Jangan lupa tekan ⭐
Typo bertebaran dimana mana
Harap maklum yaa 💜
Happy reading gays
*
*
*
*
*
Kini jungkook dan yeri sedang berada di cafe untuk menghilangkan haus setelah beberapa jam ditoko buku menemani yeri.
Jika kalian tanya dimana para sahabat jungkook jawabannya mereka sudah pulang.
Tadi memang mereka ikut tapi mereka tiba-tiba punya urusan masing-masing jadi mereka tidak ikut ke cafe jadi lah hanya yeri dan jungkook
Sedang asik nya bercerita tiba tiba seorang namja yang menyapa mereka
" Annyeong haseyo " ucap namja itu
" Nee" jungkook sambil menatap namja itu
" mianeyo, saya ingin minta tolong, bisa saya pinjam pena saya ingin menulis surat untuk seseorang." Ucap namja itu
"Nee sebentar " sambil membuka tas " ini penanya ajussi" ucap jungkook
" Hem, apa boleh saya menulis surat disini" ucapnya
Jungkook dan yeri hanya mengangguk tanda tak ada masalah
Setelah selesai menulis suratnya
" Ah selesai" ucap namja itu
Jungkook dan yeri melihat kearah namja itu
" Ini pena nya saya kembalikan terimaksih sudah meminjamkannya" lanjut namja itu
" Tak apa ajushi" ucap jungkook sambil menerima pena tadi.
" Ahh kalian sangat baik, sebagai ucapan terimakasih akan ku traktir kalian bagaimana ?" Dan ku harap kalian tidak menolaknya" ucap namja itu
" Nah pesanlah apapun yang kalian inginkan" lanjutnya
pegawai yang mencatat pesanan mereka
" Oh iyah maaf kita belum berkenalan, maaf kalo boleh tau siapa nama mu ?
" Nee saya jungkook, jeon jungkook, dan ini teman saya yeri" ucap jungkook
" Oh nee saya lukas" ucap namja tadi
*****************
Hoseok yang baru saja sampai digedung tinggi itu melangkah maju menuju lift menekan tombol paling atas.
Toktotktok (suara pintu)
Menunggu jawaban dari dalam, setelah ada jawaban hoseok langsung membuka pintu ruangan itu.
" Tae" ucapa hoseok
" Oh hyung kau kemnari" ucap taehyung
" Em aku ingin memberikan ini" Ucapnya
" Oh iyah aku kan segera memasangkankan"
" Emm, lebih cepet lebih baik tae, kita jangan sampai kecolongan".
Jungkook dan yeni keluar dari cafe, setelah menghabiskan makanan tentunya.
" Kook kamu pulang naik apa?" Tanya yeri
" Aku pulang dijemput yen, kamu sendiri? " Jk
" Aku naik taksi aja karna rumahku tak jauh dari sini, oh iyah makasih ya udah mau nemenin aku hari ini" yeri
" Ya gakpapa " jk
" aku akan ke halte kamu tunggu disini atau gimana ?" Yeri
" Bareng aja, aku juga tunggu di halte" jk
Mereka berjalan menunju halte, jalanan memang saat ini sangat sepi, tidak ada orang yang berjalan kaki, kendaraan pun tidak terlalu ramai.
Jungkook dan yeri tidak menyadari jika ada 4orang namja memakai dua motor yang sedang mengintai mereka.
Mereka berbincang membahas pelajaran hari ini, tiba tiba ada yang merampas tas jungkook, jungkook yang memang tidak dalam posisi siaga akhirnya terjatuh dan ikut terseret karna memang jungkook masih memegang tali tasnya.
Yeri yang melihat itu ingin menolong, namun dihadang dua orang namja yang memang kelompok sipejambret
Tas nya ditarik paksa oleh pria itu, yeri terus mempertahankan tasnya dan berteriak meminta tolong tapi pria itu langsung mendorong yeri hingga terjatuh dan kepalanya membentur totoar pinggir jalan.
Jungkook yang mendengar yeri berteriak melepas tas nya dan langsung menolong yeri, merampas kembali tas yari menunju muka pria itu terjadi perkelahian dan dimenangkan oleh jungkook.
Jungkook menghampiri yeri terlihat kening yeri berdarah.
" Yeri gwenchana " tanya jk
" Nee gwenchana, gimana denganmu kook?"
" Ya aku takapa, hanya luka kecil"
" Tapi kook ini Tanganmu cukup parah liat kerumah sakit saja" ajak yeri
" Tak usah yeri,. Aku takapa" jawab cepet jungkook
Akhirnya jungkook dan yeri duduk dihalte menunggu jemputan masing masih karna tadi yeri sudah menghubungi supirnya untuk menjemput.
