" kau tidak ingin menginap disini,ini sudah larut?" Tawar Zhuocheng pada Wang yibo,setelah Xiao zhan meninggalkannya tadi siang Wang yibo pun tidak kembali lagi kepertenakan ia memutuskan mengakhiri kesalah pahamannya dengan Zhuocheng,ia pun menanyakan dimana rumah pria yg ditaksir Ziyi itu pada salah seorang pekerja.
Setelah sampai ditempat tujuannya Wang yibo pun langsung mengetuk pintu rumah tersebut dan ibu Zhuochenglah yg membukakannya.
" cari siapa nak?" Tanya wanita itu ramah.
" Zhuochengnya ada bi?" Tanyanya yg diangguki oleh wanita itu,Wang yibo pun dipersilahkan masuk sedangkan si ibu segera memanggil putranya itu untuk menemui Wang yibo.
Zhuocheng sempat tak mau menemui Wang yibo ketika tau dialah yg sedang mencarinya namun sang ibu segera menariknya paksa agar keluar kamar,bahkan wanita itu sempat menarik telinganya karna sikap kekanakan Zhuocheng.
Setelah ia bertemu.dengan Zhuocheng ia pun segera menjelaskan semuanya,menceritakan dari awal hingga akhir agar pemuda itu mengerti,dan setelah mengetahui itu sikap Zhuocheng pun melunak,bahkan Wang yibo pun ikut makan malam dengan Zhuocheng dan ibunya.merasa permasalahannya dengan pemuda ini telah selesai ia pun pamit undur diri.
" aku takut Xiao zhan dan nenek mengkhawatirkanku,sebaiknya aku pulang saja" jawabnya.
" yasudah biar aku mengantarmu,aku juga ingin mengambil barangku yg tertinggal dipeternakan" ucap Zhuocheng,keduanya pun berjalan beriringan ke arah yg sama karna rumah Xiao zhan memang melewati area peternakan.
" Yibo tadi Xiao zhan kemari mencarimu" ucap salah seorang penjaga yg tak sengaja melihatnya, yibo pun jadi tak enak dengan Xiao zhan.
" kau jaga sendiri malam ini?" Tanya zhuocheng pada orang didepannya ini
" tidak aku aku berdua dengan Wen chou tapi dia pergi karna ada urusan katanya " jelasnya
" kapan dia pergi,dia itu selalu curang saat melakukan pekerjaannya" omel Zhuocheng
" persis setelah Xiao zhan pergi,dia pun ikut pergi,aku yakin dia pasti sedang mengejar Xiao zhan dia kan selama ini sangat menyukai Xiao zhan" mendengar itu Wang yibo sedikit tak suka ia pun segera pamit meninggalkan Zhuocheng dan temannya itu.
Dalam perjalanan pulang Wang yibo pun berlari
Agar segera sampai,perasaannya tak enak kali ini setelah mendengar penuturan penjaga tadi,dalam perjalanannya Wang yibo tak sengaja menendang sesuatu,dan itu obor milik Xiao zhan yg terjatuh,walopun sudah mati tapi sumbuhnya masih terasa panas dan itu tandanya bahwa ini belum lama mati.
" Zhan... " gumamnya kalut,kekhawatirannpun makin menjadi²,mengandalkan cahaya bulan sebagai penerangannya Wang yibo pun mengamati sekitarnya,ia yakin kalo Xiao zhan belum pulang kerumah.Wang yibo pun menemukan bekas rokok disebelah kanannya yg tak jauh dari tempat ia menemukan obor milik Zhan.ia pun mulai mengikuti feelingnya.
" kumohon jangan lakukan ini.....tolong lepaskan aku!!, aku berjanji tidak akan mengadukanmu kalo kau mau melepaskanku...." mohonnya dengan sangat,tapi sayang iblis sudah merasuki Wen chou,dan ia pun tidak perduli dengan ratapan pilu Xiao zhan padanya.
Dada mulus Xiao zhan yg terpampang nyata membuat birahinya makin bergejolak ia pun mulai memilin nipple mungil milik Xiao zhan dengan lidahnya.
Sensasi yg ditimbulkan dari permainan Wenchou menjelajahi area dadanya membuatnya menahan matian² suara laknat yg hampir lolos dari mulutnya.dengan keadaan yg sudah acak²an dan mata yg sembab Xiao zhan
Masih tak ingin putus asa,ia masih berharap ada seseorang yg mau menyelamatkannya ia tak mau berakhir seperti ini,kalo ini sampai terjadi maka lebih baik ia mati dari pada ia harus melihat kekecewaan diwajah sang nenek.
Duaghhhh....
