Episode 4
-Ngabuburit-
Ft. Kozume Kenma
---
Udah jam tiga sore. (Name) keluar dari kamar bergerak menuju dapur. Dia buka kulkas, sepertinya tidak ada yang tersisa untuk buka puasa hari ini. Bunda dimana ya? Biasanya udah mulai sibuk di dapur jam segini.
(Name) pindah ke kamar bunda. Namun ketika hendak mengetuk pintunya, suara game yang familiar mengalihkannya
"Jangan diganggu. Bunda kan lagi meeting online kantor" itu kakaknya Kenma.
"Oh iya ya..".
"Mau apa emang?" Tanya Kenma. Tangannya masih ngutak ngatik nintendo.
"Takjil belum ada. Kita buka sama apa?" Tanya (Name) balik.
"Mau nyari ke luar?" Tawar Kenma.
"Mau!!"
Wah kapan lagi Kenma nawarin ngabuburit. Sebelum berangkat, mereka pamit lewat kertas kecil yang ditempel di kulkas. Takut bunda nyariin.
(Name) dan Kenma masuk ke mobil. Ini hasil patungan bunda sama Kenma lho. Channel youtube Kenma makin rame sejak pandemi.
"Ngedit aman kak?" Tanya (Name).
"Udah. Tinggal nunggu upload aja" jawabnya.
Pertama, mereka beli kolak pisang. Terus karena tadi juga bunda keliatannya belum masak, jadi sekalian aja ke minimarket beli beberapa bahan.
"Dek".
"Apa, kak-"
Cekrek
"Eh main foto foto aja ih" protes (Name).
"Lumayan wallpaper".
(Name) masih menggerutu sambil ngambil beberapa belanjaan. Kenma senyum liat adiknya. Sayang pake masker, jadi ga keliatan.
Sebenernya dia kangen juga jalan berdua bareng (Name). Tapi sibuk tugas, ngonten, kondisi corona, ya mau gimana lagi.
Biasanya kalau ga ada makanan, pasti mereka pesen online. Kali ini Kenma ngusulin beli bahan ke minimarket.
Mereka sampai di rumah jam setengah lima. Kayanya bunda masih belum selesai tuh kerjaannya.
"Masak nasgor yuk, kak!" Seru (Name).
"Iya iya.. cuci tangan dulu habis dari luar" kata Kenma.
"Perlu tutorial ga? Kakak cariin" tawar Kenma.
"Yaah.. gausah lah. Challenge kita jangan pake tutorial".
"Oke".
(Name) ataupun Kenma, sebenernya ga ada yang suka masak. Mereka sekarang masak seadanya di pikiran aja.
"Eh ini potong sosisnya segini cukup kali ya"
"Pisaunya kebalik tuh. Sama kakak aja sini"
"Aku bagian goreng nasi deh".
Padahal cuma masak nasi goreng. Buat tiga orang. Tapi hebohnya udah macam ini. Berantakan dimana mana. Mereka ga peduli karena mereka bahagia.
Apalagi (Name). Akhirnya dia dapet lagi perhatian dari kakaknya. Dia udah lama cemburu sama nintendonya Kenma yang ga pernah lepas dari tangan Kenma.
Kenma juga cemburu sih sama tablet yang sering dibawa (Name) kemana pun buat ngegambar.
Selesai masak..
"(Name), awas lagi puasa" cegah Kenma. Hampir aja (Name) mau nyobain nasgornya itu.
"E iya maap. Aku mau nyuciin dulu bekas bekasnya deh".
"Sini kakak bantu".
Keluarga Kenma ini bisa dibilang jarang ada masalah. Tapi tiap anggotanya sibuk masing-masing. Hal sesederhana ini aja bisa bikin bahagia.
"(Name), ngonten bareng kakak mau?" Tawar Kenma.
"Ehh boleh niih??"
"Kebetulan banyak yang request satu game. Game nya bisa multiplayer".
"Asik mau dong!!"
Allahu akbar allahu akbar...
"Kenma, (Name), buka dulu.. makasih ya sayang udah beliin takjil.." kolak yang mereka beli tau tau udah dipindahin ke gelas aja sama bunda.
(Name) lari ke kamar terus balik ke meja makan bawa laptop. Menghubungkannya dengan aplikasi panggilan video. Beginilah mereka berkomunikasi dengan ayah yang sedang bekerja di luar kota.
(Name) disertai sahutan dari Kenma. Mereka bercerita betapa serunya ngabuburit dari sore tadi. Lepas sementara dari kesibukan diri.
"Kakak.."
"Ya?"
"Sering sering kaya gini ya?"
Kenma mengacak sedikit rambut (Name).
"Iya..."
°●-----------------------------------●°
Lagi pandemi gini, banyak orang yang terpisah sama keluarganya. Walaupun ga bisa mudik, jangan lupa komunikasi yaa!!
See you~