I Love U but I Hate U「MarkHyu...

By Tiny_Rin

854K 73.7K 6K

[TAMAT] Menikah demi melunasi hutang keluarga bukanlah hal yang bagus. bahkan orang yang kau nikahi adalah pr... More

𖧧. ָ࣪ Prolog
𖧧. ָ࣪ Lee Donghyuck
𖧧. ָ࣪ Mark Lee
𓆩 ﹫. 01
𓆩 ﹫. 02
𓆩 ﹫. 03
𓆩 ﹫. 04
𓆩 ﹫. 05
𓆩 ﹫. 06
𓆩 ﹫. 07
𓆩 ﹫. 08
𓆩 ﹫. 09
𓆩 ﹫. 10
𓆩 ﹫. 12
𓆩 ﹫. 13
𓆩 ﹫. 14
𓆩 ﹫. 15
𓆩 ﹫. 16
𓆩 ﹫. 17
𓆩 ﹫. 18
𓆩 ﹫. 19
𓆩 ﹫. 20
𓆩 ﹫. 21
𓆩 ﹫. 22
𓆩 ﹫. 23
𓆩 ﹫. 24
𓆩 ﹫. 25
𓆩 ﹫. 26
𓆩 ﹫. 27
𓆩 ﹫. 28
𓆩 ﹫. 29
𓆩 ﹫. 30 [end]
ucapan terimakasih
SPOILER!!
𓆩 ﹫. Bonus Chapter
ppiw!

𓆩 ﹫. 11

23.9K 2.1K 78
By Tiny_Rin

Happy Reading....

Perjalanan dari Korea Selatan menuju Chicago membutuhkan waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya Donghyuck sampai di negara tempat tinggal kakak sepupunya Johnny.

Ia sengaja tak memberitahu Johnny tentang kedatangannya ke Chicago secara tiba-tiba. Donghyuck berjalan menuju pintu keluar bandara dan memesan taxi.

Donghyuck harap ia tidak salah alamat, karena terakhir dia datang kemari saat pernikahan Johnny tiga tahun yang lalu. Sudah cukup lama.

Dari bandara menuju perumahan mewah tempat tinggal Johnny membutuhkan waktu 45 menit, cukup lama.

"Kota ini sudah banyak perubahan setelah tiga tahun aku tak mengunjungi nya" Monolog Donghyuck

Tangan Donghyuck sesekali mengelus perut ratanya. Seharusnya Mark tahu bahwa didalam sini ada buah hatinya.

"Kau akan bahagia bersamaku nak" Bisik Donghyuck

Tak terasa, akhirnya Donghyuck sampai pada tujuan nya. Ia membayar taxi lalu keluar dari mobil. Setelah supir taxi itu membantu Donghyuck mengeluarkan kopernya ia lantas pergi.

Donghyuck menatap sebuah rumah besar, tidak ini lebih tepat di sebut mansion. Rumah ini sangat besar dan memiliki dua lantai.


Donghyuck memasuki pekarangan rumah setelah ia meminta ijin pada penjaga yang berjaga di depan rumah. Ia menggeret kopernya masuk.

Donghyuck berdiri di depan pintu, ia menatap pintu bercat coklat itu, di sebelah kanan pintu ada bel.

Ting... Tung...

Donghyuck memencet bel itu, terdengar suara derap langkah yang terburu-buru.

"Iya sebentar!" Teriak orang itu dari dalam.

Ceklek...

Orang itu membuka pintu, dan saat melihat siapa yang datang ia diam mematung. Dia kaget karena kedatangan Donghyuck yang tiba-tiba.

"Hai Ten hyung" Sapa Donghyuck sambil menampilkan senyumannya

"Haechan?!"

.

.

.

Mark menatap jengah laporan dan berkas-berkas yang menumpuk di atas mejanya menunggu untuk di tanda tangani.

Seperti tidak ada habisnya, Mark pun menyandarkan punggungnya pada kursi yang ia duduki. Kepalanya berdenyut, ruang kerjanya serasa berputar.

Mark pun memijit pangkal hidungnya untuk mengurangi rasa pusing. Entah kenapa belakangan ini ia sering pusing. Selama dua minggu ini ia merasa tidak tenang.

"Aku mencintaimu, tapi di saat yang bersamaan aku juga membenci mu"

Kalimat itu. Kalimat itu terus saja berputar di ingatan nya tanpa henti selama dua minggu. Kalimat terakhir sebelum Donghyuck pergi dari rumah.

"Sial kalimat itu terus berputar di kepala ku. Apa yang sebenarnya terjadi pada ku? Kenapa aku merasa tidak tenang saat dia pergi" Monolog Mark

Ia benar-benar merasa frustasi, ia benar-benar tidak tenang setelah perginya Donghyuck hari itu, di tambah lagi pekerjaan nya yang seiring waktu terus saja bertambah. Tidak ada habisnya.

Ceklek...

Pintu ruangan Mark terbuka dan menampilkan sosok tinggi Lucas sambil membawa beberapa berkas, lalu menumpuk nya di atas berkas lainnya.

"Ini adalah laporan keuangan dan beberapa laporan dari divisi empat yang harus kau periksa dan tanda tangani" Jelas Lucas yang terkesan dingin.

Benar, selama dua minggu ini Lucas jadi bersikap dingin pada Mark dan Mark merasakan perubahan itu. Lucas berniat pergi dari ruangan Mark tapi di tahan oleh Mark.

"Tunggu sebentar" Ucap Mark.

Lucas menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap atasan sekaligus sahabatnya itu.

