Di sebuah rumah mewah dan megah ada seorang remaja sedang berkemas untuk kemping dengan teman-teman ny di sebuah hutan.
"Ma!!.,,, apa phi mew sudah datang?". Ucap remaja itu.
Tak lama seorang wanita parubaya masuk dan membawa roti lapis dan susu. "Mungkin masih di jalan sayang!!,, kenapa kau gak hubungin mew aja?".
"Udah ma,, tapi endak dia gak angkat!".
"Mix sabar.,, mungkin phi mu lagi nyetir jadi gak bisa angkat telpon mu". Ucap wanita itu.
Remaja itu namanya adalah mix dia dalah mahasiswa semester 4 dan lagi mengambil cuti sementara. Tiba² ponsel mix bergetar segera mix angkat.
"Phi.. Kau di mana?". Tanya mix.
"Phi sudah di depan rumah. Sudah cepat keluar". Ucap phi new.
New adalah senior mix dan sekaligus pacar mix saat ini. Mereka berpacaran sejak mix baru masuk UNIV.
Setelah mendengar kalau mew sudah di depan rumah nya, mix langsung bergegas dan berpamitan ke mama nya. Mew dan mix pun berangkat ke hutan yang mereka tujuh.
Beberapa jam berkendara akhirnya mew dan mix sampai tempat berkemping. Temen-temen mew dan mix pun sudah sampai.
"Ayo phi kita ke teman-teman?!" ajak mix.
Mew dan mix pun menghampiri temen-temennya dan ada seorang wanita, salah satu teman mereka yang sangat genit pada mew.
"Phi kenapa kau lama sekali?" ucap wanita itu dengan manja dan genit.
Melihat itu mix merasa kesal dan muak, seakan mix ingin mendorong wanita itu jauh2 dari mew. Tapi mix tak bisa melakukan nya karna tak ada yang tau hubungan mereka .
"Macet dan jemput mix dulu". Ucap mew.
"Kasian pasti capek". Ucap wanita itu sambil grepe-grepe mew dan mantap sini pada mix.
Semakin kesel mix pun meninggalkan mew dan wanita itu. Mew menyadari kalau mix sedangkesal.
"Mix kau mau kemana?".
Mix gak menjawab panggilan mew.
"Maaf pril.,, aku nyusul mix dulu". Ucap mew.
Mew pun mengejar mix dan meninggalkan wanita itu yang bernama pril sendiri. Tapi mix sudah jauh ke dalam hutan tanpa sadar.
"Kegenitan... Phi mew lagi, keasukan banget". Ucap mix.
Tiba-tiba mix tersadar dirinya sudah terlalu jauh berjalan. "Oh my god.. Lah aku dimana?.. Dasar". Ucap mix sambil menepuk jidat.
Mix pun memutuskan untuk berjalan. Saat berjalan beberapa langkah mix melihat seekor rubah sedang berbaring. Mix pun menghampiri rubah itu, ternyata rubah itu sedang terluka.
"Kau kenapa?.,,, kenapa terluka?!". Ucap mix.
Saat ingin melihat luka rubah itu, tiba2 si rubah menyerang dan mengigit lengan mix.
"Aaaach(tergigit).... Tenang aku gak jahat". Ucap mix sambil mengeluarkan sebuah perban.
Si rubah itu masih menggigit lengan mix. Mix mau tak mau memperban luka si rubah sambil menahan sakit gigitan rubah.
"Selesai". Ucap mix.
Si rubah melepas gigitan nya dan menjilat dan mengedus luka yang sudah di perban.
"Ha.,,(memegang lengan yang digigit) gara-gara cemburu akhirnya akuter tersesat dan bersama seekor rubah". Ucap mix menatap si rubah dan si rubah menatap mix.
Si rubah menggeram dan mengigit lengan baju mix.."ada apa?". Ucap mix. Si rubah seakan meminta mix untuk mengikuti nya.
"Kau ingin aku mengikuti mu?".
Si rubah berputar-putar dan mengigit celana mix. Mix pun mengikuti si rubah itu,, beberapa jalan dan melewati berapa pohon mix akhirnya sampai di tempat kamping.
"Waah.,,, akhirnya bisa keluar. Terimakasih rubah sudah menunjukan arah!". Ucap mix sambil mengelus kepala rubah itu.
"Mix!!". Teriak mew melihat mix.
Mendengar itu si rubah berbalik berlari ke dalam hutan.
"Rubah!!". Panggil mix.
Tapi si rubah terus masuk ke dalam hutan. Mew yang melihat mix akhirnya merasa lega.
"Kau dari mana saja.,,, kau tau aku mencari mu dari tadi". Ucap mew kesal.
Mengingat tadi mix sedikit kesal dan tak menjawab pertanyaan mew.
"Bukan nya lebih bagus gak ada aku".
"Kau masih marah!?". Ucap mew menggoda mix.
"Menurut phi?.,,,, phi aku sudah gak tahan menyembunyikan hubungan ini. Sebaiknya kita beritau semuanya". Pinta mix.
Tiba-tiba raut wajah mew berubah tegang. "Sayang,, sabar sebentar lagi phi lulus dan kita bisa katakan. Yang terpenting orang tua kita tau kan". Ucap mew membujuk mix.
"Tapi banyak yang genit ke phi aku jadi cemburu".
