00:00 O'Clock [On Going]

By rikadeviana

3.8K 1.7K 2K

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Bagaimana jadinya jika seseorang yang kamu percayai dan kamu cintai meninggalkan lu... More

Cast
Awal
Ada yang seru nih
Dasar Sadega
Flashback
Jevan PDKT?
Baku hantam?
Dia Kembali
Bakal CLBK gak ni?

Ngambek2an

256 167 172
By rikadeviana

Chingu...
Budayakan sebelum membaca tekan tombol vote nya ya sayang;)

Biar semangat bacanya, dapet senyum dari Sadega nih

"Kalian kena diabetes jangan salahin gue."

-Sadega Aldevano Bhaskara

------------------------------------------------------------

Happy Reading!





Cahaya mentari sudah menampakkan diri, hari sudah pagi dan si cantik Azkyrana masih tertidur dengan pulasnya. Hari ini hari minggu, jadi Azkyrana sengaja ingin bermanja dengan kasur tercintanya.

Tapi, kenyamanan Azkyrana tak sesuai dengan harapannya. Ia terganggu oleh hadirnya sesosok makhluk menyebalkan.

"Na, bangun dong." Ujar Sadega sambil mengelus pipi Azkyrana

Elus-elus yaampun, author juga mau dong digituin sama Sadega:")

Azkyrana sebenarnya sudah bangun, tetapi ia tak mau membuka matanya. Ia masih ingin mendengar dan apa yang di lakukan Sadega saat ini.

"Maafin gue soal kemarin. Gue gak bermaksud kayak gitu. Gue kebawa emosi aja gara-gara si brengsek." Jujur Sadega yang masih mengelus pipi Azkyrana dengan sayang

"Lo itu berlian gue yang harus gue jaga. Bahkan lo sangat berarti melebihi berlian aslinya, gak salah kan kalo gue khawatir? Gue harap lo ngerti."

Tak ada respon gaes, Azkyrana masih setia denger curhatan Sadega ahahahaha

Tapi Sadega gak bisa tinggal diem gitu aja, perhatikan!

"AW SADEGA!" Pekik Azkyrana sambil mengelus idung mancungnya

Sadega memencet idung Azkyrana gaes ahahaha

"Gue tau lo udah bangun daritadi." Ujar Sadega dengan senyum merekahnya

"Gak usah mencet idung juga kali." Sinis Azkyrana

"Sakit?" Tanyanya

"Pake nanya lagi, ya sakitlah dodol." Semprot Azkyrana

Cup

APATU?

🐣


Kalau kemarin Sadega yang kesal, sekarang Azkyrana lah yang merasa kesal dengan makhluk menyebalkan itu.

"Lo bisa gak sih gak ceroboh? Nyebelin!" Ujar Azkyrana dengan raut kesal bercampur khawatir

Azkyrana kesal bercampur khawatir karena Sadega melakukan kecerobohan yang mengakibatkan jidatnya terluka.

Mereka berdua tadi sore sempat ke taman komplek untuk sekedar melihat anak-anak yang sedang bermain disana. Nah, memang dasarnya Sadega gak bisa diem aja disana, ikutlah Sadega bermain dengan anak-anak di taman.

Sadega bermain kejar-kejaran dan Azkyrana hanya memperhatikan saja di bangku taman. Tak lama ada kejadian dimana Sadega nyungsep karena larinya terlalu kencang, jadi keseimbangan ilang.

Mana pas nyungsep ada batu di depannya. Ya makanya tu jidat luka sampe berdarah

Luka gak seberapa, malu banget di ketawain anak-anak

"Udah gede masih aja nyungsep"

"Orang tuh kalem dikit jangan pecicilan"

"Jangan ngedumel mulu napa sih. Kan cuma luka kecil doang, anak cowo kuat." Yakin Sadega dengan senyum lebarnya

"Bisa diem gak?!" Mode macan Azkyrana on

Sadega kicep

"Sini deketan biar gue obatin." Perintah Azkyrana yang langsung dijalankan Sadega

Sekarang mereka duduk di sofa posisi hadap hadapan. Bayangkan saja

Sadega sudah didekatnya, lalu Azkyrana mulai mengobati luka Sadega. Yang di obati malah senyum-senyum ngeliatin wajah cangtip di hadapannya.

