My Valentines ✔️

roseannejung

290K 34.5K 3K

[SELESAI] Tentang Jaehyun yang setengah mati menyembuhkan luka dan Chaeyoung yang berkali-kali menggariskan b... Еще

Tokoh
1. Titik Tengah
2. Hubungan yang Aneh
3. Dimulai dari Sini
4. Menggapai Bintang
6. Harapanku, Kamu
7. Hancur tak Terbentuk
8. Bukan Malapetaka
9. Old Habits
10. Di bawah Pohon Mahoni
11. Toxic and Slipping Under
12. Sepatu Bayi
13. Kami Berempat Bertemu
14. Love Me, Love Me not
15. The Name I Love
16. Separuh dan Setengah
17. Pilih dengan Bijaksana
18. Badai
19. Bintang dan Baru Kerikil
20. One Step Away
21. Sisi Buruk Dia
22. Terlambat Sejak Awal
23. Passionate
24. Little Light
25. Yang Terbaik
26. Top Priority
27. Push and Pull
28. Park Alice
29. Half as Pretty
30. Fast Forward to Present
31. Give Me Two
Episode Spesial : Jung Rion
32. Draw The Line
33. Two Way Feeling
34. Ciuman dan Ilusi
35. A Whole Mess
36. Put A Ring on It
37. The Pandora Box
38. How Fast The Night Changes
39. I Like Me Better
40. Crumble Apart
41. Dunia dalam Genggamanku
42. Frog Prince
43. My Love Is Gone
44. A Dream That Doesn't Sleep
45. Sly Fox
46. Diakhiri untuk Dimulai
Extra 1 : Rion dan Adik
Extra 2 : Half way Through
Extra 3 : Purple Sky and Kisses
Special : LDR

5. Positif

5.6K 689 12
roseannejung

Setelah malam tak terlupakan itu, Chaeyoung menjalankan hari-harinya seperti biasa; kerja, main gitar, jalan-jalan ke taman dengan Hank, dan kumpul bareng teman-teman di tempat makan yang sedang happening sekitaran Seoul.

Meski bayangan wajah Jaehyun di malam itu masih sesekali muncul, Chaeyoung dengan cepat mengenyahkannya.

Tidak mudah memang, menghilangkan bayangan seseorang yang sempat membuatmu hilang akal di awal-awal masa kuliah, dan satu malam special di hari reuni.

Tapi setidaknya Chaeyoung berhasil melakukannya satu bulan belakangan.

Chaeyoung akui kalau ia memang menyukai Jaehyun, bukan sekedar suka dengan tampilian fisiknya saja, tapi juga mengagumi sikap ramah dan kecerdasan Jaehyun.

Meskipun begitu, sejak masa kuliah dulu Chaeyoung sama sekali tidak memiliki keinginan untuk memiliki Jaehyun.

Secuil harapan yang sempat ia gantungkan di pagi hari di kamar hotel itu menjadi bukti, bahwa Chaeyoung tidak seharusnya menginginkan apa yang tidak akan pernah bisa menjadi miliknya.

Malam itu hanya sebuah kebetulan; Chaeyoung yang kebetulan sedang butuh perhatian dan Jaehyun yang kebetulan menganggapnya cukup menarik untuk diajak ke kamar hotel.

Sebatas itu.

Chaeyoung tidak menyesali apa yang terjadi dengannya dan Jaehyun. Perempuan itu yakin mereka berdua mendapatkan kepuasan dan keinginan masing-masing.

It's mutual interest.

Tidak ada yang dirugikan di sini. Malah sama-sama untung; Chaeyoung mendapatkan Jaehyun untuk satu malam, dan Jaehyun mendapatkan sex.

Win-win solution.

Satu bulan berlalu, dan Chaeyoung sama sekali tidak bertemu Jaehyun lagi.

Perempuan itu berpikir kalau selamanya akan seperti ini; Chaeyoung yang melanjutkan hidupnya dengan tenang dan begitu pula Jaehyun.

Namun tebakan Chaeyoung meleset.

***

Chaeyoung melempar test-pack keempat yang ia gunakan hari ini ke kasur.

"Nggak mungkin!" Chaeyoung menjambak rambut panjangnya.

Berawal dari rasa penasaran karena tamu bulanannya yang telat lebih dari dua minggu—padahal selama ini mestruasi Chaeyoung selalu tepat waktu—Chaeyoung iseng membeli test-pack.

Hasil dari test-pack pertama, Chaeyoung ditanyakan positif. Tapi tentu saja ia tidak percaya begitu saja.

Chaeyoung membeli empat test-pack lain dari merek yang berbeda-beda.

Sialnya, keempat test-pack itu hasilnya sama; dua garis.

Chaeyoung hamil.

"Nggak. Aku nggak hamil! Aku nggak mau hamil!" tubuh Chaeyoung meluruh ke lantai, dan perempuan itu menangis.

Menumpahkan segala kesedihan, dan penyesalan di dalam dadanya.

***

"Jaehyun,"

"Hm?" Jaehyun hanya bergumam.

"Udah, cukup," ucap Chaeyoung lagi sambil mendorong dada bidang Jaehyun menjauh, namun laki-laki itu menolak.

Bukannya menjauh, Jaehyun malah semakin menempelkan dadanya dengan Chaeyoung. Tubuh polos mereka bergesekan dan Chaeyoung tahu persis kemana hal ini akan menuju.

"Jangan, Jae. Kamu bilang cuma bawa dua kondom."

"Hmm," Jaehyun bergumam tidak jelas sambil menciumi telinga Chaeyoung. Menghembuskan napas hangatnya di sana.

Laki-laki itu sengaja.

Ia ingin membawa gairah Chaeyoung kembali keubun-ubun.

"Udah, ya," ucap Chaeyoung lagi, sambil mengelus rambut Jaehyun pelan. "Dua kali emang nggak cukup?"

"Nggak."

"Cuddle, aja. Oke."

"Satu kali lagi." Jaehyun mengangkat kepalanya dan mata mereka saling bertatap. Mata itu terlihat memohon.

"Tapi, kondomnya—"

"Aku janji hati-hati. Aku keluarin di luar. Aku janji, Sayang."

Entah karena tatapan mata Jaehyun yang memelas atau karena panggilan 'sayang' yang laki-laki itu ucapkan, pada akhirnya Chaeyoung mengalah.

"Janji?" tanya Chaeyoung.

Tapi alih-alih menjawab, Jaehyun malah melumat bibirnya.

Seharusnya itu menjadi alarm untuk Chaeyoung pergi dari sisi Jaehyun saat itu juga. Tapi bukannya pergi, malam itu Chaeyoung malah merengkuhnya semakin dekat

.

To Be Continued

A/N : Aku harap, apa yang terjadi pada Chaeyoung bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua.

Please be smart dan jangan sampai kalian menyesal nantinya.

Продолжить чтение

Вам также понравится

4.1K 750 13
Kisah dua sahabat yang saling menyayangi sebagai saudara, kasih sayang itu mereka jadikan alasan untuk saling memanfaatkan. Friend with benefit, begi...
85.9K 8.3K 14
[ Completed ] Bagaimana perasaanmu jika kekasihmu bukan hanya untukmu? Melainkan kau harus rela membaginya dengan seorang gadis lumpuh? Dan peran...
1M 84.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
122K 9.7K 22
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ••• RE-WRITE. ••• "Marriage hurt. Divorced hard". Ketika pilihan tidak ada di hidup mereka. Ketika perjalanan kehidupan suda...