Karna rumah yeri deket jemputannya datang terlebih dahulu
" Kook, aku akan mengantarmu ikut lah denganku" yeri
" Tak usah yeri mungkin jemputanku sebentar lagi datang,. Kau duluan saja bersihkan luka mu ajar gak infeksi" jk
Yeri ingin memaksa jungkook, tapi suara seseorang memotongnya
" Astagah tuan jungkook, ada apa denganmu ?"
" Paman lee, aku tak apa hanya luka kecil"
" Astagah luka kecil katamu, badanmu penuh luka begini ayok kita kerumah sakit"
" Tidak perlu kerumah sakit paman, aku mau pulang saja " jk
" Tapi ... "
" Tidak ada tapi tapian atau kookie tidak ingin pulang bersama paman" jk
" Baiklah ayok lekas masuk kita pulang sekarang"
Disisi lain
Tepat nya diruangan terdapat 5 namja yang sedang berdiskusi,
Yah siapa lagi kalau bukan, taehyung dan para hyungnya tidak termasuk soekjin karna dia masih dirumah sakit
Tiba tiba ponsel taehyung berdering,
Taehyung melirik ponsel dan tertera nama "paman lee"
" Ya paman, ada apa ?" Kth
" Tuan, maaf mengganggu waktu anda saya ingin memberitahu kalo tuan jungkook terluka" lee
" Apa?!, Bagaimana bisa terluka paman?! "
" tuan jungkook mengalami penjambretan tuan, tuan jungkook juga tidak mau dibawa kerumah sakit " lee
" Baik saya segera pulang"
" Ada apa tae, siapa yang terluka?" Jimin
" Jungkook, hoseok hyung tolong kau cari orang yang telah melukai kesayangku" kth
" Hmm, tenang saja tae" joseok
" Namjoon hyung, tolong jemput hin hyung, kesayangku tidak ingin kerumah sakit, dia harus segera diobati" setelah itu taehyung langsung pergi dari ruangan
" Hyung ayok, kita pulang aku mau lihat kelinciku " jimin
Sekarang jungkook sudah berada dimision tepat nya dikamar.
Meringis karna luka luka nya sangat sakit
Tangan kanan dan lutut kaki terluka kulitnya mengelupas akibat terseret diaspal
Bibir ujung berdarah serta lebam diwajah perut juga lebam akibat tendangan namja itu
Brakk...
Suara pintu terbuka keras, jungkook yang mendengar itu langsung menengok kearah pintu terdapat teahyung,sedang berjalan menuju ranjang dengan aura yang luar biasa mengerikan, melihat keadaan bunnynya. Tak lama jimin dan yoongi pun masuk kamar itu.
" Daddy " ucap jk lirih (perlu diingatkan bahwa jika berada di dekat orang- orang tersayang jungkook akan menjadi kookie yang manja)
" Bunny gwenchana?" Kth
" Siapa yang melalukan ini kepadamu baby?" Kth
" Dad, tanganku sakit sekali dad" sambil menujukan tangan nya yang ter luka
Taehyung yang melihat itu pun kembali mengeluarkan aura membunuh, tak akan ada yang lepas dari seorang kim taehyung.
" Sabar bunny, jin hyung sedang dalam perjalanan kemari, nanti kita obati hm" kth
" tapi dad, jika diobati akan semakin sakit, kookie gak mau diobatin dad" ucap jungkook dengan mata yang sudah berkaca-kaca
" Tak apa, tidak akan sakit daddy disini jika sakit peluk daddy dengan erat,. Atau boleh memukul daddy okey" kth
" Daddy huwaaaaaaaaa " jk
" Hey jangan menangis, nanti hyung suruh jin hyung pelan pelan mengobati kookie oke" jimin
" Hyung akan membelikan es krim jumbo untukmu jika sudah selesai diobati" yoongi
" Tapi kookie takut hiks" jk
" Ada kami jangan pernah takut bunny " kth
Annyeong haseyoo yeorobun 💜🙏
Ketemu lagi denganku
Minal aizinwalfaizin yah yorobun 🙏🙏
Maaf kalo telat ngucapin nyaa
Aku baru bisa update hari ini.
Terimakasih banyak yang sudah vote, aku udahain lebih teratur updatenyaa,
Semoga update hari ini, bisa memuaskan kalian readers
Borahaee 💜💜💜💜💜💜💜