I Love U but I Hate U「MarkHyu...

By Tiny_Rin

855K 73.7K 6K

[TAMAT] Menikah demi melunasi hutang keluarga bukanlah hal yang bagus. bahkan orang yang kau nikahi adalah pr... More

𖧧. ָ࣪ Prolog
𖧧. ָ࣪ Lee Donghyuck
𖧧. ָ࣪ Mark Lee
𓆩 ﹫. 01
𓆩 ﹫. 02
𓆩 ﹫. 03
𓆩 ﹫. 04
𓆩 ﹫. 05
𓆩 ﹫. 06
𓆩 ﹫. 07
𓆩 ﹫. 08
𓆩 ﹫. 10
𓆩 ﹫. 11
𓆩 ﹫. 12
𓆩 ﹫. 13
𓆩 ﹫. 14
𓆩 ﹫. 15
𓆩 ﹫. 16
𓆩 ﹫. 17
𓆩 ﹫. 18
𓆩 ﹫. 19
𓆩 ﹫. 20
𓆩 ﹫. 21
𓆩 ﹫. 22
𓆩 ﹫. 23
𓆩 ﹫. 24
𓆩 ﹫. 25
𓆩 ﹫. 26
𓆩 ﹫. 27
𓆩 ﹫. 28
𓆩 ﹫. 29
𓆩 ﹫. 30 [end]
ucapan terimakasih
SPOILER!!
𓆩 ﹫. Bonus Chapter
ppiw!

𓆩 ﹫. 09

22.5K 2.2K 118
By Tiny_Rin

Happy Reading...

"Apa hamil?!" Pekik mereka berasamaan.

"Itu baru perkiraan saya, lebih baik kalian bawa dia ke dokter kandungan untuk lebih jelasnya. Kalau begitu saya permisi" Pamit dokter Mingyu

Mereka berempat terkejut bukan main. Baru saja Jeno mengatakan bahwa Mark tidak sudi menyentuh Donghyuck. Tapi apa ini? Donghyuck hamil? Mana mungkin itu adalah anak orang lain, Donghyuck tidak pernah dekat dengan orang lain selain para sahabatnya, bahkan Donghyuck jarang keluar rumah.

"Bagaimana ini?" Tanya Jaemin gusar

"Seperti kata dokter tinggi itu, kita bawa Donghyuck ke dokter kandungan" Saran Yangyang

"Yangyang benar, kita juga perlu memastikan apakah Donghyuck benar hamil atau tidak. Ayo kita masuk" Ajak Renjun dan mereka pun masuk

Saat masuk mereka sudah mendapati Donghyuck yang sedang duduk sambil memasang sepatunya.

"Donghyuck-ah kau baik-baik saja?" Tanya Jaemin khawatir

"Aku baik-baik saja kau tak perlu khawatir. Ayo kita pulang" Ajak Donghyuck tapi di tahan oleh Renjun.

"Ada apa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Donghyuck bingung

"Kau sudah pernah melakukan hal itu bersama Mark hyung?" Tanya Renjun to the point

"Melakukan apa?" Tanya Donghyuck lagi

"Jangan pura-pura tidak tahu, kau pasti sudah melakukan nya kan?" Kini Yangyang ikut bertanya

"Melakukan apa? Aku tidak-" Seketika Donghyuck terdiam, ia mengingat kejadian tiga minggu yang lalu.

"Dokter bilang kau hamil, dan untuk memastikan nya kami akan mengajak mu ke dokter kandungan" Jelas Jeno berhasil membuat Donghyuck terkejut

"Apa?! Aku hamil?!" Pekik Donghyuck

"Maka dari itu kita harus ke dokter kandungan untuk kepastian nya. Sudah ayo, kau jangan banyak protes" Ucap Renjun dan langsung menarik tangan Donghyuck. Donghyuck hanya pasrah di tarik oleh Renjun.

Tak lama mereka sampai di ruangan dokter kandungan. Donghyuck merasa gugup, ia merasa tidak mungkin dirinya hamil. Mereka menunggu nama Donghyuck di panggil.

"Lee Donghyuck" Panggil suster itu

"Dengar kau sudah di panggil, sekarang masuklah aku akan menemani mu" Ucap Renjun

Donghyuck pun masuk kedalam ruangan bersama dengan Renjun. Mereka duduk berhadapan dengan seorang dokter cantik.

"Kami di rujuk dokter Mingyu untuk memeriksa teman ku, dia sempat pingsan. Dan kata dokter itu Donghyuck sedang hamil" Jelas Renjun

"Baiklah, untuk Donghyuck silahkan berbaring disana saya akan memeriksa nya." Titah dokter itu

Donghyuck pun berbaring di ranjang yang sudah di sediakan. Ia benar-benar merasa gugup. Dokter pun mulai memeriksa keadaan Donghyuck, beberapa menit memeriksa sang Dokter kembali ke tempatnya di ikuti oleh Donghyuck.

"Jadi bagaimana?" Tanya Renjun

"Pasien Donghyuck benar hamil dan usia kandungan nya tiga minggu" Jawab dokter itu dan Donghyuck benar-benar terkejut.

.

.

.

Donghyuck akhirnya pulang di antar oleh Jeno dan yang lain. Di tangannya terdapat surat hasil tes kehamilan nya. Di dalam hatinya ia merasa senang, mungkin dengan hadirnya seorang bayi kecil di kehidupan mereka, Mark akan berubah.

Donghyuck pun memasuki rumahnya. Saat ia membuka pintu, pintunya tidak terkunci. Ah mungkin Mark sudah pulang, pikir Donghyuck.

Donghyuck pun memasuki rumahnya, namun ada satu hal yang membuatnya sangat terkejut hingga Donghyuck diam mematung. Disana, di hadapan Donghyuck, Mark sedang memangku seorang wanita yang sangat Donghyuck kenal. Mereka dengan berciuman panas di atas sofa, kancing kemeja bagian atas wanita itu sudah terbuka hingga menampilkan belahan dadanya. Dia..

Lim Hyora

"Mark..." Panggil Donghyuck

Mark yang merasa terpanggil pun menoleh, Hyora pun ikut menoleh. Ia langsung turun dari pangkuan Mark dan menutupi dadanya yang terbuka.

"A-apa yang kau lakukan?" Tanya Donghyuck. Ia masih tidak percaya, matanya mulai memanas

"Kau sudah melihat nya kan? Kenapa masih bertanya" Ucap Mark dingin. Sebenarnya ia juga terkejut dengan kehadiran Donghyuck, dan merasa sedikit gugup namun ia menyembunyikan ekspresi gugupnya dengan baik

"Kenapa menatap ku seperti itu? Kau tidak suka? Aku tidak peduli kau suka atau tidak. Kau hanya sebuah parasit dalam hidupku, kau hanya pelunas hutang untuk ayah mu tidak lebih" Sarkas Mark.

Hati Donghyuck semakin berdenyut sakit, ia tidak menyangka Mark akan mengatakan hal itu padanya.

"Baiklah cukup, aku sudah tidak kuat lagi. Aku muak dengan semua ini, berbulan-bulan aku berusaha meluluhkan hatimu tapi semuanya sia-sia. Sudah cukup kau membuat banyak luka di hati ku, dan sekarang tidak lagi" Ucap Donghyuck. Air matanya sudah tak bisa terbendung lagi.

"Kau mengatakan aku parasit kan dalam hidupmu? Baiklah aku akan pergi, aku akan pergi dari kehidupan mu. Dan semoga kau bahagia bersama pilihan mu Mark Lee"

"Aku mencintaimu, tapi di saat yang bersamaan aku juga membenci mu" Setelah mengatakan itu Donghyuck berlari keluar rumah. Sedangkan Mark tertegun mendengar nya.

