ESCAPE (BTS Teror Camping Sto...

By misochan_05

6.3K 1.1K 32

@misocan_05 Tujuh mahasiswa yang sedang mengikuti acara jelajah alam di kampus mereka harus berjuang menyelam... More

1. perkenalan
2. cerita taehyung
3. ketua panitia
4. haus
5. menuju sungai
6. keberadaan yoongi
7. kepercayaan
8. amarah namjoon
9. kepergian jimin

10. keselamatan (END)

761 109 13
By misochan_05

Happy reading.



"Woh, woh,, sabar dong.. Gw belom ngasih peraturannya" ucap wooshik sambil terkekeh.

Namjoon mencoba meredam amarahnya, sedangkan yang lain tidak bisa berbuat apa-apa.

"Gini, babak final berisi pilihan. lo gw kasih dua pilihan, yang pertama, lo boleh kabur sendirian, pake peta ini, tapi lima belas menit setelah itu bakal gw kejar" wooshik menunjukkan peta kecil ke namjoon.

Peta yang berisi lokasi hutan dan apa saja di sekitarnya.

"Ato yang kedua, lo tetep di sini, lomba sama gw mbunuh temen-temen lo, dan abis itu lo gw lepas, gimana?, pilih yang mana?" ucap wooshik dengan nada yang sangat yakin.

Namjoon dan teman-temannya membulatkan mata tidak percaya.

"Buat pilihan pertama, kalo lo lolos, lu menang, kalo lu ketangkep otomatis lo kalah, buat pilihan kedua, kita cepet-cepetan, mana yang bunuh paling banyak dia yang menang, gimana?, seru nggak?"

"hhhahaHAHAHAH...." namjoon tertawa frustasi.

"Dasar psychopath gila lo ya, lo pikir gw mau?" ucap namjoon.

"Hmm,, oke mau lo apa?" tanya wooshik yang mulai tertarik dengan kepribadian namjoon.

"Pilihan lo dua-duanya ga adil, gw mau yang adil" jawab namjoon.

"Oke, gimana yang adil menurut lo?" tanya wooshik.

"Maju lawan gw, satu lawan satu" ucap namjoon.

"Owh,, oke, dengan senang hati, tapi, patokan menang kalahnya, siapa yang mati duluan dia yang kalah" ucap wooshik dengan senyum merekah, senyum yang sama dengan senyum saat wooshik meninggalkan mereka di hutan ini pada malam itu.

Namjoon menyuruh teman-temannya mundur, dan mengedipkan matanya,

"gw ngandelin kalian" bisik namjoon pelan.

Mereka mengangguk samar.

Wooshik mengeluarkan pisau kecil, dan namjoon menggunakan pisau yang berukuran sama, pisau yang menggores pipi namjoon, yang wooshik lempar tadi.

Di bawah cahaya rembulan yang remang mereka memulai permainan.

Melihat wooshik yang diam di tempat, namjoon berlari dan menerjang.

Namun dengan mudah wooshik mengelak dan melayangkan pisaunya merobek daun telinga namjoon.

Teman-temannya namjoon menahan nafas tegang.

Karna namjoon sadar jika kemampuannya menggunakan pisau itu buruk, namjoon pun mengandalkan ototnya.

Ia menendang wooshik dengan seluruh kekuatannya, wooshik yang awalnya ingin menyerang, pisaunya malah mengenai sepatu namjoon. Pisau wooshik terpental jauh.

"AKH!! SIAL!!" wooshik memekik marah.

Namun Namjoon ikut membuang pisaunya dan menerjang wooshik. Namjoon segera menghimpit wooshik, memukuli wajahnya bertubi-tubi, dengan emosi meledak namjoon terus memukuli wajah wooshik ke kanan dan ke kiri.

Dan ternyata wooshik punya pisau lain dari sakunya, dengan cepat wooshik menusukkan pisaunya ke pinggang namjoon, dan mencabutnya segera.

Namjoon mengerang tertahan, dan segera menjauh dari wooshik, tangannya menahan pendarahan yang cukup parah sambil terengah-engah mengatur nafas.

Seokjin, dan jungkook tidak tega melihat ini, sambil menjaga jimin mereka menunduk menyesal karna tidak bisa berbuat apa-apa.

Taehyung dan hoseok diam-diam sedang sibuk melakukan sesuatu dan yoongi menghilang.

Ya, ini bagian dari rencana.

Tidak usah tanya kapan mereka menyusun rencana, ini rencana dadakan.

Keberuntungan bagi mereka memiliki yoongi, manusia bak hantu yang jarang disadari keberadannya.

Wooshik yang sesekali menoleh ke teman-teman namjoon tidak sadar kalau yoongi tidak ada di sana.

Namjoon meringis menekan lukanya, sedangkan wooshik ia meludah, gigi yang patah keluar dari mulutnya beserta darah kental, matanya sudah bengkak berwarna ungu, bibirnya juga sudah sobek sana-sini.

Emosi wooshik mulai terpancing, ia menjadi bersemangat, wooshik tertawa sumbang dengan nafas yang kacau lalu mengusap bibirnya yang terus berdarah.