Tubuh Wen chou tersungkur kesamping setelah seseorang memukulkan sebatang kayu pada kepalanya dengan keras,dahinya pun berdarah sehingga penglihatannya mengabur,belum sempat ia bicara Wen chou kembali dihajar lagi kali ini Wang yibo menarik tubuhnya keluar dari gubuk itu,ia terus menghajar Wen chou hingga pria itu tak sadarkan diri,Yibo menghentikan aksinya saat mengingat kembali Xiao zhan,ia pun menendang keras tubuh Wen chou yg sudah tidak berdaya dibawahnya.
Sedangkan didalam Xiao zhan berjongkok disudut sambil memeluk pakaiannya,ia menangis histeris sambil mengubur kan kepalanya pada kedua lututnya.
" Zhan..." panggilnya,merasa mengenal suara orang dihadapannya ini dengan baik Xiao zhan pun mengangkat kepalanya.
" hiks.....ge...." isaknya yg kemudian langsung dipeluk oleh Wang yibo
" maaf...." lirihnya pelan,ia tau kejadian ini pasti disebabkan olehnya,karna Xiao zhan mencarinya kepeternakan yg malah diikuti oleh Wen chou setelahnya.
" aku takut...."
" jangan takut ada aku disini,orang itu sudah keberi pelajaran..."
" hiks....hiks...."Xiao zhan menangis pilu dalam pelukan Yibo.
" ayo pulang...nenek pasti sangat mengkhawatirkanmu"
" hiks....biarkan seperti ini sebentar,aku ingin menenangkan perasaanku dulu" lirihnya dan Wang yibo pun diam,ia hanya mengelus punggung polos Zhan sesekali.
Wang yibo melepaskan pelukannya sebentar untuk melihat wajah Xiao zhan,Wang yibo mengeraskan rahangnya saat melihat memar² serta sudut bibir Zhan yg sobek,ia semakin marah saat melihat leher Xiao zhan dipenuhi warna merah keunguan bahkan ada yg berdarah hasil gigitan penjahat itu.
" maafkan aku....aku datang benar² terlambat" ucap Wang yibo dengan mata yg berkaca² prihatin dengan keadaan orang dihadapannya ini.
" setidaknya gege datang sebelum ia melakukan itu,kalo itu sampai terjadi maka lebih baik aku mati,aku tak sanggup menanggung malu seperti ini...hiks" mendengar ucapan Xiao zhan yg begitu Wang yibo makin sedih dan bersalah,dan ia takut memikirkan kalo perkataan Zhan sampai benar² terjadi.
" jangan berkata seperti itu,ada aku disisimu,jangan pernah berkata ingin mati lagi,aku takut kehilanganmu Zhan,aku mencintaimu..." Wang yibo pun menumpahkan airmatanya dibahu Xiao zhan yg ia peluk,Xiao zhan pun sedikit melonggarkan pelukan Wang yibo,ia menghapus jejak² air mata dipipi pria itu dan dengan tiba² menciumi bibir Wang yibo yg kemudian membuat pria itu terpaku tak percaya.
" aku juga mencintaimu ge...dalam keputus asaanku saat Wen chou mulai melecehkanku wajahmu dan neneklah yg melintas dipikiranku,aku benci dia yg mencoba menodaiku,andai aku diberi kesempatan aku ingin yg melakukan itu adalah kau,karna aku baru sadar kalo aku juga mencintaimu,dan aku ingin tubuhku dijamah oleh orang yg aku cintai yaitu dirimu ge..." mendengar pengakuan Xiao zhan yg tiba² serta angin malam yg semakin berhembus membawa hawa dingin disekitar mereka membuat pikiran Wang yibo tak berfungsi dengan baik,rupanya angin malam cukup bisa membekukan otaknya.
" ge...! Kau kenapa diam saja?" Tanya Zhan yg tak mendapati reaksi apapun dari Wang yibo.
" ge....-"
" aku tidak apa²....sebaiknya kita segera pulang" ucapnya setelah ia menepuk keras kepalanya,dan berusaha mengenyahkan pikiran kotor serta bisikan setan² yg mulai menghasutnya,kalo dibiarkan lebih lama Wang yibo takut khilaf dan malah menjadi seperti Wen chou apalagi Dengan keadaan Xiao zhan dipelukannya macam ini.ia tak mau kelepasan dan melakukan itu,Walopun tak bisa dipungkiri kalo Wang yibo sangat menginginkannya saat ini tapi ia harus memikirkan perasaan Xiao zhan,ia harus menjadi pria yg beradab ia ingin menikahi Xiao zhan lebih dulu sebelum merasakan tubuhnya.
" tapi kakiku sakit..." lirinya
" biar kugendong" Wang yibo pun membetulkan pakaian Xiao zhan sebelum ia menggendongnya pulang.
Bis ini mami mandi buang sialnya,biar bekas² tu dajjal ilang....😅
Tbc.