Donghyuck sudah tidak kuat lagi. Ia kira dengan hadirnya bayi ini semua akan berubah. Tapi nyatanya tidak, bahkan sebelum Donghyuck mengatakan bahwa ia sedang hamil. Sedangkan Mark, ia hanya diam melihat perginya Donghyuck. Entah kenapa ia merasa sedikit tidak rela Donghyuck pergi. Tapi ia langsung menepis semuanya.

"Kau baik-baik saja? Bagaimana dengan dia?" Tanya Hyora

"Biarkan saja dia. Lebih baik kau pulang, aku sudah tidak ingin melakukannya" Ucap Mark lalu pergi meninggalkan Hyora di ruang tamu. Tanpa di sadari Hyora tersenyum, itu adalah senyum kemenangan.

.

.

.

Donghyuck berlari tak tentu arah. Ia hanya harus menjauh dari rumah itu, meninggalkan semua nya disana. Berlari dengan derai air mata, sesekali Donghyuck mengusapnya dengan kasar. Hingga ia berhenti di sebuah halte bus. Ia semakin menangis saat mengingat apa yang Mark katakan. Hatinya benar-benar sakit.

"Donghyuck-ssi! Kau.. Kau kenapa?" Tiba-tiba Lucas datang, ia langsung memeluk Donghyuck

"Donghyuck-ssi ada apa dengan mu? Kenapa kau menangis?" Lucas benar-benar tidak tega melihat Donghyuck

Donghyuck semakin menangis, ia menggenggam erat kerah jas yang Lucas kenakan, memukul dada bidang Lucas.

"Mark... haaaa...hikss" Tangis Donghyuck semakin kencang

Lucas semakin mengeratkan pelukannya, hatinya ikut sakit melihat Donghyuck yang terlihat sangat kacau. Tidak peduli jika pakaiannya akan basah karena air mata Donghyuck. Yang terpenting ia harus menenangkan Donghyuck.

"Baiklah menangislah Donghyuck-ssi. Menangislah sekencang mungkin, keluarkan semua nya" Ucap Lucas menenangkan Donghyuck. Ia semakin mengeratkan pelukannya

Donghyuck menangis sejadi-jadinya. Ia meluapkan semua rasa sakit dan sesak di dadanya. Ini benar-benar sakit

"S-sakit...hikss..sangat sakit..." Lirih Donghyuck

"Tak apa, aku ada disini. Menangislah" Lucas masih berusaha menenangkan Donghyuck.

Cukup lama Donghyuck menangis hingga ia tertidur di pelukan Lucas karena terlalu lelah menangis. Lucas yang merasakan beban pada tubuhnya pun menolehkan kepalanya.

Dengan sigap Lucas menggendong Donghyuck dan membawa nya kedalam mobil. Setelah memastikan Donghyuck aman, Lucas pun memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi lalu ia menjalankan mobilnya.

Lucas membawa Donghyuck ke apartement nya. Ia tidak mungkin membawa Donghyuck pulang, karena ia yakin ini pasti ada hubungannya dengan Mark.

Setelah sampai di apartement milik Lucas, ia langsung menidurkan Donghyuck di kasurnya lalu menyelimuti nya hingga sebatas perut. Lucas menatap wajah sembab Donghyuck, hatinya seperti di sayat oleh belati.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu Donghyuck-ssi..."

Tbc...

Hai! I'm back!

Aku ga tau ngetik apa. Aku rasa fanfic ny makin absurd

Smg aja kalian suka ya, dan jgn bosen ya^^

Jgn lupa vote komen dan share okay

See you next time...

Continue Reading

You'll Also Like

240K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
46.5K 3.8K 6
[Completed]√ hal yang paling aneh dalam mencintai adalah ketika kita merasakan cinta pada seseorang yang takdirnya bukan untuk kita. ©hana31543 [2017]
6.3M 609K 96
Yang Haechan tahu dia dijodohkan dengan laki-laki lugu yang bernama Mark Jung, tapi siapa sangka ternyata dibalik cover seorang Mark lugu Jung terdap...
465K 4.9K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...