Tanpa aba-aba Wooshik berlari ke arah namjoon, berisap menikam, namun namjoon yang sudah nampak tenang hanya diam di tempatnya berdiri.

SRET!!,

Mendadak sebuah tali menjerat leher wooshik dari atas, kaki wooshik yang awalnya berlari langsung terangkat menendang-nendang angin kosong.

Ya, yoongi, ia memanjat pohon dan menjatuhkan tali tepat di leher wooshik, setelah itu ia menarik talinya membuat wooshik menggantung di udara.

Tali yang sama dengan tali yang menjerat kaki taehyung, ya, tali yang jimin simpan, dan di sambung dengan beberapa baju agar lebih panjang.

Yoongi menahan talinya dan mengikatkan talinya ke dahan pohon, lalu ia turun.

Namjoon yang masih diam di tempat tersenyum puas ke wooshik.

"Hhbb-bangsat..hhkalian.." wooshik kesulitan bernafas, tangannya mencakar-cakar tali yang menjerat lehernya.

"Lhoo cu-curang,, lo bi-bilang, satu la-lawhaan shaa-satu" wajah wooshik mulai memerah, nafasnya terdengar putus-putus.

"Ga gw sangka, ternyata gampang boongin lo" ucap namjoon sambil terkekeh.

"Yoongi... Lo-lo hebat ye,, hhhgw ga bhh-bakal ngle-phaasin lo" wooshik terus meracau tidak jelas. Namjoon dan teman-temannya hanya diam menonton wooshik meregang nyawa. Entah apa yang mereka pikirkan.

Setelah dua menit berlalu wooshik yang wajahnya sudah membiru itu tidak bergerak lagi. namun tali yang menggantung tubuh wooshik masih bergoyang-goyang.

Tubuhnya meregang kaku, matanya terbelalak hampir keluar dan mulutnya menganga dengan tetesan air liur yang tadinya masih mencoba mengais-ngais oksigen.

Akhirnya, namjoon menang.

Hoseok melompat meraih peta yang menyembul dari kantong celana wooshik.

Sangat aneh, bulan memancarkan cahayanya terang perlahan, bahkan sekarang mereka bisa melihat dengan jelas tanpa menggunakan senter, ya, karna cahaya bulan tadi.

Sepertinya alam ikut bahagia atas kematian wooshik.

Dan alam juga berbaik hati dengan cahaya bulannya, mempermudah mereka berjalan membawa jimin pulang.

Mereka membaca peta tadi, peta sederhana yang digambar sendiri, terbuat dari kertas karton yang sudah lusuh.

Gambar peta nya yang dibuat dengan spidol juga sudah pudar, dan yang mengerikannya ada bekas bercak darah di sana.

Sepertinya mereka bukan yang pertama, namun bisa dipastikan yang terakhir.

Sesuai dengan peta, dua ratus meter ke utara ada jalan tol.

Dengan rasa bahagia sebesar gunung fuji mereka berlari ke arah utara.

Tidak perduli dengan luka-luka di tubuh mereka, mereka berlari sekuat mungkin, meninggalkan jasad wooshik yang tergantung dan kenangan buruk di sana.

Untung saja luka namjoon tidak parah, jungkook juga sempat membalutnya dengan potongan baju seadanya tadi.

Dengan usaha yang maximal mereka sampai, mereka pun segera memanjat dinding jalan tol, yoongi yang paling pertama sampai dan membantu teman-temannya memanjat.

Namun jalanan sepi, tentu saja karna ini tengah malam.

Setengah jam menunggu, akhirnya ada mobil truk kecil yang melintas, sopir truk itu terkejut melihat mereka, dan langsung panik membawa mereka ke rumah sakit.

Untung saja mereka dipertemukan dengan ahjussi supir truk baik yang truknya sedang kosong.

Bahkan setelah diceritakan singkat bahwa mereka tersesat, supir truk tadi sangat sedih karna melihat jimin yang sudah meninggal.

Supir truk tadi bahkan bersedia meminjamkan ponselnya untuk menelepon keluarga mereka.































Seminggu kemudian.

Taehyung yang di tubuhnya masih menempel beberapa plester turun dari bis dan berjalan ke sebuah pemakaman.

Setelah sampai, ternyata teman-temannya sudah berkumpul di sana.

"Maaf gw telat" ucap taehyung.

Semua menoleh dan tersenyum.

Hoseok tubuhnya sudah sangat segar malah sekarang pipinya bertambah chuby.

Yoongi, luka-lukanya sudah sembuh, namun masih berbekas.

Jungkook luka bakarnya masih terus di tutupi perban namun ia sudah tidak kesulitan bergerak lagi.

Seokjin, sudah membaik, ternyata beberapa tulang rusuknya retak namun tidak akan berakibat fatal bagi seokjin.

Sedangkan namjoon, lukanya sudah tertutup, namun ia masih belum boleh bergerak banyak atau jahitannya akan terbuka.

Mereka smua berkumpul di depan makam jimin, mengenakan outfit hitam, mereka masing-masing membawa bunga dan meninggalkanya di sana.

