Confusion

By TheMSTKSR

2.8K 174 2

[Serie de la familia Alterio # 1] "Trust is a key," Semua akan indah jika ada kepercayaan. #MSTKSR More

Part .1
Part .3
Part .4
Part .5
Part .6
Part .7
Part .8
Part .9
Part .10
Part .11
Part .12
Part .13
Part .14
Part .15
Part .16
Part .17
Part .18
Part .19
Part .20
Part .21
Part .22
Part .23
Part .24
Part .25
Special Part .26
Part .27
Part .28
Part .29
Part .30
Part .31
Part .32
Part .33
Part .34
Part .35
Part .36
Part .37
Part .38
Part .39
Part .40

Part .2

221 18 0
By TheMSTKSR

Saat semua bahan yang ia butuhkan sudah di dapat kan, ia segera menyiapkan alat alat nya, dan saat sudah selesai, ia segera memulai acara nya untuk membuat makanan lezat ala ala nya.

*****

Roseanne berniat untuk membuat pancake ala nya, jika dilihat dari caranya memasak ia sepertinya seseorang yang bisa memasak.

Mungkin ia familiar dengan masakannya walau dokter berkata bahwa ia hilang ingatan yang cukup berat.

Setelah membuat pancake untuk dirinya, ia segera memakan pancake itu dengan lahap, namun sebelum itu ia juga menambahkan madu di atas pancake itu, setelah selesai makan, ia meneguk air putih yang ada di meja, dan mencuci piring, sendok dan gelas yang sudah ia pakai.

Setelah mencuci nya, Roseanne memikirkan apa yang akan ia lakukan setelah ini, lalu ia melewati ruang keluarga, ia melihat tv di sana, lalu ia menghampiri tv tersebut, dan mencari remote nya, setelah itu duduk di salah satu sofa yang ada di sana.

Ia menekan tombol on yang ada di remote itu, setelah itu mencari tayangan yang menarik bagi nya. Ia menemukan satu tayangan kartun dan mulai menonton nya dan sesekali tertawa.

Tidak terasa sudah beberapa jam ia menonton, ia mulai bosan karena kartun yang tadi di lihat nya sudah selesai, lalu ia berpikir an akan membuat sesuatu untuk Grey.

Ia pun kembali ke dapur dan mengambil beberapa bahan, yang bahan utamanya adalah daging ayam.

ia membuat sup kaldu ayam untuk Grey, ia merasa berhutang Budi pada nya karena telah menolong dirinya saat kecelakaan, jadi, ia mencoba untuk membalas nya dengan melakukan sedikit kebaikan yang bisa ia lakukan.

Dengan lihai ia membuat sup tersebut, memotong ayam, merebus air, memasukan bumbu bumbunya hingga masakan itu selesai.

Sekarang sudah pukul 11.57 Roseanne sudah menyelesaikan masakan nya, ia hanya tinggal menunggu beberapa waktu lagi selama sup itu masih direbus, lalu mencuci alat alat yang di pakai nya tadi, untuk membuat sup tersebut, dan segera membersihkan dirinya di kamar Grey, karena sekarang ia masih memakai kemeja hitam milik Grey.

Roseanne menghabiskan waktu 33 menit untuk acara mandinya, sekarang sudah pukul setengah satu, setelah selesai membersihkan diri, ia pun mengambil salah satu baju yang dibawa Grey tadi, ia memilih dress sederhana berwarna peach dengan lengan seper tiga.

Saat turun ke bawah, hasil masakan nya sudah jadi, ia segera menyiapkan makanan itu ke dalam tiga rantang untuk dibawa nya nanti, ia hanya membawa sup nya saja, karena ia yakin jika di sana pasti ada nasi.

Setelah selesai, ia mencari bibi tadi, Roseanne melihat nya sedang menyirami tanaman di halaman depan, Roseanne pun menghampiri nya.

"Hmmm, maaf, bi, boleh saya bertanya?"

"Kau sudah bertanya nona," ucap bibi sembari terkekeh, sedangkan Roseanne hanya tersenyum kikuk.

"Kau ingin bertanya apa nona?"

"Bisakah kau tidak memanggil ku nona?"

"Tidak bisa, nona, maaf,"

"Aku hanya tidak nyaman dipanggil seperti itu, lagi pula kau lebih tua dari ku bi. baiklah, aku hanya ingin bertanya, ke mana Grey pergi?" Tanya nya sedikit berbisik di kalimat terakhir.