"Ada apa dengan mu? Kenapa belakangan ini kau selalu bersikap dingin pada ku?" Tanya Mark

Ia sudah tidak tahan dengan sikap dingin Lucas. Karena biasanya pria itu akan selalu bersemangat dan selalu menebar senyuman. Tapi kali ini, ia tidak melakukannya.

"Apa peduli mu?" Ucap Lucas dingin.

Mark mengerutkan keningnya tidak mengerti, tidak biasanya Lucas akan bersikap dingin seperti ini.

"Aku sudah memperingatkan mu sebelumnya. Jangan memanjakan wanita itu" Ucap Lucas tiba-tiba

"Apa maksud mu?" Tanya Mark, ia benar-benar tidak mengerti. Lucas mendecih.

"Aku tidak mengerti kenapa kau bisa kembali pada wanita itu, padahal sudah jelas kau di selingkuhi. Entah apa yang wanita licik itu lakukan hingga kau kembali menerimanya" Sarkas Lucas.

"Jaga ucapan mu Luke, dia memiliki nama" Kesal Mark.

"Bahkan kau membela nya. Kau bahkan tidak merasa bersalah karena sudah menyakiti hati seseorang yang tulus pada mu" Ucap Lucas dengan menampilkan smirk nya.

"Aku benar-benar kasihan pada Donghyuck, kenapa dia begitu mencintai pria brengsek seperti mu"

"Jangan sebut namanya didepan ku" Bantah Mark

"Cih! Aku bersyukur Donghyuck pergi dari kehidupan mu. Entah apa yang akan terjadi jika ia terus bersama mu" Jelas Lucas memandang remeh kearah Mark

"Apa maksud mu?" Mark bingung, kenapa Lucas bisa tahu jika Donghyuck pergi.

"Ini adalah peringatan terakhir untuk mu Mark Lee. Aku harap kau tidak menyesali perbuatan mu setelah kau mengetahui kebenarannya" Setelah mengatakan itu Lucas pergi meninggalkan Mark sendiri di ruangannya.

Meninggalkan Mark dengan segala pertanyaan yang memenuhi pikiran nya.

"Kebenaran? Kebenaran apa yang dia maksud?" Tanya Mark entah pada siapa.

Mark menepis semua pertanyaan itu, ia pun kembali fokus pada pekerjaannya. Berusaha melupakan apa yang Lucas katakan.

.

.

.

"Apa rencana mu selanjutnya?" Tanya seseorang di seberang telepon

"Aku akan mengambil rancangan project besar miliknya dan menggati nama hak kepemilikan menjadi nama ku. Lalu setelah itu aku akan merebut perusahaan nya" Jelas seorang wanita

Lim Hyora

"Apa kau perlu bantuan ku?" Tanya orang itu lagi

"Tidak perlu, terakhir kau membantu ku, kau malah membuat masalah" Sarkas Hyora

"Sudah kau diam saja. Setelah aku mencuri rancangan itu aku akan mengirim nya pada mu dan kau bawa ke pengacara untuk mengganti hak kepemilikan menjadi atas nama ku" Jelas Hyora lagi.

"Baiklah aku mengerti. Cepat selesaikan rencana mu"

Pip..

Sambungan telpon pun terputus. Hyora menyeringai. Ia sudah merasakan kemenangan berada tepat di hadapannya.

"Sebentar lagi kau akan bangkrut Tuan Mark Lee. Ini adalah balasan karena kau sudah membuat perusahaan ayah ku bangkrut dan membuat ayah ku menjadi gila" Monolog Hyora dengan senyum licik terpatri di wajah cantiknya.

Hyora mengambil tasnya lalu bergegas pergi ke perusahaan milik Mark. Ia akan menjalankan rencananya, ia tahu hari ini Mark sedang mengadakan rapat kerja sama dengan perusahaan luar negeri.

.

.

.

Sesampainya di perusahaan Mark, Hyora dengan mudahnya masuk kedalam ruang kerja Mark yang terlihat sepi. Ia pun duduk di kursi meja kerja Mark lalu membuka laptop milik Mark.

Ia mencolokan sebuah flashdisk untuk menyimpan rancangan projek yang sudah Mark rencana. Project ini cukup besar dan menguntungkan, dan tinggal 10% rancangan itu akan sempurna.

Hyora mengutak-atik laptop milik Mark berusaha mencari file rancangan itu bahkan ia sampai tidak sadar ada yang membuka pintu.

"Hyora? Apa yang kau lakukan di ruangan ku. Dan kau sedang apa dengan laptop ku" Tiba-tiba terdengar suara dari ambang pintu.

Hyora mengangkat kepalanya dan terkejut dengan kehadiran seseorang yang berdiri di ambang pintu.

"Mark..."

Tbc...

Hai! Aku kembali

Uwaah konflik nya sdh muncul.
Maaf jika konfliknya tdk terlalu besar, krn aku jg bingung mau buat konflik seperti apa

Dan jadilah seperti ini.
Maaf jika tdk memuaskan hati kalian saat membaca
Tpi aku harap kalian suka

Jgn lupa vote komen dan share

See you next time...

Continue Reading

You'll Also Like

46.5K 3.8K 6
[Completed]√ hal yang paling aneh dalam mencintai adalah ketika kita merasakan cinta pada seseorang yang takdirnya bukan untuk kita. ©hana31543 [2017]
1.6M 33.5K 70
(18++) Cerita seorang gadis tentang first love nya yang sangat dicintainya namun ada satu hal yang membuat dia semakin menjadi gila karenanya. Mau t...
1M 84.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
815 74 4
slow up when ashel has crush on zee but zee doesnt know she lives 😔😔😭😭😭 GXG (LGBT) FIKSI 100% [start : 4 February 2024]