Naruto & Go Toubun No Hanayome
Naruto milik: masashi kishimoto
Go toubun milik: negi haruba
Genre: family, school, romance, harem
Naruto x ......?
Author: HanZi
Rilis: 24 april 2021
Chapter 15
Saat menuju kelas bersama ichika, tiba-tiba naruto merasa ada yang memanggil namanya
"ada apa naruto-kun?" tanya ichika yang melihat naruto menghentikan langkahnya
"seperti ada yang memanggilku" ucapnya sambil melihat ke belakang
"tunggu naruto" ucap shizune dari kejauhan
"shizune sensei" ucap naruto bingung
"syukurlah aku melihatmu naruto" ucap shizune tersenyum
"ada apa sensei mencariku?" tanya naruto menatap shizune
"natsumi-chan sakit, dia terus memanggil namamu" ucap shizune serius
Seketika naruto langsung terkejut "b benarkah sensei?" tanya naruto
Shizune mengangguk
"s sudah berapa lama sakitnya?" tanya naruto dengan mata berkaca-kaca
Ichika hanya bisa melihat naruto dengan tatapan sedih
"dua hari setelah kepergianmu" ucap shizune pelan
"k kenapa sensei baru memberitahu ku sekarang?" tanya naruto emosi dan air matanya sudah keluar
"n naruto-kun tenanglah, j jangan emosi" ucap ichika memegang tangan naruto tapi ia menepisnya
"tenang kau bilang hah? aku tidak bisa tenang jika itu menyangkut tentang adikku" ucap naruto membentak ichika
"a aku t tau t tapi" ucapan ichika terpotong "kau tidak tau apapun mengenai diriku, jadi jangan ikut campur" ucap naruto menatap tajam ichika
"n naruto m maafkan aku" naruto memotong ucapan shizune "cih lebih baik aku pulang sekarang" ucap naruto datar sambil melangkahkan kakinya menuju kelas
Setelah naruto mengambil tas nya dan segera pergi untuk melihat keadaan adiknya. Namun tiba-tiba kushina melihat naruto dan segera menghampirinya
"naruto" panggil kushina
"..." naruto hanya melirik sekilas ke belakang
"tunggu naruto, kamu mau kemana?" tanya kushina memegang bahu naruto
"bukan urusanmu" ucapnya datar
"apa maksudmu, tentu saja menjadi urusanku ini masih jam pelajaran belum waktunya untuk pulang" ucap kushina serius "kembali ke kelasmu" lanjutnya
"aku tidak peduli, aku akan tetap pergi" ucap naruto mulai pergi
"hhhh, setelah pulang nanti ceritakan padaku" ucap kushina menghela nafas
Naruto tidak mendengarkan perkataan kushina, ia terus melangkahkan kakinya untuk pergi dari sekolah dan secepat mungkin menuju ke rumah dengan perasaan khawatir pada natsumi.
Saat naruto tiba di gerbang utama sekolah, seorang satpam bukan izumo melainkan kotetsu yang menghampirinya
"tunggu naruto, kau mau kemana?" tanya kotetsu serius
"aku ingin pulang" ucap naruto
"ini masih jam pelajaran, apa kau punya surat izin untuk pulang?" tanya kotetsu
"kau bisa tanya sendiri pada shizune-sensei" ucap naruto malas
"tunggu sebentar, aku akan menghubunginya dulu" ucap kotetsu menelpon shizune
Setelah kotetsu menelpon shizune, ia menatap ke arah naruto
"baiklah kau boleh pulang" ucap kotetsu mulai membuka pintu gerbang "lain kali bawa surat izinnya" lanjutnya
"baik" ucap naruto sambil mengangguk
'aku harus cepat' batin naruto dan kemudian ia berlari menuju rumahnya
Akhirnya naruto sampai di rumahnya, kemudian ia segera membuka pintu nya dan menuju ke kamar natsumi. Setelah sampai di kamar natsumi, ia terkejut melihat ayahnya yang sedang menjaga adiknya
"tou-chan" ucap naruto pelan
Mendengar ada yang memanggilnya minato langsung melihat ke arah belakang dan terkejut melihat naruto
"n naruto" ucap minato terkejut
