The Girl of Evil | ft. BLACKP...

By pianputh91

264K 46.2K 13.1K

[Judul sebelumnya: Last Member] Breaking News! BLACKPINK Ot5 Sedang Menggemparkan Dunia. Dikutip Dari CNN Kor... More

PROLOG
O 1
O 2
O 3
O 4
O 5
O 6
O 7
O 8
O 9
1 O
1 2
1 3
EPILOG
BOOK 2
PROLOG SEASON 2
O 1 : SEASON 2
O 2 : SEASON 2
O 3 : SEASON 2
O 4 : SEASON 2
O 5 : SEASON 2
O 6 : SEASON 2
O 7 : SEASON 2
O 8 : SEASON 2
O 9 : SEASON 2
1 O : SEASON 2
1 1 : SEASON 2
1 2 : SEASON 2
1 3 : SEASON 2
1 4 : SEASON 2
1 5 : SEASON 2
1 6 : SEASON 2
1 7 : SEASON 2
1 8 : SEASON 2
1 9 : SEASON 2
2 0 : SEASON 2
2 1 : SEASON 2
2 2 : SEASON 2
2 3 : SEASON 2
2 4 : SEASON 2
2 5 : SEASON 2
2 6 : SEASON 2
2 7 : SEASON 2
2 8 : SEASON 2
EPILOG : SEASON 2

1 1

6.4K 1.3K 288
By pianputh91

Jisoo keluar dari dorm sambil memegang kepalanya yang masih terasa sakit. Ia harus ke agensi dan menyatakan semua, kalau Bianca adalah iblis. Ia juga membawa foto-foto yang waktu itu ia ambil dari kamar Bianca. Jisoo harap itu akan menjadi bukti yang cukup.

Namun beberapa orang yang turun dari sebuah mobil putih membuat Jisoo tercekat, terlebih lagi dengan tulisan yang tertera di mobil tersebut.

Rumah sakit jiwa RK.

"Jisoo-ssi," sapa salah salah satu orang berpakaian khas perawat rumah sakit. Mereka mendekat kearah Jisoo, membuat wanita itu kontan mundur beberapa langkah.

"Mau apa?" Tanya Jisoo sarkas. Raut wajahnya berubah takut.

"Kami harus memeriksamu," ujar salah satu dari mereka.

"Mengapa? Tidak ada satu hal yang membuatku harus di periksa."

"Kau harus mengikuti beberapa terapi, ini untuk kebaikanmu." Kata perawat pria langsung to the point.

"Aku tidak sakit!"

"Kelihatannya memang begitu." Ucapnya. "Namun kau harus tetap ikut dengan kami."

Jisoo menggeleng kuat, ia memutar badan ingin kembali masuk ke dalam dormnya. Tapi ketika membuka pintu, ternyata Bianca sudah berdiri di depannya dengan tampang datar yang terkesan... menyeramkan? Di tangannya juga terdapat sekolah susu almond yang baru ia minum beberapa tegukan.

"Pikyeo!" Sungut Jisoo, ia hendak masuk ke dalam dorm untuk menghindari orang-orang rumah sakit itu. Tetapi Bianca malah menghalanginya.

"Eonnie, kau harus mengikuti terapi," seru Bianca sambil mencekal pergelangan tangan Jisoo. Raut Jisoo berubah marah mendengar ucapan itu, ia menghentak tangan Bianca dengan sangat kuat. Namun nihil cekalannya tidak terlepas.

"Kau yang harusnya di bawa kerumah sakit! Dasar Iblis!" Sungutnya terhadap Bianca.

"Jisoo-ssi, mohon tenang. Kita tidak akan memakai kekerasan kalau kau bisa diam!" Kata salah satu perawat wanita berbadan kurus, ia memakai kardigan berwarna biru muda.

"Aku tidak gila!"

"Kebanyakan pasien kami juga berkata seperti itu." Kata perawat pria yang bersiaga di dekat pintu.

"Aku tidak gila!" Teriak Jisoo lagi. "IBLIS ITU YANG GILA!!" Ia menghentakan tangannya dari Bianca dan bergerak masuk ke dalam dorm. Tetapi salah satu perawat dengan sigap menangkap tubuhnya.

"YAK! AKU TIDAK GILA! LEPASKAN AKU!!" Jisoo menggoyangkan tubuhnya, merusaha melepaskan diri. Akan tetapi dirinya sudah diseret secara paksa masuk ke dalam mobil rumah sakit.

"Lepasss!!!! AKU TIDAK GILAA!!" Teriak Jisoo sambil memukul-mukul kaca mobil yang tertutup rapat. "Kubilang lepaskan!!!"

Namun pemberontakannya tak membuahkan hasil. Mobil akhirnya melaju, Jisoo terus berteriak walau mobil perlahan pergi meninggalkan dorm. Dari tempatnya berdiri, Bianca meminum susu almondnya lagi, lalu satu sudut bibirnya terangkat.

×××


Berdiri berdiri di balik sebuah pohon besar tepat hampir tengah malam. Matanya nampak was-was di dekat rumah tua yang waktu itu ia masuki ketika mengikuti Bianca. Rumah itu gelap tidak seperti sebelumnya. Membuatnya yakin kalau di sana memang sedang tidak ada siapa-siapa.

Perlahan Soogun melangkah ke rumah itu, menginjak daun-daun berserakan di tanah yang sudah menghitam. Suasana lembab habis hujan sangat terasa di sana, dinginnya angin malam menerpa kuat tubuh Soogun yang dibalut mantel tebal.

Tiba di dekat pintu, Soogun mencoba untuk membukanya, dan sepertinya keberuntungan memang sedang memihak pada lelaki itu. Pintu terbuka dengan mudah.

Sambil menyorot senternya ke sekitar ruangan itu Soogun melihat dinding-dinding di kiri kanannya yang tampak usang, namun masih nampak terurus sebab tidak ada debu ataupun sarang laba-laba yang terlihat.

Lelaki itu melangkah pelan menelusuri rumah tua, derap langkahnya yang pelan ikut terdengar karena saking sunyinya.

Di belakang Soogun sesosok hantu wanita dengan mulut robek hingga ketelinga mengikutinya dalam diam. Seolah ikut was-was dengan tindakan Soogun sekarang.

Sejujurnya Soogun takut untuk datang ketempat itu, karena menurutnya tempat ini lebih menyesatkan dari pada hantu yang pernah ia temui. Tapi mau bagaimana lagi, ia harus memastikan sesuatu agar rasa penasaran tidak terus menhinggapi dirinya.

Walau agak ragu, sebenarnya Soogun berpikir kalau ketiga member BLACKPINK kemungkinan ada di dalam rumah itu. Mengingat lagi kalau mimpinya selama ini selalu tak jauh-jauh dari rumah tua dan hutan yang barusan ia lewati. Bahkan di mimpinya ia juga bertemu dengan Jisoo yang 'menyadari' kalau mereka berada di dalam mimpi.

Kening Soogun mengernyit ketika tiba di ruangan paling tengah rumah. Di salah satu ruangan terlihat cahaya yang sepertinya bukan berasal dari sebuah lampu, cahayanya berogoyang-goyang seperti api dari lilin yang tertiup angin.

Untuk yang kali ini Soogun memastikan kalau langkahnya benar-benar tak menimbulkan suara. Ia mengintip dari ambang pintu yang terbuka. Ruangan ini adalah ruangan yang waktu itu Soogun lihat. Ruangan besar yang penuh dengan orang-orang berkeluh kesah. Berdora pada benda yang mereka sembah.

Tapi hari ini hanya ada satu orang yang di sana. Sedang berlutut sambil menunduk degan seruan-seruan keluar dari bibirnya. Meminta bantuan agar dirinya bisa cepat-cepat memiliki seorang anak. Soogun melotot melihat orang itu. Ia mengenalnya.

"Kim Hyojun?!" Batinnya. Staf wanita itu terus memohon pada sosok di depannya. Hyojun tak menyangka kalau wanita itu juga menjadi salah satu anggota dari kelompok menyesatkan itu.

Karena tujuannya bukan untuk melihat orang itu, Soogun memilih untuk pergi dari sana. Ia melangkah pelan lagi ke ruang selanjutnya. Sebuah tempat yang mungkin digunakan sebagai dapur, ia masuk ke sana dan juga tak menemukan apa-apa.

Tinggal satu ruangan yang belum Soogun hinggapi, berada di samping dapur. Ruangannya kecil, mungkin jika manusi masuk ke sana mereka harus merangkak melewati pintunya yang hanya setinggi 1 meter.

