⸙͎۪۫ MY TREASURE ✔︎

By renesque

86.6K 19.4K 6.2K

❝ Gue gak akan tidur sampe kapanpun kecuali untuk selamanya. ❞ written by¦© 2O21, RENESQUE More

° Prologue
O1 :: ° Treasure ࿐
O2 :: ° Forbidden Island ࿐
O3 :: ° Salted Fishes ࿐
O4 :: ° Three Days ࿐
O5 :: ° Stay Up Late ࿐
O6 :: ° Dead Or Kill ࿐
O7 :: ° The Contrite ࿐
O8 :: ° Insidious ࿐
O9 :: ° Secret Fight ࿐
1O :: ° The Second Choi ࿐
11 :: ° A Young Crew ࿐
12 :: ° Red Eyes Tiger ࿐
13 :: ° Anathema ࿐
14 :: ° File Not Found ࿐
15 :: ° Jiyong's Beloved Son ࿐
16 :: ° Secret Mission ࿐
17 :: ° The Golden Sword ࿐
19 :: ° The Legend Of Abscond War ࿐
2O :: ° Night Snowfall ࿐
21 :: ° Haunted Yacht ࿐
22 :: ° The Cursed Witch ࿐
23 :: ° Underground Treasure ࿐
24 :: ° Yours Faithfully ࿐
25 :: ° The Universe Has Recovered ࿐
26 :: ° It's THE END ࿐
° Epilogue
+ Truth Untold
Explanation + Dare
SEKILAS INFO

18 :: ° He Is Back ࿐

2K 574 323
By renesque

"Ngaku! Bisa-bisa gue bunuh orang lagi kalo lo nggak ngaku juga!!"

-- 18. Alive --

"Lho? Emang siapa korban pertama lo?" Junkyu memicingkan matanya. Menunjukkan ekspresi curiga yang besar.

Hyunsuk berhenti menarik kerah baju Junkyu. "M-maksud gue itu bunuh ... kucing. Iya, anak kucing peliharaan gue dulu mati gara-gara gak sengaja keinjek," jawab Hyunsuk terbata-bata. Namun, tetap memasang wajah serius.

Junkyu mengernyit bingung. "Itu hewan bukan orang!"

"You got it."

"Trus lo mau bunuh gue? Silahkan! Berarti jelas dong siapa yang pembunuh siapa yang bukan?" tantang Junkyu. Hyunsuk terdiam seribu bahasa.

"Lo harusnya berterimakasih sama Haruto karena dia udah makan bubur berisi racun yang Doyoung buatin buat lo waktu itu," lanjut Junkyu kemudian.

"Kapan Doyoung ngasih gue bubur? Kapan Haruto makan bubur?"

"Cih." Junkyu muak beradu argumen dengan teman yang lebih tua setahun darinya ini. Ia pun menutup pintu keras-keras. Masa bodo Hyunsuk akan terjepit atau tidak.

Kita lihat saja Haruto masih hidup seperti yang Hyunsuk kira atau telah mati keracunan seperti dugaan Junkyu.

-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜ ❭ ˊˎ-

Mashiho meringkuk sembari memeluk lututnya sendiri. Kondisinya terbilang sangat sangat buruk. Mashiho sampai kesal sendiri kenapa dia belum mati juga dibandingkan harus tersiksa begini.

Lantai yang begitu sejuk ditambah ruangan full AC membuat malam ini terasa lebih dingin. Mana di luar sudah menunjukkan tanda-tanda turunnya salju pula.

Yoonbin mengurung Mashiho di ruang practice. Tanpa makan minum, bantal guling, ataupun selimut. Dan tanpa teman tentunya.

Beuh, damage.

"G-gue gak tahan tersiksa terus kayak gini ... huhuhuuuuu ... mendingan gue mati sekalian ...," tangis Mashiho lirih.

Mashiho duduk menyandar pada dinding cermin, memeluk kedua lututnya dengan kepala tertunduk lesu. Tangannya ia kepal erat sesekali mencengkram dadanya yang terasa sesak akibat menangis semalaman. Kantung matanya menghitam. Matanya juga perih. Bisa-bisa yang keluar bukan air mata lagi melainkan darah.

"Gue gak bunuh Kak Yoshi. Rekaman itu jelas salah, justru gue bantuin dia naik ke atas dek. Pasti sengaja dirubah biar orang ngira gue pelakunya," gumam Mashiho.

Mashiho geram ingin mengungkapkan kebenarannya. Meski tidak ada yang dengar, setidaknya benda-benda mati beserta jutaan mikroorganisme di lantai ikut menyimak---walau setelah mendengar ini mereka takkan membelanya.

"Gue liat sendiri Junghwan yang dorong Kak Yoshi. Lebih tepatnya jin suruhan yang berubah wujud jadi Junghwan, aish!" Kepalan tangan Mashiho menghantam lantai, kelewat kesal.

"Jahat banget huhuuu, apalagi tuannya. Bisa-bisanya dia ngurung Junghwan asli di toilet Rumah Makan."

"Hatinya udah busuk, gak ngerti lagi gue ... hiksss ..." Mashiho terisak---mencurahkan isi dari hatinya yang telah hancur berkeping-keping. Miris sekali, mengetahui selama ini persahabatan mereka palsu.




