"hm" naruto mengangguk
"syukurlah kamu mau datang" ucap minato tersenyum kecil
"tentu saja aku akan datang, natsumi-chan adikku tidak mungkin aku mengabaikannya" ucap naruto sedikit kesal dengan perkataan minato
Naruto berjalan mendekati natsumi yang tertidur dan setelah itu memegang tangannya
"sudah berapa hari natsumi-chan sakit?" tanya naruto tanpa melihat ke arah minato
"setelah kau pergi, dia mulai jarang makan dan kemudian jatuh sakit" ucap minato melihat natsumi
"apa tou-chan tau penyakitnya?" tanya naruto
"saat natsumi-chan lahir, a ada masalah pada tubuhnya" ucap minato pelan
Seketika naruto langsung melihat minato
"a apa m maksud tou-chan?" tanya naruto bingung
"natsumi-chan memiliki tubuh dan ginjal yang lemah" ucap minato menunduk "adikmu sudah tau tapi dia menyembunyikannya darimu dan selalu terlihat baik-baik saja di depanmu karena dia tidak mau membuatmu khawatir" lanjutnya
"k kenapa kau tidak memberitahu aku tou-chan?" tanya naruto marah
"adikmu melarangnya, bahkan dia sampai menangis memohon padaku untuk tidak memberitahu kamu" ucap minato menatap naruto
'apa yang kamu pikirkan imouto, kenapa kamu tidak mau memberitau penyakitmu' batin naruto sedih
"a aku akan mendonorkan ginjalku padanya" ucap naruto dengan mata yang berkaca-kaca
Saat naruto berkata seperti itu, natsumi bangun dari tidurnya dan melihat ke arah naruto
"onii-chan jangan khawatir aku baik-baik saja kok" ucap natsumi pelan
Naruto dan minato terkejut mendengarnya, mereka segera mendekati natsumi
"i imouto kamu sudah bangun?" tanya naruto
Natsumi tersenyum dan mengangguk
"apa maksudmu baik-baik saja?" ucap naruto menahan marah
"sungguh aku baik-baik saja, aku hanya terlalu memaksakan diriku saja kok....setelah aku makan seperti biasa aku akan sembuh" ucap natsumi tersenyum
"aku akan tetap melakukannya" ucap naruto serius
"tou-chan aku akan mencari taxi, kita harus segera membawa natsumi-chan ke rumah sakit sekarang" lanjutnya menatap minato
Setelah itu naruto segera pergi untuk mencari taxi
"tou-chan tidak memberitau onii-chan tentang hidupku yang tidak lama lagi kan?" tanya natsumi menatap minato
"tidak" ucap minato menggeleng
"arigatou" ucap natsumi tersenyum
"tou-chan aku ingin makan" ucap natsumi pelan
"baiklah tunggu sebentar tou-san ambilkan" ucap minato tersenyum sedih menatap natsumi
"hm" natsumi mengangguk
Skip
Di rumah sakit
"apa maksudmu dok?" tanya naruto bingung
"ginjal kalian tidak cocok dengan natsumi" ucap dokter serius
"bagaimana bisa tidak cocok aku ini kakak kandungnya dan dia adalah tou-chan kandungnya" ucap naruto marah
"naruto tenanglah" ucap minato
"maafkan putra saya dok" lanjutnya meminta maaf
"tidak apa-apa minato-san" ucap dokter tersenyum
"ginjal kalian memang tidak cocok, tapi mungkin dengan ginjal ibunya akan cocok" lanjutnya
Minato dan naruto terkejut mendengarnya
"b begitu ya" ucap minato gugup
"apakah ada masalah?" tanya dokter pada mereka
"sebenarnya saya dan istri saya sudah lama bercerai dok, saya tidak tau dia ada dimana sekarang" ucap minato menunduk
"hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkannya, kita tidak tau sampai kapan natsumi akan bertahan hidup" ucap dokter
Naruto terkejut mendengarnya
"saya hanya bisa memberikan resep obat seperti biasa untuk saat ini" lanjutnya
"arigatou dokter" ucap minato
Setelah naruto dan minato keluar dari ruangan dokter, mereka menemui natsumi yang sedang duduk di loby rumah sakit