Setelah itu mereka berkunjung ke tempat kerja jimin, resto jepang.

Ya, namjoon cerita kalau jimin ingin mentraktrik mereka, namun siapa sangka ia malah pergi lebih dulu.

"Bang kok nomer HP lo ga aktif?" Tanya namjoon ke sokjin.

"Kan dah gw bilang, nomer gw yang lama di telponin polisi mulu, jadi gw ganti deh" jawab seokjin.

"Iya bang, gw juga, ini barusan ganti nomer" ucap jungkook.

"Haha,, dah kayak buronan aja ya kita" celetuk hoseok.

"Iya, emak gw juga bilang gitu, hmm.. Ternyata banyak juga ya polisi yang sekongkol ma wooshik" ucap taehyung.

"Bapaknya kan salah satu sponsor terbesar kampus" ucap yoongi.

"Woah... Masak?, tau dari mana?" ucap hoseok.

"Gosip" jawab yoongi singkat,

"haha.. Ternyata gini-gini yoongi kang gosip ye" celetuk namjoon,

Semua auto ketawa.

Ya, semenjak kejadian itu, banyak polisi mencari mereka, bukannya mengurus kasus mereka, para polisi itu malah menanyai keberadaan wooshik dan mengabaikan kasus mereka.

Bahkan ada yang sampai mengancam demi informasi keberadaan wooshik.

Ya, ternyata wooshik adalah pshycopath gila yang kaya, ia berada dalam perlindungan yang besar, namun sayangnya itu tak berlaku sekarang.

Untung saja mereka selamat, mereka juga sudah keluar dari kampus sialan itu.

"Emang si wooshik masih idup ya bang?" tanya jungkook.

"Ngapain bahas itu mulu sih, jelas-jelas dia dah mati" jawab hoseok.

"Nggak bang, gw penasaran aja, katanya polisi ga nemuin wooshik mangkanya kita masih di kejar-kejar" jelas jungkook.

"Iya juga sih, kemana ya?" gumam seokjin.

"Dimakan harimau kali" tebak yoongi.

"Mana ada harimau di sana" ucap namjoon.

"Ehh. Kata jimin ada bang" ucap taehyung yang membuat semuanya kaget, bahkan seokjin tersedak.

"Jimin?" tanya hoseok.

"Iya, jimin pernah cerita kalo pamannya pernah liat harimau baekdu di hutan tu" jawab taehyung santai, seakan jimin tidak pernah pergi dari sisi taehyung.

Semua menatap taehyung dengan senyum teduh.

"Iya juga, kata polisi ga ada darah-darahan gitu, ato bekas-bekasnya kalo di makan hewan, ga ada tali juga katanya, pas polisi nyisir area hutan yang mereka temuin cuman tas-tas kita, sama bekas-bekas api unggun kita" jelas namjoon.

"Apa mungkin dia kabur?" tanya seokjin.

"Bisa jadi, tapi gw ga tau dan ga mau tau" ucap yoongi savage.















END...



















halo... 🙌🙌
Hehe,,, makasih banyak buat yang mampir kesini.. 😘💜💜
Huhu,,,
Cepet banget ini work kelar. 😢😢

Iya maap, author ngpubb nya ngebut,, karna keburu waktu, huhu.. 😢😢

Maap kalau work ini banyak salahnya, kalian pasti kecewa.. 😢😢

Baru kali ini abisnya nulis ngebut banget kek naek moto gp, wkwkwk.. 😅😅

Kayaknya, ini work masih berantakan banget, trus konfliknya buru2 kek dikejar2 demit, wkwkwk.. 😅😅

Ya udah ya,, maapkan author, sekali lagi maapkan.. 🙏🙏

Author janji bakal ngerevisi ini work kalo ada waktu.. 🙏🙏

Ok,, makasih banyak buat kalian.... 😢💜💜💜💜💜

Makasiih banyak pokoknya,
Tanpa kalian work ini bukan apa2.. 😢😢💜💜

Btw,, kalo ada saran kritik, jangan sungkan2 nulis di komen,, author tungguin ya.. 😊😊💜💜

By by... 👋👋👋

Sampai ketemu di work selanjutnya ....🙌🙌💜💜

Continue Reading

You'll Also Like

52.3K 6.6K 47
⚠⚠ #WARN!!!# ⚠⚠ ⚠⚠ #BEDA AUTHOR# ⚠⚠ @yumeichan_06 Seorang yeoja yang baru saja duduk di bangku sma, tiba-tiba didatangi 7 makhluk idiot. Mereka memak...
152K 9.8K 22
Aku hanya menginginkan kasih sayang dari hyung ku tapi itu tidak mungkin. Karena semenjak kejadian 'itu' mereka mulai membenci ku.
23.5K 2.2K 23
Bagiku, dia adalah definisi kesempurnaan. (Kumpulan cerita pendek)
30.1K 1.7K 25
kisah ke tujuh pria gesrek yang jahil nya minta ampun Warning!!! #typo bertebaran #bahasa non baku #menyebabkan penyakit tertawa berlebihan udah seg...