"Tuan Grey? Saya tidak tahu nona, apakah tuan berbicara kepada nona dia akan ke mana?"

"Ya, dia bilang, dia ada kumpul keluarga, di mana tempatnya?" Tanya Roseanne.

"Sebentar nona, saya catat dulu," ucap bibi setelah itu mengambil kertas dan pulpen di saku baju nya setelah itu menulis di mana alamat nya.

Lalu, Roseanne mengambil kertas itu dan berkata, "aku ingin ke sana, namun... Aku tidak tahu daerah sini, bibi mau membantu ku?" Ucap nya polos membuat bibi terkekeh.

"Nona bisa diantar dengan Joko, supir pribadi tuan, karena perjalanan ke sana lumayan lama nona, bisa memakan waktu sekitar 1 jam, dan itu belum termasuk macet nya," ucap bibi.

"Baik lah, bisa bibi panggil kan Joko?"

"Ya, nona, sebentar, JOKO!" teriak bibi dengan nyaring sehingga membuat Roseanne menutup telinganya.

Setelah itu datang laki laki yang terlihat berumur sekitar 30 tahun, namun terlihat tampan dengan seragam warna hitam yang dikenakan nya.

"Ada apa sih bi?" Tanya Joko.

"Tolong antar kan nona Roseanne ke kediaman Alterio, ia ingin menyusul tuan Grey di sana." ucap bibi sedikit berbisik.

"Siap, non ingin ku antar?"

"Ya, ya, bisakah kau mengantar ku?"

"Tentu saja nona." ucap Joko sedikit mengajak Roseanne bercanda, namun kaki nya diinjak oleh bibi, dan bibi berkata,"jangan cari mati kau, nona milik tuan Grey, jika kau menggoda nya maka sama saja kau mencari mati!" Ucap bibi agak berbisik.

"Apa maksudmu?"

"Ck, kau tahu kan, tuan Grey tidak pernah membawa wanita ke rumah, baru kali ini, maka pasti, nona Roseanne adalah wanita nya, kau ini bagaimana?" wajah Joko berubah pucat lalu segera berkata,"baik nona, mari saya antar," ucap nya mengiring Roseanne menuju mobil.

"Sebentar, aku mengambil sesuatu dulu didalam," ucap Roseanne antusias, Roseanne mengambil tiga rantang sup itu, lalu kembali.

"Wow, that's a lot of food," ujar Joko saat melihat rantang rantang itu, lalu mengambil alih untuk di bawa dan di letakkan dengan benar di mobil.

Setelah itu Roseanne memasuki mobil berwarna hitam milik Grey.

'Wangi kopi, aku suka.' ucap Tessa saat mencium harum mobil itu.

Setelah itu mobil berjalan dan membawanya menuju kediaman Alterio. Di jalan Roseanne tidak mengucapkan sepatah kata pun, ia masih melihat ke arah samping jalan yang dipenuhi gedung gedung tinggi.

Tidak terasa, sudah 1jam ia di jalan dan itu mulai membuat nya bosan, Joko yang peka pun segera memutar musik, membuat Roseanne ikut menyanyikan syair lagu tersebut yang berjudul 'Bitter Love' Pia Mia.

Ia menyanyikan lagu itu dengan suara merdu nya, Joko pun dibuat kagum oleh nya, memang tidak sebagus penyanyi aslinya, tapi ini sudah bisa dikatakan bagus.

Setengah jam kemudian, mereka sampai di kediaman Alterio. Sekarang pukul 14.09, terlihat berjejer mobil mewah di halaman depan rumah itu, bahkan ini tidak terlihat seperti rumah, karena, ini benar benar besar.

Roseanne turun dari mobil dan berterimakasih kepada Joko karena sudah mengantar nya kesini, setelah itu Joko pun kembali ke rumah Grey.

Setelah selesai mengagumi keindahan rumah itu, ia pun sampai di depan pintu dan menekan bel sekali, dan satu menit kemudian, pintu terbuka memperlihatkan seorang lelaki tampan dengan wajah datar.

Roseanne yang melihat itu secara antusias berkata "Hai Grey." ya, yang membuka pintu adalah Grey. Grey sedikit terkejut melihat Roseanne ada di sana.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Grey.

"Aku hanya ingin mengantar kan ini," jawab Roseanne sembari menunjuk kan rantang makanan yang ia bawa.