"Santai aja mukanya, gue gak papa." Goda Sadega sambil menahan tawanya

Wajah Azkyrana terlihat khawatir, maka dari itu Sadega menggodanya. Kan lusyu:")

Azkyrana yang melihat kekampretan Sadega langsung saja menekan luka itu.

"SAKIT NA!" Pekik Sadega ketika Azkyrana menekan luka jidatnya

"Biar cepet sembuh itu." Balas Azkyrana sambil mengambil plester dan mulai memasangkan plester ke jidat Sadega

Selesai sudah

"Cepet sembuh tuh di cium. Kayak apa yang gue lakuin ke lo tadi pagi."

Mendengar hal itu membuat Azkyrana kembali mengingat ketika Sadega memberikan kecupan singkat di hidungnya.

Ya bekas cubitan Sadega sakit makanya di kasih obat manjur

"Itu lo aja yang emang suka nyari kesempatan."
Kata Azkyrana dengan muka santai nya

Padahal deg deg an

"Kesempatan? Padahal gue tulus itu ngasih obatnya loh." Goda Sadega dengan senyum menjengkelkan di mata Azkyrana

"Berisik." Ketus Azkyrana sambil beranjak dari sofa

Baru saja ingin pergi meletakkan kotak P3K, si Sadega berulah lagi. Di tarik lah Azkyrana ke pangkuannya.

"Apaan sih?! Lepas!" Ronta Azkyrana ketika Sadega mendekapnya erat

"Lepas Sadega!" Tegas Azkyrana yang malah membuat Sadega menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher Azkyrana

ASTAGHFIRULLAH

"Kepala gue pusing, bentar doang gini." Ujar Sadega dengan nada lemahnya.

Tau gak apa yang di rasain Azkyrana?

Posisi kan mukak Sadega di ceruk leher Azkyrana, otomatis kalo ngomong nafasnya menerpa leher Akzyrana dong. Yakan?

Yaudah bayangin aja rasanya gimana wew

"Ya udah sana mending tidur aja di kamar, jangan kayak gini." Azkyrana tetap ingin melepas dekapan Sadega.

Namun, Sadega malah mengeratkan dekapan itu. Azkyrana pasrah aja lah, Sadega emang keras kepala.

Cogan bebas yega?

🐣


Hari sudah petang, dan dua makhluk itu malah tertidut di sofa. Tanpa mereka ketahui, Ayah Arga dan Bunda Elea memergoki posisi mereka yang terbilang uwu sekali.

"Astaghfirullah, itu liat kelakuan anakmu. " Ujar Bunda Elea ketika mendapati anaknya dan anak tetangganya tidur berdua di sofa dalam posisi berpelukan.

Kaget lah, baru balik kerja eh sampe rumah ada uwu-uwu an

"Mereka kalo di perhatiin cocok ya, Bun?"

"Apa iya kita nikahin mereka aja?" Lanjut Ayah Arga

"Iya kalo mereka berdua saling cinta, kalo kaga? Beban doang nanti yang ada, Yah." Jelas Bunda yang mendapat anggukan Ayah Arga

"Kita bangunin mereka atau biarin kayak gitu?" Alih Bunda

"Biarin aja lah, kayaknya cape banget mereka tuh." Jawab Ayah Arga sambil berjalan mendekati arah Sadega dan Azkyrana

"Bun.." Panggil Ayah

"Kenapa?" Bunda Elea menaruh martabak yang di belinya tadi di meja makan

"Jidat Sadega luka? Sampe di plester gini." Tunjuk Ayah ke jidat Sadega

Bunda langsung menghampiri suaminya berada dan melihat arah tunjukknya. Benar sekali ada plester di jidat Sadega.

"Habis main getok-getok an kepala kali." Jawab Bunda mantap yang membuat Ayah Arga sedikit kesal. Tapi tahan bos

"Iyain biar cepet. Kuy ke kamar!" Kata Ayah yang di angguki Bunda Elea

Tak lama kemudian...

haruman neowa naega hamkkehal su itdamyeon...
haruman neowa naega sonjabeul su itdam---

Suara nada dering telfon dari ponsel Azkyrana sangat menganggu. Sadega yang tau itu segera mematikan tanpa melihat siapa yang menelepon.

Padahal Eropa xixixixi

Sadega hendak kembali ke alam tidurnya, namun ia seperti merasa tidak seorang diri. Seperti ada seseorang yang memeluk tidurnya, apakah ini mimpi?

Sadega langsung membuka matanya dengan jelas dan melihat siapa yang memeluknya.

"Masyallah cantiknya anak orang." Gumam Sadega ketika melihat Azkyrana sedekat ini.

Sadega tersenyum senang ketika Azkyrana memeluknya dengan erat seperti ini. Berarti selama tertidur, Azkyrana memeluknya. Yaampun Sadega pen meleleh rasanya

Ah Sadega rasanya ingin seperti ini terus bersama Azkyrana. Bahkan ketika bangun, hal yang dilihatnya adalah wajah cantik Azkyrana yang tertidur seperti ini. Sadega sangat menyukainya. Sungguh!

Tanpa Sadega sadari, Azkyrana sudah terbangun dan membalas tatapan Sadega. Hingga Azkyrana memberikan geplakan di punggungnya, barulah ia sadar jika bidadarinya sudah terbangun.

"Sakit tau gak." Ucap Sadega

"Lagian siapa suruh liatin gue kayak gitu."
Kata Azkyrana sambil mengelus punggung Sadrga bekas geplakannya tadi

Seketika sakit di punggungnya hilang mendapat respon dari tangan ajaib Azkyrana.

Manusia jenis apa ini di depan matanya? Mengapa sangat menggemaskan sekali. Sadega tak kuat melihatnya, bagaimanapun ia lelaki normal. Berada diposisi sedekat ini, jiwa jiwa ia ingin menerkam tuh ada.

"Astgahfirullah setan setan." Gumam Sadega yang membuat Azkyrana bingung

"Setan?" Tanya Azkyrana sambil menghentikan elusan punggung Sadega. Ia merubah posisinya menjadi duduk.

"Anu.. itu tad--- " Ucapan Sadega terhenti karena sang kakak datang

"Assalamualaikum, abang samudra tampan sudah kembali."

"Waalaikumsalam." Jawab Azkyrana dan Sadega bersamaan

makasih bang, untung lo dateng
batin Sadega

"Abang bawa nasgor nih, dimakan Na." Samudra langsung memberi sebungkus nasgor ke Azkyrana

"Kampret lo bang. Masa iya ngasih ke Nana doang gue kaga." Sewot Sadega

"Beli sendiri kalo mau." Balas Samudra sambil melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Lo aja yang makan, gue pulang." Azkyrana menyodorkan nasgor tadi ke Sadega dan ia beranjak dari duduknya.

"Nginep sini aja, nanti biar gue kabarin bang Eropa." Cegah Sadega sambil mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Eropa

Azkyrana mengurungkan niatnya untuk pulang dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.

3 kali Sadega mencoba menelfon Eropa, namun tak kunjung diangkat. Jadilah Sadega mengirim pesan saja, mungkin Eropa masih sibuk dengan rekan bisnisnya.

Sadegabhas
Bang, Nana nginep di rmh gue y
Lo blm plng jg kn?

30 menit setelahnya barulah ada balasan dari Eropa. Kini Sadega dan Azkyrana sedang berada di kamar Sadega sambil menonton film horor komedi Thailand berjudul Pee Nak.

Ada yang udah nonton Pee Nak?
Seru banget!

