Yuki.

"Ayolah, ceritakan pada kami.. "

"Eum, aku ingin mendengar cerita Yuki juga."

"Itu... Sebenarnya aku belum pernah memergoki sifat romantis appa pada eomma. Hn, mollayeo... " jawab Yuki seadanya.

"Wah, sayang sekali. Kalau begitu mulai sekarang kau harus mulai memperhatikannya.. "

Yuki mengerutkan keningnya ketika mendengar hal tersebut.

"Hahaha, Eunhee benar. Kadang-kadang itu sangat mengasyikan.. " tambah Somin dan diangguki oleh Nari.




~

Setelah percakapan mereka di waktu istirahat tadi membuat Yuki berpikir keras.

'Aish, sebenarnya apa yang terjadi pada teman-temanku tadi? Semenjak empat hari yang lalu mereka selalu saja membahas topik yang sama mengenai orangtuanya. Mereka selalu membicarakan perihal cinta, cinta, dan keromantisan. Oh ayolah, bukankah kami masih anak-anak? Membicaran cinta itu sangat merepotkan!'

Tapi, bagaimana jika perkataan teman-temannya mengenai cinta harus saling memberikan perhatian itu adalah hal yang benar? Lantas, disebut apakah eomma dan appa Yuki yang setiap harinya sibuk dengan pertengkaran kecil?

"Apakah mereka saling cinta? Aish, memikirkan hal ini membuat kepalaku jadi gatal!" gumam Yuki.




~



Keesokan harinya,

Yuki sedang asyik terlelap dengan damai di alam mimpi, tentunya sebelum mendengar nyaringnya alarm khas dari sang eomma yang dipadukan dengan kerasnya ketukan pintu.

Refleks, Yuki menutupi kedua telinganya dengan bantal seraya mengerjap malas.

"Aku masih mengantuk....hoammm... " bisiknya yang kini berusaha untuk terlelap kembali.

"Jeon Yuki, bangun! Jangan memejamkan mata lagi, eoh!" teriak eomma-nya, membuat Yuki merengut lagi dan lagi.

'Sepertinya memang benar, eomma adalah seorang cenayang! Dia bahkan tahu aku ingin kembai tidur padahal kamarku terkunci rapat, aish.. "

Mau tak mau Yuki segera bangkit dari posisinya semula dengan sedikit menguap dia mulai merenggangkan tubuhnya. Dan saat ia membuka pintu kamarnya, disana eomma-nya tengah menyilangkan tangannya di depan dada.

"Omo, eomma mengagetkanku. Aku sudah bangun, lihat?" ujar Yuki sambil mengerucutkan bibirnya.

"Eomma sudah menyiapkan sarapan, appa-mu sebentar lagi selesai dengan baju kerjanya. Jadi, tuan putri ini juga harus bersiap-siap."

"Tapi ini weekend eomma, sekolahku masuk jam 8 di hari ini. "

"Karena itulah, cuci dulu wajahmu sebelum memakan sarapan. Setelah itu kau baru mandi agar seragammu tidak kotor, arra.."ucap Yuju, eomma Yuki yang paling cerewet sedunia.

"Eumm, arraseo...hoammm.. " jawab Yuki, sambil menguap. Oh astaga, dia lupa menutup mulutnya! Sebentar lagi sudah bisa dipastikan Yuju akan memulai ceramah tahap dua!

"Yaa, sudah berapa kali eomma bilang kalau kau menguap atau bersin tutup mulutmu, eoh! Itu bisa...."

"Eomma, aduh sepertinya aku ingin pipis sudah tidak tahan.." potong Yuki yang kini sudah berlari menuju kamar mandi di dalam kamarnya. Sementara Yuju hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah anak perempuannya itu.

"Aigo, apakah dia benar-benar anakku, eoh? ternyata memiliki garis wajah yang sama tak menutup kemungkinan memiliki sifat yang berbeda. Aish, tingkah dan sifatnya membuatku merasa menghadapi Jungkook kedua. Mereka begitu mirip, sama-sama susah diatur dan menyebalkan.. "

"Tapi sangat kau cintai.... " lanjut seseorang yang kini tengah mendekap Yuju dari belakang. Yup, Yuju tahu benar siapa pelaku pemelukan paksa ini, siapa lagi kalau bukan suaminya, Jeon Jungkook?

"Yaa, kelinci raksasa apa yang kau lakukan eoh!" galak Yuju. Membuat Jungkook melepaskan pelukannya.

"Ini masih terlalu pagi untuk aku mendengarkan HighNote dahsyatmu, wanita galakku... " decak Jungkook.

"Mwo!" baru saja Yuju ingin mengarahkan pukulannya pada Jungkook, tapi niat itu ia hentikan karena Yuki sedang menatap mereka dengan penasaran.

"Eomma dan appa sedang apa?" celetuk Yuki sambil melirik kedua orangtuanya.

"Ah, ani. Tangan eomma pegal. Appa bilang harus sering direnggangkan seperti ini, nah... " Yuju mengayun-ayunkan tangan kanannya ke kiri dan kanan. Sadar kalau suaminya tengah berusaha untuk menahan tawa, Yuju lantas berkata..

"Eumm, bagaimana jika kalian sarapan dibawah. Aku sudah menyiapkannya sedaritadi..." Yuju berusaha mengalihkan pembicaraan. Ia memberikan kode pada Jungkook agar segera mengajak Yuki.

"Ah, benar juga. Cah, ayo kita makan Yuki-ah." lanjut Jungkook sambil menggandeng tangan Yuki.

"Eomma kenapa masih berdiri disitu? Ayo makan bersama. " lanjut Yuki.

"Eomma harus bersiap-siap ke rumah sakit, ada jadwal operasi mendadak. Yuki tak apa kan sarapan ditemani appa saja?" Yuki menggangguk pelan.

"Dan untukmu kelinci raksasa, aku minta tolong kunci pintunya nanti dengan benar, nde? Lalu, antarkan Yuki tepat di depan gerbang sekolahnya. Kau boleh pergi setelah memastikan Yuki masuk ke dalam gedung, ingat!" jelas Yuju panjang lebar, sedang Jungkook hanya membalasnya dengan mulut yang sedikit menganga.

"Hn, jangan khawatir nde.. Wanita galakku.."

"Yaa! Yaa! Yaa! Kau bilang apa tadi?"
Ucap Yuju tak terima.

"Yuki-ah, kajja kita sarapan.. " tanpa menjawab perkataan Yuju, Jungkook langsung mengajak Yuki menuju ke meja makan.

'Dasar, Jeon Jungkook yang menyebalkan.. ' dengus Yuju sebal seraya menggelengkan kepala.

Tanpa diketahui oleh Yuju maupun Jungkook, Yuki kembali berkutat dengan pemikiran tentang mereka.

'Apa-apaan mereka itu? Kelinci raksasa? Wanita galak? Daebak, eomma dan appa-ku benar-benar sesuatu. '

'Aku jadi semakin penasaran apakah mereka saling mencintai? Atau jangan-jangan karena mereka seringkali bertengkar pernikahan mereka hanyalah berlandaskan bisnis bukannya cinta? Aish, memikirkan hal seperti ini sudah membuatku begitu kerepotan.' Yuki mengetuk-ngetukkan jari telunjukknya di dagu.

"Haruskah aku memastikannya pada appa?" gumamnya.

"Nde, apa kau mengatakan sesuatu Yuki-ah?"

"Eumm, tidak. Appa salah dengar.. "


~

Disaat Jungkook tengah asik menghabiskan kalguksu kesukaannya, ia melihat kearah Yuki yang ternyata sedaritadi memandanginya.

"Yuki-ah, kenapa kau memandang appa seperti itu, eoh?" tanya Jungkook.

"Eumm, appa... "

"Ada apa, eoh?"

"Aku ingin menanyakan sesuatu pada appa.. "

"Kalau begitu tanyakanlah, akan appa jawab sebisa appa.. "

"Apakah appa benar-benar mencintai eomma?"

"Mwo??"





.......................................................................

TO BE CONTINUE

........................................................................

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR DIBAWAH INI ☑️

Salam sayang dari Jeon Yuki😚

Continue Reading

You'll Also Like

795K 82K 56
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
73.8K 11.6K 16
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
234K 21.2K 74
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan.
321K 3.7K 81
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...