MY BROTHER

By Raindusenja

1.3M 8.7K 399

bang, lu udah gila ya. teriaknya saat abang yang amat dia sayangi ternyata memiliki perasaan lebih kepadanya... More

PROLOG
Part 1 Rainsky
Part 2 Galasky
Part 3 Shopping
Part 4 NO !!
Part 5 virgin
Part 6 Weeping
Part 8 Rain Rain Go Away
Part 9 Miss

Part 7 Apartemen

97.6K 656 10
By Raindusenja



Happy Reading Rain !!

Jangan lupa Vote dan Komen yaw sebagai bentuk support cerita ini :)

#
#
#
#
#
#


Sudah satu bulan setelah kejadian hari itu, gala tidak pernah pulang kerumah, bahkan papi juga pergi kekantornya tapi kata karyawannya pak gala jarang ke kantor, dia mengerjakan pekerjaannya dirumah, padahal gala tidak pulang kerumah, papi juga mencari ke apartemen namun kosong, rain dilarang keras menemui gala, berangkat sekolah bareng papi atau diantar mang ujang, bahkan seharian mang ujang tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah rain, harus menunggudan mengawasi rain.

"raa, tolongin gw pliiss"
"tolongin apa?"

"bilang ke mang ujang kalau mau ngerjain tugas dirumah lu, gw mau ke apartemen bang gala, dia udah ngga pulang 1 bulan"
"hah, abang lu kemana?"

"nanti ya gw ceritain penting lu tolongin gw dulu" tiara mengannguk mengerti

"mang, tungguin rain ya, mang ujang cerita cerita aja sama sopirnya tiara juga nggak papa, nanti tiara pulangnya maleman, karena kan mau ujian mang jadi banyak tugas"

"kalau mang ujang mau makan minta saja sama bibi jangan sungkan ya mang" ucap tiara menyambungi

"baik non terimakasih, non rain jangan khawatir mang ujang tungguin, semangat balajarnya ya non" ucap mang ujang, mang ujang adalah sopir keluarga rain sejak rain kecil sudah ada mang ujang, jadi mang ujang juga sangat menyayangi keduanya"

"ra, gw pergi sekarang ya, gw lewat mana ra?"

"bentar rain, lu keluar lewat pintu garasi aja, kan mang ujang lagi ngobrol tuh di teras kebetulan banget, lu langsung lari aja, ntar gw pura pura ambil makanan pesen dari pesan online ya"

"oke ra," rain menuju garasi dan tiara lewat pintu utama mengajak bicara mang ujang dan sopirnya mengalihkan pandangan mang ujang dan tiara sudah melihat rain keluar dan masuk mobil online

"oke mang ujang santai aja mang disini, mang udin temenin mang ujang yaa"

"siap non, no rara mau kemana?"
"biasa beli makan online mang"
"mau mang udin ambilkan non?"
"nggausah mang, ra sendiri aja"

"hati hati non"
"ke depan gerbang doang mang" tiara sudah melihat mobil yang ditumpangi rain melaju dan pesanan makanannya sudah sampai.

"ini mang ada martabak terenak buat amang amangku, jangan lupa bibi dibagi loh ya"

"alhamdulillah terimakasih, siap pasti non"


#=##=#


'TING' pintu lift terbuka, dengan ragu rain berjalan dilorong menuju pintu 501 dan menekan passwordnya

"bang" panggil rain tidak  menemukan abangnya, dia membuka kamar ternyata ada orang duduk dibalik kursi gamernya

"bang" gala menoleh membalik kursinya

anggap saja, gala sedang duduk bersandar ya.. gala ghosting wkwk


"rain, kamu ngapain disini" wajah gala nampak terkejut dengan kedatangan rain

"emang rain nggak boleh kesini ya?"
"tapi kan rain dilarang papi ketemu abang, rain nurut sama papi ya jangan bantah, jadi anak baik" rain mendekati gala, memegang kedua pipi gala

"rain, pulang ya, abang telfonin mang ujang ya" rain hanya diam menatap abangnya yang telihat kacau, kumis nggak dicukur, rambut mulai gondrong

"rain"

"hmmmmm, rain kangen sama abang" ucap rain duduk dipangkuan gala

"abang juga kangen kamu rain" gala mendekap hangat badan rain, rain bangkit  dan menarik tangan abangnya ke kamar mandi

"duduk bang" titah rain menyuruh abangnya duduk di samping wastafel, gala menurut rain mencari cukur dan cream pencukurnya gala

"apakah dia juga udah gondrong" rain menunjuk junior gala, membuat gala tersenyum, rain mulai mengoleskan krim dan mencukur kumis gala, gala memejamkan mata menikmati sentuhan tangannya rain

"abang pulang ya, rain kangen bang, rain nggak marah sama abang meski abang udah jahat sama rain" gala yang mendengar langsung membuka matanya menatap manik mata rain yang fokus dengan cukurannya

"maafin abang ya rain, tapi rain tau kan abang sayang banget sama rain?"