Eroparshaka
Y.
Jg dia, w bkl prgi k luar kt smnggu
bsk pg w brngkt, sblm itu w k rmh lo dl

Sadega pusing membaca balasan Eropa. Typing nya ini sangat meresahkan. Bikin sakit mata saja hyung. Sadega nyerah, dan menyuruh Azkyrana membacanya. Siapa tau dia paham yakan.

"Kata bang Eropa gini. Ya, jaga dia gue bakal pergi ke luar kota seminggu. Besok pagi gue berangkat, sebelum itu gue ke rumah lo dulu."

Sadega hanya menganggukkan kepalanya saja. Beneran ngerti kan si Azkyrana sama typing model alien dari Eropa.

"Eh seminggu? Bang Eropa demen banget ninggalin gue." Kata Azkyrana dengan lesu

"Bang Eropa kerja buat bikin lo bahagia juga. Jangan sedih gitu, kan masih ada gue yang siap sedia dikala Adinda membutuhkan Kakanda." Ucap Sadega sambil mengelus rambut Azkyrana

"Jijik gue dengernya." Respon Azkyrana membuat Sadega tertawa kencang malam-malam

"SADEGA SUARA LO!" Tegur Samudra dengan suara nyaring dari kamar sebelah

"AMPUN BANG JAGO!" Balas Sadega dengan suara tak kalah nyaring

"Udah diem nonton aja itu." Perintah Azkyrana lalu

Mereka berdua anteng nonton film Pee Nak nya. Bahkan Sadega menjadikan pundak Azkyrana senderannya.

Ketika film horor komedi itu menayangkan adegan lucu, Azkyrana dan Sadega tertawa.

"Si First sama Ballon bikin perut gue sakit dari tadi gila AHAHAHAHAHA." Ucap Sadega sambil tertawa

Azkyrana hanya menggelengkan kepala nya saja melihat humor anjlok nya Sadega.

"By the way, Nong ganteng banget." Ucapan Azkyrana ini membuat Sadega merasa tak terima

Azkyrana selama ini tak pernah memuji nya tampan, masa iya si Nong Nong ini enak banget di puji.

"Cih! Gantengan gue." Ketus Sadega yang mendapat senyuman di kedua sudut bibir Azkyrana

"Gitu aja cemburu."

"Dih gak ada ya gue cemburu." Sewot Sadega yang tak lagi menyender di bahu Azkyrana, melainkan meraih remot tv untuk mematikan film nya.

Hal tersebut membuat Azkyrana ingin menampar Sadega saat ini juga. Lagi asik-asik nonton malah di matiin kan kampret.

"Kok dimatiin sih? Gak seru." Sadega tau Azkyrana bakal ngambek, tapi ia juga tau pasti sebentar doang ngambek nya.

"Bodoamat." Ucap Sadega sambil merebahkan dirinya di kasur dan menarik selimutnya sampai menutupi seluruh badannya.

Azkyrana yang melihat itu hanya mendiamkannya. Memang menyebalkan makhluk ini. Ia pun memutuskan untuk merebahkan dirinya disamping Sadega dan mulai menutup matanya.

  《BERSAMBUNG》
















Emang suka gak jelas Sadega ya wkwk
Gimana part ini? Ramaikan komennya

Yang belum pencet vote, pencet meng!
Gretong kaga bayar
Thankies<3







-biniyoongi

Continue Reading

You'll Also Like

4.3K 850 15
apakah kau pernah memiliki penyesalan? cho seungyoun x you ©2020, amyoungiya
124 97 4
Tentang seseorang yang bahkan tidak pernah terbayangkan akan masuk ke dalam hidup seorang Giarama Senada. "Tolong bilangin ke bapak, kalau aku sukany...
5.2K 712 22
Bagi Nantya, Raiyyan adalah tempatnya untuk pulang. Satu-satunya lelaki yang membuatnya menetap tinggal tanpa bisa melangkah pergi sekalipun dia ingi...
146K 6.2K 74
Biru sangat mencintai Bintang, namun sayangnya Bintang meninggal dunia karena kecelakaan akibat setelah pertengkaran mereka berdua. Biru sangat menye...