"kamu jaga natsumi-chan dulu, tou-san akan mengambil obatnya" ucap minato
"hn" naruto mengangguk
"onii-chan maaf a aku" ucapan natsumi terpotong "kamu pasti sembuh nii-chan janji padamu" ucap naruto memeluk natsumi dengan erat
"onii-chan" panggil natsumi
"ada apa?" tanya naruto masih memeluk natsumi
"j jika a aku pergi untuk selamanya, aku mohon nii-chan jangan menangis" ucap natsumi pelan
"apa yang kamu katakan imouto, kamu akan tetap bersama nii-chan dan nii-chan tidak akan membiarkan itu terjadi" ucap naruto kesal
Keheningan terjadi dan akhirnya natsumi membuka suara
"a aku lapar" ucap natsumi
"kamu mau makan apa?" tanya naruto
"ramen" ucap natsumi singkat
"baiklah setelah sampai di rumah nii-chan akan membuatnya untukmu" ucap naruto tersenyum
"hm" natsumi mengangguk
'dia pasti mau menolong natsumi' batin naruto
Setelah itu minato datang membawa obat dan mereka bertiga langsung pulang ke rumah
Setelah sampai di rumah naruto langsung menggendong natsumi di punggungnya dan berjalan menuju kamar
"maaf aku merepotkan nii-chan" ucap natsumi
"jangan berkata seperti itu, ini sudah tugasku sebagai kakak untuk merawat adiknya" ucap naruto tersenyum
"baiklah sudah sampai" ucap naruto
"kamu tunggu sebentar ya nii-chan akan membuat ramennya dulu" lanjutnya mengusap lembut kepala natsumi
"arigatou nii-chan" ucap natsumi tersenyum
Naruto mengangguk dan kemudian ia pergi menuju dapur untuk membuat ramen, sementara itu di dalam kamar natsumi mengambil buku catatan dan mulai menulis sesuatu dengan ekspresi sedih
Sementara itu di sekolah
"ichika apa kamu melihat namikaze-san?" tanya yotsuba
"..."
"ichika" miku memegang pundaknya
"o oh a ada apa?" tanya ichika
"apa kamu memikirkan sesuatu?" tanya miku
"a aku khawatir pada adiknya naruto-kun" ucap ichika pada mereka
"a ada a apa dengan natsumi-chan?" tanya yotsuba terkejut
"ohya namikaze-kun juga tidak ada di kelas setelah pembagian kelompok untuk camping" ucap itsuki pada mereka
"memangnya na-kun satu kelompok dengan siapa?" tanya nino menatap itsuki
"a aku" ucap ichika
Mereka terkejut mendengarnya
"b benarkah?" tanya nino
"itu benar, aku melihat ichika dan naruto jalan bersama" ucap shizune yang menghampiri mereka
"s shizune sensei" ucap ichika sedikit terkejut
"a ano, apa sensei tau kemana namikaze-kun?" tanya itsuki pada shizune
"saat aku memberitahu kalau adiknya sakit dia sepertinya langsung pulang ke rumah" ucap shizune menjelaskan
"natsumi-chan sakit?" tanya yotsuba terkejut
Shizune mengangguk
"minna, apa kalian mau menjenguk natsumi-chan?" tanya itsuki
Mereka mengangguk
"baiklah sensei, kami sudah putuskan akan menjenguk natsumi-chan, apa sensei juga mau ikut?" ucap itsuki dan kemudian bertanya pada shizune
"tentu saja, natsumi-chan sudah seperti anakku sendiri" ucap shizune mengangguk
"kalau begitu aku akan menghubungi taxi dulu" ucap ichika mengeluarkan ponsel dari sakunya
Mereka mengangguk
Setelah itu kembar lima dan juga shizune pergi untuk menjenguk natsumi yang sedang sakit menggunakan taxi
Bersambung.....
Terimakasih yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca, jangan lupa untuk follow biar tau update ceritanya dan juga vote ceritanya biar thor makin semangat buat lanjut bikin ceritanya hehehehe
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga mendapatkan berkah di bulan ramadhan tahun ini, Aamiin