Sinar matahari memasuki kamar seorang putra melalui jendela. Hawa sejuk dan segar dipagi hari pun mulai dirasakan anak itu. Mata nya perlahan mulai terbuka, menyatukan hawa pagi dengan tubuhnya.
Lalu beranjak dari tempat tidur, menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi, dia langsung turun kebawah untuk sarapan
“Ahh Dohyun-ah, kau sudah bangun sayang, tak biasanya, biasanya appa yang bangunkan.” Ucap seokjin
“appa, apakah aku boleh minta sesuatu?” tanya dohyun tiba-tiba
“Apa yang kau inginkan dohyun-ah, kalau appa bisa Pasti appa berikan”
“Appa, beberapa hari ini dohyun teringat Noona cantik itu”
“Noona cantik yang menemanimu di rumah sakit itu?” tanya seokjin yang dibalas anggukan oleh dohyun
“kenapa dohyun memanggil nya Noona, kata dohyun dia seusia appa tapi lebih muda sedikit” tanya seokjin bingung
“sebelumnya, dohyun memanggil Noona itu bibi appa, tapi katanya dia ingin dipanggil Noona saja, karena kalau dipanggil bibi dia merasa tua” jawab dohyun, seokjin yang mendengar itu langsung tertawa
“tapi dohyun-ah, bagaimana appa mencari nya, appa saja tak tau siapa namanya dan bagaimana orangnya”
“dohyun mohon appa, ini yang dohyun minta” rengek dohyun
“Baiklah appa akan berusaha”
“gomawo appa, dohyun sayang appa” ucap dohyun lalu berlari memeluk appa nya
“baiklah, appa bangunkan Yesung dulu, ini hari Minggu, kita akan kerumah halmeoni hal-abeoji”
“baik appa”
•
•
Disisi lain seorang yeoja sudah berkutik di dapur untuk belajar memasak, karena menurutnya, untuk menjadi seorang istri yang baik nantinya, dia harus pandai memasak. Kim jisoo, yeoja yang menginginkan masa depan yang bahagia bagi keluarganya nanti. Sudah banyak namja yang mengejar cintanya tapi ditolak begitu saja karena menurutnya, dia belum menemukan cinta yang sebenarnya. Ahh pasti bertanya ya gimana sih cinta sebenarnya menurut jisoo.
“Aku akan menemukan cinta yang sebenarnya, yaitu namja yang dengan tulus menerimaku apa adanya, yang tidak tertarik hanya dengan kecantikan ku saja, karena selama ini aku tahu, namja yang mengejar ku hanya suka pada kecantikanku” ucap jisoo
Hari Minggu selalu jisoo habiskan untuk belajar memasak, dan mempelajari hal-hal yang berbau rumah tangga, karena beberapa bulan lagi jisoo memutuskan untuk berhenti menjadi guru. Karena dia yakin nantinya saat berkeluarga, waktunya hanya untuk suami dan anak-anaknya.
•
•
“HALMEONI, HAL-ABEOJI, PAMAN..” teriak kedua anak saat memasuki rumah
“aigoo cucu halmeoni yang tampan, halmeoni sangat merindukan kalian” ucap Nyonya Kim
(Disini Nyonya Kim dan Tuan Kim adalah orang tua seokjin)
“Yecung juga lindu halmeoni” ucap Yesung sambil memeluk sang nenek
“dengan hal-abeoji tidak rindu?” ucap Tuan Kim dengan cemberut
“tidak-tidak, Yecung juga lindu hal-abeoji” ucap yeusng melepas pelukan nyonya Kim, lalu memeluk tuan Kim
“kami sangat rindu” ucap dohyun juga
“kalian ini, seperti tidak bertemu lama, padahal hanya seminggu saja” ucap seokjin
“PAMAN.. KALIAN DIMANA” teriak Yesung
“YESUNG-AH JANGAN BERTERIAK, TELINGA PAMAN MAU PUTUS” jawab Jaeyoon dari atas lalu turun kebawah
“lagi pula, paman cih Ndak tulun-tulun” kesal dohyun
“sabar, tadi paman habis ada tugas”
“apakah tugas lebih penting dalipada yecung dan Yung paman?, iyakan Yung?” ucap Yesung yang dibalas anggukan oleh dohyun. Jaeyoon yang mendengar itupun hanya menghela nafas
“Sudahlah Yesung-ah, kau Taukan paman sedang sibuk, jadi jangan ganggu ya” nasehat seokjin
“maapkan Yecung ya paman” ucap Yesung lalu memeluk Jaeyoon
“paman, paman Te dimana?” tanya dohyun
“Dia sedang dikamar dohyun-ah, seperti dia tertidur karena semalam bergadang” ucap Jaeyoon
“astaga anak itu” kesal seokjin
“sudahlah, biarkan dia istirahat” ucap Tuan Kim
“kalau Jimin dimana jae?” tanya seokjin
“dia sedang keluar hyung, sebentar lagi pasti pulang”
Mereka menghabiskan waktu bersama selama seharian, memanfaatkan hari minggu ini untuk hal-hal yang dirindukan, seperti seokjin yang berkumpul dan bercanda dengan dongsaeng nya, dan kedua putranya yang bercanda dengan orang tua seokjin.
•
Seokjin pov
Aku sedang menghabiskan waktu bersama keluarga ku. Melihat kedua putraku tersenyum, aku sangat lega karena mungkin untuk saat ini aku masih bisa membuat mereka bahagia. Rasa takut selalu menghantui ku, rasa takut dimana kedua putranya merindukan sosok ibu. Aku sudah menjelaskan perihal kematian ibunya, dan kedua putra ku pun memahami nya karena mereka anak yang cerdas. Tapi bukan itu yang ku takutkan. Melainkan, mereka menginginkan seorang ibu pengganti.
