JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA! pianputh91
HAPPY READING
×××
"Beritanya sudah tersebar," Ujar Rose sembari meminum susu rasa pisang yang ia temukan di kamar Jisoo.
"Mulai hari ini kita seriusan akan berlima?" Jennie yang duduk di lantai beralaskan permadani lembut memeluk bantalnya. Masih tak percaya.
Lisa menghela napas cukup panjang. Bukannya tak menerima Bianca-member baru mereka-tapi setelah Jisoo sakit dan terus meracau soal iblis yang akan datang menjadi anggota baru mereka, membuat tiga anggota lain BLACKPINK tak bisa tidur memikirkannya.
Sebelumnya mereka bertiga tak percaya, tapi saat Jisoo bertemu dengan Bianca di gedung Agensi dan menjerit ketakutan bikin mereka jadi was-was juga terhadap Bianca. Dan lagi...
"Bianca aneh," kata Lisa. "Tatapan matanya selalu kosong, tapi dia tak pernah bosan untuk tersenyum lebar."
"Kurasa itu bukan tersenyum. Tapi menyeringai." Balas Rose.
Tiba-tiba bel berbunyi nyaring memenuhi ruangan. Lisa langsung menegakan badan menatap kearah pintu masuk.
"Dia datang."
Lalu pintu terbuka, sebab Bianca sudah mengetahui sandinya.
"Halo semua." Sapa Bianca ramah. Tapi suara pecahan benda kaca membuat yang lain menoleh ke sumber suara.
Jisoo berdiri di dekat pintu dapur. Matanya membulat dengan tangan gemetar. Bibirnya bergerak tanpa suara.
"Save me."
×××
Btw cerita ini ada 2 Season
Season 2 masih berada di lapak yang sama. Bisa di cek.
Sekian
Gimana prolognya??
Lanjut jangan?