-"BEST PLACE FOR HALU"-
Hello semuanya!
Jangan lupa vote and ramein comment ya!
Share ke teman-teman juga!
Thank you so much for your support!
Semoga suka sama ceritanya!
Enjoy reading!
_______________________________
Sepulang rumah, Y/n berusaha untuk bertingkah tidak ada yang terjadi agar Eomma tidak khawatir.
Namun, saat Y/n menuju kulkas untuk mengambil minuman, menemukan sticky notes berisi, "Uri Y/n~ah, jaga dirimu baik-baik ya, Eomma pulang dulu ya. Telpon Eomma kalau terjadi apa-apa,ya ♡".
Setelah membaca tulisan kecil tersebut, semua tangisan dan emosi yang tak bisa ditahan lagi, mulai lepas dari Y/n.
Meneteskan air mata, tetes demi tetes.
Y/n pun terjatuh dan menangis keras.
Kesedihan, kekesalan dan juga kemarahan tercampur menjadi satu tangisan keras.
D I N G D O N G . . .
Terdengar suara bel rumah di waktu tengah malam.
Entah siapa yang datang.
Y/n membuka pintu sambil mengeringkan air mata.
Ternyata Yunri membawakan beberapa soju dan makanan snack.
Yunri : Jajang! Y/n let's party.
Y/n : Huh, Yunri?
Yunri : (tersenyum sambil memeluk Y/n) Hei, sudah jangan menangis lagi.
Y/n : Engga nangis kok..
Yunri : Iya iya..
Y/n : Tumben.. kok datang tengah malam?
Yunri : Iya.. tadi Eomeoni ada telepon katanya pulang duluan, mau kasih tau kamu tapi takut ganggu..
Y/n : Eomma? Oh..
Yunri : Hari ini aku nginap ya, besok kan libur. Tadi kita gak sempat minum, jadi sekarang kita minum sampai puas ya.
Y/n : Iya, masuklah..
Yunri datangin rumah Y/n untuk tenangin Y/n karena kejadian tadi.
Pagi tiba, Y/n dan Yunri pergi sarapan dan juga shopping untuk membuang stress.
Waktu latihan sudah tiba, Y/n ingin pergi ke Hope Academy.
Yunri berusaha membujuk Y/n untuk tidak pergi karena dia takut Y/n akan bertemu dengan Jimin dan merasa sedih lagi, tapi gagal, Y/n tetap bersikeras untuk pergi.
Sesampai di Hope Academy, Y/n bertindak normal seakan-akan tidak ada yang terjadi.
Saat bertemu Jimin, Y/n berpura-pura tidak melihat siapapun.
Selama latihan, Y/n berbicara dengan semua orang, kecuali Jimin dan Wonnie.
Dan disana, Taehyung selalu memperhatikan Y/n dari jauh dan memastikan tidak ada apa-apa yang terjadi pada Y/n.
Seusai latihan, Jimin menunggu semuanya sudah pulang dan menghampiri Y/n sambil menarik tangannya.
Jimin : Y/n~ah.. kenapa kamu mengabaikan aku dari tadi? Aku dari tadi melambaikan tanganku sambil memanggilmu dengan keras.
Y/n : Kamu siapa?
Jimin : Y/n~ah.. miyane, jangan begini..
Y/n : Lepaskan aku!
Jimin : Berilah aku kesempatan untuk menjelaskan..
Y/n : Kesempatan? BUKAN KAH AKU SUDAH PERNAH BERIKAN? Lagian apa yang kulihat sudah sangat jelas, tidak perlu penjelasan apapun. Dan ingatlah, aku sudah sangat baik untuk tidak mengatakan "putus".
Jimin : Y/n~ah... aku tidak sengaja semalam... aku sebenarnya ingin menelponmu tapi tidak sengaja pencet contact Wonnie.. dan juga aku kira Wonnie itu kamu.. aku sangat kaget saat sadar bahwa yang aku peluk bukanlah kamu..
Y/n : Oh ya? Semua sudah terjadi, tidak bisa diperbaiki lagi.. Dan satu lagi, aku dan Wonnie tidaklah mirip!
Tiba-tiba Wonnie datang, dan menghampiri Jimin dan Y/n.
Y/n : Wah bagus, kamu disini sangatlah perfect timing. Enjoy sama Jimin.
Jimin : Y/n... aku tahu aku salah.. tapi kamu juga tidak perlu melakukan kekerasan ke Wonnie.. dia hanya ingin membantuku.
Y/n : Kekerasan? Aku hanya ngomong, apakah itu termasuk verbal abuse?
Jimin : Bukan itu maksudku.. Lihatlah muka Wonnie luka sampai harus menggunakan plaster..
(Wonnie sambil memegang mukanya)
Y/n : (ketawa) Haha.. kamu pikir aku yang memukul wajahnya?
Jimin : Wonnie sudah menjelaskan semuanya padaku.
Wonnie : Jimin Oppa, gwenchana.. gak sakit kok.. bukan salah Y/n Unnie..
Y/n : (tepuk tangan) Luarbiasa.. aku tidak melakukan apa-apa dan aku yang disalahkan.. Park Jimin, kamu berharap aku meminta maaf? Aku, Y/n, tidak akan pernah meminta maaf atas hal yang tidak ku lakukan. Ternyata ada juga perempuan macam begini muncul di hubungan 5 tahun, aku pikir hanya muncul di drama.
Y/n menahan emosi dan pergi.
Namun Wonnie menarik tangan Y/n, sengaja untuk melihat reaksi Y/n.
Y/n pun langsung menampar wajah Wonnie sambil berteriak, "INI BARU NAMANYA KEKERASAN" dan pergi begitu saja.
Jimin mengejar Y/n.
Jimin berkata,"Kamu telah berubah."
Y/n hanya menjawab, "Park Jimin, aku sangat kecewa padamu. Lebih baik kita pisah untuk beberapa saat, merenung apa yang telah terjadi selama ini."
Y/n pun pergi.
Dan Jimin mengejar Y/n lagi dan berhenti saat melihat Y/n bersama Taehyung,
"Apakah Y/n selingkuh, makanya dia berubah?"
Jimin sangat frustasi memikirkan hal tersebut.
_______________________________
To Be Continued!
Always Stay Tuned!
NEXT GAK NIH?
Gimana, gimana? Suka? Seru??
Thank you so much for your support!
Gomawo yoreobun!