Sebenarnya, dia sudah tahu.





















Sejak awal Mashiho tahu ada yang tidak beres diantara mereka berduabelas, tapi dia juga tahu kalau dirinya sedang 'diawasi'.






















Diawasi oleh makhluk tak kasat mata yang selalu memberi ancaman-ancaman seperti; hari penuh kesialan, kutukan, kematian orang terdekat, atau bahkan kehilangan nyawanya sendiri.

























Jika ada yang menduga kalau Mashiho punya penglihatan khusus, itu memang benar. Penglihatan khusus itu sering diistilahkan sebagai 'anak indigo'. Ada banyak yang bisa Mashiho lihat. Mulai dari yang bersifat baik, biasa saja, sampai yang merugikan manusia.
























Dan makhluk-makhluk merugikan itu ...



























Jaehyuk yang memanggilnya.































Jaehyuk juga yang mengirim 'mereka' ke mimpinya Asahi untuk membantunya mendapatkan harta karun. Ya, dia punya hubungan dengan alam ghaib.

























Sebelum Asahi memberitahu mimpinya pun, Mashiho sudah tahu kalau Asahi dalam bahaya. Sudah tahu juga kalau Jaehyuk penyebabnya.






















Mana mungkin Mashiho membocorkan rencana Jaehyuk kepada yang lain, bahaya kalau sampai ada yang tahu. Atau lebih parahnya lagi Mashiho bisa ... mati.






























Kasian, gak ada yang peka sama Mashiho :(



























































Kini Mashiho hanya bisa berharap pada Yoonbin. Karena dia baik. Makhluk yang baik.



















































-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜ ❭ ˊˎ-









O3 : 25 AM

Haruto membuka matanya perlahan. Menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retinanya. Meski kesan pertama Haruto terhadap lingkungannya itu gelap, tapi ia masih bisa melihat cahaya rembulan di atas sana.

Waktu menjelang pagi, namun sang mentari masih senantiasa menunggu fajar tiba. Haruto bersyukur Tuhan masih mengizinkannya menghirup oksigen. Haruto sempat mengira bahwa ia takkan bisa melihat dunia lagi setelah dirinya jatuh ke jurang dalam kondisi luka parah dan mengalami fraktura.

Seusai netranya menerawang semesta, ia mencoba duduk hendak melihat dunia. Mencari siapa gerangan yang memberinya pertolongan pertama. Dan hal yang menarik perhatiannya saat ini ialah seseorang yang tengah berdiri membelakangi dirinya sambil menatap langit kelam.

Ia tidak tahu siapa itu. Apakah dia juga yang melilit kain pada telapak tangan kiri Haruto yang terkoyak akibat gesekan tetumbuhan berduri?

Juga yang menghambat pendarahan pada kakinya seperti yang dia lihat saat ini?

Haruto berdehem agak keras. Bermaksud agar orang itu menoleh. Siapapun dia, Haruto harus berterimakasih.

Orang itu tak kunjung menengok ke belakang, lantas Haruto menghembuskan napasnya kasar. Membuat oknum yang sedari tadi ia perhatikan pun menunduk sebelum akhirnya menoleh ke belakang.




















































Deg.































Jantungnya bagai diberi alat kejut listrik. Haruto tidak tahu harus sedih atau senang, masalahnya orang yang dia lihat saat ini benar-benar mirip dengan teman satu kosannya yang telah tiada.

Ingin rasanya Haruto memeluk temannya yang satu ini jika saja mereka benar dipertemukan kembali. Sayangnya, mungkin yang dia lihat cuma mirip. Bukan beneran.

Haruto hanya tersenyum canggung. Menutupi rasa rindu yang tiba-tiba saja membawanya ke masa lalu. Dengan ekspresi datar ia berkata,


"siapapun Anda, saya sangat berterimakasih."


















































"Gitu doang reaksi lo ketemu temennya yang udah lama menghilang? Ah gak surprise! Tau gitu gue pergi aja tadi ..."

Jujur, Haruto ingin menangis saja rasanya.
















Karena nyatanya, Yoshi memang masih ada dan baik-baik saja.


























╰─➤𖥸 ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇᴅ

・ 。buat yang udah mau nungguin
work ini up + kasih support lewat
vote komen, i say ddaengkyu
very veryyyyyyy matcha !!!!

btw maaf lama updateㅠㅠ
aku lagi sakit hsjdjsj, doain
aja sehat terus biar bisa cepet
tamatin book ini ok? thanxx ♡

STAY HEALTHY Y'ALL !

+。sorry ya kalo alurnya belibet,
nanti kalau sudah end bakal
kukasih part penjelasan koq :D
eh btw masih pada ingat alurnya 'kan?

Continue Reading

You'll Also Like

61K 11.4K 13
❝Satu persatu, semuanya pergi.❞
59.3K 14K 28
treasure ft yoonbin Sebuah kesalahan yang terjadi di masa lalu adalah sebuah awal dari permasalahan dan teror. ▪ Start : 9 Oktober 2021 Finish : 1 No...
12.3K 2K 11
"gue terpaksa milih nya" start : 24 Oktober 2021 End : 17 April 2022
6.2M 481K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...