Soogun menunduk, hendak membuka pintu itu. Tapi ada sebuah gembok yang menguncinya. Ada tiga gembok. Soogun berpikir bagaimana cara ia membuka gembok itu. Sampai terdengar sesuatu dari dalam.

Krtt!

Seperti sebuah garukan pada pintu. Jantung Soogun berdegup kencang. Di belakangnya masih ada hantu wanita yang sedang tadi mengikuti Soogun dari dalam hutan, namun ia hiraukan karena tak mau berurusan dengan mereka.

"Perlu bantuan?" Tanya hantu itu. Soogun yang sedang berusaha menarik gembok agar terbuka menghentikan kegiatannya yang tak membuahkan hasil.

Karena tak dapat jawaban dari Soogun. Hantu wanita itu berinisiatif masuk ke dalam ruangan yang di gembok, menembus tubuh Soogun sehingga menimbulkan hawa panas dan dingin bersamaan. Soogun mundur beberapa langkah, menunggu hantu itu keluar.

Beberapa detik kemudian hantu wanita itu kembali dengan alis mengerut. Walaupun begitu rasa seram dari wajahnya tetap saja terlihat.

"Ada tiga orang di dalam sana, tak sadarkan diri." Ungkap hantu itu.

Soogun yang peka akan keadaan langsung mengeluarkan ponselnya. Menunjukan sebuah foto pada hantu itu.

"Ya, ketiganya ada di foto ini." Kata hantu itu ketika Soogun menunjukan foto member BLACKPINK dari salah satu cover majalah.

Soogun mengangguk. Ia memasukan kembali ponselnya ke saku jaket dan menengok ke sana kemari mencari benda berat. Dia berlari ke luar untuk mencari batu, namun saat ia kembali masuk, Soogun dikejutkan dengan Hyojun yang hendak membuka pintu keluar.

Wanita itu terlihat mengelus dadanya dengan mata melotot, sementara Soogun menaikan maskernya yang sempat ia turunkan, lalu merapatkan topi agar Hyojun tidak mengenalinya sebagai Sasaeng Lisa.

"Kau mau berdoa?" Tanya Hyojun. Soogun menggenggam batunya, mencari jawaban.

"Em.. ya, aku.. mau berdoa." Kata Soogun.

"Apa kau ke sini bawa kendaraan?" Tanyanya kemudian. Sepertinya ia tidak mengenali Soogun.

"Aku bawa mobil."

"Boleh aku menumpang nanti, sampai halte terdekat saja. Agak susah mencari taxi di dekat hutan sini."

Soogun merutuk. Ia menimbang jawaban apa yang akan ia berikan pada Hyojun.

"Baiklah." Katanya.

"Aku tunggu di depan sana." Soogun mengangguk. Ia masuk ke dalam rumah itu lagi dan mendatangi ruangan kecil tadi.

Tapi kini, sosok mahluk kambing itu sudah berdiri menghalangi pintu sambil menatap sengit ke arahnya. Soogun meneguk ludah, nyalinya langsung ciut, ia belum siap bila harus berhadapan terang-terangan dengan mahluk itu.

"Aku akan meyelamatkan kalian nanti," seru Soogun dalam hati. Ia menjatuhkan batunya kelantai, kemudian berlari pergi dari rumah itu.

×××

GW PUSING HUWAAAA

BESOK UDAH PUASAAA

LANJUT ABIS LEBARAN APA GAS AJA?

NANGGUNG SOALNYA TINGGAL 3 BAB LAGI

KLO TETEP LANJUT PALING GW UPDATE NYA MALAM. BIAR SEBELUM TIDUR KALIAN BISA KETEMU BIANCA DULU HAHAHAH

Continue Reading

You'll Also Like

132K 5.6K 50
[ Completed ✔️ ] Satu sekolah isi nya idol semua. KHUSUS BP/RV/BTS/EXO. TOXIC ✔️ CRISPY AF ✔️ RINGAN ✔️ NO PLAGIAT!! ✔️ ( Disclaimer ; Sorry kalau ce...
1.7M 65.2K 96
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
416K 46.6K 40
[end] cerita di tahun kedua. "maaf ya udah bikin kamu selingkuh," ©️yuddings, july 2019.
27.8K 1.6K 27
tentang Jennie dan Rose yang harus menutupi luka mereka dengan wajah dan sikap yang menjengkelkan, mereka berdua termasuk siswi terpopuler,karena mem...