"rain tau, abang juga cinta kan sama rain??" gala mengangguk, selesai mencukur kumis gala, rain membuka resleting celana gala

"mau ngapain rain?"
"mau cukur juga bang, pasti udah panjang" gala mengangguk rain mengoleskan di atas rambut bagian atas junior gala, dan belum ada beberapa menit gala sudah sangat tegang

"bang dia udah keras" gala hanya tersenyum, rain masih sibuk dengan aktivitasnya

"selesaaaiiii rapi kan" rain tersenyum senang

"gantian" gala mendudukan rain di wastafel dan membuka rok smk rain, melepaskan celana dalam rain dan lagi lagi rain memakai g-string

"rain, sudah beberapakali abang bilang jangan pakai celana ini kalau diluar rumah"

"tenang bang, tadi aku ganti waktu mau kesini" rain terseyum

"gadis pintar" sebelum membuka talinya gala mengusap lembut bagian klitorisnya rain dari luar secuil kain itu

"eeuggh bang" rain mendesah  dan gala tersenyum puas dia sangat merindukan rain

"woow dia baru tumbuh sedikit, apakah kau rutin mencukurnya baby?" rain menggeleng

"ini pertama dia tumbuh kan bang, rain juga kaget dan rain pengen abang yang liat pertama kali"

"kalau begitu biarkan, abang tidak akan mencukurnya dulu, nanti kau bisa lasser aja rain"
"lasser?" 

"iya, ada treatment biar bulunya tetep cantik dan tumbuhnya lamaaa" rain mengannguk setuju, gala membuka talinya dan menciumi rakus vagina rain, membuat rain terus mendesah kenikmatan, gala membuka lebar bibir vagina rain untuk memudahkan akses penciumannya, mulai dari bawah ke atas, ke pinggir klitorisnya hingga bagian dalam klitorisnya, gala juga sedikit memasukkan ibu jarinya, mengusap liangnya, rain semakin kelejotan dibuatnya,

"rain dimasukin ya" rain mengangguk, gala berdiri dan menghujam kemaluan rain tanpa henti

"aaah abang, aahhh abanggg bang uuhh aaahh aaww" berbagai posisi rain di atas wastafel kaki lebarnya, menungging dan sekarang gala membopong rain ke kasur

"sedikit lama dari biasanya ya sayang, abang kangen banget sama kamu rain" gala kembali menghujam rain menaikkan satu kaki rain betopang di bahunya, hampir 1 jam tanpa henti hingga akhirnya crottt ahhhhhhh mereka berdua mengeluarkan lahar kenikmatannya

"kau nikmat rain sangat nikmat" batin gala ingat bahwa dia kelepasan didalam

"rain abang anatar pulang ya?" rain mengangguk, gala memandikan rain sebentar mengusap kemaluan rain yang lengket bekas cairannya

"uuuhhh" 

"jangan mendesah rain, nanti kita tidak akan selesai"

"tapi bang"

"kamu harus pulang rain"

"byee bang, kamu hati hati ya, " gala mencium kening rain gala mengatarnya ke rumah tiara

"besok pulang kerumah ya bang" rain sedikit teriak dan sadar langsung membekap mulutnya sendiri

#
#
#
#
#
#
#

Hallo Rein, Jangan Lupa Vote dan Komen sebagai bentuk support cerita ini :)

Dan jangan lupa juga tambahkan di dafftar perpustakaan kalian biar langsung ada notif kalau ada cerita baru . :)





Continue Reading

You'll Also Like

149K 13.2K 21
B R O T H E R S H I P A R E A (BUKAN BL) |Sedikit berantakan tapi nanti akan diperbaiki setelah ceritanya tamat| Seputar kisah si imut Bam yang bert...
410K 22K 38
aneh Nathaniel selalu merasa dirinya aneh,menjijikan,tidak layak di cintai dan di banggakan.itu sebabnya ia lebih menutup diri daripada tersakiti ole...
423K 27K 38
Aleonazka El. Salah satu anak panti yang baru saja diadopsi saat usianya 10 tahun. Menjadi seorang tuan muda kecil di sebuah keluarga. Sayangnya, ti...
319K 20.6K 38
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...