"Apa itu?" Tanya Grey sembari menaikan sebelah alis nya.

"Pakaian kotor!"

"Tentu saja makanan, memang nya apa yang kau pikir?"

"Kau kesini dengan siapa?"

"Joko, tapi dia sudah pulang," ucap Roseanne masih tersenyum.

"Mengapa kau menatapku begitu?"

"Tidak apa, hanya menunggu mu mempersilahkan aku masuk,"

Setelah itu Grey mempersilahkan Roseanne masuk, lalu membawa nya ke ruang keluarga.

Varo yang sedang lapar, mencium bau sedap dari makanan Roseanne pun segera berdiri dan berkata,"wangi sekali, wangi apa ini?" Tanya nya kepada seluruh keluarga.

Lalu, satu persatu dari mereka mencoba menebak wangi apa itu.

Sementara Roseanne semakin dekat, aroma itu pun semakin dekat juga, lalu, sampai lah Roseanne dan Grey di ruang keluarga.

Roseanne sedikit terkejut saat melihat keluarga Grey sedang berkumpul di sana, begitu juga keluarga Grey, mereka semua terkejut, wanita cantik di samping Grey? Dengan perbannya tentu.

Veronica yang pertama kali bertanya,"siapa gadis itu Grey?"

"Dia gadis yang kutemukan semalam,"

"Maksudmu?" Tanya Thomas, sedangkan yang lain hanya menatap penuh harap.

"Dia kecelakaan,"

"Ayolah bang! Jangan bicara sepotong sepotong! Kau membuat kami penasaran," ucap Steven membuat Roseanne terkekeh.

"Dia wanita yang kutemukan semalam, dia kecelakaan dan hilang ingatan," ucap Grey.

"Oooooh" ucap semua nya, sedang kan Roseanne masih menatap mereka semua.

"Kau tau namanya?"

"Tidak pasti, namun di kalungnya bertuliskan, Roseanne."

"Kau sudah mencari tahu tentang nya?" Tanya Thomas.

"Kalian ini, biar kan mereka duduk terlebih dahulu! Kasian Tessa," ucap Veronica kesal.

Lalu, Veronica menyuruh Roseanne mendekati nya,"apa yang kau bawa Rose?"

"Sup kaldu ayam, tante." ucap nya dan membuat anggota keluarga mengembangkan senyum nya.

"Seperti nya tuhan mengirim mu sebagai perantara, kami semua lapar sekarang, dan kau datang,"ucap Veronica penuh arti.

"Itu untukku mom, dia membuat nya untuk ku," ucap Grey.

"Tidak apa-apa, kalian bisa memakan ini, kebetulan aku membawa banyak, dan aku yakin akan cukup untuk kita," ucap Roseanne.

"Dengar bang? Kita bisa memakannya, bukan hanya untuk mu," dan Grey pun hanya menatap Roseanne, dengan tatapan datar.

"Hai Rode, aku Audrey, salam kenal,"

"Hai, aku Rose"

"Dasha" Sekarang giliran Dasha.

"Rose"

"Arabel,"

"Rose."

"Ashley,"

"Rose."

"Baik, kalian sudah berkenalan bukan? Mari kita menyiapkan makanan ini," ucap Veronica setelah itu mereka ber enam pergi ke dapur, dan menyiapkan sup buatan Roseanne itu.

'_'_'_'_'_'

Eyyo, i'm back.

Part two...

Awal awal cerita mungkin emang sedikit membingungkan, tapi, beberapa part lagi, kalian pasti masuk dalam cerita ini.

Aku bakal publish beberapa part dalam satu bulan, so... Di tunggu ya...

Oh iya, bakal ada sesuatu yang mencengangkan di part 15 dan seterusnya, tapi kalau soal seru, semua part seru kok.

Bye...

Btw, Call me as comfortable as you are.

#MSTKSR

Continue Reading

You'll Also Like

501K 16.5K 71
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...
855K 2.8K 17
Ingin cerita lebih lengkapnya lagi, Silahkan klik Link di profil saya... 🙏🙏😊
45.7K 4K 58
Ini hanya sebuah fiksi dan jangan sangkut pautkan kepada real life. Selamat membaca. Jangan lupa untuk votenya.
534K 49.4K 41
Demi menghindari sebuah aib, Gus Afkar terpaksa dinikahkan dengan ustadzah Fiza, perempuan yang lebih dewasa darinya. Gus Afkar tidak menyukai Fiza...