Menikahi Gadis Polos [Complet...

By amylope_

169K 9.3K 136

[HATI-HATI, BANYAK TYPO! BELUM DIREVISI] Anak SD mungkin polos, atau bahkan anak TK-lah yang sangat polos. Na... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Special Cast
Part 6
Part Spesial (Part Pendek)
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Just Info
Part 17
Part 18 & 19
Part 20
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26

Part 21

3.6K 204 8
By amylope_

Malam semakin larut, tetapi Arkan belum terlelap sama sekali. Ia berguling ke sana kemari, rasa sepi karena untuk pertama kalinya Ayna tidak ada di sini.

"Aku bosen, bosen, bosen."

Arkan bersenandung.

Sesaat kemudian, ia terdiam merasakan sesuatu berbunyi minta diisi. Arkan menepuk kening, lupa kalau makan malam tadi dirinya tidak sempat memakan apa pun karena sibuk menyuapi sang istri.

Mau tak mau, Arkan bangkit dari pembaringan. Keluar dari kamar dan turun ke dapur. Ia memeriksa lemari es, tidak ada yang bisa dimakan karena semua bahan mentah.

"Bikin apa, tuh?"

"Astagfirullah."

Arkan terkesiap, mengusap dada. Ayna membuatnya hampir kena serangan jantung.

"Om, ngapain?" tanya Ayna basa-basi.

"Ng–gak apa-apa, kok."

Ayna berdeham seraya mengangkat sebelah alis.

"Kamu sendiri ngapain?" Arkan mengalihkan pembicaraan.

"Ini, nih. Air di kamar habis, mesti diisi."

Lelaki itu manggut-manggut.

Seperkian detik, Ayna selesai mengisi botol minum. Ia melangkah untuk pergi, tetapi sebelum jauh kakinya terhenti mendengar perut Arkan berbunyi.

Gadis itu berbalik, lalu bertanya, "Laper?"

Arkan menyengir.

• • •

Setengah dua dini hari, Ayna berkutat dengan beberapa alat dapur. Membuat nasi goreng untuk sang suami. Selang beberapa menit, masakan pun siap.

"Silahkan makan."

"Alhamdulillah, makan."

Arkan melahap makanan sampai membuat Ayna geleng-geleng. Lelaki itu seperti orang yang tidak makan selama bertahun-tahun. Ya ampun, Arkan.

"Santai, Om. Nanti keselek, lho."

"Ya, jangan dodolin."

Ayna tidak mampu menahan tawa, ia terbahak-bahak. Karena mulut yang penuh, Arkan ngomong tak jelas sampai-sampai lelaki itu menyebut dodol.

"Dodol apaan? Hahaha!"

"Maksudnya, jangan doain."

Arkan menjelaskan usah menelan makanan.

"Kata Umi, kalau mulut penuh jangan bicara. Takut muncrat sana sini, kan jorok."

"Makanya, kamu juga jangan ngajak ngobrol dong. Biarin suamimu ini makan dengan tenang, Sayang."

"Idih, Ayna mau tidur kali. Lagian, Zul sendirian di kamar. Om cepet habisin, terus tidur. Besok, kan harus ke kantor."

"Siap, Ibu Negara."

Arkan mengangkat tangan, memberi hormat.

• • •

Keesokkan harinya, Ayna telah menyiapkan sarapan. Zulaikha pun telah bersih, tinggal menunggu sang nenek menjemput.

"Sarapan dulu, Zul. Nenek katanya udah di jalan, tuh." Ayna berkata sambil menuang susu cokelat kesukaan sang anak.

"Siap, Umma."

"Na, roti punyaku tolong dipanggang, dong."

Arkan yang baru saja turun langsung bergabung di meja makan.

"Siap, Bapak Negara."

T b c

Mon maap, pendek bet kan partnya?
Lagi gk bisa ngetik panjang-panjang

🤧🤧

Continue Reading

You'll Also Like

1K 113 14
"YAN XIANGLIN!!"-HJL "IYA MAMA"- YXL "aduh apa lagi ini?"-YHX "Pa Arun mau bobo cama papa!"-YTR "Kenapa, tumben biasanya sama Xiang Gege ?"-YHX "Ndak...
123K 9.6K 35
Gista Rajani Alveera, namanya. Cewek polos yang nggak pernah pacaran karena takut dicium trus hamil. Cewek yang suka manggut-manggut nggak ngerti kal...
7.2K 470 21
Di sekolah SMA harapan bangsa ada 12 remaja yg sangat populer di sklhnya,mereka terkenal dengan sebutan Genk gledek,diantara mereka semua yg paling t...
1.4M 6.4K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..