Buat yang belum tau, ...
Di bangku kuliah itu, tugas dibedakan menjadi dua yaitu tugas kelompok, dan tugas individu. Sebenarnya bukan hanya di bangku kuliah aja sih ya. Di SMA juga sama, ada tugas kelompok juga, tapi yang membedakan ya taraf kesulitannya ya yang berbeda. Kalau di bangku kuliah lebih kompleks lagi, lebih butuh pemahaman yang mendalam, bukan hanya sekedar mengerti materi.
Nah, buat kalian nih. Kalian lebih suka tugas kelompok atau tugas individu?
Kalau aku lebih suka tugas kelompok, kalau ''teman kelompoknya enak!'' kalau tugas kelompok tapi temannya nggak bermutu, mending tugas sendiri wkwk.
Tapi yang jadi masalah, nggak selalu teman kelompok itu kita bebas buat milih anggotanya. Bisa jadi diacak, bisa jadi urut Nomer Induk Mahasiswa, seperti itu.
Suka dukanya anggota kelompoknya diacak apa sih?
Kalau menurutku, sisi positifnya ya kita bisa berbaur sama teman kita yang lain. Bukan hanya itu-itu saja teman kelompok kita, bisa saling sharing, kalau sebelumnya nggak akrab banget nih bisa jadi setelah berkelompok jadi akrab.
Sisi negatifnya apa? Salah satunya ya, di dalam kelompok itu bisa jadi ada benalu wkwk.
Jadi ada salah satu, atau salah dua dari teman kelompok kita tuh cuma nitip nama kasarnya ngomong mah. Nggak ikut kerja, nggak ikut mikir, tapi dia tercantum namanya di kelompok itu.
Ya sebenarnya kasus ini sering kali terjadi. Menyikapinya gimana? Sebenarnya kurang koordinasi aja sih, kurang merata dalam pembagian materi. Tetapi bisa jadi, si benalu ini banyak alasan yang seolah-olah pembagian tugas itu memberatkan bagi dia. Ada aja alasan yang sebenarnya hal sepele ini mudah solusinya. Tau alasan klasik apa yang sering dilontarkan:
1. "Maaf, guys. Nggak ada laptop." Bisa ngetik pakek hp!
2. "Gue nggak punya buku penunjang!" Journal, ebook, di internet bertebaran.
3. "Koneksi di sini suka ilang, guys." Tapi selalu online dan rajin buat story.
4. Isi sendiri!
Atau ada lagi nih kasus, udah pembagian materi kan. Misal 5 orang nih, dua yang mencari topik pembahasan, dua yang menyusun makalah, dan satu yang membuat power poin-nya.
Nah, yang namanya cari materi kan ya lu resume dong! Ya nggak sih? Misal dapat informasi dari blogger orang. Bukan berarti mentahan itu lantas kemudian di copy-paste salin di Microsoft Word, lalu dikirim ke anggota kelompok. Woi! Kita bukan anak SD lagi!
Lebih parahnya lagi, nggak disalin di Microsoft Word tetapi langsung kirim link doang, cuk!
Nah, yang kasusnya begini bagaimana?
Yang dibutuhkan di sini keberanian guys, berani untuk menegur, dan mengutarakan gagasan. Akan tetapi sayangnya bagi sebagian orang yang lebih memikirkan perasaan 'orang lain' itu nggak bisa buat ngomong ini, sekalipun ya sebenarnya enek gitu sama model anggota kelompok yang begini. Jadi ya, kesannya ngerjakan sendiri wkwk ...
Ada yang perasaan? Atau pengalaman? Atau mungkin pernah ada diposisi yang sama? Coba angkat tangan!