Mendengar itu mew tersenyum dan merasa senang. Sebenar nya mix jarang cemburu padanya, mendengar mix cemburu mew merasa senang.
"Kenapa phi tersenyum?".
"Tidak.,,, aku senang kau cemburu!".
"Phi!". Seru mix.
"Ya.,,, maaf. Tenang sayang phi hanya mencintai mu". Ucap mew
Mendengar itu mix meleleh. mereka berpelukan dan beebaikan. Mix dan mew pun kembali ketemuan-teman nya.
Malam harinya. Semua pada berkumpul di depan api unggun bernyanyi dan bergurau. Sementara itu mix masih memikirkan rubah tadi yang ia tolong.
"Ada apa?". Ucap mew melihat mix terlihat aneh.
"Tidak!". Jawab mix.
"Ya udah kita senang-senang saja".
Mix pun ikut bernyanyi menepis pikirannya yang memikirkan si rubah. Tapi tiba2 saat semua bersenang-senang dan bernyanyi mew mendapatkan pesan dan melipir menjauh dari semuanya. Melihat itu mix sedikit curiga tapi ya tepis.
10 menit berlalu mew belum juga datang dan kembali berkumpul. Melihat keseliling tak terlihat. Mix pun sadar salah satu temannya tak terlihat, pril tak terlihat. Perasaan mix semakin tak enak.
"Phi kemana?". Seru mix.
Mix pun memutuskan mencari mew. Mencari ke seluruh perkemahan mix, tak menemukan mew. Sampai mix berjalan dan sampai di balik pohon besar mix melihat mew bersama seseorang. Saat mengahamiri dan mau memanggil mew, mix terkejut melihat mew sedang bercumbu berciuman dengan meserah nya.
"Kau bersabar. kau tau aku hanya mencintai mu pril". Ucap mew setelah berciuman.
"Aku takut kau akan ada hubungan dengan mix". Ucap pril.
"Itu tak mungkin. Aku dan mix hanya sekedar teman. Tak mungkin aku jatuh cinta padanya".
Mendengar ucapan mew hati mix seketika hancur. Mix mencoba menahan air mata nya tapi tak bisa.
"Kalau begitu aku pergi dulu. Mix takut mencari ku". Ucap mew
"Tapi aku masih ingin bersama mu!!.,,, phi selalu dengan taman kesayangan mu itu". Ucap pril merengek.
Mew pun mencium kening pril dan pergi meninggalkan pril sendiri. Saat ingin pergi pril melihat mix sedang berdiri di balik pohon.
"Mix!". Seru pril.
Mix segara menghapus air mata di pipinya.
"Kau sedang apa?.. Aa, pasti kau mencari phi mew?!.. Dia baru aja pergi". Ucap pril.
"Anuu... Kau dan phi mew?".
"Aaah.,,, kau mendangarnya??.. Sebenarnya aku sudah lama ingin memberi tau mu, tapi phi mew melarangnya. Berhubung kau sudah tau.,, aku harap kau merestu hubungan kita berhubungkau temannya dan satu lagi jangan merecoki hubungan kita". Ucap pril panjang lebar.
"Hmmm tenang. Selamat ya". Ucap mix
"Bagus lah jika kau paham". Ucap pril dengan sombongnya dan pergi.
Sementara itu mix kembali merasa sakit di hatinya. Mix terus berpikir selama ini mew telah mencintainya dengan mudah. Mix jadi tau kenapa selama ini mew tak mau teman-temannya tau hubungan mereka. Karana mew juga memiliki hubungan lain dengan pril.
Mix terus berjalan sampai di tak tau di depannya ada lereng dan mix pun terjatuh.
Di tempat lain mew mencari-cari mix. "Pun kau melihat mix?". Tanya mew.
"Tidak?".
"Nun kau melihat mix?". Tanya mew ketemanlainyan.
"Bukannya dia lagi mencari mu?!".
"Aaisss.., kau di mana mix?". Seru mew.
Mew melihat pril dan segera bertanya padanya. "Pril kau melihat mix?". Ucap mew cemas.
"Tadi aku melihatnya di sana. Di tempat kita bertemu". Ucap pril.
"Apa!". Ucap mew kaget.
"Ya.. Dan dia juga sudah tau hubungan kita. Saat kita bicara ternyata dia berada di balik pohon dan mendengar semuanya". Ucap pril dengan bahagia.
"Apa!.. Aaiis, sial". Ucap mew berlari meninggalkan pril.
"Phi mau kemana?". Teriak pril.
Di bawah lereng mix sedang meringis kesakitan dan luka-luka di sebagian tubuhnya. Dengan rasakit karan jatuh mix terus memanggil nama mew.
"Phi.,,phi.,,,phi!!". Seru mix.
Tiba² dari kegelapan dan cahaya bulan yang menerobos lebatnya pepohonan hutan mix melihat sosok yang jelas itu pria tampa busana. Pria itu mendekat saat mau mendekat mix sudah kehilangan kesadaran. Dan pria itu tetap mendekat dan melihat mix dengan cermat. Pria itu pun berjongkok didekat mix dan mendekatkan wajahmu, tanpa di sangka pria itu mencium mix. Tapi bukan ciuman bisa, pria itu memberikan sesuatu melalui ciuman itu.
BERSAMBUNG.