Relasi

By bilLa337

715 636 155

Kehidupan Rega yang kelam dan tak berwarna hingga membuat ia benar - bener terpuruk . Hingga datanglah seoran... More

00. Awalan
02. Jaket Merah
03. Kurang Beruntung
04. Kemajuan
05. Bianglala dan si cantik
06. Peringatan !
07. Semakin Dekat
08. Tamu Tak Diundang

01. Tak Terduga

90 83 22
By bilLa337


-
-

"ABANGG!! Bangun lo dasar kebo !"

"Astaghfirullah , bang real bangun!" Sudah lebih dari lima menit Alisya membangunkan Abang tercintanya , tapi sang Abang tak kunjung membuka matanya .

Alisya menggoyangkan lengan Real dengan kuat dan hanya lenguhan saja yang ia dapat "Ya Allah ,sabar orang sabar pasti tambah cantik" ujar Alisya menyemangati dirinya .

Sebuah ide terlintas di otak kecilnya , Alisya belari kecil masuk kedalam kamar mandi dan keluar dengan membawa gayung yang berisikan air .

Byurrr

"Astaghfirullah , banjir banjir!" Ujar Real setengah sadar , Alisya yang melihat wajah panik abang nya hanya tertawa terbahak-bahak .

"Banjir dari mana bang ?!" Tanya Alisya di sela tawanya .

Real yang melihat itu menatap adiknya dengan kesal "Lo apa-apaan sih Al ?! kan kasur abang jadi basah!"

"Ya habis lo tidur kayak orang mati sih !"

Real mendengus "Dah sono keluar , gua siap - siap dulu !" Ujar Real sambil beranjak dari kasurnya tak lupa itu juga merapas gayung merah muda yang tengah dipegang Alisya .

"Jangan lama - lama bang !"

"Bawel lo!"

"Pagi bund , pagi pa" sapa Alisya pada kedua orang tuanya .

"Pagi sayang" balas Nely yang tengah menyajikan makanan .

"Abang real mana Sya?" Tanya Varo .

"Abang baru mandi pa , Abang kebo banget pa susah dibangunin" adu Alisya pada papa'nya .

Varo hanya terkekeh menganggapi putrinya .

"Terus sekarang udah bangun kan Sya?" Tanya Nely .

Alisya yang tengah mencomot tempe hanya mengangguk .

"Halo epribadehh" sapa Real yang tengah menuruni anak tangga . "Lagi pada ngibahin real yah ?"

"Tau aja loh bang" jawab Alisya menyengir .

"Pantes dari tadi kuping gua dengung terus" gerutunya .

"Sudah ayo makan terus kalian berangkat bareng papa!"

"Iya bund"

Mobil hitam Vero telah sampai di SMA Mentari ,sekolah elit dan disegani .Terkenal dengan murid - murid nya yang berprestasi dan dari kalangan menengah atas .


"Kalian belajar yang rajin jangan bandel!"

"Iya pa , Alisya bakal belajar yang rajin kok"

"Kamu juga bang , jangan bikin masalah ini sekolah baru kamu"

"Siap papa"

"Papa berangkat yah"

"Daaaa paaa"

Setelah kepergian mobil Vero , Real dan Alisya jalan beriringan menuju kelas masing - masing . Alisya dan Real hanya selisih satu tahun . Real sudah menginjak kelas 12 sebenarnya sekolah sulit untuk menerima Real mengingat Real sudah kelas 12 tapi karena Vero adalah donatur terbesar maka mudah saja untuk sekolah Mentari untuk menerima Real .

Sedangkan Alisya masih kelas 11 ia masuk kelas IPA 2 terus masuk murid berprestasi jadi memang ia sudah sering mengikuti lomba untuk mewakili sekolahnya .

Brukkk

"Aduhh" pekik seorang gadis yang tengah tersungkur karena tubrukan seseorang ."bisa jalan engak sih ?!" Makinya kesal .

Gadis itu segera bangkit dan membersihkan rok'nya yang sedikit kotor .

"Gue engak liat" Jawa Rega.

Jujur saja dari tadi Alisya jalan dengan tidak memperhatikan jalan . Ia hanya fokus dengan ponselnya .Ia tengah melihat diskon besar - besaran disebuah aplikasi belanja yang membuat ia tergiur untuk memborong nya .

Ya walaupun disini Alisya juga salah tapi tetap saja ia tak mau disalahkan . Karena wanita selalu benar! Camkan itu .

Mata Alisya melotot "Masa iya engak liat cewek secantik gua ! Mata lo kemana ?!"

"Ini mata gua dua"ujarnya datar .

"Dasar , udah nabrak engak nolongin atau minta maaf kek malah nyolot" ujar Alisya sambil menepuk - nepuk roknya yang sedikit kotor .

"Lo yang salah !" Ujar Rega.

"Ya lo lah ! Dasar es batu aneh!"

Setelah mengatakan itu Alisya segera pergi meninggalkan Rega . Dengan menggerutu tak jelas .

Setelah sampai kelas Alisya masih dengan tampang kesal nya .
"Kenapa lo lecek amat tuh muka ?" tanya Cia sahabat Alisya yang baru sampei .

"Gua tuh kesel deh ama es batu itu"

Cia mengerutkan keningnya "Es batu ?Rega maksudnya ?"

"Iya lah siapa lagi"

"Emangnya kenapa sih ? Pagi - pagi udah kesel aja ?"

Alisya menceritakan kejadian tadi bagaimana ia tersungkur dengan tidak elit dan Rega yang tak mau membantunya .

Cia yang mendengar cerita Alisya tak kuasa menahan tawanya hingga ia tertawa dan membuat Alisya sebal .

"Sumpah yah ,lo ngeselin!"