Bagaimana aku bisa menolaknya, sampai saat ini saja aku belum merasakan jatuh cinta. Jujur aku menikah dengan istriku karena perjodohan tanpa ada cinta, kami menjalani hubungan dengan baik, mendapatkan putra tapi juga belum ada rasa cinta. Aku ingin, jika aku mencari seseorang untuk menjadi ibu dari anak-anakku, dia adalah orang yang mampu menerima keadaanku. Dan yang pasti bisa meluluhkan hatiku dan anakku.
Lupakan itu tadi, ada yang sedang aku pikirkan. Permintaan dohyun, ya permintaan untuk mencari Noona yang menemaninya saat sakit. Bagaimana bisa aku menemukannya sedangkan aku tidak tau bagaimana orangnya. Astaga aku sangat bingung. Akhirnya aku memutuskan untuk meminta bantuan dongsaeng ku Jimin untuk membantuku.
Jujur ini pertama kali dohyun meminta sesuatu setelah 3 tahun lalu silam. Bukan berarti dia tak minta macam-macam. Hanya saja ini permintaan yang serius. Dan aku berusaha untuk memenuhi nya agar membuat putraku bahagia.
Ahh iya, dan satu lagi, tentang Yesung. Pertama kali aku lihat dia sangat dekat dengan seorang yeoja. Ya, Kim jisoo, entah kenapa Yesung sangat dekat dan seperti ingin dengannya terus. Tapi aku tak begitu memikirkan nya yang terpenting adalah kebahagiaan kedua putraku.
Seokjin pov end
•
•
“APPA, PAMAN J NACAL” rengek Yesung sambil berteriak
“AKU TIDAK NAKAL HYUNG, PUTRAMU MEMAKSAKU” balas Jungkook
“ADA APA SIH KALIAN ITU” tanya seokjin
“appa, paman J tidak mau membantuku” rengek yeusng
“membantu apa sayang?” tanya seokjin
“Ini lahacia appa, hanya Yecung, Yung, dan paman J yang tau” ucap Yesung yang dibalas anggukan oleh dohyun
“aku tidak mau” ucap Jungkook
“paman ayolah bantu kami” rengek dohyun
“tidak mau”
“paman, bantulah keponakan kesayangan paman yang tampan ini” ucap dohyun
“ya! Yecung juga tampan, ayolah paman”
“dasar memang anak jin Hyung” gumam Jungkook yang terdengar oleh seokjin
“Yakk! Itu memang putra ku, tapi mereka jujur karena memang bener tampan” ucap seokjin dengan percaya diri
“bagaimana paman?” tanya dohyun
“Baiklah”
“Yecung cayang paman” ucap Yesung yang langsung memeluk Jungkook
“apa yang sedang mereka rencanakan astaga” batin seokjin
•
Dikamar Jungkook
“kalau jin Hyung tau kami berbohong, pasti dia akan marah” gumam Jungkook
“ada apa kook?” tanya Jimin yang tiba-tiba masuk ke kamar Jungkook
“Tidak apa-apa Hyung” bohong Jungkook
"Ayolah, aku tau pasti ada sesuatu, ceritakan pada Hyung"
“Begini Hyung, Hyung tau tiba-tiba kedua keponakan kita meminta bantuan ku”
“hahh? Meminta bantuan apa? Mengerjakan pr?”
“tidak Hyung ini serius, mereka meminta ku berbohong”
“berbohong pasal apa kook, kalau jin hyung tau pasti dia marah”
“nahh itu yang aku takutkan Hyung”
“Memang mereka minta apa kook?”
“Mereka memintaku berbohong kalau mereka ijin tidak masuk sekolah, jadi setelah jin Hyung mengantar ke sekolah, aku menjemput mereka dan memberikan surat ijin kepada sekolah yang menyatakan ada acara keluarga”
“Untuk apa mereka meminta itu kook, mereka masih kecil kenapa bisa berpikir seperti itu”
“aku juga tidak tau Hyung, dan kau tau kenapa mereka meminta ku untuk mengijinkan mereka?”
“Itu yang mau kutanyakan, kenapa?”
“guru Yesung mulai besok tidak berangkat beberapa hari, dan Yesung memintaku untuk mencari rumahnya, karena dia sangat ingin bertemu, dan dohyun pun ingin ikut”
“Kenapa mereka jadi seperti itu, tadi jin Hyung juga bicara padaku, kalau dohyun memintanya untuk mencari Noona yang menemaninya saat sendirian dirumah sakit waktu itu, padahal jin hyung tidak tau nama dan bagaimana orangnya”
“Apa jangan-jangan, mereka mulai menemukan orang bisa membuat mereka nyaman Hyung?”
“Bisa jadi kook, karena sebelum ini tidak ada orang yang bisa mengubah mereka berdua kecuali jin Hyung”
“Hyung, bantu aku ya, jangan sampai jin Hyung tau”
“baiklah aku akan membantu mu”
“gomawo Hyung” ucap Jungkook yang langsung memeluk Jimin.
Next...
•
•
Hallo semua, aku update, untuk cerita ini aku usahakan update tiap hari, karena aku sudah tidak ada tugas lagi. Kalau ada kritik dan saran bisa disampaikan di kolom komentar ya..
Jangan lupa vote!!
Terimakasih :)
Namjoon Weverse Update kemaren malam, mas ganteng ga mau update nih, xixixi