"Sory Sya" ujarnya disela tawa "Abis lucu sih"

"Apanya coba yang lucu?!"

Cia menghentikan tawanya "Maaf Sya , tadi kelepasan"

Alisya hanya melengos .

"Mana mungkin Rega mau bantuin lo , dia kan anti cewe Sya"

"Maksudnya ?"

Cia menoyor kepala Alisya "lo kudet banget sih Sya"

"Emangnya kenapa sih ?"

"Jadi gini , si Rega tuh kayak gitu karena mantan pacarnya"

"Emang mantannya kenapa ?"

"Dia ditinggal pas lagi sayang - sayangnya , jadi dia jadi gitu deh dingin cuek kayak gitu"

Alisya mangguk - mangguk paham . Jika kalian tanya Cia tau darimana jelas saja ia tau , dia kan suka gosip pastinya tau info yang tengah hangat- hangatnya di SMA'nya .

"Gua jadi penasaran deh sama Rega"

"Penasaran gimana ?"

Ia mengangkat bahunya "Penasaran aja sih , seberapa besar cintanya buat mantan'nya itu".

"Kenapa engak coba lo deketin aja"

Sontak Alisya menabok Cia dengan keras hingga sang empu meringis .

"Sakit begok!"

"Ya habis lo sih!"

"Tapi menarik juga sih ,gua coba deketin ah"

"Weh sarap nih anak , jangan deh entar lo ditolak lagi"

Alisya menatap Cia tajam "Mana ada yang nolak pesona seorang Alisya yang cantik dan imut"

Memang Alisya itu cantik bahkan banyak teman laki - laki'nya yang mencoba untuk mendekatinya bahkan menyatakan perasaannya tapi tak mendapat respon positif dari Alisya.

"Coba aja kalau bisa" Tantang Cia.


Kringgg

Suara bel panjang yang dinantikan pun tiba , banyak dari mereka yang langsung berhamburan untuk keluar kelas langsung menuju ke arah kantin untuk menuntaskan rasa lapar mereka . Termasuk dua sahabat yang tengah menikmati semangkuk bakso dan minuman favorit mereka .

"Alhamdulillah kenyang juga akhirnya" ujar Cia yang diiringi dengan sendawa .

"Ihh jorok lo"

"Hehehe sory kelepasan gua" ujarnya sambil cengengesan "Eh Sya?"

"Hm"

"Katanya abang lo pindah ke sini?"

Alisya hanya mangguk sebagai jawaban karena ia masih asik dengan makanya .

"Yang mana sih , ganteng ngak , udah punya pacar belum ,ka-"

"Diem bisa!" Jengah Alisya pada Cia .

Cia hanya menyengir "Maaf beb"

Alisya hanya merotasikan matanya , hingga ekor matanya tak sengaja melihat seseorang yang tengah menikmati makan siangnya .

Dan dengan secepat kilat Alisya segera menghabiskan makanannya yang tinggal sedikit .

"Pelan - pelan aja kalik neng ,kagak ada yang minta juga"

Alisya segera mengelap sisa makannya dibibir "Gua ke sana dulu yah" lirik Alisya pada salah satu meja .

Cia mengikuti arah pandang sahabatnya "Jangan nekat deh Sya!" Ucapan Cia tak dihiraukan oleh Alisya ia segera bangkit dan menghampiri seseorang itu.

"Hai" sapa gadis itu ramah ,Rega dan beberapa temannya menoleh ke arah Alisya yang tengah tersenyum manis .

"Wih neng Alisya sini neng duduk deket bang Aldo"

Kevin menoyor kepala temannya itu "Diem bisa ngak sih lo , liat bening dikit aja langsung ileran !"

"Mau apa lo Sya?" Tanya Aldo lagi .

"Mau ketemu Rega" jawab Alisya dengan senyum , Rega yang mendengar itu sedikit kaget.

"Ada apa ?" Tanya Rega datar .

Alisya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Mau minta maaf" ujarnya sambil menyengir .

Rega memicingkan alisnya "Buat?"

"Yang tadi pagi ,sory yah gua yang salah kok jalan engak liat - liat"

"Emang elo yang salah" jawab Rega sambil memasukkan makanannya yang tinggal sesuap.

Alisya mendengus "Makanya itu maaf yah"

Rega menganguk ,

"Emangnya kenapa lo Ga?" Tanya Aldo .

"Ngapapa" jawabnya acuh .

"Dasar es batu beku!"

Rega menatap tajam Aldo dan sang empu hanya menyengir .

"Kalian udah kan?" Tanya Kevin menengahi "Masuk yok bentar lagi bel"

"Loh kok main pergi aja sih , kan gua baru dateng ?"

"Udah mau bel Sya , mending lo masuk!" Ujar Kevin setelah itu ia pergi dan diikuti oleh Rega dan Aldo .

Sebelum Aldo benar pergi ia membisikan sesuatu pada gadis itu "Kalau mau deketin Rega banyak - banyak istighfar lo" ujarnya sambil terkikik dan itu sukses membuat Alisya salah tingkah .

Sial!

🌹
B

anyak typo !

MENURUT KALIAN GIMANA CHAPTER INI ?

Continue Reading

You'll Also Like

210K 25.5K 23
โš ๏ธ BL Gimana sih rasanya pacaran tapi harus sembunyi-sembunyi? Tanya aja sama Ega Effendito yang harus pacaran sama kebanggaan sekolah, yang prestas...
1.2M 69.4K 34
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...
660K 19.3K 40
Ivander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, k...
1.2M 88.5K 56
BOOK 1 > Remake. ๐˜๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ต ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌโš ๏ธ โš ๏ธ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ด๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ค ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต...